REFERENSI
Dasar Teori
Letak sungsang merupakan keadaan dimana janin terletak memanjang dengan kepala di
fundus uteri dan bokong berada dibagian bawah kavum uteri. Dikenal beberapa jenis letk sungsang
yaitu presentasi bokong murni (frank breech), presentasi bokong sempurna (complete breech),
prsentasi bokong kaki (footling breech). Diagnosis letak sungsang ini tidak sulit, pada pemeriksaan
luar dibagian bawah uterus tidak dapat di raba bagian yang keras dan bulat yaitu kepala, dan kepala
teraba di fundus. Kadang ibu merasakan perasaan penuh dibagian atas dan gerakan lebih banyak di
bagian bawah. DJJ pada umumnya ditemukan setinggi atau sedikiti kebih tinggi dari umbilicus.
Apabila ada keraguan dalam mendiagnosis perlu dilakukan pemeriksaan USG, Setelah ketuban
pecah dapat diraba lebih jelas adanya bokong yang di tandai dengan terabanya sacrum, kedua tuber
ishii dan anus. Bila teraba kaki, harus dibedakan dengan tangan. Pada kaki teraba tumit, sedang
tangan ditemukan ibu jari yang letaknya tidak sejajar dengan jari-jari yang lain. Untuk membedakan
mulut dengan anus, pada anus jari yang dimasukkan akan mengalami rintangan otot, sedang jari
yang dimasukkan mulut akan meraba rahang tanpa ada hambatan.
Faktor yang memegang peranan dalam terjadinya letak sungsang adalah multiparitas, hamil
kembar, hidramnion, hidrosepahalus, plasenta previa, dan panggul semmpit. Angka kematian pada
persalinan sungsang lebih tinggi dibandingkan presentasi kepala.
Petunjuk Umum
1. Ikuti petunjuk yang ada pada job sheet.
2. Bekerja secara hati-hati, sabar dan teliti.
Keselamatan Kerja
1. Perhatikan prinsip pencegahan infeksi.
2. Kepala harus dilahirkan cepat kurang dari 8 menit.
3. Jangan melakukan pertolongan persalinan sungsang apabila persalinan pervaginam tidak
memungkinkan.
4. Ibu dianjurkan untuk tidak mengedan sebelum pembukaan lengkap.
5. Lakukan inform concent sebelum malakukan tindakan.
NO
LANGKAH KERJA ILUSTRASI/ GAMBAR
.
1 Observasi tanda adanya persalinan
kala II
Key point:
ibu merasa ada dorongan kuat
untuk meneran
ibu merasakan tekanan yang
semakin meningkat pada
rectum dan vagina
perineum tampak menonjol
vulva dan sfingter ani
membuka
Key Point :
kelengkapan alat dan bahan
3 Patahkan ampul oksitosin 10 unit,
tempatkan spoit steril dalam partus set
Key Point :
Mematahkan ampul
Key Point :
Mengelarkan kain
Key Point :
Memakai celemek
Memakai kacamata
Mamakai maker
Memakai tutup kepala
Memakai alas kaki
6 Cuci tangan secara tujuh langkah
dengan sabun dan air mengalir
keringkan dengan handuk bersih
(lepas cincin dan gelang yang dipakai)
Key pint:
Mencuci tangan
Keringkan dengan handuk
Key point:
Memakai sarung tangan
Key point:
Menghisap oksitosin
9 Lakukan vulva hygiene dengan kapas
yang dibasahi air DTT (ganti sarung
tangan apabila terkontaminasi tinja)
Key point:
Melakukan vulva hygiene
10 Lakukan periksa dalam untuk
memastikan pembukaan lengkap
Key point:
Melakukan pemeriksaan dalam
Key point:
Melakukan amniotomi
Key point:
Cuci tangan yang memakai
handson dalam larutan klorin
Rendam handscoon dalam
larutan klorin
13 Cuci tangan secara tujuh langkah,
gunakan sabun dan air mengalir,
keringkan dengan handuk bersih.
Key point:
Mencuci tangan
Keringkan dengan handuk bersih
Key point:
Periksa DJJ
Key point:
Lakukan dokumentasi
16 Beritahu ibu dan keluarga bahwa
pembukaan sudah lengkap, janin
dalam keadaan baik.
Key point:
Memberitahu keluarga
17 Bantu ibu ambil posisi litotomi dan
jelaskan pada keluarga untuk
mendukung dan member semangat ibu
saat meneran
Key point:
Posisi litotomi
18 Minta keluarga membantu menyiapkan
posisi meneran.
Key point:
Atur posisi
Key point:
Bimbing persalinan
Key point:
Istrahat diantara kontraksi
21 Nilai DJJ setiap kontraksi uterus
selesai
Key point:
Menilai DJJ
Key point:
Membuka tutup partus set
23 Cuci tangan secara tujuh langkah,
gunakan sabun dan air mengalir,
keringkan dengan handuk bersih
Key point:
Cuci tangan
Keringkan dengan handuk
Key point;
Memakai sarung tangan
25 Lakukan episiotomy apabila ada
indikasi saat bokong terlihat di vulva
(episiotomy bukan tindakan rutin,
lakukan dengan pertimbangan)
Key point:
Lakukan episiotomy
Key point:
Key point:
Mencekam bokong secara bracht
Key point:
mengendorkan tali pusat
Key point:
melakukan hiperlordosis
30 Letakkan bayi di perut ibu
Key point:
meletakan bayi di perut ibu
Key point:
penilaian bayi sepintas
Key point:
jepit tali pusat
Key point:
guting tali pusat
key point:
ikat tali pusat
key point:
melepas klem
38 letakan bayi tengkurap di dada ibu,
luruskan bahu bayi sehingga
menempel di dada/perut ibu.
Usahakan kepala bayi berada
diantara payudara ibu dan dengan
posisi lebih rendah dari putting
payudara ibu.
Key point:
letakan bayi tengkurap di dada
ibu
39 selimuti ibu dan bayi dengan kain
bersih dan kering, pasang topi
dikepala bayi.
Key point:
menyelimuti bayi
key point:
memberikan ASI
Key point:
membereskan alat
42 cuci tangan pada larutan klorin,
lepaskan sarung tangan secara
terbalik, dan rendam dalam larutan
klorin 0,5% selama 10 menit.
Key point:
mencuci tangan yang
menggunakan handscon dan
merendam larutan klorin.
43 cuci tangan secara tujuh langkah,
gunakan sabun dan air mengalir,
keringkan dengan handuk bersih
key point:
mencuci tangan
key point:
melakukan dokumentasi
EVALUASI :
1. Mahasiswa mendemonstrasikan persalinan sungsang tehnik brach secara individu, dengan
kriteria :
a. Setiap langkah dilakukan secara sistematis dan memperhatikan keamanan serta
kenyamanan ibu setiap prosedur tindakan.
b. Penempatan alat yang digunakan mudah dijangkau dan telah diketahui fungsinya masing-
masing.
2. Memperhatikan privacy klien dalam setiap prosedur yang dilakukan
3. Memperhatikan prinsip pencegahan infeksi
4. Dosen menilai langkah-langkah pemeriksaan fisik ibu nifas yang dilakukan dengan
menggunakan check list.