Anda di halaman 1dari 4

CHECKLIST OSCE

OBSTETRI DAN GINEKOLOGI

TOPIK ASUHAN PERSALINAN NORMAL (APN)


WAKTU 15 MENIT
KEMAMPUAN
1. ANAMNESIS
2. PEMERIKSAAN FISIK OBSTETRI (LEOPOLD 1-4)
3. PEMERIKSAAN PENUNJANG

47
4. DIAGNOSIS
5. TATALAKSANA DAN PENULISAN RESEP
6. EDUKASI
KASUS
Seorang wanita G1P0A0 hamil 7 bulan datang untuk pemeriksaan kehamilan rutin.

59
1. ANAMNESIS DAN PEMERIKSAAN FISIK OBSTETRI
Memperkenalkan Selamat pagi, Bu, perkenalkan nama saya dr. A, saya yang bertugas di
diri dan menjalin klinik ini.
rapport
IR
Menanyakan Nama:
identitas pasien Usia:
Alamat:
Pekerjaan:
AM

Riwayat Penyakit Riwayat kehamilan (GPA): Ibu hamil anak keberapa? Apakah ada
Sekarang dan riwayat keguguran sebelumnya?
Riwayat Obstetri Saya hamil anak pertama dok, tidak ada riwayat keguguran
(Secara singkat sebelumnya dok.
dan cepat)
Riwayat ANC sebelumnya: Selama hamil ini biasanya ibu periksa
dimana? Sudah pernah USG?
N

Saya rutin periksa di bidan dok, USG sudah pernah sekali dok di
rumah sakit. Selama hamil sehat dok tidak pernah ada masalah.

HPHT (hari pertama haid terakhir): Kapan hari pertama haid


terakhir ibu?
Lupa dok, tapi seinget saya kurang 2 bulan lagi udah waktu lahiran
dok.

Keluhan: Ibu ada keluhan saat ini?


Tidak ada keluhan dok, hanya ingin periksa kehamilan saja. Tapi saya
pernah bengkak dok pas hamil ini kakinya.
Riwayat penyakit Ibu punya riwayat hipertensi?
ibu Ada dokter, tensi saya selama hamil ini tinggi dok.

Sejak kapan tensinya tinggi ibu?


Dari awal hamil dok, dari bulan pertama hamil tensinya udah tinggi.
Sebelum hamil gapernah periksa tensi.

Ibu pernah periksa urin selama ini?


Belum pernah dokter.

47
Ibu punya riwayat DM?
Tidak ada dokter

Udah periksa darah bu pas hamil yang cek HIV, Hep.B, Sifilis?
Gimana hasilnya? Bagus?

Informed consent 59
Udah dok, negative hasilnya

Baik, saya izin melakukan pemeriksaan ya bu. Apakah ibu bersedia?


Bersedia, dok.
2. PEMERIKSAAN OBSTETRI
IR
Vital sign Tanyakan hasil ke penguji
TD: 150/90 mmHg
Leopold 1 1. Letakkan sisi lateral telunjuk kiri pada puncak fundus uteri
untuk menentukan tinggi fundus. Perhatikan agar jari tersebut
AM

tidak mendorong uterus ke bawah (jika diperlukan, fiksasi


uterus bawah dengan meletakkan ibu jari dan telunjuk tangan
kanan dibagian lateral depan kanan dan kiri, setinggi tepi atas
simfisis).
2. Angkat jari telunjuk kiri (dan jari-jari yang memfiksasi uterus
bawah) kemudian atur posisi pemeriksa sehingga menghadap
ke bagian kepala
N

