• Disebut pemacu alami karena secara teratur mengeluarkan aliran
listrik impuls yang kemudian menggerakkan jantung secara otomatis. • SA Node diilustrasikan sebagai posko 1 dari rute hantaran listrik jantung pada keadaan normal, impuls yang dikeluarkan frekuensinya 60-100 kali/ menit. • SA node dapat menghasilkan impuls karena adanya sel-sel pacemaker yang mengeluarkan impuls secara otomatis. Sel ini dipengarungi oleh saraf simpatis dan parasimpatis SA Node (Sinoartial Node) • Untuk meneruskan impuls dari SA Node ke AV Node keduanya dihubungkan oleh katalisator yang disebut Traktus Internodus. • Ujung serat SA Node bersatu dengan serat-serat otot atrium disekelilingnya, impuls yang berasal dari SA Node akan menjalar keluar dan masuk kedalam permulaan serat Traktus Internodus ini. • Waktu yang diperlukan pada penyebaran impuls SA ke AV berkisar 0,05 atau 50 ml/ detik AV (Atrioventricular Node) • AV Node merupakan posko ke 2 terletak di dalam dinding septum (sekat) atrium sebelah kanan, tepat diatas katup trikuspid dekat muara sinus koronarius. • AV node mempunya dua fungsi penting, yaitu : 1) Impuls jantung ditahan selama 0,1 atau 100 ml/ detik, untuk memungkinkan pengisisan ventrikel selama atrium berkontraksi. 2) Mengatur jumlah impuls atrium yang mencapai ventrikel. • AV node dapat menghasilkan impuls dengan frekuensi 40-60 kali/ menit. • Seperti halnya SA Node, AV Node juga mempuyai katalisator untuk meneruskan impulsnya sampai pada Furkinje fiber yaitu Bundle of His yang mempunyai diameter 2 mm dan panjang 10 mm