Setiap harinya, seseorang membuang tinja seberat 125 – 250 gram tinja/feses.
Secara normal feses berbentuk tetapi lembut dan mengandung air sebanyak 75%
jika seseorang mendapat intake cairan yang cukup, sedangkan 25% lagi adalah
bagian padat yang tersusun atas 30% bakteri mati, 10-20% lemak, 10-20%
bahan inorganic, 2-3% protein, dan 30% serat-serat makanan yang tidak dicerna
dan unsur-unsur kering dari getah pencernaan, seperti pigmen empedu dan sel-
sel epitel yang terlepas.
Warna coklat dari feses disebabkan oleh sterkobilin dan urobilin, yang berasal
dari bilirubin. Bau feses terutama disebabkan oleh produk kerja bakteri; produk
ini bervariasi dari satu orang ke orang lainnya, bergantung pada flora bakteri
kolon masing-masing orang dan pada jenis makanan yang dimakan. Produk
yang benar-benar mengeluarkan bau meliputi indol, skatol, merkaptan, dan
hidrogen sulfida.
2.Materi Organik
Sebagian merupakan sisa dan ampas makanan yang tidak tercerna. Dapat
berbentuk karbohidrat, protein, enzim, lemak, mikroba, dan sel-sel mati. Satu
liter tinja mengandung materi organik yang setara dengan 200 – 300 mg BOD5.
3.Telur Cacing
4.Nutrien