Anda di halaman 1dari 15

MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN ANTENATAL PATOLOGI

PADA NY “ I “ DENGAN BLIGTED OVUM


DI RUANG BERSALIN RSKDIA PERTIWI MAKASSAR
TANGGAL 16 DESEMBER 2021

No.Register :125759
Tanggal Masuk : 07 November 2022 pukul 09.30 Wita
Tanggal pengkaji : 07 November 2022 pukul 10. 00 Wita
Nama pengkaji : Anisa

Langkah I Identifikasi Data Dasar


A. Identitas Istri / Suami
Nama : Ny “ I “ / Tn “ J “
Umur : 24 Tahun/26 Tahun
Suku : Makassar / Makassar
Agama : Budha / Budha
Pendidikan : SMA / SMA
Pekerjaan : IRT / Wiraswasta
Pernikahan : Pertama
Lama menikah : 1Tahun
Alamat : Jl. Nusantara No.154
B. Data Biologis Fisiologi
1. Riwayat kesehatan sekarang
Ibu mengatakan :
a. Ingin memeriksakan kehamilannya
b. Nyeri perut keluar darahdari jalan lahir sejak 1 minggu yang lalu
c. Hari Pertama Hait Terakhir (HPHT) Tanggal 10-09-2022
d. Kehamilan pertama,tidak pernah keguguran
e. Riwayat penyakit TBC (Pengobatan sudah tuntas)
f. Nikah satu kali umur 26 tahun,lama menikah kurang lebih1 Tahun

2. Riwayat kesehtan
Ibu mengatakan :
a. Tidak pernah menderita penyakit menular seksual seperti HIV/AIDS,
Hepatitis B, TBC dan lain-lain
b. Tidak pernah menderita penyakit keturunan diabetes militus, jantung
asma, hipertensi, malaria, dan lain-lain.
c. Tidak ada Riwayat alergi terhadap makannan dan obat-obatan
d. Keluarga tidak ada Riwayat penyakit seperi diabetes militus, asma,
hipertensi dan lain-lain.
3. Riwayat reproduksi dan menstruasi
a. Menarche : 14 tahun
b. Siklus haid : 28 hari
c. Durasi : 6-7 hari
d. Dismenorea : Tidak ada nyeri haid
4. Riwayat kb
Belum pernah menggunakan alat kontrasepsi kb
5. Riwayat pemenuhan kebutuhan dasar
a. Kubutuhan nutrisi
1) Kebiasaan : Pola makan teratur, Frekuensi 3x sehari, Jenis
makanan nasi,ikan , sayur dan Minum 5-6 gelas perhari
b. Kebutuhan eliminasi
1) Kebutuhan buang air kecil (BAK) : Frekuensi 4-5 kali sehari,
Warna/bau khas kuning khas amoniak, Tidak ada gangguan
eliminasi BAK
2) Kebutuhan Buang Air Besar (BAB) : Frekuensi 1 kali sehari,
Warna kekuningan, Konsistensi lunak, dan Tidak ada gangguan
eliminasi BAB
3) Kebutuhan personal hygiene
1) Kebiasaan
a) Kebersihan rambut
Keramas 2x seminggu menggunakan shampoo
b) Kebersihan badan
Mandi 2x sehari menggunakan sabun
c) Keberishan gigi dan mulut
Menggosok gigi setiap kali mandi dan setiap selesai
makan
d) Kebersihan genetalia dan anus
Dibersihkan tiap kali mandi dan setelsh BAK dan BAB
e) Kebersihan kuku tangan dan kaki
Kuku di potong tiap kali panjang
f) Kebersihan pakaian
Pakayan diganti setiap kali kotor dan mandi
4) Kebutuhan istrahat/tidur
a) Kebiasaan
a) Istrahat tidur siang : kurang lebih 2 jam
b) Istrahat atau tidur malam : kurang lebih 8 jam

C. Pemeriksaan Fisik
1. Pemeriksaan fisik umum
a) Keadaan umum : baik
b) Kesadaran : composmentis
c) TTV :
Tekanan darah : 107/73 mmhg
Nadi :80 x permenit
Pernafasan : 20 kali permenit

