Anda di halaman 1dari 4

1.

Fungsi darah
Darah berfungsi mengedarkan sari makanan ke seluruh tubuh yang dilakukan oleh plasma darah
Darah berfungsi mengangkut sisa oksidasi dari sel tubuh untuk dikeluarkan dari tubuh yang
dilakukan oleh plasma darah, karbon dioksida dikeluarkan melalui paru-paru, urea dikeluarkan
melalui ginjal
Darah berfungsi dalam mengedarkan hormon yang dikeluarkan oleh kelenjar buntu (endokrin)
yang dilakukan oleh plasma darah.
Darah berfungsi juga untuk mengangkut oksigen ke seluruh tubuh yang dilakukan oleh sel-sel
darah merah
Membunuh kuman yang masuk ke dalam tubuh yang dilakukan oleh komponen darah yaitu sel
darah putih
Darah berfungsi untuk menutup luka yang dilakukan oleh keping-keping darah














Darah berfungsi untuk menjaga kestabilan suhu tubuh.

4. Fungsi Sel darah Merah

Sel darah merah berfungsi mengedarkan O2 ke seluruh tubuh. Sel darah merah akan
mengikat oksigen dari paruparu untuk diedarkan ke seluruh jaringan tubuh dan
mengikat karbon dioksida dari jaringan tubuh untuk dikeluarkan melalui paruparu.
Pengikatan oksigen dan karbon dioksida ini dikerjakan oleh hemoglobin yang telah
bersenyawa dengan oksigen yang disebut oksihemoglobin (Hb + oksigen 4 Hb-oksigen)
jadi oksigen diangkut dari seluruh tubuh sebagai oksihemoglobin yang nantinya setelah
tiba di jaringan akan dilepaskan: Hb-oksigen Hb + oksigen, dan seterusnya. Hb tadi
akan bersenyawa dengan karbon dioksida dan disebut karbon dioksida hemoglobin (Hb
+ karbon dioksida Hb-karbon dioksida) yang mana karbon dioksida tersebut akan
dikeluarkan di paru-paru.
Berfungsi dalam penentuan golongan darah.
Eritrosit juga berperan dalam sistem kekebalan tubuh. Ketika sel darah merah mengalami
proses lisis oleh patogen atau bakteri, maka hemoglobin di dalam sel darah merah akan
melepaskan radikal bebas yang akan menghancurkan dinding dan membran sel patogen,
serta membunuhnya.
Eritrosit juga melepaskan senyawa S-nitrosothiol saat hemoglobin terdeoksigenasi, yang
juga berfungsi untuk melebarkan pembuluh darah dan melancarkan arus darah supaya
darah menuju ke daerah tubuh yang kekurangan oksigen.

5. Fungsi Sel Darah Putih :
Granulosit dan Monosit mempunyai peranan penting dalam perlindungan badan terhadap
mikroorganisme. dengan kemampuannya sebagai fagosit (fago- memakan), mereka memakan
bakteria hidup yang masuk ke sistem peredaran darah. melalui mikroskop adakalanya dapat
dijumpai sebanyak 10-20 mikroorganisme tertelan oleh sebutir granulosit. pada waktu
menjalankan fungsi ini mereka disebut fagosit. dengan kekuatan gerakan amuboidnya ia dapat
bergerak bebas di dalam dan dapat keluar pembuluh darah dan berjalan mengitari seluruh bagian
tubuh. dengan cara ini ia dapat Mengepung daerah yang terkena infeksi atau cidera, menangkap
organisme hidup dan menghancurkannya, menyingkirkan bahan lain seperti kotoran-kotoran,
serpihan-serpihan dan lainnya, dengan cara yang sama, dan sebagai granulosit memiliki enzim
yang dapat memecah protein, yang memungkinkan merusak jaringan hidup, menghancurkan dan
membuangnya. dengan cara ini jaringan yang sakit atau terluka dapat dibuang dan
penyembuhannya dimungkinkan
Sehingga dari hasil kerja fagositik dari sel darah putih, peradangan dapat dihentikan. dan
apabila kegiatannya tidak berhasil dengan sempurna, maka dapat terbentuk nanah. dana juga
akan terdapat banyak kuman yang mati dalam nanah itu dan ditambah lagi dengan sejumlah
besar jaringan yang sudah mencair. dan sel nanah tersebut akan disingkirkan oleh granulosit
yang sehat yang bekerja sebagai fagosit.
Itu lah beberapa fungsi dari sel darah putih bagi tubuh kita dan juga pengerianya dan
pasti sekarang anda sudah mengetahui kan apa itu sel darah putih dan fungsi nya untuk tubuh
kita, semoga bermanfaat ya untuk anda dan bisa menambah wawasan anda semuanya. Baca juga
artikel sebelumnya yakni Manfaat Kalium.


