Anda di halaman 1dari 8

ANATOMI THORAX

Thorax dapat didefinisikan sebagai area yang dibatasi di superior oleh thoracic inlet
dan inferior oleh thoracic outlet; dengan batas luar adalah dinding thorax yang disusun
oleh vertebra torakal, costae, sternum, muskulus, dan jaringan ikat. Rongga thorax
dibatasi dengan rongga abdomen oleh diafragma. Rongga thorax dapat dibagi ke dalam
dua bagian utama, yaitu : paru-paru (kiri dan kanan) dan mediastinum. Mediastinum
dibagi ke dalam 3 bagian: superior, anterior, dan posterior. Mediastinum terletak diantara
paru kiri dan kanan dan merupakan daerah tempat organ-organ penting thorax selain paru-
paru (yaitu: jantung, aorta, arteri pulmonalis, vena cava, esofagus, trakhea, dll.).
Thoracic inlet merupakan “pintu masuk” rongga thoraks yang disusun oleh:
permukaan ventral vertebra torakal I (posterior), bagian medial dari iga I kiri dan kanan
(lateral), serta manubrium sterni(anterior). Thoracic inlet memiliki sudut deklinasi
sehingga bagian anterior terletak lebih inferior dibanding bagian posterior. Manubrium
sterni terletak kira-kira setinggi vertebra torakal II. Batas bawah rongga thoraks atau
thoracic outlet (pintu keluar thoraks) adalah area yang dibatasi oleh sisi ventral vertebra
torakal XII, lateral oleh batas bawah costae dan anterior oleh processus xiphoideus.

Gambar 1 : Dinding Thorax (Gambar dikutip dari : Moore, Keith L, 2007)


A. Dinding Thorax

Tersusun dari tulang dan jaringan lunak. Tulang yang membentuk dinding toraks
adalah costae, columna vertebralis torakalis, sternum, tulang clavicula dan
scapula. Jaringan lunak yang membentuk dinding toraks adalah otot serta
pembuluh darah terutama pembuluh darah intrerkostalis dan torakalis interna.

B. Kerangka dinding thorax

Kerangka dinding toraks membentuk sangkar toraks osteokartilogenous


yang melindungi jantung, paru-paru dan beberapa organ abdomen (misalnya hepar).
Kerangka torak terdiri dari:
1. Vertebra toraksika (12) dan diskus intervertebralis
2. Costae (12 pasang) dan cartilage costalis
3. Sternum
.
Costae adalah tulang pipih yang sempit dan lengkung, dan membatasi bagian
terbesar sangkar toraks terdiri dari:
1. Ketujuh (kadang-kadang delapan) kostae I disebut kosta sejati
(vertebrosternal) karena menghubungkan vertebra dengan sternum melalui
kartilago kostalis
2. Kosta VIII sampai kosta X adalah kosta tak sejati (vertebrokondral) karena
kartilago kostalis masing-masing kosta melekat pada kartilago kostalis tepat
diatasnya.
3. Kosta XI dan kosta XII adalah kosta bebas atau kosta melayang karena ujung
kartilago kostalis masing-masing kosta berakhir dalam susunan otot abdomen
dorsal

Sternum adalah tulang pipih yang memanjang dan membatasi bagian ventral
sangkar toraks. Sternum terdiri atas tiga bagian: manubrium sterni, corpus sterni, dan
processus xiphoideus
C. Dasar toraks
Dibentuk oleh otot diafragma yang dipersyarafi nervus frenikus dan merupakan
struktur yang menyerupai kubah (dome-like structure). Diafragma membatasi abdomen
dari rongga torak serta terfiksasi pada batas inferior dari sangkar toraks. Diafragma
termasuk salah satu otot utama pernapasan dan mempunyai lubang untuk jalan Aorta,
Vana Cava Inferior serta esophagus

D. Rongga thorax (Cavitas thoracis)

Rongga thorax adalah suatu ruangan yang ditutupi oleh dinding thorax, yang
terdiri dari 3 kompartemen:

Gambar 2 : Rongga Thorax (Gambar dikutip dari : Moore, Keith L, 2007)

 Dua kompartemen lateral “cavum pulmonal” yang terdiri dari paru-paru


dan pleura
 Satu kompartemen sentral “mediastinum” yang terdiri dari : jantung,
pembuluh darah besar pars thorakalis, trakea pars thorakalis, oesofagus,
timus, dan struktur lainnya (Moore,2007).
Rongga mediastinum terdiri dari bagian superior dan inferior, dimana bagian
yang inferior dibagi menjadi : mediastinum anterior, medius, dan superior.