2. Pemeriksaan fisik khusus


a. Kepala / Rambut
Inspeksi :Rambut dan kulit kepala ,tidak rontok dan tidak ada
ketombe.
Palpasi: Tidak teraba benjolan dan rambut tidak rontok.
b. Wajah / Muka
Inspeksi :Ekspresi wajah baik, tidak pucat, tidak tampak
cloasmagravidarum dan tanpak linea nigra
Palpasi :Tidak ada Oedema
c. Mata
Inspeksi :Simetris kiri dan kanan, konjungtiva merah muda, dan
sclera tidak ikterus serta tidak ada secret pada mata.
d. Hidung
Inspeksi :Tidak ada secret dan tidak ada polip
Palpasi :Tidak ada nyari tekan pada tulang hidung
e. Mulut dan Gigi
Inspeksi :Bibir lembab, tidak pecah – pecah, tidak ada sariawan, dan
lidah tampak bersih serta tidak ada caries gigi.
f. Telinga
Inspeksi :Simetris kiri dan kanan, tidak ada serumen,
g. Leher
Palpasi:Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada pembesaran
kelenjar limfe, dan tidak ada pelebaran venajugularis.
h. Payudara
Inspeksi :Simetris kiri dan kanan, putting susu menonjol,
hiperpigmentasi pada areola mammae, tidak ada
retraksi/dipling
Palpasi :Tidak teraba benjolan
i. Abdomen
Inspeksi : simetris
Palpasi : leopold I : Tidak dilakukan
Leopold II: Tidak dilakukan
Leopold III: Tidak ddilakukan
Leopold IV: Tidak dilakukan
TFU : Tidak dilakukan
TBJ : Tidak dilakukan
j. Genetalia dan anus
Inspeksi : ada pengeluaran darah dari jalan lahir
Palpasi : tidak ada varises dan tidak ada kandiloma
k. Akstremitas atas dan bawah
Inspeksi : Ekstremitas atas simetris kiri dan kanan dan bergerak baik
Palpasi : tidak ada oedema
Perkusi : reflex patella positif kiri dan kanan

Pemeriksaan Penunjang:
 HB:12,1 gr%
 HBSAG: Non reaktif
 Hasil USG:

D. Data Psikologis
1. Ibu mengatakan kehamilannya di rencanakan
2. Ibu mengatakan senang dengan kehamilannya
3. Hubungan ibu dan keluarga baik
4. Ibu dan suaminya sama-sama dalam mengambil keputusan
E. Data Spritual
1. Ibu tetap melakukan ibadah sembahyang
2. Ibu selalu berdoa agar kehamilannya baik baik saja

Langkah II : Identifikasi Diagnosa/Masalah Aktual


Diagnosa : G1 P0 A0Umur kehamilan 8 minggu 2 hari, keadaan umum ibu baik
dengan Bligted ovum
1. G1 P0 A0
Dasar :
Data subjektif (S) :
Ibu mengatakan hamil pertama belum pernah melahirkaan dan tidak pernah
keguguran
Data Objektif (O) :
a. Terdapat linea Nigra
b. Terdapat streae livide
Analisis dan interpretasi
Pada seorang primipara terdapat linea nigra ini sudah ada sebelum
kehamilan tetapi pasca kehamilan warna hitamnya berwarna hitam dan strea
livide adalah garis garis warna biru pada kulit ( asuhan kebidanan)
2. Umur kehamilan
Dasar :
8 minggu 2 hari
Data Subjektif :
a. Ibu mengatakan hamil 8 minggu 2 hari
b. Ibu mengatakan HPHT 10-09-2022
Data objektif (O)
a. tafsiran kehamilan 17-06-2023
b. umur kehamilan 8 minggu 2 hari
Analisis dan interprestasi
Jika hari pertama hait terakhir dapat di ketahui dengan menggunakan rumus
neagel dari tanggal HPHT sapai tanggal kunjungan dapat dihitung usia
gestasinya perkiran usia gestasi menurut neagel yaitu : tanggal + 7, bulan
+9, dan tahun tetap atau tanggal +7, bulan -3, dan tahun +1 ( asuhan
kebidanan helen varney, 2003) pengukuran tinggi fundus uteri dapat
mengetahui pertumbuhan dan perkembangan janin serta dapat juga di
gunakan menentukan usia kehamilan (Helen Varney)
3. keadaan umum ibu baik
Dasar
Data subjektif (S)
Ibu mengatakan lemas
Data objektif (O)
Keadaan umum ibu baik di tandai dengna tanda-tanda vital
TD : 110/80 mmHg
ND : 78 x/menit
P : 22 x/menit
S : 37o C
Analisis dan interprestasi
Tekanan darah dalam batas normal yaitu systole 90-120 mmHg, nadi 60-
100x/menit, pernapasan 18-24 x/menit, dan suhu 36,5-37,5 oC tanda-tanda
vital dapat digunakan untuk indikator terjadinya komplikasi
4. Bligted Ovum
Dasar
Data subjektif (S)
1. Ibu mengatakkan nyeri perut dan mules yang hilang timbul dan keluarnya
darah dari jalan lahir sejak 1 minggu yang
2. Ibu mengatakan telah melakukan USG Transvagina 1 kali hasilnya embrio
tidak berkembang dan atas anjuran Dokter harus di kuret

