Anda di halaman 1dari 36

Sistem Pernafasan

dr. Yoga Karsenda, MH.Kes

PROGRAM STUDI GIZI DIPLOMA 3 (TIGA


Sistem Pernafasan

Sub Pembahasan :
1.Pernafasan Hidung
2.Pernafasan Trachea
3.Pernafasan Paru-paru
SISTEM PERNAFASAN

Sistem Respirasi adalah sistem yang


mengatur tubuh dalam menerima oksigen
(O2) pada tubuh dan melepaskan
karbondioksida (CO2)
SISTEM PERNAFASAN
 Organ pernafasan bagian atas
 Hidung bagian luar
 Rongga hidung
 Pharynx
 Larynx
 Trachea

 Organ pernafasan bagian bawah


 Primary bronchus (kanan & Kiri)
 Bronchiolus
 Paru kanan
 Lobus superior
 Lobus intermediate
 Lobus inferior
 Paru kiri
 Lobus Superior
 Lobus inferior
 Cavitas Nasal adalah sepasang ruang pada tulang wajah dari
tengkorak
 Udara masuk melalui hidung ke dalam cavitas nasalis
 Hidung dibuat oleh lima buah tulang rawan yang besar
 Rambut hidung tumbuh untuk menyaring udara
 Tulang maxila dan palatine membentuk dasar cavitas
nasalis
 Atap hidung dibentuk oleh Os.Ethmoideus dan Sphenoid
 Dinding lateral dibentuk oleh maxilla, palatine dan
lacrimal
 Di dalam hidung ada lubang yang menghubungkan
hidung dengan telinga yaitu meatus
 Pharink adalah penghubung hidung dengan larink
dan trakea
 Terdiri dari Choanae, Nasopharink, Oropharik, dan
laringopharink
 Terdapat tuba estachian yaitu saluran yang
menghubungkan saluran pernafasan dengan saluran
pendengaran
 Oropharink adalah persimpangan saluran
pernafasan dan pencernaan
 Dibentuk oleh tulang rawan
Merupakan organ bunyi karena terdapat pita suara
Terdapat epiglotis dan glotis
Dibentuk oleh 9 tulang rawan otot dan ligamen
Tulang rawan yang tidak berpasangan adalah throid
cartilage (Adam’s Apple) dan cricoid cartilago
Yang berpasangan Arytenoid cartilago, corniculate,
cuneiform
Penghubung antara Lharink dengan paru
Berbentuk tabung 2 X 11 cm terletak dileher di bawah
Lharink dan di depan osophagus dan C6 sampai thorax
dan mediastenum
Terbentuk oleh 16-20 hyalen cartilage yang berfungsi
sebagai alat penahan agar saluran pernafasan tetap terbuka
dan dilindungi oleh jaringan kolagen berbentuk spiral dan
diperkuat oleh otot polos
Terdapat pusat produksi cairan mukosa untuk saluran
pernafasan yaitu sel goblet dan sel silia
Sepasang organ yang merupakan kumpulan alveoli
Terdapat pada rongga dada disamping mediastenum dan dibatasi oleh pleural
caviti
Paru Kanan
Terdiri dari 3 lobus
Paru Kiri Terdiri dari 2 lubus
Organ Paru dibungkus oleh lapisan Membrana serosa (serous membrane)
yang dinamakan Pleura.
Pleura visceralis
Membungkus seluruh lapisan permukaan paru
Pleura parietalis
Membatasi Mediastinum – Diafragma – Dinding Thorax
Rongga pleura yang berisi cairan pleura
1.Lobus Paru
2.fissura antar lobus
3.Ventrikel kanan
4.Basis Jantung
5.Ventrikel kiri
6.A.Carotis
7.Trachea
8.Arcus aorta
9.Pleura
 Organ Paru berisi susunan jaringan bronchial untuk
memungkinkan terjadinya proses pernafasan.
 Susunan bronchus:
 Bronchus primer
 Bronchus sekunder
 Bronchus tertiair
 Bronchiolus
 Bronchiolus terminal
 Jaringan Trachea hingga Bronchial dibungkus oleh jaringan
Cartilage sebagai alat penahan agar saluran pernafasan
tetap terbuka. Dinding Bronchiolus terdiri dari otot polos
untuk keperluan pengaturan jalannya udara dan kestabilan
temperatur udara. Pada setiap akhir dari percabangan
bronchus terminalis terdapat gelembung2 Alveolus yaitu
tempat dimana pertukaran gas CO2 dan O2 akan terjadi.
 Merupakan cabang utama perjalanan pernafasan
menuju paru-paru
 Terdiri atas primer, sekunder, dan tertier dengan
diameter mulai 1.5 cm sampai dengan 1 mm
 Membuat paru terbagi menjadi 3 lobus kanan dan 2
lobus kiri serta 10 segmen kanan dan 9 segmen kiri
 Bronchus dibentuk oleh tulang rawan, otot dan
epitelum
 Bronchus dengan diameter lebih kecil dari 1 mm
 Terbentuk oleh jaringan epitelum
 Dinding bronchiolus terdiri dari otot polos yang berfungsi
untuk keperluan pengaturan jalanya udara dan kestabilan
temperatur udara
 Berakhir pada terminal broncheolus. Akhir
percabangannya banyak terdapat gelembung-gelembung
alveolus yang merupakan tempat pertukaran gas CO2
dengan O2
 Organ saluran pernafasan terkecil dengan diameter 1 mm
 Di bungkus oleh pembuluh darah kapiler, dimana darah
yang mengandung CO2 akan dipertukarkan dengan gas O2
dari udara yang diserap
 Struktur alveolus terdiri dari 3 pembungkus sel :
 Simple squamous epithelium
 Alveolar macrophage (dust cell type I)
 Surfactant secreting cell (dust cell type II)
 Alveoli bergabung dalam satu sakus  satu duktus 
bronchus respiratori  lobus pulmonalis
 Acinus  kumpulan duktus dalam ½ lobus
MEKANISME PERNAFASAN

