JANTUNG
Serat purkinje
Serat serat halus terminal yang menjulur dari berkas His ke seluruh
miokardium ventrikel seperti ranting kecil dari suatu cabang
pohon.
Aktivitas pemacu normal
1. Self-excitation serat – serat nodus sinus
Terjadi karena :
1. Meningkatnya konsentrasi Na+ di CES diluar
serat nodus
2. Saat potensial mencapai ambang -40 mV kanal
Na-Ca jadi aktif, sehingga menimbulkan potensial
aksi depolarisasi
Mencegah depolarisasi sepanjang waktu :
1. Kanal Na-Ca jadi tidak aktif (tertutup) dalam waktu
kira-kira 100-150 mdetik setelah dibuka
2. Pada waktu yang bersamaan sejumlah kanal K jadi
terbuka. Menyebabkan :
Na dan Ca masuk melauli kanal Na-Ca saat yang sama K
berdifusi keluar. hiperpolarisasi
Secara bertahap, setelah potensial aksi berakhir makin lama,
makin banyak kanal kalium yang tertutup = keadaan istirahat
(-55 mV - -60 mV) proses dimulai kembali (self excitation)
Penyebaran Eksitasi Jantung
1. Eksitasi atrium
1. Potensial aksi berasal dari nodus SA mula-mula
menyebar ke kedua atrium melalui taut celah.
Terdapat jalur penghantar khusus yang mempercpat
hantaran impuls :
Jalur antaratrium : terbentang dari nodus SA di
dalam atrium kanan dan kiri
Jalur antarnodus : dari nodus SA ke nodus AV
Nodus AV, satu satunya titik kontak listrik antara atrium
dengan ventrikel.
Hantaran antara atrium dan ventrikel :