Data objektif (O)


a. Keadaan Umum Ibu :
b. Kesadaran : Composmentis
Observasi TTV: TD:100/70 mmhg
N:80x/menit
S:36,7 c
P:20x/menit
Analisis dan interprestasi
Blighted ovum adalah keadaan dimana seorang wanita merasa
hamil tetapi Medantidak ada bayi di dalam kandungan. Seorang wanita
yang mengalaminya juga merasakan gejala-gejala kehamilan seperti
terlambat menstruasi, mual dan muntah pada awal kehamilan (morning
sickness), payudara mengeras, serta terjadi pembesaran perut, bahkan saat
dilakukan tes kehamilan baik test pack maupun laboratorium hasilnya pun
positif. (feryanto, 2014)

Langkah III Identifikasi Diagnosa / Masalah Potensial


1. Pendarahan Pervaginaan
2. Infeksi pasca kuretase
Langkah IV: Tindakan Segera / Klaborasi
A. klaborasi dengan dokter untuk tindakan selanjutnya
1. Tindakan kuret
V. INTERVENSI
No. Intervensi Rasional
1. Lakikan observasi tanda-tanda vital Untukmengetahui
perkembangan kondisi tanda-
tanda vital pasien
2. Siapakan ibu untuk tindakan kuret Untuk persiapan diri ibu
sebelum melakukan tindakan
dan mempertahankan cairan ibu
3. Pasang infus Untuk pemenuhan kebutuhan
cairan ibu
4. Berikan oksigen nasal Untuk pemenuhan kebutuhan
oksigen ibu
5. Pasang monitor pada ibu Untuk memantau keadaan ibu
6. Beri terapi pre-kuretase Untuk mengembalikan fungsi
sirkulasi dan mengantisipasi
masalah potensial
7. Lakukan tindakan kuretase oleh Untuk mengatasi masalah
doktaer spesialis opgin(dr.Jhonsen kehamilan Bligted ovum
Mailo,SP.OG)
8. Pantau tanda-tanda vital ibu pasca Untuk mengetahui kondisitanda-
kuretase tanda vital ibu pasca tindakan
9. Beri terapi post kuretase Untuk membantu mempercepat
pemulihan keadaan ibu
10 Anjurkan ibu untuk datang control Untuk mengetahuai
ulang perkembangan keadaan ibu

