Anda di halaman 1dari 10

BLEFARITIS

Devhily A. Sitorus

Pembimbing :
dr. Sarah M. Josephine, Sp.M
• Blefaritis adalah radang pada kelopak dan/atau tepi kelopak mata
Etiologi
Alergi : debu, asap, bahan kimia iritatif, kosmetik.
Infeksi :
Bakteri : Staphylococcus, Streptococcus, Pneumococcus, Pseudomonas,
Demodex folliculorum, Pytrosporum ovale
Virus : Herpes simplex, herpes zoster
Jamur
 Disfungsi kelenjar Meibom.
Klasifikasi

Blefaritis anterior Blefaritis posterior


• Radang kelopak mata • Disfungsi kelenjar meibom
• Teleangiektasi tepi kelopak • Ujung kelenjar meibom berkerut
• Pangkal bulu mata bersisik atau tertutup
• Bulu mata saling menempel dan • Teleangiektasi kelopak mata
mudah rontok posterior
• Jenisnya:
• Ulseratif : Staphylococcus
• Seboroik : Pityrosporum ovale
Blefaritis anterior

Ulseratif Seboroik
• Sisik kasar dan rapuh • Sisik halus berminyak
• Sulit membuka mata di pagi hari • Seperti ketombe
• Krusta di sekitar bulu mata • Berhubungan dengan ketombe di kepala
• Lesi ulseratif dibawah krusta
• Madarosis (+)
Blefaritis posterior
Tatalaksana

Blefaritis ulseratif Blefaritis seboroik Blefaritis meiboman


• Salep antibiotic • Memperbaiki • kompres hangat
(eritromisin) kebersihan • penekanan dan
• Kompres air hangat • Dilakukan pembersihan pengeluaran nanah dari
• Jaga kebersihan kelopak dengan kapas dalam berulang kali
kelopak mata lidi hangat. • antibiotik lokal.
• Kortikosteroid • Kompres hangat
• Apabila ulseratif luas selama 5-10 menit.
ditambah antibiotik Bersihkan dengan
sistemik shampoo bayi.
KOMPLIKASI
• Komplikasi yang berat karena blefaritis jarang terjadi.
• Komplikasi yang mungkin terjadi :
 Syndrome mata kering.
 Konjungtivitis.
 Kista meibom.
PROGNOSIS
• Meski bisa menyebabkan komplikasi dan terjadi kekambuhan namun
blefaritis tidak menyebabkan kerusakan pandangan dan penglihatan.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai