Anda di halaman 1dari 34

Meninges, Sistem Ventrikel

Dan Sistem Neurovaskular


Pada Sistem Saraf Pusat

Komang Tri Adi Suparwati, SST.Ft.,M.Fis


Meninges
Merupakan membran yg melapisi otak &
medula spinalis.
3 lapisan meninges dari lapisan terluar :
(1) Duramater,
- membran terluar yg berdekatan dg permukaan
dalam os cranium;
- tersusun atas jaringan penghubung tebal dan
dipisahkan dg arachnoid oleh ruang tipis berisi air
(ruang subdural)
(2) Arachnoid,
- memiliki 2 komponen, yaitu lapisan yg dekat dg
ruang subdural & sistem serat penunjang
(trabekula) yg membentuk struktur spt jaring
antara arachnoid & piamater.
- rongga di antara trabekula membentuk
ruang subarachnoid berisi cairan
serebrospinal (CSF)
- Bbrp bgn arakhnoid membentuk tonjolan
(protrusion) yg berakhir di sinus venosus
duramater. Tonjolan ini dilapisi sel endotel
sinus venosus yg disebut vili arakhnoid yg
berfungsi menyerap CSF ke darah

(3) Piamater,
- membran terdalam meninges yg tipis,
transparan, & banyak tdp pembuluh darah
- Di antara piamater & jaringan saraf terdapat
lapisan tipis prosesus neuroglia yg
menempel pada piamater.
Dengan adanya lapisan ini, maka
terbentuk ruangan-ruangan:
1. Epidural, antara duramater dan dinding
canalis vertebralis, berisi anyaman
vena, dan jaringan ikat lepas
2. Subdural, antara duramater dan
aracnoid, berisi cairan limfe
3. Sub arachnoid, antara arachnoid dan
piamater; tempat mengalirnya cairan
otak spinal (liquor cerebro spinal)
Cairan Serebrospinal
(CSF)
CSF merupakan suatu cairan
bening dan hampir bebas dari
protein.
CSF dpt ditemukan pd rongga
subarachnoid dan di dalam
susunan ventrikel otak.
Cairan serebrospinal keberadaannya
sangat penting untuk melindungi
sistem saraf dari trauma/ benturan dan
menunjang keseimbangan komposisi
jaringan dalam tengkorak kepala.
Bersama dengan otak  dan darah
yang  berada didalam kapiler,
ketiganya berperan dalam menjaga
tekanan intrakranial dalam batas yang
normal.
Menurut postulat Kellie-Monroe, jika
salah satu dari ketiga komponen
tersebut volumenya melebihi batas
normal, maka akan menyebabkan
peningkatan tekanan intrakranial (TIK).
Komposisi cairan serebrospinal
merupakan campuran  plasma darah
dan cairan intersisial (air, elektrolit,
oksigan, karbondioksida, glukose,
beberapa lekosit ( terutama limfosit )
dan sedikit protein.
Pembentukan CSF
Dihasilkan oleh sekresi dari plexus
choroidalis dari cerebral ventrikel.
Plexus choroidalis merupakan sumber
CSF yg utama.
Fungsi dr plexus choroidalis :
mensekresi, mendialisa dan menyerap
CSF
Jaringan pleksus khoroid membentuk
sawar darah otak (brain-blood barrier)
yang melindungi otak dari zat
berbahaya.
Sirkulasi CSF
 Cairan serebrospinal dihasilkan oleh Plexus
choriodeus ventriculus lateralis yang kemudian
dialirkan ke ventriculus lateralis.
 Kemudian cairan serebrospinal mengalir keluar
melalui Foramen monroi yang selanjutnya akan
mengalir ke dalam Ventriculus tertius.
 Cairan serebrospinal terus mengalir melalui
Aquaductus sylvii dan masuk ke dalam Ventriculus
quartus.
 Dari Ventriculus quartus mengalir melalui Foramen
luschka dan Foramen megendie, lalu cairan
serebrospinal akan mengalir masuk ke dalam
ruang subarachnoidea (Spatium aracnoideales).
 Dari ruang subarachnoidea, cairan akan mengalir
lagi ke dalam Lacuna venosa, lalu masuk ke dalam
sirkulasi darah.
Absorbsi CSF
Terjadi di Vili arachnoid yg terdpt
di subarachnoid space
Antara subarachnoid space &
pembuluh vena dipisahkan o/
lapisan sel yg tipis yg dibentuk dr
epitel arachnoid dan endothel
sinus.
Komposisi
Vol. CSF pd orng dewasa normal rata-
rata 135ml.
Dr jumlah ini diperkirakan 80 ml
berada dlm ventrikel dan 55 ml di
dalam rongga subarachnoid.
Komposisi cairan ini terdiri dr air,
sejumlah kecil protein, gas dlm larutan
(O2 & CO2), ion natrium, kalium,
kalsium, khlorida dan sedikit sel darah
putih (limfosit dn monosit).
Fungsi CSF
Mempertahankan keseimbangan
external environtment dr neuron dan
glia
Sbg bantalan peredam yg melindungi
otak & medulla spinalis terhadap
benturan
Mencegah agar otak tidak menarik-narik
mening, akar saraf dan pembuluh darah
otak yg disarafi oleh saraf sensorik
Sbg penunjang diagnostik.
Sistem Ventrikel
 Pada otak terdapat ruangan yang disebut
ventrikel-ventrikel otak.
 Ada 4 ventrikel di otak, yaitu:

