Anda di halaman 1dari 25

ANRAD.

THORAX
Kelompok 2
1. Nur hidayah
2. M.viqi khumaidi
3. Alfan nuralim
4. Izzul fikris s
 Thorax atau dada merupakan rongga yang berbentuk kerucut, pada bagian bawah lebih besar
dari bagian atas dan pada bagian belakang lebih panjang dari bagian depan. Thorax adalah
bagian tubuh yang tersusun dari tulang dada (Sternum), 12 tulang belakang (12 Vert.
Thoracalis), dan 12 pasang tulang rusuk atau iga (10 pasang iga sejati dan 2 pasang iga
melayang). Thorax membentang dari leher hingga diafragma. Didalam rongga thorax terdapat
jantung, paru-paru dan banyak pembuluh darah yang dilindungi oleh tulang rusuk dan tulang
dada.
 Rontgen thorax (dada) merupakan salah satu pemeriksaan sinar-x yang sering dilakukan oleh
setiap orang, yang berfungsi untuk menilai kesehatan paru dan organ disekitarnya. Dengan
menggunakan X-ray, tulang dada, paru-paru, jantung dan organ lainnya tampak jelas terlihat.
DEFINISI THORAX
 Thorax merupakan rongga yang berbentuk kerucut pada bagian atas pada bagian bawah
lebih besar dari pada bagian atas dan pada bagian belakang lebih panjang dari pada bagian
depan. Rongga dada berisi paru-paru dan mediastinum. Mediastinum adalah ruang di dalam
rogga dada diantara kedua paru-paru.

 Didalam rongga dada terdapat beberapa sistem diantaranya yaitu :

1. Sistem pernafasan, organ pernafasan yang terletak dalam rongga dada yaitu esofagus dan
paru.
2. Pada sistem peredaran darah yaitu jantung, pembuluh darah dan limfe. Pembuluh darah
pada sistem peredaran darah terdiri dari arteri yang membawa darah dari jantung, cena
yang membawa darah ke jantung dan kapiler yang merupakan jalan lalulintas makanan dan
bahan buangan
 Thorax adalah bagian tubuh yang tersusun dari
tulang dada (Sternum), 12 tulang belakang (12
Vert. Thoracalis), dan 12 pasang tulang rusuk atau
iga (10 pasang iga sejati dan 2 pasang iga
melayang).

 Setiap paru berbentuk kerucut dan memiliki :


 Apeks, yang meluas kedalam leher sekitar 2,5 cm
ke atas clavicula
 Permukaan costo-vertebral, menempel pada
bagian dalam dinding dada.
 Basis, terletak pada diafragma (Pearce,2003:216)
ANATOMI THORAX
Mediastinum, ruang sentral dalam rongga 1. Paru-paru
thorax.
Paru-paru adalah organ pada sistem
Batas : pernapaan (respirasi) dan berhubungan
dengan sistem peredaran darah (sirkulasi).
 Lateral, paru-paru
Fungsinya adalah menukar oksigen dari
 Inferior, difragma udara dengan karbon dioksida dari darah.
 Superior, saluran masuk thorax
 Paru-paru menyampingi jantung dan
pembuluh darah besar dalam rongga
dada. Udara masuk dan keluar ke dan dari
paru-paru melalui sebuah jalur
cartilaginous yang dikenal dengan nama
bronchi dan bronchioles.

 Paru-paru terdiri dari :


a. Pleura
Pleura adalah membran tipis berlapis ganda
yang melapisi paru-paru. Lapisan ini
mengeluarkan cairan (pleural fluid) yang
disebut dengan cairan serous yang
berfungsi untuk melumasi bagian dalam
rongga paru agar tidak mengiritasi paru saat
mengembang dan berkontraksi saat
bernapas.
 Rongga pleura dipandang sebagai rongga
potensial karena dua pleura bergabung
satu sama lain (melalui lapisan tipis
cairan serosa)
b. Bronkus
Bronkus adalah cabang batang tenggorokan yang
terletak setelah tenggorokan (trachea) sebelum paru-
paru. Bronkus merupakan saluran udara yang
memastikan udara masuk dengan baik dari trakea ke
alveolus.
Selain sebagai jalur masuk dan keluarnya udara, bronkus
juga berfungsi untuk mencegah infeksi. Hal ini
dikarenakan bronkus dilapisi oleh berbagai jenis sel,
termasuk sel yang bersilia (berbulu) dan berlendir. Sel-sel
inilah yang nantinya menjebak bakteri pembawa
penyakit untuk tidak masuk ke dalam paru-paru.
c. Bronkiolus (Bronchioles)
 Bronkiolus adalah cabang dari bronkus yang berfungsi
untuk menyalurkan udara dari bronkus ke alveoli.
Selain itu bronkiolus juga berfungsi untuk mengontrol
jumlah udara yang masuk dan keluar saat proses
bernapas berlangsung.
d. Alveoli
Bagian dari anatomi paru yang satu ini merupakan
kelompok terkecil yang disebut kantong alveolar di ujung
bronkiolus. Setiap alveoli adalah rongga berbentuk
cekung yang dikelilingi oleh banyak kapiler kecil.
Fungsinya sebagai tempat pertukaran oksigen dan
karbon dioksida. Alveoli kemudian menyerap oksigen
dari udara yang dibawa oleh bronkiolus dan
mengalirkannya ke dalam darah.
Setelah itu, karbon dioksida yang merupakan produk
limbah dari sel-sel tubuh mengalir dari darah ke alveoli
untuk dihembuskan keluar. Pertukaran gas ini terjadi
melalui dinding alveoli dan kapiler yang sangat tipis.
2. Jantung
 Jantung adalah organ berupa otot,
berbentuk kerucut, berongga dengan
basisnya di atas dan puncaknya di bawah
dan miring ke sebelah kiri.
 Letaknya, Dalam rongga dada sebelah
depan (kavum mediasti num anterior),
sebelah kiri bawah dr pertengahan rongga
dada, di atas diafragma dan pangkalnya
terdapat di belakang kiri antara kosta V &
VI 2 jari dibawah papila mamae.
 Pembuluh Darah