Ventilasi adalah proses masuk dan keluarnya udara


Akibat adanya gerakan costa dan diafragma menyebabkan
terjadinya perbedaan tekanan udara
Tenaga yg mengalirkan udara sehingga
Menurunkan diafragma ke bawah
Membesarkan rongga dada. (demikian sebaliknya klu
udara keluar)
Mekanisme menarik nafas : rongga dada membesar dan
diafragma ditekan, akibatnya tek rongga dada kecil, udara
sekitar tekanannya tetap, udara dlm paru-paru tek nya
kecil, akibatnya udara masuk ke dalam paru-paru.
PROSES PERNAFASAN
 Pernafasan Internal: yaitu proses oksidasi glukosa atau molekul lainnya
untuk memperoleh energy dimana pada proses ini dibutuhkan oksigen
dan pengeluaran karbon dioksida.
 Pernafasan External: ialah pengambilan oksigen dari udara dan
pengeluaran karbon dioksida.
 Diafragma dan m. Intercostalis externa
berkontraksi
 Volume dan Rongga Thorax bertambah
 Tekanan intra pleura akan berkurang
 Paru akan berkembang
 Tekanan intra pulmonal akan menurun
 Udara akan masuk kedalam organ paru
 Diafragma dan m.Intercostalis externa melakukan
relaxasi
 Volume dan rongga thorax berkurang
 Tekanan intrapleura bertambah negatif
 Paru mengkerut (volume mengecil)
 Tekanan intra pulmonal meninggi diatas tekanan
Atmosfir
 Udara akan keluar dari Paru.
PERTUKARAN GAS DALAM PARU
External Respiration
Pertukaran gas antara alveolus paru dengan pembuluh
kapiler paru
CO2 melakukan diffusi dari pembuluh kapiler paru kedalam alveolus
O2 melakukan diffusi dari alveolus kedalam pembuluh kapiler paru

