Anda di halaman 1dari 40

SISTEM CARDIOVASKULAR

LEARNING ISSUES
1. ANATOMI SISTEM CARDIOVASKULAR (JANTUNG)
Batas-batas letak organ jantung (permukaan
anterior) dilukiskandengan garis khayal pada
dinding dada, sbb:
a.Batas atas : Cartilago costae II sinistra (3 cm
dari midsternalis) sampai ke cart Costae III
dextra (2 cm dari midsternalis)
b.Batas kanan : ICR III dextra (2 cm dari
midsternalis) sampai ke cartilago costae VI
dextra (2 cm dari midsternalis
c.Batas kiri : cartilago costae II sinistra (3 cm
dari midsternalis sampai ICR V sinistra (linea
midclavicularis) sinistra.
d.Batas bawah : cartilago costae VI dextra (2 cm
dari midsternalis ) sampai ke ICR V sinistra
(linea midclavicularis sinistra).
Pembuluh darah
● Pembuluh Darah merupakan organ pada sistem
peredaran darah. Pembuluh darah dibagi menjadi 3
bagian organ, yaitu pembuluh nadi ( arteri ) dan
pembuluh balik ( vena ) dan pembuluh kapiler .
● Pembuluh Arteri dan vena dihubungkan oleh pembuluh
kapiler.

REferensi : dasar anatomi dan fisiologi pemeliharaan tubuh


manusia gerard j.tortora bryan derrickon
⚫ Pembuluh Nadi (Arteri) adalah pembuluh yang membawa
darah keluar dari jantung.
⚫ Arteri mengalirkan darah yang mengandung banyak
oksigen, kecuali pada truncus pulmonalis.
⚫ Arteri terletak agak ke dalam tersembunyi dari permukaan
tubuh.
REferensi : dasar anatomi dan fisiologi pemeliharaan tubuh
manusia gerard j.tortora bryan derrickon
● Pembuluh Balik (Vena) adalah pembuluh yang
membawa darah menuju ke jantung.
● Vena terletak di dekat permukaan tubuh dan
tampak kebiru-biruan.
● Vena memiliki dinding pembuluh yang tipis
dan tidak elastis
⚫ Pembuluh vena mempunyai katup sepanjang
pembuluh yang berfungsi agar darah tetap mengalir
satu arah menuju jantung.
⚫ Dari seluruh tubuh, semua vena bermuara menjadi
satu pembuluh darah besar yang disebut vena cava .
Vena cava mengalirkan darah yang kaya
karbondioksida dari tubuh masuk ke jantung
melalui atrium dextrum.
2. HISTOLOGI JANTUNG
3. SIKLUS PEREDARAN DARAH
4. SIKLUS JANTUNG DAN FASE JANTUNG
5. Mekanisme kontraksi otot jantung




Potensial aksi jantung
1.Phase 0 ( depolarisasi) MasuknyaNa + secara mendadak
ke intra sel--> intra sel menjadi positif

2.Phase 1 (repolarisasi awal) Kanal Natrium


tertutup->muatan positif intrasel berkurang sedikit

3.Phase 2 ( plateu) Kalsium masuk lambat ke intra sel,


muatanstabil.

4.Phase 3 (repolasrisasi) Kalium keluar ke ekstra sel


sehingga intra sel menjadi lebih bermuatan negatif
kembali

5. Phase 4 ( istirahat)terjadi polarisasi : intra sel


negatif,ekstra sel positif
konduksi lintrik jantung



6. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TEKANAN
DARAH DAN HUKUM FRANK STARLING
FRANK — STARLING LAW

● Energi kontraksi sebanding dengan panjang awal serat otot


● Untuk jantung : Panjang awal serat otot ( Preload ) sebanding dengan isi
akhir diastole ( end diastole volume )
● Artinya : semakin besar otot jantung diregang, pada waktu pengisian, jumlah
darah yang dipompa keluar aorta akan semakin besar.
● Semakin besar EDV, semakin besar pula SV
Hukum Frank Starling
Secara umum Hukum Frank Starling adalah sebagai berikut :
● Makin besar isi jantung sewaktu diastol, semakin besar jumlah darah yang
dipompakan ke aorta.
● Dalam batas-batas fisiologis, jantung memompakan ke seluruh tubuh
darah yang kembali ke jantung tanpa menyebabkan penumpukan di vena.
● Jantung dapat memompakan jumlah darah yang sedikit ataupun jumlah
darah yang besar bergantung pada jumlah darah yang mengalir kembali
dari vena.
7. HUBUNGAN DENYUT JANTUNG DAN
TEKANAN DARAH
8. HEMODINAMIKA DASAR JANTUNG
BLOOD PRESSURE

MAP : 2D + 1S /3

Normal : 70-90 mmHg


kondisi normal : IBP lebih tinggi 2-8 mmHg dari NIBP
kondisi sakit kritis : IBP dapat lebih tinggi 10-30 mmHg dari NIBP
Central Venous Pressure (CVP)

mmHg x 1,36 = ……….. cmH20

cmH20 : 1,36 = ……….. mmHg

Normal : 6-12 cmH2O / 4-15 mmHg



hemodinamika : 3 komponen penting

F : ΔP / R
R = l / r4

Anda mungkin juga menyukai