( SOAP )
B. DATA SUBYEKTIF ( S )
Ibu mengatakan :
a. Melahirkan anak yang ke empat dan tidak pernah keguguran
b. Melahirkan tanggal 23 juli 2021, jam 00.42 WITA
c. Setelah melahirkan tidak ada keluahan apapun
d. Belum BAB sejak setelah melahirkan
e. Sudah BAK sejak setelah melahirkan
f. Tidak pernah menderita penyakit menular seksual seperti HIV / AIDS,
Hepatitis, TBC, dan lain – lain
g. Tidak pernah menderita penyakit kronis seperti jantung, Hipertensi, Diabetes
militus dan lain-lain
h. Tidak ada riwayat alergi terhadap makanan dan obat-obatan, tidak pernah
merokok, tidak pernah meminum minuman beralkohol, dan tidak menggunakan
NAPZA
i. Tidak pernah operasi secar dan tranfusi darah
C. DATA OBYEKTIF ( O )
1. Pemeriksaan Fisik Umum
a. Keadaan Umum Ibu : Baik
b. Kesadaran : Composmentis
c. Keadaaan Emosi : Stabil
d. Berat badan : 50 kg
e. Tinggi badan : 158 cm
f. Tanda - tanda Vital :
- Tekanan Darah : 100 / 60 mmHg
- Nadi : 82 x /menit
- Suhu : 36,7˚C
- Pernapasan : 22x / menit
2. Pemeriksaan Fisik Khusus
a. Kepala / Rambut
Inspeksi : Rambut panjang, Lurus dan hiram, tampak bersih.
Palpasi : Tidak teraba benjolan dan rambut tidak rontok.
b. Wajah / Muka
Inspeksi : Tidak pucat
Palpasi : Tidak ada Oedema
c. Mata
Inspeksi : Simetris kiri dan kanan, konjungtiva merah muda, dan
sclera tidak ikterus serta tidak ada secret pada mata.
d. Hidung
Inspeksi : Tidak ada secret dan tidak ada polip
Palpasi : Tidak ada nyari tekan pada tulang hidung
e. Mulut dan Gigi
Inspeksi : Bibir lembab, tidak pecah – pecah, tidak ada sariawan, dan
lidah tampak bersih serta tidak ada caries gigi.
f. Telinga
Inspeksi : Simetris kiri dan kanan, tidak ada serumen, dan tampak
polister
g. Leher
Palpasi : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada
pembesaran kelenjar limfe, dan tidak ada pelebaran vena
jugularis.
h. Payudara
Inspeksi : Simetris kiri dan kanan, putting susu menonjol,
hiperpigmentasi pada areola mammae, payudara tampak
membesar
Palpasi : Tidak teraba benjolan, tidak ada nyeri tekan, dan ada
pengeluaran ASI (Kolostrum) saat ditekan.
i. Abdomen
Inspeksi : Tidak ada luka bekas operasi, tonus otot perut kendor dan
Terdapat striea albicans.
Palpasi : Tinggi fundus uteri 2 jari bawah pusat dan kontraksi
uterus baik (teraba bundar dan keras).
j. Genetalia dan Anus
Inspeksi : Tidak ada varises, nampak pengeluaran lochia rubra dari
jalan lahir, tidak ada oedema dan tidak ada hemoroid
k. Ekstremitas atas dan bawah
- Ekstremitas Atas
Inspeksi : Kuku bersih, tidak pucat.
Palpasi : Tidak ada oedema
- Ekstremitas Bawah
Inspeksi : Kuku bersih, tidak pucat,
Palpasi : Tidak ada oedema dan tidak ada varises
Perkusi : Refleks patella ( + ) kiri dan kanan.
