Dalang: Setelah dibomnya kota Hirosima dan Nagasaki oleh Amerika, Jepang memutuskan untuk
menyerah kepada sekutu pada 14 Agustus 1945. Kekalahan Jepang tersebut segera menyebar ke
seluruh dunia, termasuk Indonesia. Kesempatan itu tidak disia-siakan oleh Bangsa Indonesia untuk
segera memproklamirkan kemerdekaan NKRI
Pribumi: Kau sudah kalah Jepang.. negerimu hancur.. hahahaha.. pulanglah.. pulanglah.. benahi
tanahmu Jepang.. hahahaha
Pribumi: hahahaha.. kau sudah kalah Jepang.. kau kalah karena kesombonganmu.. kau bangunkan si
singa tidur, Amerika.. kau pikir kau mampu jadi penguasa di Asia.. hahahaha
TJ: diam kau pribumi, kembali kerja atau ku ledakan kepalamu.. (sambil menembakan senjatanya ke
atas)
Pribumi: hahahaha.. ledakan kepalaku saudara tua.. hahahaha.. kau datang pada kami sebagai
saudara tua.. hahaha apakah kau lupa itu Jepang.. hahahaha
(tentara jepang linglung dan mengalami kebingungan, segeralah pribumi melanjutkan ocehannya)
Pribumi: sekarang kau sedang dikutuk Jepang.. hahaha.. kau telah merampas semua milik
saudaramu ini, tanah, air, padi, tenaga, keringat, darah, juga nyawa sudah kau renggut dari kami
(sambil memukul-mukul dada), mau apalagi kau renggut dari saudaramu ini (merintih di tanah).. Ini
tanahku, tanah nenek moyangku, pergilah, pergilah, kembalilah ke negaramu Jepang, biarkan kami
merdeka
TJ: (menembakkan senjata ke atas) dengar kau pribumi bodoh, sebelum Belanda datang kesini, kami
tidak akan pergi.. kami akan menjaga kalian untuk terus menjadi budak.. hahahaha
Pribumi: hahahaha wahai saudara tua, tak kusangka kau sudi jadi peliharaan Belanda hahaha
saudaramu ini lebih baik mati daripada jadi peliharaan.. hahahah (sambil mengepalkan tangannya)
TJ: kalau begitu matilah kau pribumi bodoh (senjata ditembakkan).. siapa lagi ingin mati???
Hahahahahaha
(tidak lama kemudian pribumi yang lain datang membawa tombak dan bendera merah putih
melakukan penyerangan tiba-tiba pada tentara Jepang yang masih bingung dengan yang terjadi)
(Bendera ditancapkan ke tanah menggunakan tombak, setelah itu seluruh pribumi melakukan
penghormatan diiringi lagu Indonesia pusaka)
-Selesai-