Anda di halaman 1dari 9

Anatomi dan Fungsi Thorax

Thorax merupakan rongga yang berbentuk kerucut, pada bagian bawah lebih besar dari pada
bagian atas dan pada bagian belakang lebih panjang dari pada bagian depan. Rongga dada berisi
paru-paru dan mediastinum. Mediastinum adalah ruang di dalam rongga dada di antara kedua
paru-paru. Di dalam rongga dada terdapat beberapa sistem diantaranya yaitu sistem pernafasan
dan peredaran darah. Organ pernafasan yang terletak dalam rongga dada yaitu esofagus dan
paru, sedangkan pada sistem peredaran darah yaitu jantung, pembuluh darah dan saluran limfe.
Pembuluh darah pada sistem peredaran darah terdiri dari arteri yang membawa darah dari
jantung, vena yang membawa darah ke jantung dan kapiler yang merupakan jalan lalulintas
makanan dan bahan buangan.

Kerangka rongga thorax, meruncing pada bagian atas dan berbentuk kerucut terdiri dari
sternum, 12 vertebra thoracalis, 10 pasang iga yang berakhir di anterior dalam segmen tulang
rawan dan 2 pasang yang melayang. Kartilago dari 6 iga memisahkan articulasio dari sternum,
kartilago ketujuh sampai sepuluh berfungsi membentuk tepi kostal sebelum menyambung pada
tepi bawah sternu. Perluasan rongga pleura di atas klavicula dan di atas organ dalam abdomen
penting untuk dievaluasi pada luka tusuk.

Musculus pectoralis mayor dan minor merupakan muskulus utama dinding anterior thorax.
Muskulus latisimus dorsi, trapezius, rhomboideus, dan muskulus gelang bahu lainnya
membentuk lapisan muskulus posterior dinding posterior thorax. Tepi bawah muskulus
pectoralis mayor membentuk lipatan/plika aksilaris posterior.

Dada berisi organ vital paru dan jantung, pernafasan berlangsung dengan bantuan gerak
dinding dada. Inspirasi terjadi karena kontraksi otot pernafasan yaitu muskulus interkostalis
dan diafragma, yang menyebabkan rongga dada membesar sehingga udara akan terhisap
melalui trakea dan bronkus.

Pleura adalah membran aktif yang disertai dengan pembuluh darah dan limfatik. Disana
terdapat pergerakan cairan, fagositosis debris, menambal kebocoran udara dan kapiler. Pleura
visceralis menutupi paru dan sifatnya sensitif, pleura ini berlanjut sampai ke hilus dan
mediastinum bersama – sama dengan pleura parietalis, yang melapisi dinding dalam thorax dan
diafragma. Pleura sedikit melebihi tepi paru pada setiap arah dan sepenuhnya terisi dengan
ekspansi paru – paru normal, hanya ruang potensial yang ada.
Diafragma bagian muskular perifer berasal dari bagian bawah iga keenam kartilago kosta, dari
vertebra lumbalis, dan dari lengkung lumbokostal, bagian muskuler melengkung membentuk
tendo sentral. Nervus frenikus mempersarafi motorik dari interkostal bawah mempersarafi
sensorik. Diafragma yang naik setinggi putting susu, turut berperan dalam ventilasi paru – paru
selama respirasi biasa / tenang sekitar 75%.

I. ANATOMI TORAKS
Thorax dapat didefinisikan sebagai area yang dibatasi di superior oleh thoracic i
nletdan inferior oleh thoracic outlet; dengan batas luar adalah dinding thorax yan
g disusunoleh vertebra torakal, costae, sternum, muskulus, dan jaringan ikat. Ron
gga thoraxdibatasi dengan rongga abdomen oleh diafragma. Rongga thorax dapat
dibagi ke dalamdua bagian utama, yaitu : paru-
paru (kiri dan kanan) dan mediastinum. Mediastinumdibagi ke dalam 3 bagian: s
uperior, anterior, dan posterior. Mediastinum terletak diantara paru kiri dan kanan d
an merupakan daerah tempat organ-
organ penting thorax selain paru- paru (yaitu: jantung, aorta, arteri pulmonalis, vena cava, eso
fagus, trakhea, dll.).
Thoracic inlet merupakan “pintu masuk” rongga thoraks yang disus
un oleh: permukaan ventral vertebra torakal I (posterior), bagian medial dari iga I kiri dan ka
nan(lateral), serta manubrium sterni(anterior). Thoracic inlet memiliki sudut dekl
inasisehingga bagian anterior terletak lebih inferior dibanding bagian posterior.
Manubriumsterni terletak kira-
kira setinggi vertebra torakal II. Batas bawah rongga thoraks atauthoracic outlet
(pintu keluar thoraks) adalah area yang dibatasi oleh sisi ventral vertebratorakal
XII, lateral oleh batas bawah costae dan anterior oleh processus xiphoideus.
Gambar 1 : Dinding Thorax (Gambar dikutip dari : Moore, Keith L, 2007)
A. Dinding toraks

Tersusun dari tulang dan jaringan lunak. Tulang yang membentuk dinding toraksadalah costa
e, columna vertebralis torakalis, sternum, tulang clavicula dan scapula.Jaringan lunak yang m
embentuk dinding toraks adalah otot serta pembuluh darahterutama pembuluh darah intrerkos
talis dan torakalis interna.
B. Kerangka dinding toraks
Kerangka dinding toraks membentuk sangkar toraks osteokartilogenous yangmelindungi jant
ung, paru-paru dan beberapa organ abdomen (misalnya hepar). Kerangkatorak terdiri dari:
1. Vertebra toraksika (12) dan diskus intervertebralis.
2. Costae (12 pasang) dan cartilago kostalis.
3. Sternum.