VI. IMPLEMENTASI
No. Implementasi /Tindakan
1. Melakukan observasi tanda-tanda vital dan memberitahu ibu hasil
pemeriksaan yang dilakukan TD:120/80mmHg,S:36,6. N:78 x/mnt
RR:20x/menit
2. Melakukan pemasangan oksigen nasal sebelum kuretase dengan
tekanan 3 liter/menit.
Ev: Oksigen nasal telah terpasang dengan baik
3. Melakukan pemasangan monitoring pada ibuTD: 120/80 mmHg RR:
20 x/iN: 78 x/i SpO2: 99%T: 36,60C
Ev: monitor terpasang dengan baik
4. Melakukan pemasangan infuse RL 20 tts/i
Ev: Infus telah terpasang dengan baik di tangan kiri ibu dan berjalan
lancer
5. Memberikan therapy pre-kuretase: injeksi Sulfas Atropin 1 amp,
pethidine 1 amp, stesolid 1 amp per IV
Ev: Injeksi telah dimasukkan melalui IV dengan baik
6. Melakukan tindakan kuretase oleh dokter spesialis kandungan dengan
menggunakan alat yaitu: 2 spekulum sim’s, sonde uterus, dilatator
berbagai ukuran, sendok kuret berbagai ukuran, cunam abortus, pinset,
klem, kain steril dan 2 sarung tangan steril. Instrumen lain yang
dibutuhkan meliputi : lampu, mangkok kecil logam serta penampung
darah dan jaringan.Pasien dibaringkan dengan posisi litotomi,
Pemberian anastesi, memasang spekulum sim’s sampai serviks terlihat,
memberikan cairan antiseptik pada vagina dan serviks, serviks
dilakukan penjepitan diarah jam 11.00 dan 13.00 menggunakan
tenakulum, kedalaman uterus diketahui dengan melakukan
pemeriksaan menggunakan sonde uterus, dinding uterus dibersihkan
dengan pengerokan secara sistematis searah Medanjarum jam sampai
bersih dengan tanda seperti menyentuh bagian bersabut, jaringan di
keluarkan dan membersihkan darah mengenai lumen vagina, kemudian
melepaskan tenakulum dan spekulum bawah.Setelah kuretase
dilakukan dengan baik maka hasil konsepsi berbentuk stone cell telah
dikeluarkan secara keseluruhan ± 50 cc.
Ev: kuretase telah berjalan dengan baik, hasil konsepsi telah berhasil
dikeluarkandan tidak ada tanda-tanda bahaya pada ibu setelah kuretase.
7. Memantau tanda-tanda vital ibu pasca kuretase:TD:118/80
mmHgT:36,60CN:78 x/mntRR:20 x/mntSpO2: 99%
Ev: tanda-tanda vital ibu dalam batas normal pasca kuretase, tidak ada
perdarahan padaibu dan ibu sudah tidak merasa pusing lagi.
8. Memberikan terapi post kuretase sesuai anjuran dokter: injeksi
Metylergometrin 1 amp/IV, Ofloxacin 3 x 1 tab, Pospargin 3 x 1 tab
Ev: inj eksi telah diberikan
9. Menganjurkan ibu untuk datang kontrol ulang pada tanggal 09-11-
2022.
Ev: Ibu sudah mengetahui jadwal kontrol ulang dan bersedia untuk
datang kembali pada waktu yang sudah ditentukan.

Langkah VII : EVALUASI


Tanggal:08-11-2022
DS:
1. Ibu mengatakan sudah dilakukan tindakan kuretase oleh dokter dan
ibu telah melihat hasil pengeluaran konsepsi
2. Ibu mengatakan masi merasa nyeri post kuretase
3. Ibu mengatakan sudah merasa lebih baik karena tidak merasa
pusing dan mual setelah kuretase
DO:
1. Keadaan Umum: Baik
2. Kesadaran : Composmentis
3. Tanda-tanda Vital: TD:118/70mmhg
N: 80x/m
S: 36,5
P: 20x/m
4. Pendarahan : kurang lebih 50 cc
5. Skala Nyeri: 4-5

A: Diagnosa : G 1 P0 A0Umur kehamilan 8 minggu 2 hari, keadaan umum


ibu baik dengan Bligted ovum
Masalah: Teratasi

P:
1. Observasi tanda-tanda vital ibu
2. Observasi jumlah pervaginaan
3. Anjurkan ibu untuk control ulang

PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANANANTENATAL PATOLOGI


PADA Ny “N” DENGAN PERDARAHAN PERVAGINAM
DIRSUD RAHA KABUPATEN MUNA
TANGGAL 16 DESEMBER 2021
( SOAP )

No.Register :10 90 66
Tanggal Masuk : 16 Desember 2021 pukul 00.10 Wita
Tanggal pengkaji : 16 Desember 2021 pukul 00. 40 Wita

