TINJAUAN PUSTAKA
depan.
dan tulang rawan iga -iga di depan, keduabelas ruas tulang punggung
dan kiri rongga dada terisi penuh oleh paru – paru beserta
5
6
desendens, dan vena kava superior, saraf vagus dan frenikus serta
2.1.2 Paru-paru
dua yaitu kanan dan kiri, yang mengisi rongga dada, terletak
kerucut dengan apek di atas dan muncul sedikit lebih tinggi dari
7
fisura. Paru-paru kanan mempunyai tiga lobus dan paru-paru kiri dua
lobus. Setiap lobus tersusun atas lobula. Sebuah pipa bronchial kecil
Dalam keadaan sehat kedua lapisan itu satu dengan yang lain erat
bersentuhan. Ruang atau rongga pleura itu hanya lah ruang yang
tidak nyata, tetapi dalam keadaan tidak normal, udara atau cairan
8
(Pearce, 2001).
2.1.3 Mediastinum
a. Aorta
1) Aorta Ascendens
2) Arcus Aorta
3) Aorta Descendens
b. Vena-vena besar
1) Vena Brachiocephalica
cava superior.
atrium kanan.
4) Vena Pulmonalis
c. Trakea
d. Duktus thoracicus
pelvis, rongga abdomen, thorax sisi kiri, kepala, dan leher sisi
kiri.
e. Esofagus
f. Thymus
dengan ukuran tubuh, dimana pada saat ini thymus dapat meluas
g. Jantung
h. Perikardium
i. Nervus vagus
2.2 Patologi
2.2.1 Hemoptoe
a. Pengertian
(http://jurnalrespirologi.org/)
metastasis
limfangiografi
henochschoenlein, sindromchrug-strauss)
amyloidosis
dan prognosisnya.
2) Residif (kambuh)
trasnplantasi langsung
5) Tumbuhnya cepat
7) Anaplasi
8) Kehilangan polaritas
9) Menyebabkan kematian
disekitarnya
4) Tumbuhnya lambat
dan televisi. Prinsip kerjanya yaitu berkas sinar X menembus pasien dan
selesai maka data yang telah diperoleh berupa data digital yang selanjutnya
a. Instrumentasi CT Scan
yaitu gantry, meja pemeriksaan (couch) dan konsul. Gantry dan couch
1) Gantry
terdapat :
a) Tabung Sinar-X
b) Kolimator
c) Detektor
terhalangi jalannya untuk menuju detektor. Meja ini harus kuat dan
3) Sistem Konsul
a) Sistem Kontrol
komputer.
dari CT Scan. Data pasien yang telah ada disimpan dan dapat
tipe laser printer dari rekaman film CT Scan yaitu solid – state
b. Parameter CT Scan
1) Slice Thickness
yang tinggi.
2) Range
pemeriksaan.
3) FaktorEksposi
5) Gantry tilit
6) Rekonstruksi matrik
(5122) yaitu 512 baris dan 512 kolom. Rekonstruksi matriks ini
7) Rekonstruksi Algorithma
adanya metode ini maka gambaran seperti tulang, soft tissue dan
monitor.
8) Window Width
air 0
HU. Sedangkan untuk kondisi udara nilai yang dimiliki -1000 HU.
9) Window Level
dihasilkan.
1. Pengertian
gambar dan FOV diatur cukup besar sehingga dapat memuat seluruh
rongga dada.
a. Tumor, massa
b. Aneurisma
d. Pembedahan aorta
28
3. Persiapan Pemeriksaan
a. Persiapan pasien
dan baju penderita diganti dengan baju khusus pasien supaya tidak
1) Peralatan steril
d. Teknik pemeriksaan
3) ScanParameter
1 Scanogram Thorax AP
4 FOV 30 – 50 cm
6 KV Standar
30
7 mAs Standar
1. Scanogram Thorax AP
2
Range Apeks paru-paru sampai diafragma
.
4. FOV 30 – 50 cm
6. kV 137
7. mAs 180
bawah ini :
Keterangan gambar :
Keterangan gambar :
keterangan Gambar :
Keterangan gambar :
atrium kanan.
Keterangan gambar :