D. ASSESMENT ( A )
PIVA0, Post partum hari pertama dengan Keadaan umum ibu baik
E. PLANNING ( P )
Tanggal : 23 JULI 2021 Jam : 06.30 WITA
1. Memberitahu Ibu setiap tindakan yang akan dilakukan..
Hasil : Ibu kooperatif dengan petugas
2. Mengobservasi tinggi fundus uteri, kontraksi uterus, dan pengeluaran lochia
(warna, bau dan jumlahnya)
Hasil : - Tinggi fundus uteri : 2 jari bawah pusat
- Kontraksi uterus : Baik, teraba keras dan bundar
- Pengeluaran lochia : Rubra
- Warna lochia : Merah segar
- Bau : Khas lochia (amis)
- Jumlah : ± 30 cc
3. Melakukan Vulva Hygiene
Hasil : Vulva tampak bersih, tidak ada tanda-tanda infeksi, Ibu merasa
nyaman
4. Menganjurkan Ibu untuk mobilisasi dini yakni diawali dengan mengangkat atau
menggerakkan kaki, berbaring miring kekiri dan ke kanan, duduk, turun dari
tempat tidur, berdiri dan jalan untuk mempercepat proses pemulihan.
Hasil : Ibu sudah dapat duduk ditempat tidur dan dapat berjalan ke
kamar mandi tanpa dibantu.
5. Mengajarkan pada ibu cara merawat payudara selama menyusui dan dapat
dilakukan oleh Ibunya sendiri dengan cara Ibu mencuci terlebih dahulu
payudaranya sebelum menyusui,jika memungkinkan kompres payudara terlebih
dahulu dengan menggunakan air hangat, kemudian setelah menyusui untuk
mencegah lecet dan retak oleskan sedikit ASI keputing, keringkan dahulu sebelum
menggunakan bra, pakai bra yang membuat ibu nyaman.
Hasil : Ibu mengerti dan mau melakukan perawatan payudara.
6. Mengajarkan pada ibu posisi menyusui yang benar yakni bayi menghadap perut ibu
telinga bayi berada satu garis dengan lengan, dagu bayi menempel pada payudara,
mulut terbuka lebar, aerola lebih banyak terlihat diatas mulut daripada dibawah
mulut, bayi tidak hanya memasukkan putting kedalam mulut bayi tetapi areola
juga masuk.
Hasil : Ibu dapat menyusui bayinya dengan posisi yang benar
7. Menganjurkan ibu untuk menyusui bayinya sedini mungkin dan sesering mungkin
setiap 2-3 jam secara eksklusif selama 6 bulan tanpa makanan tambahan kecuali
obat.
Hasil : Ibu menyusui bayinya sedini mungkin dan sesering mungkin
setiap 2-3 jam.
8. Memberikan Health Education (HE) pada ibu tentang :
a. Gizi ibu menyusui, yaitu makanan yang mengandung :
- Karbohidrat : Nasi, jagung, ubi, roti.
- Protein : Ikan, telur, tahu, tempe, kacang - kacangan
- Lemak : Daging, mentega
- Vitamin : Buah-buahan
- Mineral : Sayur –sayuran seperti daun bayam, daun katuk
- Air putih dan susu khusus Ibu menyusui
Hasil : Ibu mengerti dan mau mengkonsumsi makanan bergizi
b. Kebersihan diri / personal hygiene terutama daerah genetalia dengan mengganti
pakaian dalam setiap selesai mandi, BAB /BAK, dan setiap kali Ibu merasa
pakaian dalam Ibu lembab
Hasil : Ibu mengerti dan mau mengikuti anjuran petugas
c. Istrahat yang cukup dan tidak melakukan pekerjaan berat
Hasil : Ibu mengerti dan mau melakukan anjuran petugas
d. Tanda-tanda bahaya pada masa nifas seperti keluarnya darah terus menerus dari
jalan lahir / vagina, lochia berbau busuk, oedema pada wajah dan ekstremitas,
hipertensi, badan panas, tidak dapat BAB / BAK, pandangan kabur, payudara
bengkak dan sakit.
Hasil : Ibu mengerti dan mau menemui petugas kesehatan terdekat bila menemui
salah satu tanda bahaya tersebut.