Anda di halaman 1dari 42

FUNGSI

KOMPONEN
DARAH DAN
SISTEM
LIMFATIK

OLEH
dr. Robitah Asfur, M. Biomed,
AIFO-K
Departemen Fisiologi FK.UMSU
Komponen Darah
Trombosit
Kepingan darah (trombosit) adalah sel tak berinti,
berbentuk cakram dengan diameter 2-4 µm.
Keping darah berasal dari suatu megakariosit yang
terdapat dalam sumsum tulang.
Trombosit dibentuk di sumsum tulang dari megakariosit,
yaitu sel yang sangat besar dalam sumsum tulang
belakang yang memecah menjadi trombosit, baik dalam
sumsum tulang atau segera setelah memasuki darah,
khususnya ketika mencoba untuk memasuki kapiler paru
Pengertian Trombosit
Trombosit adalah sel tak berinti yang diproduksi
oleh sumsum tulang, yang berbentuk cakram
dengan diameter 2-5 μm.
Trombosit dalam darah tersusun atas substansi
fosfolipid yang berfungsi sebagai faktor pembeku
dan menghentikan perdarahan.
Megakariosit di dalam pematangannya dipecah
menjadi 3.000-40.000 serpihan sel, yang dinamai
sebagai trombosit atau kepingan sel (platelet)
tersebut
Jumlah trombosit dalam darah pada keadaan
normal adalah sekitar 150.000 sampai dengan
300.000 /ml dan mempunyai masa hidup sekitar
1 sampai 2 minggu atau kira-kira 8 hari.
Pembentukan trombosit berasal dari
Multipotensial Stem Cell menjadi Unipotensial
Stem Cell dibantu Trombopoitin.
Sel yang paling muda yang dapat dilihat dengan
mikroskop adalah Megakarioblas,
Megakarioblas akan diubah menjadi
megakariosit imatur kemudian menjadi
megakariosit matur.
Fungsi Trombosit
Fungsi trombosit yang paling utama adalah
membentuk sumbat yang merupakan
respons hemostatik normal terjadinya
cedera vaskular yang dapat terjadi
kebocoran spontan darah melalui
pembuluh halus.
Fungsi trombosit ada tiga yaitu perlekatan
(adhesi), penggumpalan (agregasi), dan
reaksi pelepasan
Intinya, fungsi trombosit adalah apabila
tubuh mengalami luka, maka trombosit
akan berkumpul dan saling melekatkan diri
dan menutup luka tersebut.
Trombosit juga akan mengeluarkan zat
yang merangsang untuk terjadinya
pengerutan luka sehingga ukuran luka
menyempit. Dan karena mempunyai zat
pembeku darah, maka fungsi trombosit
juga dapat menghentikan perdarahan.
Fungsi trombosit juga berhubungan
dengan pertahanan, tetapi bukan terhadap
benda atau sel asing.
Fungsi trombosit sangat penting dalam
usaha tubuh untuk mempertahankan
keutuhan jaringan bila terjadi luka.
Trombosit ikut serta dalam usaha menutup
luka, sehingga tubuh tidak kehilangan
banyak darah dan terlindung dari
penyusupan benda atau sel asing
Trombosit bergerombol (agregasi) di
tempat terjadinya luka, ikut membantu
menyumbat luka tersebut secara fisik dan
sebagian trombosit akan pecah dan
mengeluarkan isinya, yang berfungsi
untuk memanggil trombosit dan sel-sel
lekosit dari tempat lain.
Isi trombosit yang pecah sebagian juga
aktif dalam mengkatalisis proses
penggumpalan darah, sehingga luka
tersebut selanjutnya disumbat oleh
gumpalan yang terbentuk itu.
Homestasis Trombosit
Sistem Limfatik
Sistem Limfatik
adalah suatu sistem sirkulasi sekunder yang
berfungsi mengalirkan limfa atau getah bening di
dalam tubuh.

Limfa (bukan limpa) berasal dari plasma darah


yang keluar dari sistem kardiovaskular ke dalam
jaringan sekitarnya.

Cairan ini kemudian dikumpulkan oleh sistem


limfa melalui proses difusi ke dalam kelenjar
limfa dan dikembalikan ke dalam sistem sirkulasi
Susunan Limfe
Mirip plasma, kadar protein lebih kecil,
penambahan oleh kelenjar limfe
menjadikan kadar limfosit tinggi
Komponen sistem yang lain : saluran limfe
dan kelenjar limfe (nodus limfe)
Bersama organ limpa, hati dan sumsum
tulang membentuk Retikulo-Endotelial
Sistem (RES)
Fungsi
1. Mengembalikan cairan & protein dari
jaringan ke sirkulasi darah
2. Mengangkut limfosit
3. Membawa lemak emulsi dari usus
4. Menyaring & menghancurkan
mikroorganisme untuk menghindarkan
penyebaran
5. Menghasilkan zat antibody
Organ – Organ Limfatik

1. Kelenjar Limf
2. Saluran limf
3. Tonsila Palatina
4. Limpa
1. Kelenjar / Nodus Limfe
Kecil lonjong seperti kacang
Terdapat di sepanjang pembuluh
Kerja : penyaring
Banyak dijumpai di tempat pembentuk limfosit
Kelompok utama terdapat di :
 Axila / ketiak
 Leher
 Thorak
 Abdomen
 Lipat paha
2. Pembuluh / Saluran Limfe
Serupa vena kecil
Banyak katup
Pembuluh terkecil terdiri selapis endotelium
Khilus / lakteal = pembuluh limfe khusus
dijumpai dalam vili usus kecil
Ada 2 saluran utama :
1. Duktus torasikus : mengalirkan dari seluruh tubuh
selain bagian kanan
2. Duktus limfe kanan : mengalirkan dari kanan kepala
dan leher, lengan kanan dan dada kanan
3. Tonsil

Terdiri atas jaringan


limfe
Terletak di antara
dua tiang fause
(lengkung langit-
langit)
Banyak terdapat
persediaan limfosit
4. Limpa
Kelenjar limfe besar
Terletak di sebelah kiri abdomen (hipogastrium
kiri )
Berdekatan fundus gaster, menyentuh
diafragma
Fungsi :
1. membentuk sel darah merah
2. Menghasilkan limfosit
3. pembongkaran sel darah merah,putih &
trombosit
4. Bagian dari RES
referensi
Buku Ajar Fisiologi Kedokteran, Guyton &
Hall, EGC
Fisiologi Manusia: Dari Sel ke Sistem,
Sherwood, EGC
Ganong’s review of medical physiology,
Lange
TERIMA KASIH

ADA
PERTANYAAN..??

Anda mungkin juga menyukai