Anda di halaman 1dari 6

CHECKLIST OSCE

OBSTETRI DAN GINEKOLOGI

TOPIK PEMASANGAN AKDR


WAKTU 15 MENIT
KEMAMPUAN

1. Konseling KB
2. Menentukan jenis KB

47
3. Pemasangan KB yang sesuai

KASUS
Seorang wanita berusia 30 tahun datang dengan tujuan untuk menggunakan kontrasepsi

1. KONSELING KB
Memperkenalkan
diri dan menjalin
59
Selamat pagi, Bu, perkenalkan nama saya dr. A, saya yang bertugas di klinik
ini.
IR
rapport
Menanyakan Nama:
identitas pasien Usia:
Alamat:
Pekerjaan:
AM

Apa keluhan ibu datang ke klinik hari ini bu? Ada yang bisa dibantu?
Menanyakan
Saya mau pasang KB dok
keluhan/tujuan

Memahami kebutuhan dan keinginan klien.


Kenapa ibu ingin menggunakan kontrasepsi?
Saya belum mau hamil lagi dok, anak saya masih kecil umur 2 tahun. Repot
N

kalo terlalu dekat jaraknya dok

Memastikan klien tidak sedang hamil.


1. Tidak senggama sejak haid terakhir
2. Sedang menggunakan alat kontrasepsi efektif secara baik dan benar
3. Dalam 7 hari pertama haid terakhir
4. Dalam 4 minggu pasca persalinan
5. Dalam 7 hari pasca keguguran
6. Memberi ASI eksklusif dan belum haid
Ibu pernah pakai kontrasepsi sebelumnya?
Riwayat
Belum pernah dok
penggunaan
kontrasepsi
2. MENENTUKAN JENIS KB
Uraikan
Uraikan jenis kontrasepsi yang paling mungkin.
Tujuan kontrasepsi ibu kan untuk menjarangkan kehamilan, ada beberapa
kontrasepsi yang akan saya sarankan. Ada IUD/ AKDR, implant dan suntik.
Ini lebih efektif jika dibandingkan penggunaan pila tau kondom.

47
59
Menjelaskan keuntungan dan kerugian dari penggunaan
jenis kontrasepsi tersebut.
Menjelaskan efek samping penggunaan kontrasepsi
IR
Bantu
Bantulah klien menentukan pilihannya. Mempersilakan pasien untuk
mengajukan pertanyaan
Jika ibu ada pertanyaan tentang pilihan kontrasepsi yang ada boleh ibu
AM

ditanyakan.
(Pasien memilih penggunaan AKDR)
Jelaskan
Menjelaskan prosedur penggunaan kontrasepsi yang dipilihnya (atau
prosedur pemasangan AKDR), jika klien belum mendapatkan penjelasan
sebelumnya
KONTRASEPSI
N

Menanyakan serta mencatat pertanyaan-pertanyaan untuk menentukan


HORMONAL
apakah klien cocok untuk memakai kontrasepsi hormonal
1. Apakah menyusui dan < 6 minggu pasca persalinan?
2. Apakah klien seorang perokok berat?
3. Apakah mengalami perdarahan pervaginam bercak antara haid
setelah senggama?
4. Apakah pernah ikterus pada kulit atau mata?
5. Apakah pernah nyeri kepala hebat atau gangguanvisual?
6. Apakah pernah nyeri hebat pada betis, paha atau dada, atau
tungkai bengkak (edema)?
7. Apakah pernah mengalami tekanan darah > 160mmhg (sistolik)
atau > 90 mmhg (diastolik)?
8. Apakah ada masa atau benjolan payudara?
9. Apakah klien sedang mengkonsumsi obat- obatan antikejang (epilepsi)?
AKDR Menanyakan serta mencatat pertanyaan-pertanyaan untuk menentukan
apakah klien cocok untuk memakai AKDR.
1. Apakah klien (pasangan) mempunyai multiple sexpartner?
2. Apakah pernah mengalami IMS?
3. Apakah pernah mengalami kehamilan ektopik atauradang panggul?
4. Apakah pernah mengalami haid banyak (>1-2pembalut setiap 4
jam)?
5. Apakah pernah mengalami haid lama (> 8 hari )?

47
6. Apakah pernah mengalami dismenorea berat yang ınembutuhkan
analgetika dan/atau istirahat baring?
7. Apakah pernah mengalami perdarahan/perdarahanbercak antara haid
atau setelah senggama?
8. Apakah pernah mengalami penyakit jantung vaskularatau kongenital?

3. PEMASANGAN AKDR
PERSIAPAN
59
Jika seluruhnya tidak dan tidak dicurigai adanya kehamilan, maka dapat
diteruskan dengan pemeriksaan.