6. Fungsi Keping darah (trombosit)
Trombosit memiliki peran dalam sistem hemostasis, suatu mekanisme untuk melindungi
diri terhadap kemungkinan perdarahan atau kehilangan darah. Fungsi utama keping darah
trombosit adalah melindungi pembuluh darah terhadap kerusakan endotel akibat trauma-trauma
kecil yang terjadi sehari-hari dan mengawali penyembuhan luka pada dinding pembuluh darah.
Mereka membentuk sumbatan dengan jalan adhesi (perlekatan trombosit pada jaringan sub-
endotel pada pembuluh darah yang luka) dan agregasi (perlekatan antar sel trombosit). Bentuk
trombosit yakni bulat kecil dengan diameter berukuran antara 2 sampai 4 m dan tidak memiliki
inti sel.
Trombosit diproduksi dalam sumsum tulang dan berasal dari trombosit besar yang
disebut megakariosit. Jumlah trombosit pada sel darah berkisar antara 150.000 hingga 350.000
butir per milimeter kubik. Waktu trombosit aktif biasanya tidak lama, kira-kira 8 hingga 12 hari.
Setelah itu, trombosit akan mati dan diambil oleh makrofaga jaringan. Kebanyakan trombosit
yang diambil makrofaga adalah trombosit yang berada pada limpa. Proses penyembuhan luka
terjadi saat suatu jaringan tubuh kita tersobek atau terluka. Akibat yang ditimbukan yakni
trombosit pada jaringan yang robek akan pecah dan mengeluarkan enzim trombokinase.
Pengeluaran enzim ini terjadi atas bantuan FAH (Faktor Anti Hemofi lia). Dengan bantuan ion
Ca2+, enzim trombokinase akan mengubah protombin menjadi trombin. Trombin akan
mengubah fi brinogen menjadi benang-benang fi brin. Adanya benang-benang fi brin
menyebabkan luka yang mengeluarkan darah akan segera tertutup.
Protombin merupakan suatu senyawa glubolin yang dibentuk oleh hati dan dapat larut
dalam plasma darah. Proses pembentukan protombin dibantu oleh vitamin K. Karena itu, apabila
kita kekurangan vitamin K, luka yang mengeluarkan darah akan sulit membeku.
Fibrinogen adalah protein yang memiliki kemampuan untuk larut dalam darah.
Sementara benang-benang fi brin tidak memiliki kemampuan untuk itu.

7. fungsi plasma darah
Fungsi plasma darah adalah mengangkut sari makanan ke sel-sel serta membawa sisa
pembakaran dari sel ke tempat pembuangan serta menghasilkan zat kekebalan tubuh terhadap
penyakit atau zat antibodi.
Isi Kandungan Plasma Darah Manusia :
Gas oksigen, nitrogen dan karbondioksida
Protein seperti fibrinogen, albumin dan globulin
Enzim
Antibodi
Hormon
Urea
Asam urat
Sari makanan dan mineral seperti glukosa, gliserin, asam lemak, asam amino, kolesterol,
dan sebagainya.







8 . golongan darah




















10. organ peredaran darah manusia

Anda mungkin juga menyukai