3. Letakkan ujung telapak tangan kiri dan kanan pada fundus uteri
dan rasakan bagian bayi yang ada pada bagian tersebut dengan
jalan menekan secara lembut dan menggeser telapak tangan kiri
dan kanan secara bergantian
4. Tanyakan hasil ke penguji (tinggi fundus uteri: 28 cm, bagian
teratas janin: teraba lunak)
Leopold 2 1. Letakkan telapak tangan kiri pada dinding perut lateral kanan
dan telapak tangan kanan pada dinding perut lateral kiri ibu
secara sejajar dan pada ketinggian yang sama.
2. Mulai dari bagian atas, tekan secara bergantian atau bersamaan
(simultan) telapak tangan kiri dan kanan, kemudian geser ke
arah bawah dan rasakan adanya bagian yang rata dan
memanjang (punggung) atau bagian-bagian kecil
(eksteremitas).
3. Tanyakan hasil ke penguji (teraba punggung di kanan,
bagian kecil di kiri. DJJ: 145x/menit)
Leopold 3 1. Atur posisi pemeriksa pada sisi kanan dan menghadap ke
bagian kaki ibu.
2. Letakkan ujung telapak tangan kiri pada dinding lateral kiri
bawah, telapak tangan kanan pada dinding lateral kanan bawah
perut ibu.
3. Tekan secara lembut dan bersamaan/bergantian untuk

47
menentukan bagian terbawah bayi (bagian keras, bulat dan
hampir homogen, adalah kepala sedangkan tonjolan yang lunak
dan kurang simetris, adalah bokong).
4. Tanyakan hasil ke penguji (bagian terendah janin: teraba
keras melenting)
Leopold 4

59
1. Letakkan ujung telapak tangan kiri dan kanan pada lateral kiri
dan kanan uterus bawah, ujung-ujung jari tangan kiri dan kanan
berada pada tepi atas simfisis.
2. Temukan kedua ibu jari kiri dan kanan, kemudian rapatkan
semua jarijari tangan yang meraba dinding bawah uterus.
IR
3. Perhatikan sudut yang dibentuk oleh jari-jari kiri dan kanan
(konvergen atau divergen)
4. Setelah itu, pindahkan ibu jari dan telunjuk tangan kiri pada
bagian terbawah bayi (bila presentasi kepala, upayakan
AM

memegang bagian kepala di dekat leher dan bila presentasi


bokong, upayakan untuk memegang pinggang bayi).
5. Fiksasikan bagian tersebut ke arah pintu atas panggul kemudian
letakkan jari-jari tangan kanan di antara tangan kiri dan simfisis
untuk menilai seberapa jauh bagian terbawah telah memasuki
pintu atas panggul.
6. Tanyakan hasil ke penguji (belum masuk PAP)
N

3. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan Ajukan pemeriksaan penunjang ke penguji: Urinalisis rutin
Penunjang
Tanyakan hasil ke penguji (peserta meminta hasil pemeriksaan urin
yang dibutuhkan)
pH: 6
Berat jenis: 1.020
Protein: negative
Bilirubin: negative
Keton: negative
Nitrit: negative
Urobilin: negative
Sedimen: negative
4. DIAGNOSIS
Diagnosis Sebutkan diagnosis dan diagnosis banding ke penguji
G1P0A0 hamil 32 minggu JTH presentasi kepala dengan hipertensi
kronis

Diagnosis banding:
G1P0A0 hamil 32 minggu JTH presentasi kepala dengan hipertensi
kronis
G1P0A0 hamil 32 minggu JTH presentasi kepala dengan hipertensi

47
gestational
G1P0A0 hamil 32 minggu JTH presentasi kepala dengan preeklampsia
5. TATALAKSANA DAN PENULISAN RESEP
TATALAKSANA 1. Menentukan terapi yang sesuai (antihipertensi)
2. Menuliskan resep berisi nama obat, sediaan, dosis dan

59
carapemberianpada lembar yang tersedia

R/ Metildopa 250 mg tab No. X


S 2 dd 1
IR
atau

R/ Nifedipin 10 mg tab No. X


S 1 dd 1
AM

3. Edukasi terkait cara pemberian obat


6. EDUKASI
Edukasi Kepada pasien dijelaskan bahwa kondisi tekanan darah tingginya
harus selalu di kontrol, disarankan kontrol rutin. Kepada pasien
dijelaskan pula tentang kemungkinan komplikasi bagi ibu dan bayi
selama kehamilan maupun proses persalinan dan cara pencegahannya.
N

Edukasi terkait pemberian nutrisi selama kehamilan. Dijelaskan


redflag kasus hipertensi dalam kehamilan.

Anda mungkin juga menyukai