Disusun Oleh :
NIM : 017.06.0055
Kelas :B
FAKULTAS KEDOKTERAN
2022
Sistem Konduksi Jantung
Latar Belakang
Berdasarkan strukturnya, otot jantung memiliki tiga jenis sel, yaitu: sel- sel
pacemaker; sel-sel konduksi dan sel-sel kontraktil. Sel-sel pacemaker dan sel-sel
konduksi berfungsi sebagai fungsi elektrik, sedangkan sel-sel kontraktil berfungsi
sebagai fungsi mekanik. Sel-sel ini merupakan sistem jaringan yang menghantarkan
impuls dari atrium ke ventrikel. Selama masih hidup, jantung akan terus-menerus
berkontraksi dan berelaksasi. Fase kontraksi atau pemompaan darah disebut sistol,
sedangkan fase relaksasi atau pengisian siklus jantung disebut diastol. Kontraksi atrium
dan ventrikel yang berirama akan menghasilkan sinyal listrik di dalam jantung. Pola
aktivasi listrik di dinding atrium dan ventrikel diprakarsai oleh serangkaian peristiwa
yang terkoordinasi dalam sistem konduksi jantung.
Sistem konduksi jantung terdiri dari Nodus Sinoatrial (SA node), Nodus
Atrioventricular (AV node), berkas His, dan serabut Purkinje seperti yang nampak pada
gambar dibawah ini SA node terletak di sudut kanan atas atrium kanan yang berfungsi
untuk mengatur ritme jantung. AV node terletak dekat interatrial septum bagian bawah,
di atas sinus koronarius, di belakang katup trikuspid yang berfungsi untuk
memperlambat kecepatan konduksi. Berkas His terbagi atas berkas kiri dan kanan yang
bercabang menjadi serabut Purkinje.
Pembahasan
Normalnya, sistem ini dimulai dari SA Node yang spontan mengeluarkan impuls,
kemudian impuls ini akan menyebar ke semua sel otot atrium yang menyebabkan sel
otot atrium berdepolarisasi dan berkontraksi. Setelah sluruh sel atrium trangsang dan
brkontraksi impuls akan diteruskan ke ventrikel hanya melalui AV Node dan tidak ada
jalan lain karena antara atrium dan ventrikel dibatasi oleh jaringan fibrous yang
normalnya tidak bisa dilewati impuls keculai ada kelainan.
Di AV Node, impuls akan ditahan sebentar untuk memberikan ksmpatan kpada
kdua vntrikel untuk mengisi darah sblum berkontraksi. Ssaat stelah kdua impuls di AV
node, impuls akan ditruskan ke bundle of His dan cabannya yaitu Left Bundle Branch
(cabang bundle of his sebelah kiri) yang akan merangsang sel-sel otot ventrikel kiri dan
ke Right Bundle Branch (cabang bundle of his sebelah kanan) yang akan merangsang
sel-sel otot ventrikel kanan. Seteelah dari cabang ini, akan diteruskan ke serabut Purkinje
yang menyebabkan kedua ventrikel secara bersamaan berdepolarisasi dan berkontraksi.
1. SA node: Tumpukan jaringan neuromuscular yang kecil berada di dalam dinding atrium
kanan di ujung Krista terminalis.
2. AV node: Susunannya sama dengan SA node berada di dalam septum atrium dekat
muara sinus koronari.
3. Bundle atrioventrikuler: dari bundle AV berjalan ke arah depan pada tepi posterior dan
tepi bawah pars membranasea septum interventrikulare.
Pada keadaan normal impuls jantung dimulai dari SA node yang menimbulkan
rangsangan sehingga menyebabkan jantung terkontraksi. Selanjutnya dari SA node
impuls dilanjutkan ke simpul atrioventrikular (AV node) yang terletak pada dinding
yang membatasi serambi kanan dan bilik kanan. Simpul ini berfungsi menghantarkan
impuls dari serambi ke bilik. Impuls dari simpul AV node kemudian diteruskan ke
seluruh bilik melalui berkas His. Pada ujung berkas His terdapat banyak cabang.
Cabang-cabang ini disebut serat purkinye. Serat-serat purkinye bertugas meneruskan
impuls dari berkas his ke seluruh otot bilik. Bilik kemudian berkontraksi sehingga darah
dipompa keluar dari bilik dan mengalir dalam sistem peredaran darah.
Referensi :
Guyton A, Hall J. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. 11th ed. Jakarta: EGC; 2012.
Mokhtar Jamil, Cara Mudah Belajar EKG dan Aplikasinya. Mokhtar Jamil. 1. BAB I. SISTEM
KONDUKSI JANTUNG. 2018