Mata adalah organ pengelihatan. Suatu struktur yang sangat khusus dan kompleks,
menerima dan mengirimkan data ke korteks serebral. Seluruh lobus otak, lobus
oksipital, ditujukan khusus untuk menerjemahkan citra visual
GANGGUAN MATA
Penyakit mata sangat beragam dan tidak semuanya dapat menular. Jika penyakit
mata disebabkan virus atau bakteri maka bisa menular, sedangkan jika penyebabnya
alergi tidak akan menular. Cara penanganan dan pencegahan macam-macam
penyakit mata ini pun berbeda, tergantung penyebabnya.
GANGGUAN KELOPAK
MATA
kelopak mata khususnya sangat rentan terhadap infeksi karena selalu terpapi dengan benda-
benda di lingkungan, termasuk dengan manusia.
Higiene mata dan kelopak mata yang umum yang baik biasanya dapat mencegah infeksi.
Radang merupakan salah satu gangguan yang lebih sering terjadi di area kelopak mata.
Blefaritis adalah radang pada kelopak mata.
Radang yang sering terjadi pada kelopak
merupakan radang kelopak dan tepi kelopak.
Radang bertukak atauBLEFARITIS
tidak pada tepi kelopak
bisanya melibatkan folikel dan kelenjar rambut.
Blefaritis ditandai dengan pembentukan
minyak berlebihan di dalam kelenjar di dekat
kelopak mata yang merupakan lingkungan
yang disukai oleh bakteri yang dalam keadaan
normal ditemukan di kulit.
GEJALA BLEFARITIS
PENGELIHATAN
BURAM
MACAM-MACAM BLEFARITIS
1. Blefaritis bacterial adalah Infeksi bakteri pada kelopak dapat ringan sampai sangat berat.
Diduga sebagian besar infeksi kulit superfisial kelopak diakibatkan streptococcus .
• Blefaritis superfisial disebabkan oleh staphylococcus. Blefaritis superfisial merupakan radang
tepi mata yang berada lebih keatas permukaan.
• Blefaritis seboroik Biasanya terjadi pada laki-laki usia lanjut ( 50 tahun ) dengan keluhan mata
kotor, panas dan rasa klilipan.
• Blefaritis skuamosa, yang disertai adanya skuama atau krusta pada pangkal bulu mata yang
bila dikupas tidak mengakibatkan terjadinya luka kulit. merupakan peradangan tepi kelopak
terutama yang mengenai kulit di daerah akar bulu mata dan sering terdapat pada orang yang
berambut minyak
• Blefaritis ulseratif, peradangan tepi kelopak atau blefaritis dengan tukak. blefaritis ulseratif
terdapat keropeng berwarna kekuning-kuningan yang bila diangkat akan terlihat ulkus yang
kecil dan mengeluarkan darah di sekitar bulu mata.
• Blefaritis angularis, merupakan infeksi staphylococcus pada tepi kelopak di sudut kelopak atau
kantus. Blefaritis angularis yang mengenai sudut kelopak mata ( kantus eksternus dan
internus) sehingga dapat mengakibatkan gangguan pada fungsi puntum lakrimal.
2 . B L E FA R I T I S V I R U S
• Herpes zoster
• virus ini menginfeksi ganglion gaseri saraf • Herpe simpleks
trigeminus. Biasanya terjadi atau • Di sebut juga blefaritis
menyerang pada usia lanjut. Bila yang kompleks,merupakan radang tepi kelopak
terkena ganglion cabang oftalmik maka ringan dengan terbentuknya krusta kuning,
akan terjadi gejala/gejala herper zoster pada basah pada tepi bulu mata yang
mata dan kelopak mata. Gejalanya nyeri mengakibatkan kedua kelopak lengket. Bila
pada daerah yang terkena dan badan terasa terdapat infeksi dapat diberi antibiotik
demam. sistemmik atau topikal.
3. BLEFARITIS JAMUR
• Straphytococcus aureus, didaoatkan pada 50 % pada pasien yang menderita blefaritis, tapi yanya 10% orang
yang tidak memhberikan gejala blefaritis namun ditemukan bakteri staphytococcus . infeksi staphytococcus
epidermis didapatkan sekitar 95% pasien. Dermatitis seboroik, dan meibom blefaritis disebabkan gangguan
kelenjar meibom. Kelenjar meibom yang ada sepanjang batas kelopak mata,di belakang batas bulu mata.
Kelenjar ini menghasilkan minyak ke kornea dan konjungtiva. Kelenjar ini di sekskresikan dari lapisan luar air
mata yang dapat menghambat penguapan air mata serta membantu menjaga struktur dan keadaan mata.
PATOFISIOLOGI BLEFARITIS
Hordeolum
Kalazion. Konjungtivitis
Hipetrofi margo
palpebra
DATA PENUNJANG
1
Pemeriksaan mikrobiologi untuk mengetahui penyebabnya :
a. Uji labolatorium
b. Radiografi
- Fluorescein angiografi
- Computed tomografi
- Pemeriksaan dengan slit lamp
2
Pemeriksaan tajam pengelihatan
3
Palpasi edema kelopak mata atau kejang mata
4
Uji endrofonium ( pemeriksaan fungsi kelopak ) untuk
mengetahui adanya miastemia gravis
PENGOBATANDAN PENCEGAHAN
PENCEGAHAN:
PENGOBATAN :
• Jaga agar kelopak mata tetap bersih.
penggunaan salep antibiotik,seperti
• Pastikan Anda membersihkan wajah dengan teratur.
gentamisin, fisotigmin oftalmik atau
• Jangan menggunakan eyeliner pada ujung belakang
salep pembasmi serangga lain untuk kelopak mata di belakang bulu mata.
blefaritis yang disebabkan oleh • Apabila Anda berada pada tahap awal penanganan
pedikulosis. blefaritis, Anda dapat mencegah iritasi lanjutan dengan
tidak menggunakan riasan wajah.
penatalaksanaan pengobatan dapat
• Begitu Anda memulai menggunakan riasan wajah
dilakukan dengan cara keperawatan kembali, ganti produk yang digunakan untuk area mata.
yaitu dengan mengompres mata Produk mungkin terkontaminasi.
dengan air hangat, oles kelopak mata
dengan sampo bayi dengan
menggunakan cottonbud, dan
memberikan air mata buatan.
ASUHAN KEPERAWATAN
Pengkajian
Evaluasi Diagnosa
Intervensi
TERIMA KASIH 😊