Anda di halaman 1dari 11

Zyah Aulia Rizka

22/1/1981

2107910, BAY, 1/10/21

Sediaan biopsi hati menunjukkan keping-keping jaringan hati dengan sel-sel hepatosit yang

mengalami degenerasi bengkak keruh. Portal tract melebar dengan stroma edematous, disertai

sebukan sel radang kronik. Steatosis ditemukan 5-33%. Aktivitas fibrosis ditemukan di portal tract.

Kesimpulan:

Histologik menunjukkan gambaran Steatohepatitis. NASH fibrosis score 2 (periportal).

Anjuran:

Mohon korelasi klinik dan radiologik.


Gabriel Marfian Samosir

20/10/2010

2107899, BAY, 1/10/21

Sediaan core biopsy hati menunjukkan 2 keping jaringan hati mengandung lebih kurang 5 portal

tract, dengan sel hati yang tersusun sinusoidal 1-2 sel/lempeng dengan degenerasi hidropik. Portal

tract tampak sebagian bersebukan sedang sel radang kronik dengan nekrosis periportal fokal. Area

lobular bersebukan ringan sel radang kronik lebih kurang 1 fokus/lobulus. Aktivitas fibrosis

ditemukan di portal tract, setempat dengan jembatan tipis.

Kesimpulan:

Histologik menunjukkan gambaran Hepatitis kronik, Metavir grade (A)1, stage F2.
2107905, BAY, 1/10/21

Sediaan operasi berasal dari kolon sigmoid menunjukkan jaringan usus besar mengandung massa

tumor ganas epitelial tersusun glandular dan kribriform, yang tumbuh infiltratif hingga ke lapisan

muskularis. Sel-sel tumor berinti bulat/oval, pleomorfik sedang, hiperkromatik, vesikular, sitoplasma

eosinofilik. Mitosis ditemukan. Invasi limfovaskular dan perineural tidak ditemukan. Stroma tampak

desmoplastik bersebukan ringan sel radang kronik. Tepi sayatan kedua ujung bebas tumor. Lateral

clearance tidak mengandung massa tumor. Tidak ditemukan kelenjar getah bening.

Kes:

Reseksi, sigmoid: Histologik sesuai dengan Adenokarsinoma, NOS, berdiferensiasi baik/low-grade,

pT2NxMx.

- Invasi limfovaskular dan perineural tidak ditemukan.

- Batas sayatan kedua ujung bebas tumor.

- Lateral clearance bebas tumor.

- Tidak ditemukan kelenjar getah bening.


Muchamad Raffan Alfarizi

2107913, BAY, 1/10/21

Sediaan operasi berasal dari rektum menunjukkan 3 keping jaringan mukosa usus besar, 2 keping

dilapisi epitel torak selapis bersel goblet, non displasia. Lamina propria bersebukan sel radang

kronik. Pada lapisan submukosa dan intermuskularis ditemukan ganglion imatur dan matur.

Ditemukan penebalan saraf ringan.

Kesimpulan:

Gambaran histologik menunjukkan Segmen usus (rektum) bagian peralihan.


2107939, BAY, 1/10/21

I. Sediaan biopsi dengan keterangan antrum corpus terdiri atas 1 keping jaringan mukosa gaster tipe

fundal dan 1 keping jaringan mukosa gaster tipe antral. Mukosa gaster tipe fundal dilapisi epitel

torak selapis tanpa displasia. Lamina propria bersebukan ringan sel radang kronik. Tidak ditemukan

sel radang PMN, atrofi kelenjar, metaplasia intestinal, maupun H. pylori. Mukosa gaster tipe antral

dilapisi epitel torak selapis tanpa displasia. Lamina propria bersebukan ringan sel radang kronik.

Tidak ditemukan sel radang PMN, atrofi kelenjar, metaplasia intestinal, maupun H. pylori.

II. Sediaan biopsi dengan keterangan sekum sigmoid terdiri atas 3 keping jaringan mukosa usus

besar, dilapisi epitel torak selapis bersel goblet yang sebagian erosif. Lamina propria bersebukan

sedang sel radang kronik. Tidak ditemukan sel radang PMN maupun basal plasmasitosis. Kripta

tampak mengalami distorsi ringan.

Kes:

Histologik sesuai dengan:

I. Gastropati reaktif non aktif, non atrofi, non displasia. Tidak ditemukan H. pylori.

II. Kolitis kronik dengan distorsi kripta.


2107920, BAY, 1/10/21

Sediaan biopsi dengan keterangan berasal dari kolon asenden terdiri 1 keping jaringan mukosa usus

halus dan 3 keping jaringan mukosa usus besar. Mukosa usus halus dilapisi epitel torak selapis bersel

goblet, yang tampak erosif. Villi tampak tumpul dan membulat. Lamina propria bersebukan keras sel

radang kronik. Kelenjar tampak atrofi. Tampak kelompokan sel-sel histiosit. Tidak ditemukan sel

radang PMN maupun basal plasmasitosis. Mukosa usus besar dilapisi epitel torak selapis bersel

goblet. Permukaan tampak ireguler. Lamina propria bersebukan sedang sel radang kronik. Kripta

setempat-setempat mengalami kriptitis, dengan inti yang hiperkromatik reaktif.

