Anda di halaman 1dari 4

KB IUD (alat kontrasepsi dalam rahim)

Mekanisme :
- mengentalkan lendir serviks sehingga akan memperlambat gerakan sperma
- menghambat pertemuan antara sperma dan ovum sehingga tdk terjadi kehamilan
Kelebihan :
- Efektifitasnya :99% mencegah kehamilan , angka kegagalannya : 0,6-0,8% pada 100 wanita
sehingga angka kegaggalannya sangat kecil
- Setelah IUD terpasang maka langsung berefek
- Tidak menganggu produksi ASI
- Bisa digunakan dalam jangka panjang sekitar 5-10 tahun
- Kontrasepsi ini juga tidak menimbulkan efek spt pada kb hormonal : mual, pusing dan nyeri
payudara.
- Tidak ada interaksi dengan obat lainnya
Efeknya/ kekurangannya
- 3-6 bulan setelah pemasangan IUD menstruasi jadi banyak
- Nyeri saat menstruasi
- Flek post pemasangan IUD
Kontraindikasi :
 wanita hamil
 riwayat IMS,
 sex berganti” pasangan krn nanti dapat menyebabkan penyakit radang panggul (PID)
 infeksi saluran gen nital (infeksi pada vagina, servisitis/ mulut rahim)
 massa pada rahim
 kanker rahim medis

- sebelum pemasangan IUD nanti akan dilakukan pemeriksaan panggul ibu sehingga agak
sedikit tidak nyaman
- pemasangan dan pelepasan IUD harus dibantu oleh dokter ataupun bidan
- ibu harus kontrol ke dokter atau ke bidan apabila IUD terlepas
Riwayat Persalinan :
- jumlah anak ? umur ?
- riwayat persalinan ? lahir dimana? Normal/ SC ditolong siapa?
- Apakah ibu punya riwayat penyakit keputihan
- Riwayat berhubungan >1 pasangan ?
- Apakah ibu sedang Haid skrng ?
- Ibu sdh mengerti penjelasan saya mengenai kelebihan dan keuntungan dari pemasangan IUD
- Apakah ada yang ingin ditanyakan
Waktu pemasangan :
 saat haid selesai  Post SC
 7 hari pertama setelah haid  Post abortus
 Post-partus spontan segera setelah  Menyusui/ASI eksklusif: 6 bulan
plasenta lahit kemudian
 40 hari post partum

- Informed consent
- Cuci tangan
- Persiapan alat dan bahan:
 Speculum sims 2 buah atau spekulum cocor bebek
 Tenaculum
 Sonde
 IUD coper T
 Lampu sorot
 Duk steril
 Forsep klem
 Gunting benang
 Kasa steril
 Kom steril
 bengkok
 Povidine
 Handscoon steril
 Underpad

Persiapan pasien :
- Kosongkan kandung kemih
- Persilahkan pasien naik ke meja gynekologi dengan posisi litotomi
 Teknik pemasangan :
 Cuci tangan
 Buka bungkusan plastik IUD 1/3
 Pakai handscoon steril
 Asepsis dan antisepsis vulva, vagina dan sekitarnya usapkan dr atas ke bawah kanan
buang dan kiri buang, tengah atas ke bawah buang
 Lakukan VT untuk menilai posisi uterus (antefleksi)
 Pasang speculum posisi miring putar ke depan buka spekulumnya
 Jepit portio dengan tenakulum pada arah jam 11 kemudian tarik agar uterus yang
tadinya antefleksi atau retrofleksi menjadi lurus
 Masukkan sonde dng tgn kanan ke dalam uterus dengan prinsip no touch tecnique
masukan sonde secara perlahan, tandai berapa cm panjangnya (7 cm)
 AKDR yang ada pada kemasan disesuaikan dengan sonde yang sudah ditandai
 Masukkan IUD perlahan melalui introitus vagina, Ikuti alur portio hingga melewati
OUE ->memasuki cavum uteri ->arahkan ke fundus uteri
 Tarik inserter 3-5 cm dengan withdrawel tecnique hingga lengan AKDR yang terlipat
menjadi mengembang dan tarik inserter keluar
 Gunting benang AKDR ± 2 cm didepan portio kemudian lipat sisa benang keforniks
posterior mengunakan forsep
 Lepaskan tenakulum
 Lepaskan spekulum

 Rendam alat dengan dilarutan klorin


 Cuci tangan kembali

CACATAN :
- Kontrol Satu minggu setelah pemasangan untuk melihat benang apakah bertambah
panjang/tidak
- 1 minggu tidak boleh koitus
- Biasanya 3-4 hari post pemasangan timbul flek
- Apabila setelah pemasangan ibu mengalami keputihan dan demam segara kembali ke
PKM
KB IMPLAN