1. ventrikel lateral kanan,


2. ventrikel lateral kiri,
3. ventrikel ke-3 / ventrikulus tertius di
diensefalon,
4. ventrikel ke-4 di antara pons & serebelum
 Jejaring kapiler khusus (pleksus khoroid)
terletak di dasar setiap ventrikel
memproduksi CSF dan menyaring zat
berbahaya (sbg sawar darah otak)
Ventrikel lateral
 Ventrikel terbesar yang terdapat pada kedua
sisi hemispherium cerebri (kiri dan kanan)
 Berada di dalam hemispherii telencephalon
 Kedua ventriculus lateralis berhubungan
dengan ventriculus tertius melalui foramen
interventriculare yang terletak di depan
thalamus pada masing-masing sisi
 Ventriculus lateralis berbentuk semisirkularis,
dengan taji yang mengarah ke caudal.
 Dibatasi oleh ganglia basalis pada sisi
ventralnya, corpus callosum pada sisi
dorsalnya dan septum pada sisi medialnya
Ventrikel ke-3/ventrikel
tertius
Merupakan suatu celah ventrikel yang
sempit di antara dua paruhan
diencephalons.
Atapnya dibentuk oleh tela choroidea
yang tipis.
Dinding lateral ventriculus tertius
dibentuk oleh thalamus dengan
adhesion interthalamica dan
hypothalamus.
Ke arah caudal menjadi aqueductus
cerebri yang ada pada midbrain
Ventrikel ke-4
Membentuk ruang berbentuk
kubah di atas fossa rhomboidea,
antara cerebellum dan medulla
serta membentang sepanjang
recessus lateralis pada kedua sisi.
Ventrikel keempat membentang di
bawah obeks ke dalam canalis
centralis sumsum tulang belakang.
Sistem Neurovaskular
Arteri
Vena
Kapiler
Darah
Arteri
Membawa darah bersih (oksigen)
kecuali arteri pulmonalis
Mempunyai dinding yang tebal
Mempunyai jaringan yang elastis
Katup hanya pada permulaan
keluar dari jantung
Menunjukkan adanya tempat untuk
mendengarkan denyut jantung
Pembuluh darah arteri yang
terbesar adalah Aorta (yang
keluar dari ventrikel sinistra) dan
arteri pulmonalis (yang keluar
dari ventrikel dekstra).
Cabang dari arteri disebut
Arteriola yang selanjutnya
menjadi kapiler.
Vena
 Membawa darah kotor (sisa metabolisme dan
CO2), kecuali vena pulmonalis
 Mempunyai dinding yg tipis
 Jaringannya kurang elastis
 Mempunyai katup-katup sepanjang jalan yang
mengarah ke jantung
 Tidak menunjukkan adanya tempat mendengar
denyut jantung.
 Pembuluh darah vena yang ukurannya besar
adalah vena kava dan vena pulmonalis.
 Cabang dari vena disebut venolus/ venula yang
selanjutnya menjadi kapiler.
Kapiler
Disebut juga pembuluh rambut
Terdiri dari sel-sel endotel
Diameter kira-kira 0,008 mm
Fungsi kapiler
Alat penghubung antara pembuluh
darah arteri dan vena
Tempat terjadinya pertukaran zat-
zat antara darah dan cairan jaringan
Mengambil hasil-hasil dari kelenjar
Menyerap zat makanan yang
terdapat di usus
Menyaring darah yang terdapat di
ginjal
Lapisan pembuluh darah
Tunika intima/ interna, lapisan
dalam yang mempunyai lapisan
endotel dan berhubungan dgn
darah.
Tunika media, lapisan tengah, terdiri
dari jaringan otot, sifatnya elastis
dan termasuk otot polos.
Tunika adventisia/ eksterna, lapisan
luar, terdiri dari jaringan ikat yang
berguna menguatkan dinding arteri
Pembuluh darah
Darah
Darah adalah suatu jaringan
tubuh yangterdapat di dalam
pembuluh darah, yang warnanya
merah (warna tergantung kadar
O2 dan CO2).
Fungsi darah
Sebagai alat angkut
Sebagai pertahanan tubuh
terhadap serangan penyakit dan
racun dgn perantaraan leukosit
dan antibodi
Menyebarkan panas ke seluruh
tubuh
Bagian-bagian darah
Sel-sel darah
1.Eritrosit (sel darah merah)
2.Leukosit (sel darah putih)
3.Trombosit (sel pembeku darah).
Plasma darah (cairan darah)

Anda mungkin juga menyukai