Anda di halaman 1dari 2

PEMASANGAN IUD

1. Sambil menungggu pasien kembali dari kamar mandi, kita siapkan alat, diatur diatas duk
steril (menyebutkan alat)
2. Setelah itu gunakan apd
3. Lepas aksesoris, ringkiskan tangan, cuci tangan 6 langkah
4. Mempersilahkan pasien berbaring ke tempat tidur
5. Melakukan pemeriksaan head to toe
“permisi ya bu, saya akan melakukan pemeriksaan dari ujung rambut ibu sampai ke ujung
kaki ibu, untukmemastikan apakah ibu dapat menggunakan IUD atau tidak”
 Mata : kojungtiva merah muda tidak anemis
 Abdomen : kita pastikan tidak ada kehamilan, tidak teraba fundus uteri, tidak
teraba benjolan ataupun massa, tidak ada nyeri tekan perut bagian bawah kanan
dan kiri, tidak ada nyeri tekan pada suprapubis
 Genetalia :
 tutup perut ibu,
 posisikan litotomi,
 atur lampu,
 buka handscoon steril,
 buka kom,
 gunakan handscoon,
 lakukan vulva hygiene apabila vagina ibu kurag bersih,
 amati genetalia: tidak ada flour albous, tidak ada kondiloma akuminata dan
kondiloma lata,
 palpasi dengan tangan kiri, tidak ada pembesaran kelenjar skene dan
bartholine,
 ambil speculum, masukkan speculum dengan jari telunjuk menekan sedikit
dan meminta ibu tarik nafas, kemudian masukkan speculum dan buka
speculum tanpa dikunci, Lihat porsio ibu, pastikan tidak ada erosi
kemudian tidak ada pengeluaran cairan abnormal yang berlebih, kemudian
tutup kembali speculum, putar, dan keluarkan
 melakukan pemeriksaan bimanual, tangan kiri membuka labia mayora dan
minora, kemudian masukkan jari tengah, tekan kebawah lalu diikuti jari
telunjuk, Setelah kedua jari masuk, tangan kanan pindah ke atas simpisis.
Raba porsio: pastikan tidak ada perlunakan pada porsio atau tanda
goodell, pastikan tidak ada nyeri goyang porsio, pastikan posisi uterus
antofleksi atau retrofleksi, pastikan tidak ada perlunakan di daerah
itmusuteri atau tanda hegar. Jika sudah yakin, keluarkan tangan, lepas
handscoon ke larutan klorin
 sampaikan hasil pemeriksaan kepada ibu, bahwa hasil pemeriksaan dalam
batas normal
“alhamdulillah ibu, sejauh ini hasil pemeriksaannya normal, namun, saya
akan melakukan satu kali pemeriksaan lagi, yaitu mengukur kedalaman
rahim ibu, apabila kedalamannya sesuai, maka IUD bisa saya pasang. Nanti
saya akan memasukkan alat dan akan terasa sedikit sakit, namun ibu tidak
perlu khawatir yaa, bagaimana bu, apakah ibu berkenan?”
 siap kan IUD set, sebelumnya pastikan masih dalam kemasan tertutup,
didalam IUD set terdapat batang IUD, ada tabung, dan ada insertor, dialasi
oleh kertas tebal. Pastikan tanggal EXP, batang dan benang berada didalam
tabung.
 Buka IUD set dengan telunjuk ditempat yang datar
 Masukkan pendorong ke dalam tabung sampai menyentuh ujung IUD,
selipkan lengan IUD dibawah kertas, tangan kiri ibu jari dan telunjuk
menahan lengan IUD, tangan kanan mendorong tabung hingga lengan IUD
melipat. Kemudian tarik keluar tabung dan selipkan hingga lengan IUD
masuk kedalam tabung
 Gunakan handscoon steril
 Ambil speculum dan meminta ibu menarik nafas, buka speculum dan kunci
 Ambil tampon tan dan ambil depres, celupkan ke dalam betadine
 Bersihkan porsio secara melingkar
 Ambil derpres sebanyak 3
 Ambil tena culum, jepitkan tenaculum pada porsio tepat diarah jam 10 atau
arah jam 2, tujuannya yaitu untuk meminimalisir perdarahan dikarenakan
didaerah tersebut pembulu darahnya lebih sedikit, dan saraf-sarafnya lebih
sedikit sehingga mengurangi rasa nyeri
 Pasang tenaculum, kunci pada takik pertama, kemudian pegang dengan
tangan kiri
 Masukkan sonde uterus, pegang seprti memegang pensil, masukkan dengan
teknik no touch (teknik tanpa menyentuh). Masukkan sonde smpai ada
tahanan, kemudian keluarkan, lihat bidang basah pada sonde, syarat
pemasangan IUD kedalaman uterus lebih dari 5 cm
 Ukur sonde dengan IUD
 Masukkan IUD kedalam uterus lengan dan bidang biru horizontal, masukkan
dengan teknik no touch, masukkan sampai terasa tahanan, atau bidang biru
menyentuh poriso
 Pegang pendorong dan teculum dengan satu tangan, tangan kanan
memegang tabung,
 Lepaskan lengan IUD dengan teknik withdrawl (menahan pendorong dan
menarik keluar tabung)
 Keluarkan pendorong, kemudian masukkan sedikit lagi tabung, untuk
memastikan bahwa lengan IUD tepat di fundus
 Keluarkan tabung hingga terlihat benang 5-6 cm
 Potong benang IUD dengan gunting benang, kemudian keluarkan seluruh
tabung
 Siapkan depres, lepaskan tenaculum, tekan depres 30-60 detik (sampai
perdarahan berhenti)
 Ambil depres, celupkan pada betadine, lakukan antiseptik terakhir
 Lepaskan speculum: buka kuncinya, tarik keluar sedikit, tutup speculum,
kemudian putar, meminta ibu menarik nafas, lalu keluarkan
6. “alhamdulillah ibu pemasangan sudah selesai, ibu bisa beristirahat sekitar 15 menit terlebih
dahulu”
7. Bereskan alat
8. Evaluasi ibu

Anda mungkin juga menyukai