22/1/1981
Sediaan biopsi hati menunjukkan keping-keping jaringan hati dengan sel-sel hepatosit yang
mengalami degenerasi bengkak keruh. Portal tract melebar dengan stroma edematous, disertai
sebukan sel radang kronik. Steatosis ditemukan 5-33%. Aktivitas fibrosis ditemukan di portal tract.
Kesimpulan:
Anjuran:
20/10/2010
Sediaan core biopsy hati menunjukkan 2 keping jaringan hati mengandung lebih kurang 5 portal
tract, dengan sel hati yang tersusun sinusoidal 1-2 sel/lempeng dengan degenerasi hidropik. Portal
tract tampak sebagian bersebukan sedang sel radang kronik dengan nekrosis periportal fokal. Area
lobular bersebukan ringan sel radang kronik lebih kurang 1 fokus/lobulus. Aktivitas fibrosis
Kesimpulan:
Histologik menunjukkan gambaran Hepatitis kronik, Metavir grade (A)1, stage F2.
2107905, BAY, 1/10/21
Sediaan operasi berasal dari kolon sigmoid menunjukkan jaringan usus besar mengandung massa
tumor ganas epitelial tersusun glandular dan kribriform, yang tumbuh infiltratif hingga ke lapisan
muskularis. Sel-sel tumor berinti bulat/oval, pleomorfik sedang, hiperkromatik, vesikular, sitoplasma
eosinofilik. Mitosis ditemukan. Invasi limfovaskular dan perineural tidak ditemukan. Stroma tampak
desmoplastik bersebukan ringan sel radang kronik. Tepi sayatan kedua ujung bebas tumor. Lateral
clearance tidak mengandung massa tumor. Tidak ditemukan kelenjar getah bening.
Kes:
pT2NxMx.
Sediaan operasi berasal dari rektum menunjukkan 3 keping jaringan mukosa usus besar, 2 keping
dilapisi epitel torak selapis bersel goblet, non displasia. Lamina propria bersebukan sel radang
kronik. Pada lapisan submukosa dan intermuskularis ditemukan ganglion imatur dan matur.
Kesimpulan:
I. Sediaan biopsi dengan keterangan antrum corpus terdiri atas 1 keping jaringan mukosa gaster tipe
fundal dan 1 keping jaringan mukosa gaster tipe antral. Mukosa gaster tipe fundal dilapisi epitel
torak selapis tanpa displasia. Lamina propria bersebukan ringan sel radang kronik. Tidak ditemukan
sel radang PMN, atrofi kelenjar, metaplasia intestinal, maupun H. pylori. Mukosa gaster tipe antral
dilapisi epitel torak selapis tanpa displasia. Lamina propria bersebukan ringan sel radang kronik.
Tidak ditemukan sel radang PMN, atrofi kelenjar, metaplasia intestinal, maupun H. pylori.
II. Sediaan biopsi dengan keterangan sekum sigmoid terdiri atas 3 keping jaringan mukosa usus
besar, dilapisi epitel torak selapis bersel goblet yang sebagian erosif. Lamina propria bersebukan
sedang sel radang kronik. Tidak ditemukan sel radang PMN maupun basal plasmasitosis. Kripta
Kes:
I. Gastropati reaktif non aktif, non atrofi, non displasia. Tidak ditemukan H. pylori.
Sediaan biopsi dengan keterangan berasal dari kolon asenden terdiri 1 keping jaringan mukosa usus
halus dan 3 keping jaringan mukosa usus besar. Mukosa usus halus dilapisi epitel torak selapis bersel
goblet, yang tampak erosif. Villi tampak tumpul dan membulat. Lamina propria bersebukan keras sel
radang kronik. Kelenjar tampak atrofi. Tampak kelompokan sel-sel histiosit. Tidak ditemukan sel
radang PMN maupun basal plasmasitosis. Mukosa usus besar dilapisi epitel torak selapis bersel
goblet. Permukaan tampak ireguler. Lamina propria bersebukan sedang sel radang kronik. Kripta
Kesimpulan:
Histologik sesuai dengan Ileokolitis kronik disertai fokus-fokus kelompok sel histiosit.