1. Bak Instrumen :
IR
ALAT
- Duk streil 1 buah
- Spekulum 1 buah
- Penster Klem 2 buah
AM

- Tenakulum 1 buah
- Sonde uterus 1 buah
- Handscoon 2 pasang
- Kasa 3-5 buah
N

- Gunting benang 1 buah


2. IUD Copper T 380 A
3. Kom kecil 1 buah
4. Kapas basah / kapas cebok secukupnya
5. Betadin
6. Larutan korin
7. Bengkok 1 buah
8. Tempat sampah
SIKAP DAN Menyambut klien dengan sopan dan ramah.
PERILAKU Memperkenalkan diri kepada klien
Menjelaskan prosedur pelaksanaan kepada pasien
Teruji memposisikan pasien dengan benar
Menjaga privasi pasien
Mempersilahkan pasien menuju bed ginekologi
TINDAKAN Memastikan kandung kencing kosong dan tidak ada
PRA pembengkakakn uterus
PEMASANGAN Mencuci tanga (7 langkah) dan keringkan dengan kain bersih
AKDR Memakai sarung tangan steril
Melakukan vulva hygine
Melakukan pemeriksaan panggul (untuk memeriksa adanya
nyeri goyang serviks dan tumor adneksa atau kavum douglas)

47
Melepaskan sarung tangan cara membalik dan rendam dalam
larutan klorin.

1. Memasukkan lengan IUD Copper T 380 A di dalam kemasan


Sterilnya

59
2. Buka sebagian plastik penutupnya dan lipat kebelakang
3. Masukkan pendorong ke dalam tabung inserter
4. Letakkan kemasan dalam tempat
IR
5. Selipkan kertas pengukur di bawah lengan IUD
6. Pegang kedua ujung lengan IUD dan dorong tabung inserter sampai
pangkal lengan akan melipat
AM

7. Setelah lengan melipat sampai menyentuh lengan inserter, tarik


tabung inserter, dorong dan putar untukmemasukkan lengan IUD
yang sudah dilipat tersebutke dalam tabung inserter.
TINDAKAN Memakai sarung tangan steril
PEMASANGAN Memasang speculum dan melihat servik
AKDR Mengusap vagina dan servik dengan larutan antiseptic 2-3 kali
Menjepit servik dengan tenakulum secara hati-hati
N

Memasukan sonde uterus dengan cara “no touch technique”


Mengukur kedalaman uterus dengan sonde uterus dan
menyesuaikan tabung inserter sesuai hasil pengukuran dengan menggeser leher
biru, kemudian buka seluruh plastik penutup kemasan.
Keluarkan inserter dari tempat kemasannya tanpa menyentuh permukaan
yang steril, hati-hati jangan sampai pendorongnyaterdorong.
1. Memasang IUD dengan menggunakan “Withdrawal
2. Technique” tanpa menyentuh dinding vagina dan rahim.
3. Pegang leher biru dengan posisi horizontal (sejajar dengan IUD)
kemudian masukkan tabung inserter secara hati-hati jangan sampai
leher biru tersebut menyentuh servik atau sampai terasa adanya
tahanan.
4. Pegang serta tahan tenakulum dan pendorong dengansatu tangan.
5. Lepaskan lengan IUD dengan “withdrawal technique” yaitu menarik
keluar tabung inserter sampai pangkal pendorong degngan tetap
mendorong pendorong.
6. Keluarkan pendorong dan tabung inserter didorong ke serviks sampai
leher biru menyentuh servik atau terasa tahanan.
7. Keluarkan sebagian tabung dari inserter dan guntingdengan benang
IUD kurang lebih 3-4 cm.
8. Keluarkan seluruh tabung inserter
9. Lepaskan tenakulum dengan hati-hati
10. Periksa servik dan apabila ada pendarahan dari tempatbekas jepitan

47
tenakulum, tekan dengan kassa selama 30-60 detik.
11. Keluarkan speculum dengan hati-hati.
TINDAKAN Membereskan alat dan merendam ke dalam larutan klorin selama 10 menit
PASCA untuk dekontaminasi.
PEMASANGAN Membuang bahan-bahan yang sudah tidak dipakai lagi (kassa, sarung tangan

larutan klorin
59
sekali pakai) ke tempat yang sudah disediakan.
Melepaskan sarung tangan dengan cara membaliknya dan rendam dalam

Memberitahu pasien bahwa tindakan telah selesai dilakukan


Mencuci tangan (7 langkah)
IR
Buat rekam medik dan lengkapi kartu IUD untuk klien
AM
N
N
AM
IR
59
47

Anda mungkin juga menyukai