Anda di halaman 1dari 18

Peran Terapi Progesteron

Pada Awal Kehamilan:


Dari Peran Fisiologis
Hingga Utilitas Terapeutik

Pembimbing: dr. Prahadi Rahadja, Sp.OG


Oleh: Syawaluddin Zulfitri Bin Zulkarnain - 112017108
Abstrak
1 Progesteron : Penting untuk persiapan implantasi di endometrium
dan pemeliharaan kantung kehamlan

2
Penanda sintesis progesteron endogen (progesteron atau pengukuran hormon
luteinizing, biopsi endometrium), tidak ada yang terbukti dapat diandalkan
dalam mendeteksi cacat fase luteal.

3 Saat ini, beberapa formulasi farmasi tersedia, tetapi dalam pengaturan klinis,
formulasi non-oral tampaknya efektif dalam terapi.

4
Efektif dalam perawatan pasien yang menjalani prosedur assisted reproductive
technology (ART)sebagai dukungan fase luteal. Beberapa penelitian menunjukkan
keberhasilan dalam pengobatan dari keguguran yang mengancam atau berulang.

5
Uji coba terkini mengabaikan efek menguntungkan ini. Oleh karena kontroversi
ini, studi lebih lanjut diperlukan untuk mengatasi masalah ini
Pendahuluan • Progesteron adalah hormon steroid yang berperan
penting proses reproduksi. Terlibat dalam siklus
menstruasi, implantasi dan sangat penting untuk
setiap proses kehamilan manusia.
• Pertama kali disintesis pada tahun 1935, meskipun
begitu penggunaannya dalam patofisiologi kehamil
an tetap kontroversial.
• Selama bertahun-tahun, terapi progesteron telah
diimplementasikan dalam patologi kehamilan dini,
terutama kegagalan implantasi dan keguguran.
• Banyak penelitian - merevisi utilitas pengobatan
progesteron
• Meskipun terapi progesteron telah berkembang
pesat, masih banyak kontroversi.
Peran Progesteron Pada Kehamilan Dini
PR - A : Fungsi ovarium dan uterus yang normal.
PR - B Pengembangan susu.

Perubahan sekretori pada membran


Progesteron memiliki efek mukosa rahim yang penting untuk
imunomodulator yang kuat untuk keberhasilan implantasi embrio.
immunotolerance selama kehamilan

Menekan kontraksi uterus Mengatur respon imun ibu supaya


tidak terjadi penolakan embrio

Meningkatkan ketenangan rahim


Plasenta
Progesteron disekresikan  Karena itu, risiko keguguran
(syncytiotrophoblast)
oleh korpus luteum yang mengambil alih fungsinya di kalangan wanita dengan
keguguran berulang dapat

12 ± 2 hari 7 -8 minggu dikurangi melalui


suplementasi progesteron

Progesteron sangat diperlukan ketika kelanjutan kehamilan terancam


oleh faktor imunologis, defisiensi lutein dan neuroendokrin, dan
myometrium hiperkontraktilitas
Pengukuran Fungsi dan Disfungsi Luteal

• Fungsi luteal yang tepat sangat • Defisiensi fase luteal (LPD) berarti
penting untuk memastikan normal jumlah progesterone tidak cukup
proses reproduksi. untuk memastikan fungsi sekretori
• Namun, karena faktor yang berbeda dari endometrium, implantasi dan
terutama terkait dengan sekresi pertumbuhan embrio normal.
progesteron berkurang oleh korpus
luteum, insuffisiensi fisiologi fase
luteal bisa terjadi
Prevalensi LPD

10-25% 5-10%
Riwayat keguguran dini Wanita Infertil
berulang

Definisi ini terlihat jelas dan informatif. Namun masalah terkait dengan regulasi sekresi progesteron,
sekresi progesteron dalam arti jumlah, durasi dan respon endometriumnya sangat rumit
Menurut Speroff & Fritz
Fase luteal normal berlangsung dari 12 hingga 14
01 hari,

Puncak tingkat progesteron dalam siklus non-


02 kehamilan terjadi 6-8 hari setelah ovulasi,

03 Sekresi progesteron terjadi dalam pulsasi,

Sekresi progesteron setelah implantasi diatur oleh


04 Tingkat dari human chorionic gonadotropin (hCG)

Kegagalan sekresi hCG secara langsung dapat


05 menyebabkan kegagalan fungsi korpus luteum
Urinary
Basal Body luteinizing Serum Endometrial
Temperature hormone Progesterone Biopsy
(BBT) (LH) surge Level
Evaluation detection kit