A. Identitas Istri / Suami


Nama : Ny “ N “ / Tn “ M “
Suku : Muna / Muna
Agama : Islam / Islam
Pendidikan : S1 / S1
Pekerjaan : Honorer / Honorer
Pernikahan : Pertama
Lama menikah : 1 Th
Alamat : Jl. Lumba-lumba

B. Data Subyektif ( S )
Ibu mengatakan :
1. Ingin memeriksakan kehamilannya
2. Hamil pertama, belum pernah melahirkan, dan tidak pernah keguguran
3. Umur kehamilan 2 lebih
4. Hari Pertama Hait Terakhir (HPHT) Tanggal 27/09/2021
5. Belem mendapatkan imunisasi Tetanus Toksoit
6. Meresakan sakit pada perut bagian bawah
7. Keluar darah dari jalan lahir sejak tanggal 15 Desember 2021 pukul 16.00
Wita

C. Data Obyektif ( O )
1. Pemeriksaan fisik umum
a.) Keadaan umum : baik
b.) Kesadaran : composmentis
c.) TTV :
Tekanan darah : 110/80 mmhg
Nadi : 78 x permenit
Pernafasan : 22 kali permenit
2. Pemeriksaan fisik khusus
1. Kepala / Rambut
Inspeksi :Rambut dan kulit kepala ,tidak rontok dan tidak ada
ketombe.
Palpasi: Tidak teraba benjolan dan rambut tidak rontok.
2. Wajah / Muka
Inspeksi :Ekspresi wajah baik, tidak pucat, tidak tampak
cloasmagravidarum dan tanpak linea nigra
Palpasi :Tidak ada Oedema
3. Mata
Inspeksi :Simetris kiri dan kanan, konjungtiva merah muda, dan
sclera tidak ikterus serta tidak ada secret pada mata.
4. Hidung
Inspeksi :Tidak ada secret dan tidak ada polip
Palpasi :Tidak ada nyari tekan pada tulang hidung
5. Mulut dan Gigi
Inspeksi :Bibir lembab, tidak pecah – pecah, tidak ada sariawan, dan
lidah tampak bersih serta tidak ada caries gigi.
6. Telinga
Inspeksi :Simetris kiri dan kanan, tidak ada serumen, dan tampak
polister
7. Leher
Palpasi :Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada pembesaran
kelenjar limfe, dan tidak ada pelebaran venajugularis.
8. Payudara
Inspeksi :Simetris kiri dan kanan, putting susu menonjol,
hiperpigmentasi pada areola mammae, tidak ada retraksi/dipling
Palpasi :Tidak teraba benjolan
9. Abdomen
Inspeksi : tidak ada luka bekas operasi
Palpasi : leopold I : TFU 2 jari di atas sympisis
10. Genetalia dan anus
Inspeksi : ada pengeluaran darah dari jalan lahir
Palpasi : tidak ada varises dan tidak ada kandiloma
11. Akstremitas atas dan bawah
Inspeksi : Ekstremitas atas simetris kiri dan kanan dan bergerak
baik
Palpasi : tidak ada oedema
Perkusi : reflex patella positif kiri dan kanan

D. Assesment ( A )
A. Diagnosa : G1 P0 A0 Umur kehamilan 11 minggu 4 hari, keadaan umum ibu
baik dengan abortus inkomplit
B. klaborasi dengan dokter untuk tindakan selanjutnya
1. pemasangan infus reneal lactate (RL)
2. rencana curetase tangggal 16-12-2021

E. Planning ( P )
Tangga 16 Januari 2021 Pukul 09.20 Wita
1. menyampaikan hasil pemeriksaan pada ibu
Hasil : ibu memahami penyampaian bidan
2. mengobserfasi tanda-tanda vital
Hasil : TD : 110/80 mmHg
ND : 78 x/menit
P : 22 x/menit
S : 37 oC
3. menjelaskan pada ibu dan keluarga tentang pentinya di lakukan kuretase
Hasil : ibu dan keluarga mengerti dan setuju di lakukan tindakan kuretase
4. memberitahu ibu tentang informasi penyebab perdarahan
Hasil : ibu mengerti ddengan kondisi perdarahan yang di alaminya
5. memberikan informasi tentang penata laksanaan kuretase
Hasil : ibu menegrti dengan penata laksanaan kuretase

Anda mungkin juga menyukai