Anda di halaman 1dari 17

GAGAL GINJAL AKUT

Akhmad Irfani
Angga Dwi S
Anggi Dwi S
Annas NS
Atik Dwi P
Apriyani Arum K
Aswadi
Devy Nurjanah
Dian Pratika PS
Egi Karta
Eka Purwaningsih
Erin Nofitasari
Erna Agus S
Felan Erlina

DEFINISI

Gagal ginjal akut adalah hilangnya fungsi ginjal


secara mendadak dan hampir lengkap akibat
kegagalan sirkulasi renal dan disfungsi tubular
dan glomerular. Ini dimanifestasikan dengan
anuria, oliguria, atau volume urin normal

ETIOLOGI
1. Kondisi prerenal (hipoperfusi ginjal)

Disebabkan oleh : Penurunan volume vaskuler, Kenaikan


kapasitas vaskuler, Penurunan curah jantung/ kegagalan
pompa jantung.
Tanda gejalanya :

Riwayat kehilangan cairan ( poliuri,lika bakar )


Penggunaan obat obatan anti inflamasi non
steroid inhibitor enzim
pengkonversi
angiotensin.
Defisit cairan melalui keseimbangan asupan dan
keluaran, kehausan

2. Penyebab intrarenal
berkurangnya aliran darah ginjal keseluruh
bagian atau sebagian ginjal hal ini dikarenakan
keadaan pra renal yang tidak teratasi sedangkan
penyebab lain karena stenosis arteri renalis
sehingga mengurangi aliran darah keseluruh
ginjal, iskemik lokal dapat terjadi bila terjadi
penyakit vaskuler oklusif

3. Pasca renal
Pascarenal yang biasanya menyebabkan gagal
ginjal akut biasanya akibat dari obstruksi di
bagian distal ginjal. Tekanan di tubulus ginjal
meningkat, akhirnya laju filtrasi glomerulus
meningkat

PATOFISIOLOGI

Pre renal azotemia

Penurunan fungsi ginjal akan mengaktifkan


baroreseptor yang kemudian akan mengaktivasi
sistem neurohumoral dan ginjal, agar tubuh dapat
tetap mempertahankan tekanan darah, perfusi
ginjal dan laju filtrasi glomerular. Sistem reninangiotensin- aldosteron, vasopresin, aktivasi sistem
saraf simpatik akan mengakibatkan vasokonstriksi
sistemik, retensi garam dan air sehingga tekanan
darah dan volume intravaskuler dapat
dipertahankan.

Intra renal / renal


Bila perfusi ginjal yang lemah menetap selama
periode yang cukup lama, ginjal dapat rusak
sehingga pengembalian perfusi ginjal tidak lagi
memberikan efek pada filtrasi glomerulus. Pada
situasi ini terjadi gagal ginjal intrinsik (kategori
intra renal seperti NTA, nefropati vasomotor dan
nefrosis nefron bawah).

Post renal
Berbagai kondisi yang dapat menghambat aliran
urin dari ginjal keluar dapat mengakibatkan
azotemia post renal. Obstruksi ini dapat terjadi
pada setiap tempat dalam saluran perkemihan
Keadaan ini memperlambat laju aliran cairan
tubular dan menurunkan LFG. Sebagai akibatnya
reabsorbsi natrium, air dan urea meningkat
menyebabkan penurunan natrium urine dan
meningkatkan osmolalitas dan BUN urine

TAHAPAN
Periode awal
Periode oliguria
Pada tahap ketiga, periode diuresis
Periode penyembuhan

PEMERIKSAAN PENUNJANG
Anamnesis
Pemeriksaan fisik
Laboratorium : darah dan urin
Pelogram retrograde
Ultrasono ginjal
EKG
Arteriogram ginjal

KOMPLIKASI
Asidosis metabolik
Hiperkalemia
Payah jantung

PENATALAKSANAAN

Pemantauan ketat cairan


Pemantauan Tanda-tanda vital
Diet : batasi protein: 0,5-1 gr/kg BB/hari, dengan
protein berkualitas tinggi
Monitor EKG
Dialisis akut

DIAGNOSA KEPERAWATAN
Pasien dengan ARF intra renal/ renal :
ketidakefektifan perfusi jaringan renal b/ d iskemik
ginjal sekunder terhadap glomerulonefritis akut.
Resiko tinggi terhadap infeksi b/ d ARF
Kelebihan volume cairan b/d ARF, filtrasi buruk dan
masukan intravena
Pasien dengan ARF post renal :
Gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit b/ d
kerusakan sekunder sel tubulus.

SEKIAN TERIMAKASIH

PERTANYAAN
1.

2.
3.

JEFRI:Jelaskan perjalanan dr komplikasi


GGA
Gambar EKG pada ps GGA jelaskan
Diagnosa penurunan curah jantung
,mekanisme nya jelaskan.

Anda mungkin juga menyukai