A:
I. Sediaan biopsi dengan keterangan ileum terdiri atas 2 keping jaringan mukosa usus halus dan 1
keping jaringan mukosa usus besar. Jaringan mukosa usus halus dilapisi epitel torak selapis bersel
goblet. Villi tampak sebagian memendek. Lamina propria bersebukan sedang hingga keras sel radang
kronik. Tidak ditemukan sel radang PMN maupun basal plasmasitosis. Jaringan mukosa usus besar
dilapisi epitel torak selapis bersel goblet yang sebagian erosif dan ireguler. Lamina propria
bersebukan sedang sel radang kronik secara difus transmukosal. Ditemukan distorsi kripta dan
II. Sediaan biopsi dengan keterangan polip kolon terdiri atas 3 keping jaringan mukosa usus besar
dengan hiperplasia kelenjar dilapisi epitel yang intinya bulat/oval/pencillate, sebagian hiperkromatik,
sebagian vesikuler dengan anak inti nyata yang bertumpuk hingga seluruh ketebalan epitel. Lamina
Kesimpulan:
6/9/1989
I. Sediaan biopsi dengan keterangan antrum, korpus terdiri atas 1 keping jaringan mukosa gaster tipe
antral dan 5 keping jaringan mukosa gaster tipe fundal. Foveola tipe antral tampak ireguler. Lamina
propria bersebukan ringan sel radang kronik. Tidak ditemukan sel radang PMN, atrofi kelenjar,
II. Sediaan biopsi dengan keterangan ileum terdiri atas 1 keping jaringan mukosa gaster tipe fundal,
dan 1 keping jaringan mukosa usus halus. Lamina propria bersebukan ringan sel radang kronik.
Tampak muskularisasi. Tidak ditemukan sel radang PMN, atrofi kelenjar, metaplasia intestinal,
maupun H. pylori. Mukosa duodenum menunjukkan vili yang memendek dan tumpul. Lamina
propria bersebukan sedang sel radang kronik disertai agregat limfosit. Tidak ditemukan sel radang
PMN.
Kesimpulan:
II. - Gastropati reaktif non aktif, non displasia. Tidak ditemukan H. pylori.
- Duodenitis kronik.
2107941, BAY, 1/10/21
Sediaan biopsi dengan keterangan corpus, antrum, D1 terdiri atas 1 keping jaringan mukosa
esofagus dan 1 keping jaringan mukosa usus halus. Mukosa esofagus dilapisi epitel gepeng berlapis.
Tidak ditemukan penebalan sel basal maupun peninggian papilla. Tampak sebukan ringan sel radang
limfosit. Mukosa usus halus dilapisi epitel torak selapis bersel goblet. Lamina propria bersebukan
sedang sel radang kronik. Tidak ditemukan sel radang PMN maupun basal plasmasitosis.
Kesimpulan:
- Duodenitis nonspesifik.
2107940, BAY, 1/10/21
Sediaan biopsi dengan keterangan antrum corpus terdiri atas 2 keping jaringan mukosa gaster tipe
fundal dan 2 keping jaringan mukosa gaster tipe antral. Mukosa gaster tipe fundal dilapisi epitel
torak selapis tanpa displasia. Lamina propria bersebukan sedang sel radang kronik. Tidak ditemukan
sel radang PMN, atrofi kelenjar, metaplasia intestinal, maupun H. pylori. Mukosa gaster tipe antral
dilapisi epitel torak selapis tanpa displasia. Lamina propria bersebukan sedang sel radang kronik.
Tidak ditemukan sel radang PMN, atrofi kelenjar, metaplasia intestinal, maupun H. pylori.
Kes:
Histologik sesuai dengan Gastritis kronik non aktif, non atrofi, non displasia. Tidak ditemukan H.
pylori.
2107924, BAY, 1/10/21
Sediaan biopsi dengan keterangan berasal dari gaster terdiri atas 1 keping jaringan mukosa gaster
tipe peralihan, dilapisi epitel torak selapis tanpa displasia. Lamina propria bersebukan ringan sel
radang kronik. Tidak ditemukan sel radang PMN, atrofi kelenjar, metaplasia intestinal, maupun H.
pylori.
Kes:
Histologik sesuai dengan Gastropati reaktif non aktif, non atrofi, non displasia. Tidak ditemukan H.
pylori.