Blefarokonjungtivitis
ANATOMI PALPEBRA
Anatomi Konjungtiva
Blefarokonjungtivitis
Definisi
Blefarokonjungtivitis adalah peradangan pada kelopak mata
(blepharitis) dan konjungtiva (konjungtivitis), berupa gatal pada mata
dan ditemukannya krusta pada tepi kelopak mata. Radang yang sering
terjadi pada kelopak merupakan radang kelopak dan tepi kelopak.
Radang bertukak atau tidak pada tepi kelopak biasanya melibatkan
folikel dan kelenjar rambut
Etiologi
- Blefaritis
Blefaritis disebabkan infeksi dan alergi berjalan kronis maupun
menahun. Blefaritis alergi dapat terjadi karena debu, asap, bahan kimia
iritatif, dan bahan kosmetik. Infeksi kelopak disebabkan kuman
Streptococcus dan Pseudomonas. Demodex follicurum selain dapat
merupakan penyebab merupakan vector untuk terjadinya infeksi
Staphylococcus. Dikenal bentuk blefaritis skuamosa, blefaritis ulseratif,
blefaritis angularis
Konjungtivitis
Peradangan pada konjungtiva atau konjungtivitis dapat disebabkan oleh
bakteri-virus-fungus-alergi.1 Konjungtivitis merupakan peradangan
pada konjungtiva ( lapisan luar mata dan lapisan dalam kelopak mata )
yang disebabkan oleh mikro-organisme (virus, bakteri, jamur,
chlamidia), alergi, iritasi bahan-bahan kimia. Iritasi dapat juga
disebabkan oleh angin, debu, asap dan polusi udara lainnya; sinar
ultraviolet dari las listrik atau sinar matahari.2,6,7
Klasifikasi Blefaritis
Konjungtivitis Bakteri
Konjungtivitis Virus
Keratokonjungtivitis Epidemika
Konjungtivitis Virus Herpes Simpleks
Konjungtivitis Hemoragika Akut
Blefarokonjungtivitis Molluscum Contagiosum
Blefarokonjungtivitis Varicella-Zoster
Patofisiologi
Manifestasi Klinis
Manifestasi klinis blepharitis
Terapi
LAPORAN KASUS
Identitas Pasien
Nama : Ny. A.L
Umur : 68 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Dok IX
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Tanggal Pemeriksaan : 18 November 2015
No. Rekam Medik : 376748
Anamnesa
Keluhan utama
Mata kanan dan kiri terasa gatal
Riwayat Penyakit Sekarang
Perempuan umur 68 tahun datang ke Polik Mata RSUD Dok II
Jayapura dengan keluhan mata kanan dan kiri terasa gatal dan juga
berair sejak 2 minggu yang lalu. Pasien juga mengeluhkan
pengelihatannya kabur sejak 10 tahun yang lalu. Awalnya yang pasien
rasakan keluar air mata dan penglihatan kabur atau tidak jelas, silau
saat melihat cahaya (+), berair (+), riwayat mengucek mata (+).
Riwayat hipertenisi (-), riwayat diabetes (-).
Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat penyakit Hipertensi (-), Diabetes Melitus (-), trauma pada mata
(-)
Riwayat pemakaian obat tetes mata (-)
Riwayat alergi obat disangkal oleh pasien.
Riwayat konsumsi alcohol (-), merokok (-)
Riwayat Penyakit Keluarga
Riwayat penyakit Hipertensi, Diabetes Melitus didalam keluarga
disangkal.
Tidak ada anggota keluarga yang mengalami riwayat penyakit mata
seperti yang dialami oleh pasien
Pemeriksaan Fisik Umum
Status Generalis
Keadaan umum : tampak sakit sedang
Kesadaran : compos mentis
Tekanan darah : 100/70 mmHg
Nadi : 80 x/menit
Respirasi : 20 x/menit
Suhu badan : Afebris
Status Neurologis
Motoris : Kesan baik
Sensoris : Kesan baik
Reflex : Kesan baik
Status Psikiatri
Penampilan : Personal hygiene kurang
Perilaku : Kooperatif
Mood : appopriate
Afek : sesua
Pemeriksaan Oftalmologi
Jenis Pemeriksaan OD OS
Pemeriksaan Subjektif Distance Vision (Snellen
Sentral 1/60 3/60
Chart)
Tidak Tidak
Near Vision (Jaegger
dilakukan dilakukan
Form Sence Test)
evaluasi evaluasi
Tidak Tidak
Perifer dilakukan dilakukan
evaluasi evaluasi
Tidak Tidak
Colour Sence dilakukan dilakukan
evaluasi evaluasi
Tidak Tidak
Light Sence dilakukan dilakukan
evaluasi evaluasi
Tidak Tidak
Light
dilakukan dilakukan
Projection
evaluasi evaluasi
Pemeriksaan Objektif
Jenis pemeriksaan OD OS
Edema _ _
Hiperemi + +
Secret + +
Lakrimasi + +
Inspeksi Umum
Fotofobia + +
Blefarospasme _ _
Posisi bola mata Ortoforia Ortoforia
Benjolan/Tonjolan - -
Jenis pemeriksaan OD OS
Edema _ _
Hiperemi + +
Secret + +
Lakrimasi + +
Inspeksi Umum
Fotofobia + +
Blefarospasme _ _
Posisi bola mata Ortoforia Ortoforia
Benjolan/Tonjolan - -
Jenis pemeriksaan OD OS
Supersilia Dalam batas Dalam batas
normal normal
Posisi Dalam batas Dalam batas
normal normal
Warna
Palp superior et Palp superior et
inferior hiperemis inferior hiperemis
Lain-lain - -
Posisi Normal Normal
Ulkus + +
Margo palpebra Krusta + +
Silia Normal Normal
Skuama _ _
Anjuran pemeriksaan
Pemeriksan sediaan langsung swab konjungtiva
PEMBAHASAN
PENUTUP
Kesimpulan
Blefarokonjungtivitis adalah peradangan pada kelopak mata (blepharitis) dan
konjungtiva (konjungtivitis), berupa gatal pada mata dan ditemukannya krusta
pada tepi kelopak mata.
Gejala klinisnya ialah kemerahan pada kelopak mata dan terasa gatal, keluarnya
air mata dan kotoran mata terutama pada pagi hari disertai adanya kemerahan
pada mukosa konjungtiva.
Tujuan penatalaksanaan adalah untuk mengatasi penyebab dan meringankan
gejala yang dirasakan oleh pasien melalui pemberian antibiotic topical pada
kelopak mata dan mukosa konjungtivanya.
Pengobatan secara medika mentosa memperbaiki personal hygine dan pola hidup
yang sehat agar mencegah berulangnya penyakit yang sama.
Progmosis pasien ini baik jika penobatan medikamentosa dan non
medikamentosanya dilakukan dengan baik.