Internal Respiration
Pertukaran gas antara jaringan sel dengan sistem kapiler
paru
O2 melakukan diffusi dari sistem kapiler paru kedalam sel2
CO2 melakukan diffusi dari sel2 kedalam sistem kapiler paru
FISIOLOGI PERNAFASAN
 Fungsi paru2 : pertukaran O2 dan CO2
 Pada Pernafasan paru2 : O2 di ambil dari mulut dan
hidung, via trachea dan pipa bronchiolus, terus ke
alveoli dan berhub dg darah di kapiler pulmonaris (O2
dg darah dipisah, O2 di ikat oleh Hb lalu di bawa ke
jantung).
 Di paru-paru CO2 masuk ke alveoler-kapiler dari
kapiler darah ke alveoli dan setelah melalui pipa
bronchial dan trachea dinafaskan keluar melalui
hidung dan mulut.
PENGENDALIAN PERNAFASAN
Yang mengendalikan pernfasan :
o Kimiawi : akibat CO2 sbg dampak metabolisme.
o Pengendalian oleh syaraf

Faktor-Faktor yg mempengaruhi Kecepatan pernafasan :


o Olahraga
o Emosi, sakit, dan takut (imfuls yg merangsang saraf
pernafasan)
o Suhu yg berubah secara mendadak.
o Pengendalian secara sadar (tdk bisa bertahan lama), sebab
secara otomatis CO2 akan muncul.
MACAM UDARA PERNAFASAN

Udara Tidal/respirasi : udara yang dikeluarkan dan dimasukkan dlm kondisi


normal (500 cc)
Udara komplementer : udara yg masuk stlh nafas normal, shg paru2 bisa
kembang max (2000 cc)
Udara suplementer : udara keluar stleh nafas normal, paru2 mengecil (1300
cc)
Udara Kapasitas Vital : Udara yg dikeluarkan setelah menarik nafas
maksimal (3800 cc)
Udara Residual : udara yg tersisa dlm paru2 stelah mengeluarkan nafas
maksimal (1600 cc)
Udara Kapasitas Total : Isi maks paru2 (kaps vital + udara suplementer.
Hawa ruang mati : udara yg tdk ikut pertukaran (ada di ruang mulut dan
hidung sampai bronchiolus.
Kualitas pengangkutan O2 tergantung pada:

Kadar O2 yang berada di sekitar banyak atau


sedikit, bagus atau tidak
Sempit tidaknya jalan pernafasan
Daya tampung dan kualitas alveoli untuk
menampung O2
Kualitas darah
Kondisi Jantung
MACAM
PENYAKIT/KELAINAN PADA
PERNAFASAN
 Kelainan/Gangguan/Penyakit Saluran Pernapasan Macam-macam peradangan
pada sistem Pernafasan, seperti: bronchitis, laringitis, faringitis, pleuritis, sinusitis.

 Kelainan/Gangguan/Penyakit Dinding Alveolus : Pnemonia Bakteri.

 Tuberkolosis / TBC

 Batuk
MEKANISME BATUK
 Batuk  mekanisme pertahanan diri terhadap material asing
yang masuk ke dalam saluran pernapasan
 Benda asing mengiritasi larink dan trakea yang merangsang
reseptor batuk
 Secara tiba-tiba menarik nafas dan udara masuk ke paru-paru
 Glotis tertutup otot dada dan perut berkontraksi dan
meningkatkan tekanan di belakang glotis
 Terdorong ke depan dan terjadi batuk
RESUME
 Perjalanan O2 sampai ke
jaringan melalui saluran
pernafasan sangat
panjang antara lain:
melalui alveoli,
menembus dinding,
masuk ke dalam darah
merah, ikut sirkulasi
darah, menuju jaringan,
menembus dinding
kapiler, baru sampai ke
jaringan.
SESI TANYA JAWAB

Anda mungkin juga menyukai