1. Arteri berfungsi membawa darah dari


jantung.
2. Vena membawa darah ke jantung
3. Kapiler penghubung arteri dengan
vena, tempat pertukaran zat makanan
yang dibutuhkan dan bahan buangan
dan pertukaran gas dalam cairan ekstra
seluler atau interstisiil
3. Diafragma
Diafragma adalah otot utama yang
digunakan dalam proses menarik dan
mengeluarkan napas. Diafragma terletak di
bawah rongga dada dan berbentuk seperti
kubah otot. Organ tubuh ini memisahkan
jantung dan paru-paru dengan organ perut
(lambung, usus, limpa, dan hati).
4. Sternum
Sternum terdiri dari manubrium, korpus dan
processus xyphoideus. Angulus Ludovici
yang terbentuk antara manubrium dan
morpus dapat teraba dan merupakan
patokan dalam mempalpasi iga ke-2 di
lateralnya.
5. Costae
Tujuh pasang iga teratas disebut iga sejati
(Costae verae) karena berhubungan
langsung dengan sternum. Lima pasang iga
dibawahnya berfungsi membentuk tepi
bawah sternum, maka disebut costae
spuriae (iga palsu). Iga ke-11 dan ke-12
merupakan iga melayang (costae
fluctuantes).
6. Persendian pada Rangka Dada
Selain dari iga ke-1, ke-11 dan ke-12 terdapat hbungan 2 persendian antara caput costae
dengan corpus vertebralis thoracalis. Permukaan sendi caput costae bagian atas berhubungan
dengan permukaan sendi corpus vertebrae pada level atasnya, sedangkan permukaan sendi
caput costae bagian bawah berhubungan dengan permukaan sendi corpus vertebrae pada level
yang sama.
 Sendi-sendi tersebut dihubungkan oleh lihamentum capitis costae intra articulare. Kapsula
sendi-sendi ini diperkuat oleh ligamentum capitis radatum superficialis.
GAMBARAN RADIOGRAFI THORAX
a. Thorax Normal
Organ yang dinilai
1) Jantung
2) Aorta
Hilus, suatu
3) Mediatinum superior saluran masuk ke
paru-paru. Titik
4) Trachea bertemunya limfa,
5) Hilus bronkus dan
pembuluh darah
6) Paru-paru Sinus kostofrenikus,
7) Diafragma sudut antara costae
dan diafragma.
8) Sinus kostofrenikus Sinus normal, lancip.
Jika terisi air akan
9) Tulang
terlihat tumpul
10) Jaringan lunak ekstra pulmonum
Thorax PA
Kriteria gambar :
 Scapula tidak menutupi lapangan paru
 Clavikula mendatar
 Jantung besarnya mendekati normal
 Difragma letak normal (V.thoracal 8-10)
 Costae belakang yang terlihat

Diafragma kanan lebih tinggi dibandingkan


sebelah kiri hal itu disebabkan oleh letak liver
yang terdapat disana.
Jika posisinya rata dapat dikarenakan oleh
penyakit yang membawahi seperti asma.
 Thorax PA

a. Untuk pemeriksaan rutin


b. Untuk screning TB
c. Untuk screning pra operasi

 Perbedaan foto Thorax PA dan AP :

Terjadi magnifikasi pada foto AP yang menyebabkan gambaran jantung terlihat lebih lebar dan
juga Scapula yang terlihat menutupi
 Thorax AP

a. Pada penderita sakit berat, anak kecil dan


bayi
b. Pada orang gemuk/bagian ventral thorax
tidak bisa menempel pada film
Kriteria gambar thorax AP :
1. Tampak gambaran thorax proyeksi AP
2. Batas atas apex paru
3. Batas bawah sinus costophrenicus
4. Dinding lateral tidak terpotong
5. CV TH sampai ruas ke empat
6. Diafragma mencapai iga IX belakang
7. Tampak bayangan bronchus
8. Marker L / R & identitas pasien
9. Foto simetris
Thorax Lateral
1. Restrosternal Space
2. Bagian jantung
3. Retrokardial space
4. Sinus kostofrenikus anterior dan
posterior
5. Hilus
6. Trachea
7. Aorta
KRITERIA GAMBARAN POSISI LATERAL:
1. Tampak gambaran thorax proyeksi lateral
2. Bagian Anterior mencakup gambaran sternum
3. Bagian Posterior mencakup Col.Vert. Thoracalis
4. Batas atas apex paru
5. Batas bawah sinus coctoprhenicus dan paru posterior
6. Gambaran iga-iga kiri dan kanan superposisi
7. Gambaran bahu tidak menutupi apex paru
Syarat kondisi foto :
1. Simetris, proyeksi prosesus spinosus berada tepat ditengah antara caput clavicula
2. Kualitas baik, corpus vertebra thoracalis IV masih samar terlihat
3. Inspirasi maksimal, costae 10 posterior atau ujung costae 6 anterior berada diatas
diafragma.
4. Scapula diluar paru-paru, proyeksi tulang scapula berada diluar lapangan paru
5. Identitas dan marker
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai