Anda di halaman 1dari 21

KETOASIDOSIS

METABOLIK
KETOASIDOSIS DIABETIK
 
Muhammad Fahriza Fahmi H 71200891011
Syamriana Dewi 71200891007
Devy Nurmalia 71200891032

Pembimbing :
dr. M. Gusti S.dp,SP. Pd

S.M.F ILMU KEDOKTERAN JIWA


RSUD Dr. PIRNGADI
MEDAN
2020
Definisi
Diabetes Melitus (DM) adalah penyakit kelainan metabolik yang ditandai
dengan adanya hiperglikemia kronis serta kelainan metabolisme karbohidrat,
lemak, dan protein diakibatkan oleh kelainan sekresi insulin, kerja insulin,
ataupun keduanya.
Epidemilogi

Diabetes melitus tipe 1 adalah penyakit metabolik yang disebabkan oleh kerusakan
sel B pankreas baik oleh proses autoimun, maupun idiopatik sehingga produksi insulin
berkurang bahkan terhenti. Defisiensi insulin absolut biasanya didapatkan pada pasien
DM tipe 1. Di sebagian negara barat, lebih dari 90% DM pada anak dan remaja adalah
DM tipe 1
Diabetes Melitus ada 2 Tipe yaitu :

1. DM Tipe I Diabetes melitus tipe 1 yang tidak


2. DM Tipe II ditatalaksana dengan baik akan menimbulkan
komplikasi. Komplikasi yang paling sering pada DM
tipe 1 adalah ketoasidosis diabetikum.
Ketoasidosis metabolik adalah fenomena
unik pada seorang pengidap diabetes akibat
defisiensi insulin absolut atau relatif dan
peningkatan hormon kontra regulator, yang
mengakibatkan lipolisis berlebihan dengan
akibat terbentuknya benda-benda keton dengan
segala konsekuensinya.
Etiologi
Ketoasidosis diabetik yang paling
umum terjadi adalah infeksi,
ketidakpatuhan terapi insulin pada
diabetes mellitus tipe 1
Faktor risiko
DM Tipe I lebih beresiko - Tingkat sosio
dibandingkan DM Tipe II ekonomi rendah
- BMI rendah

- Usia muda Diagnosis dan penanganan


- Kesalahan diagnostik yang terlambat
Patofisiologi

Ketoasidosis diabetik berupa kondisi metabolik asidosis


akibat penumpukan badan keton hasil konversi asam lemak
bebas yang terjadi karena hiperglikemia berat yang
menyebabkan pelepasan asam lemak bebas tersebut.
Kurang insulin

Tubuh tidak mampu mengolah glukosa

Tubuh menggunakan lemak sebagai bahan alternatif

Lipolisis

Menghasilkan keton

Ph darah rendah

Asidosis
Diagnosa

Ketoasidosis diabetik merupakan


kegawatdaruratan medis sehingga diagnosis segera
berdasarkan pemeriksaan fisik dan penunjang
merupakan kunci untuk mencegah terjadinya
morbiditas dan mortalitas.
Diagnosa banding
Status Hiperglikemi Hiperosmolar (SHH)
Pemeriksaan
penunjang
● Pemeriksaan Laboratorium
● Pemeriksaan Urin
● Kultur
● Pemeriksaan Lainnya
● Protokol Pemeriksaan Ketoasidosis
Diabetik
Penatalaksanaan

● Pemberian cairan
● Insulin
● Kalium
● Bikarbonat
● Fosfat
Komplikasi

• komplikasi tersering adalah hipoglikemia, hipokalemia


dan hiperglikemia berulang.

• Komplikasi berbahaya dari ketoasidosis diabetik adalah


edema serebral yang bila tidak ditangani akan
mengakibatkan prognosis memburuk bahkan dapat
berakhir dengan kematian.
Prognosa
Umumnya pasien membaik setelah
diberikan insulin dan terapi standar lainnnya,
jika komorbid tidak terlalu berat. Biasanya
kematian pada pasien KAD adalah karena
penyakit penyerta berat yang datang pada fase
lanjut. Kematian meningkat seiring dengan
meningkatnya usia dan beratnya penyakit
penyerta
LAPORAN KASUS
Anamnesis Pribadi
Nama Leni Zairinah
Umur 42 Tahun
Jenis Kelamin Perempuan
Status Perkawinan Menikah
Pekerjaan Ibu Rumah Tangga
Suku -
Agama Islam
Alamat Jl. Sering
Riwayat PenyakitSekarang
Keluhan Utama : Penurunan Kesadaran, sesak nafas (+)
Telaah : Pasien mengalami penurunan kesadaran sejak -/+ 1 hari yang lalu dan adanya
sesak.
 Riwayat penyakit keluarga : -
Riwayat penyakit terdahulu : DM
TD : 90/60x/i
HR : 80x/i
RR : 26x/i
Temp : 36 derajat celcius

Riwayat Penyakit Terdahulu


Pasien menderita penyakit DM
Riwayat Penggunaan Obat
Tidak ada
Riwayat Penyakit Keluarga :Tidak ada
Pemeriksaan Fisik
Kesadaran: Stupor
Kepala : dbn
Wajah : dbn
Mata : dbn
Bibir : dbn
Telinga : dbn
Hidung : Penafasan kuping hidung (+)
Leher : dbn
Thoraks : Pola nafas tidak teratur, suara nafas ronkhi(+)
Jantung : dbn
Abdomen : Scepel peristaltik (+)
Ekstremitas : edema (-)
Pemeriksaan Laboratorium
Na : 146
K : 5,30
Cl : 117,00
WBC : 32,80
NEUT : 27,87
MONO : 2,26
Kimia Klinik
Glukosa A : 424,00
Analisa Gas Darah

pH : 7,22
PCO2 : 21,90 mmHg
PO2 : 140,40 mmHg
HCO3 : 9,10
BE : -18,80
Terima kasih…

Anda mungkin juga menyukai