Hipernatremia

Hipernaterima
• Hipernatremia didefinisikan sebagai peningkatan konsentrasi serum
natrium > 145 mmol per liter.
• Natrium ini sendiri berkontribusi untuk tonisitas dan memacu
perpindahan cairan dari membran sel.
• hipernatremia menunjukkan keadaan yang hipertonik hiperosmolal
dan menyebabkan dehidrasi pada sel – sel di dalam tubuh.
• Keadaan hipernatremi ini bisa menjadi sangat serius bahkan bisa
mengancam jiwa seseorang.
Etiologi
• kehilangan cairan tubuh,
• water loss into cells dan
• overload dari sodium.
Kehilangan cairan tubuh
• Skin losse (keringat)
• Pengeluaran melalui gastrointestinal
• Pengeluaran melalui urin
• Diuresis osmotik
• Hipodipsi
• Adipsic diabetes insipidus
• Hipernatremia secara umum akan mengakibatkan perpindahan cairan
keluar dari jaringan otak secara osmotik, yang akan berujung pada
mengecilnya sel otak yang menjadi penyebab dari timbulnya simptom
neurologis seperti kejang dan koma.
• Dalam waktu 1 – 3 hari, volume otak akan kembali seperti semua karena
perpindahan cairan dari serebrospial ke otak dan penarikan air secara
osmotik kembali ke otak oleh sel otak sehingga mengembalikan cairan balik
ke dalam sel dan mengembalikan volume menjadi normal kembali. Pada
saat ini simptom neurologis berkurang.
• Penurunan kadar serum natrium dengan cepat saat adaptasi cerebral
terjadi mengakibatkan perpindahan cairan ekstra secara osmotik kedalam
otak, yang akan membuat volume otak menjadi lebih besar dari normal
yang menyebabkan edema serebral.
• Apabila etiologi dari hipernatremi kurang jelas, diagnosis dapat
ditegakkan dari penilaian osmolalitas urin. Apabila osmolalitas urin
<600 mOsmol/kg, mengamati perubahan osmolalitas urine setelah
pemberian antidiuretic hormon.
• Apabila hipotalamus dan fungsi renal masih baik, osmolalitas urin
dengan adanya hipernatremia seharusnya lebih dari 600-750
mOsmol/kg, dan apabila diberikan ADH dari luar seharusnya tidak
membuat osmolalitas urin semakin tinggi.
Penatalaksanaan
• Penatalaksanaan dari hipernatremia yang pertama kali harus
dilakukan adalah estimasi dari defisit cairan pada pasien
hipernatremia
• Total body water menunjukkan jumlah estimasi dari total cairan
tubuh, kurang lebih pada normalnya sekitar 50-60 % pada laki – laki
dan wanita muda, dan 45-50 % pada lansia.
• Mengkoreksi hipernatremia sacara cepat sangat berbahaya pada
hipernatremia kronik. Menurut beberapa sumber target penurunan
kadar serum natrium adalah sebesar 10 mmol/L per hari