Gambar 3 : Pembagian Mediastinum (Gambar dikutip dari : Lawrence M,


http://www.oucom.ohiou.edu/dbms-witmer/gs-rpab.htm)

1. Mediastinum Superior
Mediastinum superior dibatasi oleh :
 Superior : Bidang yang dibentuk oleh vertebrae Th I, costae I dan incisura
jugularis.
 Inferior : Bidang yang dibentuk dari angulus sternal ke vertebrae Th IV
 Lateral : Pleura mediastinalis
 Anterior : Manubrium sterni. (Rofiq, 2008)
2. Mediastinum Inferior
Mediastinum inferior dibagi menjadi : mediastinum anterior, medius, dan
superior.

 Mediastinum anterior di batasi oleh:


 Anterior : Sternum
 Posterior : Pericardium
 Lateral : Pleura mediastinalis
 Superior : Plane of sternal angle
 Inferior : Diafragma. (Rofiq, 2008)
Mediastinum anterior terdiri dari : Timus, lemak, dan kelenjar limfe (Lawrence M).
 Mediastinum medius dibatasi oleh :
 Anterior : Pericardium
 Posterior ; Pericardium
 Lateral : Pleura mediastinalis
 Superior : Plane of sternal angle
 Inferior : Diafragma (Rofiq, 2008)
Mediastinum medius terdiri dari : Jantung, pericardium, aorta, trakea, bronkus primer,
kelenjar limfe (Lawrence M).

 Mediastinum posterior dibatasi oleh :


 Anterior : Pericardium
 Posterior : Corpus VTh 5 – 12
 Lateral : Pleura mediastinalis
 Superior : Plane of sternal angle
 Inferior : Diafragma (Rofiq, 2008).
Mediastinum posterior terdiri dari : aorta desenden, oesofagus, vena azigos,
duktus thoracicus (Lawrence M).

Pleura (selaput paru) adalah selaput tipis yang membungkus paru – paru, pleura
terdiri dari 2 lapis yaitu:
1. Pleura visceralis, selaput paru yang melekat langsung pada paru – paru
2. Pleura parietalis, selaput paru yang melekat pada dinding toraks

Pleura visceralis dan parietalis tersebut kemudian bersatu membentuk kantong


tertutup yang disebut rongga pleura (cavum pleura). Di dalam kantong terisi sedikit
cairan pleura yang diproduksi oleh selaput tersebut
3. On further observation its also found that he has a barrel chest consistent with chronic
obstructive pulmonary disease (COPD)?

a. Bagaimana anatomi dinding thorax?

Thorax dapat didefinisikan sebagai area yang dibatasi di superior oleh thoracic
inlet dan inferior oleh thoracic outlet; dengan batas luar adalah dinding thorax yang
disusun oleh vertebra torakal, costae, sternum, muskulus, dan jaringan ikat.
Rongga thorax dibatasi dengan rongga abdomen oleh diafragma. Rongga thorax dapat
dibagi ke dalam dua bagian utama, yaitu : paru-paru (kiri dan kanan) dan
mediastinum. Mediastinum dibagi ke dalam 3 bagian: superior, anterior, dan posterior.
Mediastinum terletak diantara paru kiri dan kanan dan merupakan daerah tempat organ-
organ penting thorax selain paru- paru (yaitu: jantung, aorta, arteri pulmonalis, vena
cava, esofagus, trakhea, dll.).
Thoracic inlet merupakan “pintu masuk” rongga thoraks yang disusun oleh:
permukaan ventral vertebra torakal I (posterior), bagian medial dari iga I kiri dan kanan
(lateral), serta manubrium sterni(anterior). Thoracic inlet memiliki sudut
deklinasi sehingga bagian anterior terletak lebih inferior dibanding bagian posterior.
Manubrium sterni terletak kira-kira setinggi vertebra torakal II. Batas bawah rongga
thoraks atau thoracic outlet (pintu keluar thoraks) adalah area yang dibatasi oleh sisi
ventral vertebra torakal XII, lateral oleh batas bawah costae dan anterior oleh processus
xiphoideus.

DAFTAR PUSTAKA:

 A Rofiq. 2008. Thorax. Available from : www. rofiqahmad.wordpress.com. (Accessed on


: February, 3th 2012)
 Hamid, asrarudin. 2015. “AnatomiToraks”. http://dokumen.tips/documents/anatomi-
toraks.html, diunduhpada 14 Desember 2015, pukul 21.13 WIB
 Lawrence M. Clinical Anatomy of The Pleural Cavity and Mediastinum. Available
from : http ://www.oucom.ohiou.edu/dbms-witmer/gs-rpab.htm. (Accessed on :
February, 3th 2012)
 Moore, Keith L, 2007. Thorax, Essential Clinical Anatomy, 3rd Edition. America :
Lippincott Williams & Wilkins

Anda mungkin juga menyukai