Kesimpulan:

Histologik sesuai dengan Ileokolitis kronik disertai fokus-fokus kelompok sel histiosit.

A:

Korelasi klinis dan radiologis.


2107867, BAY, 1/10/21

I. Sediaan biopsi dengan keterangan ileum terdiri atas 2 keping jaringan mukosa usus halus dan 1

keping jaringan mukosa usus besar. Jaringan mukosa usus halus dilapisi epitel torak selapis bersel

goblet. Villi tampak sebagian memendek. Lamina propria bersebukan sedang hingga keras sel radang

kronik. Tidak ditemukan sel radang PMN maupun basal plasmasitosis. Jaringan mukosa usus besar

dilapisi epitel torak selapis bersel goblet yang sebagian erosif dan ireguler. Lamina propria

bersebukan sedang sel radang kronik secara difus transmukosal. Ditemukan distorsi kripta dan

kriptitis. Tidak ditemukan sel radang PMN maupun basal plasmasitosis.

II. Sediaan biopsi dengan keterangan polip kolon terdiri atas 3 keping jaringan mukosa usus besar

dengan hiperplasia kelenjar dilapisi epitel yang intinya bulat/oval/pencillate, sebagian hiperkromatik,

sebagian vesikuler dengan anak inti nyata yang bertumpuk hingga seluruh ketebalan epitel. Lamina

propria bersebukan sedang sel radang akut dan kronik.

Kesimpulan:

Histologik sesuai dengan:

I. Ileokolitis kronik dengan distorsi kripta.

II. Adenoma tubular displasia berat/high-grade kolon.


Puji Trianingsih

6/9/1989

2107921, BAY, 1/10/21

I. Sediaan biopsi dengan keterangan antrum, korpus terdiri atas 1 keping jaringan mukosa gaster tipe

antral dan 5 keping jaringan mukosa gaster tipe fundal. Foveola tipe antral tampak ireguler. Lamina

propria bersebukan ringan sel radang kronik. Tidak ditemukan sel radang PMN, atrofi kelenjar,

metaplasia intestinal, maupun H. pylori.

II. Sediaan biopsi dengan keterangan ileum terdiri atas 1 keping jaringan mukosa gaster tipe fundal,

dan 1 keping jaringan mukosa usus halus. Lamina propria bersebukan ringan sel radang kronik.

Tampak muskularisasi. Tidak ditemukan sel radang PMN, atrofi kelenjar, metaplasia intestinal,

maupun H. pylori. Mukosa duodenum menunjukkan vili yang memendek dan tumpul. Lamina

propria bersebukan sedang sel radang kronik disertai agregat limfosit. Tidak ditemukan sel radang

PMN.

Kesimpulan:

I. Gastropati reaktif non aktif, non displasia. Tidak ditemukan H. pylori.

II. - Gastropati reaktif non aktif, non displasia. Tidak ditemukan H. pylori.

- Duodenitis kronik.
2107941, BAY, 1/10/21

Sediaan biopsi dengan keterangan corpus, antrum, D1 terdiri atas 1 keping jaringan mukosa

esofagus dan 1 keping jaringan mukosa usus halus. Mukosa esofagus dilapisi epitel gepeng berlapis.

Tidak ditemukan penebalan sel basal maupun peninggian papilla. Tampak sebukan ringan sel radang

limfosit. Mukosa usus halus dilapisi epitel torak selapis bersel goblet. Lamina propria bersebukan

sedang sel radang kronik. Tidak ditemukan sel radang PMN maupun basal plasmasitosis.

Kesimpulan:

Histologik sesuai dengan:

- Mukosa esofagus dengan peradangan ringan.

- Duodenitis nonspesifik.
2107940, BAY, 1/10/21

Sediaan biopsi dengan keterangan antrum corpus terdiri atas 2 keping jaringan mukosa gaster tipe

fundal dan 2 keping jaringan mukosa gaster tipe antral. Mukosa gaster tipe fundal dilapisi epitel

torak selapis tanpa displasia. Lamina propria bersebukan sedang sel radang kronik. Tidak ditemukan

sel radang PMN, atrofi kelenjar, metaplasia intestinal, maupun H. pylori. Mukosa gaster tipe antral

dilapisi epitel torak selapis tanpa displasia. Lamina propria bersebukan sedang sel radang kronik.

Tidak ditemukan sel radang PMN, atrofi kelenjar, metaplasia intestinal, maupun H. pylori.

Kes:

Histologik sesuai dengan Gastritis kronik non aktif, non atrofi, non displasia. Tidak ditemukan H.

pylori.
2107924, BAY, 1/10/21

Sediaan biopsi dengan keterangan berasal dari gaster terdiri atas 1 keping jaringan mukosa gaster

tipe peralihan, dilapisi epitel torak selapis tanpa displasia. Lamina propria bersebukan ringan sel

radang kronik. Tidak ditemukan sel radang PMN, atrofi kelenjar, metaplasia intestinal, maupun H.

pylori.

Kes:

Histologik sesuai dengan Gastropati reaktif non aktif, non atrofi, non displasia. Tidak ditemukan H.

pylori.

Anda mungkin juga menyukai