1. Lokasi : subdermal lengan atas medial, pilih lengan yang jarang digunakan
2. Keuntungannya :
- Menunda kehamilan 3-5 tahun
- kesuburan akan seggera kembali ketika implan dicabut
- Aman digunakan pada masa menyusui tidak menganggu produksi asi
- Efektifitasnya tinggi 98-99%(100 ibu hanya 1 orang yang terjadi kehamilan)
3. Efek samping :
- Haid jd tidak teratur
- Perdarahan
- Flek
- Peningkatan BB
- Jerawat
4. Waktu pemasangan boleh dipasang kapan saja asalkan tidak sedang dalam kondisi
hamil

LANGKAH PEMASANGAN

1. Informed consent : ‘Permisi ibu, saya akan memasang KB di lengan sebelah kirinya
ibu, mohon maaf sebelumnya mungkin agak sakit dan sedikit tidak nyaman, apakah ibu
ingin saya melanjutkan pemasangan KB?
2. Persiapanalat dan bahan (diatasmejasteril)
 1 set KB implant (isi 2  Spuit 3cc
kapsul)  Lidocaine 2%
 Trokar  Duk steril
 Skalpel  Handscoon steril
 Antiseptic (alcohol +  Kasa steril
betadine)  plester
 Mangkok / kom untuk
tempat alcohol +
betadine
3. Persiapan pasien
 Minta Posisikan lengan atas pasien pada penyangga dengan siku fleksi
 Tentukan titik insisi 10 cm diatas fossa cubiti
 Buat tanda untuk menempatkan kapsul subdermal; gambar
- Permisi ibu sebelumnya adapak sudah mendapatkan konseling tentang KB
implan ?
- Apakah ibu memiliki alergi terhadap obat bius /anestesi ?
4. Persiapan Pasien
- Minta ibu untuk mencuci lenganya yang tidak dominan sebersih mungkin
dengan sabun
- Ibu boleh silahkan naik ke atas bed pemeriksaan
- Letakan underpad dibawah lengan ibu yang akan dilakukan tindakan
5. Persiapan Pemeriksa
 Identifikasi lokasi pemasangan lengan atas 8 cm dr atas fossa cubuti
 Berikan tanda pada tempat pemasangan dengan 3 pola bentuk V
 Buka kemasan implan dan letakan di mangkok yg steril
 Cuci tangan
 Pakai handscoon steril
 Aseptic & antiseptic lengan atas pasien dr arah dalam keluar
 Pasang duk steril
 Injeksi anastesi local pada 2 titik pada alur untuk tempat pemasangan implan
 Tunggu 3-5 menit, uji efek anastesi sebelum melakukan insisi
 Buat insisi kecil ( ± 2 mm) dengan ujung scalpel
 Masukan trokar dan pendorong melalui tempat insisi masuk dengan kedalaman
yang cukup
 Masukan ujung trocar ke subdermal melalui luka insisi yang telah dibuat dengan
kemiringan 45’ hingga mencapai tanda I pada trocar
 Luruskan trocar sedikit sejajar dengan permukaan kulit sampai garis pertama
pada pangkal trokar,
 Keluarkan pendorong, masukan kapsul implan dengan pinset, Masukan
pendorong sampai mentok
 Tahan pendorong dan tarik trokar keluar sampai mencapai titik trokar ke dua
sehingga
 Arahkan trokar ke sisi lainnya seperti membentuk pola huruf V masukan trokar
dan pendorong sampai pada garis pertama pada pangkal trokar
 Cabut pendorong, masukan kapsul implan ke 2 dan masukan kembali pendorong
sampai mentok,
 Tahan pendorong dan Tarik keluar trokar sampai mencapai pangkal pendorong
untuk menempatkan kapsul implan
 Tahan ujung implan kedua dan tarik trokar dan pendorong hingga keluar dr
tempat insisi
 Raba kedua kapsul untuk memastikan apakah kedua kapsul sdh terpasang dengan
baik pada posisinya
 Deep lokasi insisi untuk menghentikan perdarahan
 Tutup luka insisi dengan band aid

- Baik ibu saya sudah selesai melakukan Pemasangan implan, ibu bisa kembali
duduk ya
- Dokter Cuci tangan kembali

Edukasi :
- Baik ibu nanti lengannya jangan dikasih kena air dulu ya bu ± 2 hari
- Jangan melakukan aktifitas berat dengan mengunakan tangan kiri, Hindari
menganggkat beban berat, gesekan atau penekanan pada lengannya ya ibu
- Plesternya jangan dibuka dulu ya bu dlm 2 hari plesternya dibiarkan dlu
selama 5 hari sampai lukanya kering
- klo tidak ada masalah selama 1 minggu lukanya sdh kering dan tdk ada nyeri
ataupun demam ibu tidak perlu kembali untuk kontrol.
- Nanti ibu bisa kembali lagi kesini ketika ingin melepaskan implannya ya bu
- Atau ibu bisa kembali apabila
1. Bila ibu merasa demam, nyeri pada lengan yang menetap dan hebat,
disertai bengkak dan adanya nanah yang keluar atau perdarahan dari
lengan kirinya segera kembali kemari ya bu
2. Kapsul implan keluar
3. Perdarahan yang banyak dari kemaluan

Anda mungkin juga menyukai