Anda di halaman 1dari 2

MILIARIA

Kode ICD X : L74.3 Miliaria,


unspecified
No.Dokumen : 174/SOP/UKP/19

No. Revisi :0
SOP Tanggal
: 28-01-2019
Terbit

Halaman :1/2

PUSKESMAS
H. NANAY H.SKM.,M.Mkes
KARANGKANCANA
NIP. 19691101 198903 2 003

1. Pengertian Miliaria adalah kelainan kulit akibat retensi keringat yang


ditandai oleh adanya vesikel milier. Sinonim untuk penyakit ini
adalah biang keringat, keringat buntet, liken tropikus, prickle heat
2. Tujuan Sebagai acuan dalam pemeriksaan dan pengobatan pasien
dengan kasus miliaria.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Karangkancana
Nomor. 440/016/SK/PKM-KRC/2019 Tentang Standarisasi Kode
Klasifikasi Diagnosis Dan terminologi yang digunakan di UPTD
Puskesmas Karangkancana
4. Referensi  Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK.02.02/MENKES/514/2015 tentang Panduan Praktik Klinis
Bagi Dokter Di Pasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama
5. Prosedur Anamnesis
Keluhan yang dirasakan adalah gatal yang disertai timbulnya
vesikel, atau bintil terutama muncul saat berkeringat, pada lokasi
predileksi, kecuali pada miliaria profunda
Faktor resiko :
a. Tinggal di lingkungan tropis, panas, kelembaban yang tinggi.
b. Pemakaian baju terlalu ketat.
Pemeriksaan fisik.
Klasifikasi miliaria :
a. Miliaria kristalina
1. Terdiri atas vesikel miliar (1-2 mm), sub korneal
tanpa tanda inflamasi, mudah pecah dengan garukan,
dan deskuamasi dalam beberapa hari.
2. Predileksi pada badan yang tertutup pakaian.
3. Gejala subjektif ringan dan tidak memerlukan
pengobatan. Cukup dengan menghindari panas yang
berlebihan, mengusahakan ventilasi yang baik,
pakaian tipis dan menyerap keringat.
b. Milaria rubra
1. Jenis tersering, vesikel miliar atau papulo
vesikal di atas dasar eritematosa sekitar lubang
keringat, tersebar diskret
2. Tatalaksana cukup dengan menghindari panas
yang berlebihan, mengusahakan ventilasi yang
baik, pakaian tipis dan menyerap keringat.
3. Gejala subjektif gatal dan pedih pada di daerah
predileksi.

c. Miliaria profunda
1. Merupakan kelanjutan miliaria rubra, berbentuk papul

1/2
putih keras berukuran 1-3 mm, mirip folikulitis, dapat
disertai pustul.
2. Predileksi pada badan dan ekstremitas.
d. Miliaria pustulosa
Berasal dari miliaria rubra, dimana vesikelnya berubah
menjadi pustule

Penatalaksanaan :
a. Prinsip: mengurangi pruritus, menekan inflamasi, dan
membuka retensi keringat. Penatalaksanaan yang dapat
dilakukan adalah:

b. Melakukan modifikasi gaya hidup, yaitu:


1. Memakai pakaian yang tipis dan dapat menyerap
keringat.
2. Menghindari panas dan kelembaban yang berlebihan
3. Menjaga kebersihan kulit
4. Mengusahakan ventilasi yang baik

c. . Memberikan farmakoterapi, seperti:


1. Topikal
bedak salisil 2% diberikan 2 kali sehari selama
1 minggu. Terapi berfungsi sebagai
antipruritus untuk menghilangkan dan mencegah
timbulnya miliaria profunda.
2. Sistemik (bila gatal dan bila diperlukan)
Antihistamin non sedatif: c e t i r i z i n e 1x 10 mg per
hari selama 7 hari.

Kriteria Rujukan : -

Prognosis :
Prognosis pada umumnya bonam
6. Unit Terkait KIA, BP umum, Pustu
7. Dokumen Rekam medis, Resep, Register pasien
Terkait
8. Rekaman NO Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai
Histori diberlakukan
Perubahan

2/2

Anda mungkin juga menyukai