SISTEM PERNAPASAN
OLEH :
Tengku Kharlina Rizda
Marsita Ayu Lestari
Mekanisme Pernapasan
Otot-otot
respirasi
Inspirasi : Musculus Intercostalis
Eksternus
Ekspirasi : Muskulus Intercostalis Internus
Diaphragma
Otot-otot pernafasan tambahan
BAGIAN KONDUKSI
1. Rongga hidung
2. Nasofaring
3. Laring
4. Trachea
5. Bronkus
6. Bronkiolus
BAGIAN RESPIRASI
1. Bronkiolus terminalis
2. Bronkiolus respiratorius
3. Ductus alveolaris
4. Atria
5. Sakus alveolaris
6. Alveoli
Rongga Hidung
1.
2.
Vestibulum nasi
Cavum Nasi propii, yang terdiri atas :
Regio respirasi ( daerah pernapasan)
Regio olfactori (daerah penciuman)
Kiri dan kanan rongga hidung di
pisahkan oleh septum nasi.
Regio
Respirasi
Merupakan daerah yang di tutupi oleh
concha nasalis yang di batasi oleh dinding
lateral bersama septum nasi.
Regio Olfactori
Merupakan daerah pada concha nasalis
superior bersama septum nasi dan juga
dinding medial serta lateral dari puncak
cavum nasi.
Faring
Terbagi atas :
Regio superior
=> Bagian nasofaring yang berfungsi
sebagai jalannya udara.
Regio inferior
=> Bagian orofaring dan laringofaring
yang berfungsi sebagai tempat lalunya
makanan.
Laring
Laring
menghubungkan nasofaring
dengan trachea, pada laring di jumpai
adanya epiglottis dan pita suara ( vocal
cord).Pita suara palsu lipatan yang berada
di atas sedangkan pita suara asli lipatan
yang berada di bawah.
Trachea
Adalah
Bronchus
Merupakan
Bronchus
Bronchiolus
Bronchiolus
Bronchiolus Terminalis
Merupakan
Bronchiolus Respiratorius
Setiap
Ductus Alveolaris
Makin
Atria
Merupakan
Sakus Alveolaris
Merupakan
Alveoli
Alveoli
Pada
skenario
Bahwa tia mencium bau belerang disini
yang perperan adalah regio penciuman /
olfactori.
Referensi
Sobotta