SISTEM RESPIRASI
• trakea
bercabang
menjadi 2
bronkus
BRONKUS
• Merupakan lanjutan dari trakea, ada 2 buah percabangan yang
terdapat pada ketinggian vertebra thorakalis IV dan V dan setinggi
angulus sterni
• Mempunyai struktur serupa dengan trakea dan dilapisi oleh jenis sel
yang sama
• Bronkus kanan lebih besar dan lebih pendek daripada bronkus kiri,
terdiri dari 6 – 8 cincin dan mempunyai 3 cabang. Bronkus kiri
terdiri dari 9 – 12 cincin dan mempunyai 2 cabang ⟶ benda asing
yang terinhalasi lebih mudah masuk ke bronkus kanan
• Pada saat CO2 terhirup oleh saluran napas, maka CO2 dapat
bergabung dengan molekul Hb bersaing dengan O2, kekuatan
ikatannya sampai 230x kekuatan ikatan O2 sehingga
memungkinkan kompetisi seimbang dengan O2 dlm berikatan
dengan Hb
• Jika CO2 berikatan dengan Hb maka timbulah keracunan gas
dan berakibat kematian
PENGATURAN PERNAPASAN
• KENDALI SARAF
Pusat pernapasan terletak didalam substantia retikularis MO
dan Pons, dibagi menjadi 3 :
1. area inspirasi (kel. Neuron MO dorsalis)
2. area ekspirasi (kel. Neuron MO ventralis)
3. area pneumotaksik (di dalam pons) yang membantu
mengatur kecepatan pernapasan
EMFISEMA KRONIS
disebabkan 2 perubahan
patofisiologi utama di
dalam paru-paru :
1. aliran udara melalui
bronkiolus terminalis
tersumbat
2. sebagian besar
dinding alveolus rusak
PNEUMONIA
Proses inflamasi infeksius akut disebabkan oleh bakteri, jamur,
virus atau zat kimia yang mengakibatkan alveoli terisi penuh
cairan sehingga menyebabkan :
• Penurunan luas permukaan membran respirasi
• Berkurangnya kapasitas difusi
ASMA BRONKIALE
Disebabkan oleh
hipersensivitas alergi thd
benda asing di dlm udara
sehingga menyebabkan :
• Edema terbatas di dalam
dinding bronkiolus
• Sekresi mukus kental ke
dalam lumen bronkiolus
• Spasme otot polos
bronkiolus
TUBERKULOSIS
PARU
• Tuberculosis merupakan
penyakit infeksi bakteri
menahun yangdisebabkan
oleh Mycobakterium
tuberculosis yang ditandai
dengan pembentukan
granuloma pada jaringan
yang terinfeksi
SIANOSIS
• Kebiruan pada kulit yang
disebabkan oleh jumlah
hemoglobin deoksigenisasi
berlebihan di dalam pembuluh
darah kulit terutama di dalam
kapiler
• HIPOKSIA adalah defisiensi O2
• HIPERKAPNIA adalah peningkatan kadar CO2
dalam cairan tubuh
• HIPOKAPNIA adalah penurunan kadar CO2
dalam darah, biasanya terjadi akibat
hiperventilasi dan penghembusan CO2