Dokumentasi fase luteal


Metode BBT tidak nyaman dan
< 8 hari tidak mengecualikan
tidak tepat
fungsi normal corpus luteum
Serum Progesterone Levels

• Pengukuran kadar progesteron serum dalam diagnosis LPD memenuhi masalah


objektif. Lebih banyak progesteron disekresikan secara pulsasi sebagai respon dari
pulsasi LH.
• Pulsasi ini terjadi setiap 90 menit dan selama pulsasi, kadar serum progesterone
bisa 6–8 kali lebih tinggi.
• Masalah lain adalah diagnosis waktu ovulasi yang tepat, yang penting untuk
mendiagnosis puncak progesteron.
• Aktivitas hormonal (sekresi progesteron) dari korpus luteum berbeda dalam siklus
berikutnya.
• Tidak diketahui ambang minimal progesteron serum untuk mengkonfirmasi
kecukupan fase luteal.
Endometrial Biopsy
• Secara teoritis, endometrium adalah • Menurut Practice Committee of the
01 bahan yang baik untuk menilai
02
American Society : mulai 2015 tidak
kekurangan luteal. ada praktis standar untuk
• Biopsi endometrium selama fase luteal mendiagnosis LPD.
dipertimbangkan sebagai standar emas • Metode BBT, urinary LH detection kits,
untuk diagnosis LPD serum progesterone levels dan
• Perubahan histologis pada endometrium endometrial biopsy tidak
berkorelasi dengan hari fase luteal direkomendasikan untuk memastikan
(lonjakan LH). LPD.
Tipe Supplementasi Progesteron

03
01 02
IM
Vagina
Oral
• Pemberian oral menjamin kepatuhan optimal oleh pasien.
• Namun pemberian secara oral dibatasi oleh variabilitas yang
signifikan dalam konsentrasi plasma, disebabkan oleh sirkulasi
enterohepatik individu dan variabilitas dalam pengisian
lambung.
PowerPoint Oral
• Asupan makanan dapat mempengaruhi laju dan tingkat Presentation
penyerapan progesteron
• Diatur oleh metabolit yang diproduksi selama perjalanan
melalui hati
• Mual muntah
• Peningkatan penyerapan dengan progesteron mikro yang
dibuat dalam bentuk oil dispersion dan kapsul gelatin
• Pemberian progesteron pada vagina menghasilkan konsentrasi
yang lebih tinggi dalam jaringan rahim.
• Transpor langsung vagina ke uterus pertama telah
didokumentasikan ketika progesterone diberikan melalui vagina,
menegaskan bahwa rute vagina memungkinkan pengiriman
Vagina
PowerPoint
Presentation
obat yang ditargetkan ke Rahim
• Konsentrasi puncak cenderung sedikit lebih lama setelah
pemberian progesterone melalui vagina berbanding pemberian
lewat oral
Keuntungan Supplementasi
Progesteron

01 Meningkatkan tingkat keberhasilan teknologi reproduksi berbantuan (ART)

02 Mengurangi resiko keguguran terancam atau keguguran berulang.

03 Menurut banyak penelitian, yang paling bermanfaat adalah bentuk


administrasi parenteral (i.m atau vagina)
Resiko Supplementasi Progesteron
Pada Kehamilan Dini

• Beberapa hasil penelitian mengungkapkan peningkatan resiko hipospadia pada bayi setelah
suplementasi progestin di awal kehamilan.
• Meningkatnya risiko hipospadia hanya disebabkan oleh progestin yang digunakan pada awal kehamilan,
yang menghadirkan ikatan untuk mengikat reseptor androgen
• Tidak ada data mengenai peningkatan risiko hipospadia dan cacat lahir lainnya dengan pemberian
suplementasi progesteron di awal kehamilan
Kesimpulan
01 Organisasi-organisasi profesional tidak mengrekomendasikan
pengobatan menggunakan progestin pada awal kehamilan.

02 Sebagian besar organisasi


progesteron fase luteal pada ART
merekomendasikan suplementasi

03 Europian Progestin Club dalam pedoman terbaru merekomendasikan


penggunaan progestogen dalam kasus keguguran yang mengancam
atau berulang

04 Pentingnya perawatan pada keguguran dengan hamil dni, studi lebih


lanjut tentang peran pengobatan progesteron perlu dilakukan untuk
mengatasi masalah ini.
Thank you

Anda mungkin juga menyukai