Jantung
dr. Dexa Rivandi
Tim Fisiologi
Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati
Anatomi
Jantung di rongga toraks diliputi oleh
pericardium yang terdiri dari 2 lapisan:
pericardium visceral dan parietal
Jantung terdiri dari kelompok otot yang secara
fungsional dipisahkan oleh jaringan ikat yang
disebut annulus fibrosus. Kelompok otot itu:
Superficialis bulbospiral bundle
Bachman)
Midlle Internodal Pathways (berkas
Wenckebach)
Posterior Internodal Pathways (berkas
Thoree)
Ujung berkas susunan penghantar khusus
di ventrikel terdiri dari serat-serat purkinje
yang terletak diantara sel-sel miokardium
biasa
Ciri-ciri serat purkinje:
Bentuknya lebih besar dari sel-sel
miokardium biasa
Warnanya lebih pucat
miokardium
Dapat menyerap lebih banyak zat
glikogen
Sel-sel otot jantung saling berhubungan
melalui Intercalated disk, sehingga sel-
sel otot jantung merupakan suatu
Syncitium
Intercalated disk tersebut mudah dilalui
oleh impuls jantung sehingga impuls
jantung dengan mudah menyebar
keseluruh jantung
Resistensi listrik melalui Intercalated disk
= 1/400
Bagaimana Jantung Memompa
Darah?
Fisiologi Otot Umum Jantung
Otot jantung memiliki sifat Rhythmicity atau
Otomasi
Sel otot jantung dan jantung sebagai kesatuan
mengikuti hukum gagal atau tuntas (all-or-
none)
Otot jantung memperlihatkan fenomena tangga
(treppe-phenomena-none)
Otot jantung tidak dapat berkontraksi tetanik
Kekuatan kontraksi jantung dipengaruhi oleh
panjang awal serat otot jantung (hukum Frank-
Starling)
Tipe Otot Jantung
Biasa (95-99% dari semua sel otot jantung)
Juga disebut sel pekerja atau sel kontraktil
AV)
Di sel miokardium ventrikel potensial aksi terdiri dari 5 fase:
Fase 0 : Depolarisasi
Sinoatrial
Node
Atrioventricular
Node
Penghantaran Impuls Jantung
Impuls jantung terbentuk di Dari simpul AV impuls
simpul SA dihantarkan ke ventrikel
Dari sini melalui internodal dengan kecepatan yang
pathways impuls jantung tinggi melalui berkas His
dengan cabang-cabangnya
dihantarkan ke seluruh
sampai pada serat-serat
atrium kecepatan 1000
purkinje sehingga terjadi
mm/detik menyebabkan
depolarisasi sel-sel
depolarisasi atrium yang miokardium ventrikel yang
memerlukan waktu 0,1 diikuti oleh kontraksi ventrikel
detik
Serat-serat purkinje terletak
Setelah impuls sampai di subendokardium, sehingga
simpul AV, impuls depolarisasi di dinding
mengalami hambatan yang ventrikel terjadi dari arah
dinamakan AV delay endokardium ke epikardium
lamanya 0,1 detik
Depolarisasi Ventrikel
Bagian yang pertama mengalami depolarisasi ialah
septum ventrikel (keaktifan septum) dengan arah
dari kiri dan kanan
Depolarisasi menuju kebawah dan kedepan shg
sampai di apex jantung (keaktifan antero-septal)
Selanjutnya depolarisasi menjalar keseluruh dinding
lateral ventrikel kiri dan kanan (keaktifan dinding)
Pada fase depolarisasi jantung ini arah depolarisasi
ialah dari apex jantung basis dan dari endokard ke
epikard jantung
Bagian jantung yang terakhir mengalami
depolarisasi ialah bagian posterobasal jantung
Pada irama sinus ini yang membentuk impuls
adalah simpul SA, sehingga yang menentukan
frekuensi denyut jantung adalah simpuls SA
sebagai pace-maker
Kelainan dalam pembentukan dan penghantaran
impuls jantung akan mengakibatkan aritmia
jantung.
Aritmia jantung dapat disebabkan oleh:
Impuls jantung tidak terjadi di simpul SA tetapi
Threshold
Potential
Threshold
Potential
Threshold
Potential
+ kronotropik
istirahat
Faktor peningkatan Ca++ ECF
Kontraksi spastik
Faktor Suhu Tubuh
Peningkatan suhu tubuh
HR meningkat 10 denyutan untuk setiap
plateau
0
Ca, K
mV
Intracellular
Action Potential
Na
-90
Potensial Aksi Cardiac Myocite
Mekanisme Kontraksi AP
AP pada otot skelet sangat singkat
AP pada dasarnya berakhir
sebelum peningkatan tensi otot
dapat diukur
0
mV
3
Period of
Absolute Supranormal
Refractory excitability
4 period
-90 400
0 100 200 300
Time (msec)
Perekaman
Elektrokardiogram (EKG)
Gabungan dari
semua potensial aksi
nodus dan sel
miokardial dideteksi
dan dicatat oleh
elektroda pada
lengan, kaki, dan
dada
EKG
R
P T
Q
S
R
P T
Q
S
R 1 sec
P T
Q
S
0.5 Sec
TERIMA KASIH
ATAS PERHATIANNYA