Costae adalah tulang pipih yang sempit dan lengkung, dan membatasi bagian terbesar sangka
r toraks terdiri dari:

1. Ketujuh (kadang-
kadang delapan) kostae I disebut kosta sejati (vertebrosternal)karena menghubungkan ver
tebra dengan sternum melalui kartilago kostalis.
2. Kosta VIII sampai kosta X adalah kosta tak sejati (vertebrokondral) karena kartilagokost
alis masing-masing kosta melekat pada kartilago kostalis tepat diatasnya.
3. Kosta XI dan kosta XII adalah kosta bebas atau kosta melayang karena ujungkartilago ko
stalis masing- masing kosta berakhir dalam susunan otot abdomen dorsal.

Sternum adalah tulang pipih yang memanjang dan membatasi bagian ventral sangkar toraks.
Sternum terdiri atas tiga bagian: manubrium sterni, corpus sterni, dan processusxiphoideus.

C. Dasar toraks
Dibentuk oleh otot diafragma yang dipersyarafi nervus frenikus dan merupakanstruktur yang
menyerupai kubah (dome-like structure).
Diafragma membatasi abdomendari rongga torak serta terfiksasi pada batas inferior dari sang
kar toraks. Diafragmatermasuk salah satu otot utama pernapasan dan mempunyai lubang untu
k jalan Aorta,Vana Cava Inferior serta esophagus.
D. Rongga toraksCavitas thoracis)
Rongga thorax adalah suatu ruangan yang ditutupi oleh dinding thorax, yang terdiri dari 3ko
mpartemen:
Gambar 2 : Rongga Thorax (Gambar dikutip dari : Moore, Keith L, 2007)

- Dua kompartemen lateral “cavum pulmonal” yang terdiri dari paru-paru dan pleura
- Satu kompartemen sentral “mediastinum” yang terdiri dari : jantung, pembuluh

darah besar pars thorakalis, trakea pars thorakalis, oesofagus, timus, dn struktur lainnya (Moo
re,2007).

Rongga mediastinum terdiri dari bagian superior dan inferior, dimana bagianyang inferior dib
agi menjadi : mediastinum anterior, medius, dan superior.
Gambar 3 : Pembagian Mediastinum (Gambar dikutip dari
: Lawrence M, http://www.oucom.ohiou.edu/dbms-
witmer/gs-rpab.htm)
a. Mediastinum Superior
Mediastinum superior dibatasi oleh :
Superior : Bidang yang dibentuk oleh vertebrae Th I, costae I dan incisura jugularis.
Inferior : Bidang yang dibentuk dari angulus sternal ke vertebrae Th IV
Lateral : Pleura mediastinalis
Anterior : Manubrium sterni.
(Rofiq, 2008)

b. Mediastinum Inferior
Mediastinum inferior dibagi menjadi :
mediastinum anterior, medius, dan superior.
Mediastinum anterior dibatasi oleh :
Anterior : Sternum
Posterior : Pericardium
Lateral : Pleura mediastinalis
Superior :
Plane of sternal angle
Inferior : Diafragma. (Rofiq, 2008)Mediastinum anterior terdiri dari : Timus, lemak, dan kele
njar limfe (LawrenceM).
Mediastinum medius dibatasi oleh :
Anterior : Pericardium
Posterior ; Pericardium
Lateral : Pleura mediastinalis
Superior : Plane of sternal angle
Inferior : Diafragma (Rofiq, 2008)Mediastinum medius terdiri dari : Jantung, pericardium, ao
rta, trakea, bronkus primer, kelenjar limfe (Lawrence M).
Mediastinum posterior dibatasi oleh :
Anterior : Pericardium
Posterior : Corpus VTh 5-12
Lateral : Pleura mediastinalis
Superior :Plane of sternal angle
Inferior : Diafragma (Rofiq, 2008).
Mediastinum posterior terdiri dari : aorta desenden, oesofagus, vena azigos,duktus thoracicus
(Lawrence M).Pleura (selaput paru) adalah selaput tipis yang membungkus para-
paru, pleuraterdiri dari 2 lapis yaitu:
1.Pleura visceralis, selaput paru yang melekat langsung pada paru –paru
2.Pleura parietalis, selaput paru yang melekat pada dinding toraks
Pleura visceralis dan parietalis tersebut kemudian bersatu membentuk kantongtertutup yang d
isebut rongga pleura (cavum pleura). Di dalam kantong terisi sedikitcairan pleura yang diprod
uksi oleh selaput tersebut.
Daftar pustaka tugas kami :Moore, Keith L, 2007. Thorax, Essential Clinical Anatomy, 3rd E
dition. America : Lippincott Williams &WilkinsLawrence M. Clinical Anatomy of The Pleur
al Cavity and Mediastinum. Available from :
http://www.oucom.ohiou.edu/dbms-witmer/gs-
rpab.htm. (Accessed on : February, 3th2012)A Rofiq. 2008. Thorax. Available from : www. r
ofiqahmad.wordpress.com. (Accessed on : February, 3 th2012)

Anda mungkin juga menyukai