Thoraks dibentuk dari kerangka yang terdiri dari sternum dan dua belas pasang kosta.
Sepuluh pasang kosta yang berakhir di anterior dalam segmen tulang rawan dan dua pasang
kosta yang melayang. Kosta diperkuat dengan otot yang membentuk dinding thoraks yang
berfungsi menyokong proses respirasi, serta berfungsi melindungi organ vital seperti
jantung, paru, hati dan lien. Memiliki bentuk seperti kerucut, bagian bawah berukuran lebih
besar dibandingkan atas dan bagian belakang lebih panjang dibandingkan depan.1
Selain dinding thoraks terdapat juga rongga pleura yang berada di antara pleura
viseralis dan parietalis. Parenkim paru termasuk paru-paru dan jalan nafas yang saling
berhubungan.Mediastinum termasuk jantung, aorta atau pembuluh darah besar dari thoraks,
cabang trakeobronkial dan esofagus. Dinding thoraks diperlukan untuk ventilasi pernapasan
normal. Pengembangan ke arah luar dari dinding thoraks oleh otot pernapasan diikuti
dengan turunnya diafragma yang menghasilkan tekanan negatif dari intrathoraks. Proses ini
menyebabkan masuknya udara pasif keparu selama inspirasi sehingga terjadi pertukaran
oksigenasi darah untuk metabolisme jaringan pada tubuh.1
Pemeriksaan radiografi thoraks standar terdiri dari posteroanterior (PA) dan proyeksi
lateral kanan atau kiri .Proyeksi miring, dekubitus lateral, dan apikal lordosis adalah beberapa
proyeksi asesoris yang lebih bermanfaat yang dapat menambah proyeksi standar . Proyeksi
PA umumnya diterima sebagai skrining toraks yang memadai. Semua pasien yang berusia
lebih dari 40 tahun dan pasien dari segala usia yang menunjukkan temuan klinis yang langsung
merujuk ke thorax harus menjalani radiografi proyeksi PA dan lateral yang diambil selama
evaluasi rutin.3
Gambar 2 Rangka dada, Cavea thoracis, dan organ dalam rongga dada; Foto PA; arah penyinaran sagittal; fokus
penyinaran diarahkan pada pertengahan tulang dada, letak dan besarnya jantung, paru-paru, bagian-bagian rangka
dada yang menyerupai tulang serta serta tulang belakang dan iga dapat diperkirakan.3
Gambar 3 Foto Lateral rongga thoraks 4