Anda di halaman 1dari 9

Hello!

Teknik Pemeriksaan Lumbosacral


1. Anatomi
Kolumna vertebralis atau rangkaian tulang belakang adalah
sebuah struktur yang lentur yang dibentuk oleh sejumlah
tulang yang disebut vertebra atau ruas tulang belakang.
Diantara tiap dua ruas tulang pada tulang belakang
terdapat bantalan tulang rawan Panjang rangkaian tulang
belakang pada orang dewasa dapat mencapai 57 – 67 cm.
Seluruhnya terdapat 33 ruas tulang, 24 buah diantaranya
adalah tulang-tulang terpisah dari 19 ruas sisanya
bergabung membentuk 2 tulang.
2. PEMERIKSAAN PASIEN
Tidak memerlukan persiapan kusus, hanya melepas atau
menyingkirkan benda yang dapat mengganggu gambaran
radiograf
1.Pasien ganti baju dan melepaskan benda-benda yang
mengganggu gambaran radiograf.
2.Petugas menjelaskan prosedur pemeriksaan kepada pasien.

3. PERSIAPAN ALAT DAN BAHAN


1.Pesawat sinar-X siap pakai
2.Kaset dan film sinar-X sesuai dengan ukuran yang dibutuhkan
(30 x 40 atau 35 x 43)

3.Marker untuk identifikasi radiograf


4.Grid atau bucky table

5.Alat fiksasi bila diperlukan

6.Alat pengolah film


4. Teknik Pemeriksaan

Proyeksi AP

Posisi Pasien : Pasien diposisikan supine


Posisi Objek : - atur LS pada posisi true AP
- atur LS pada pertengahan kaset
- pastikan nantinya tidak ada gambambaran yang
terpotong
Central point (CP) : pertengahan antara crista iliaca
Central Ray (CR) : vertical tegak lurus kaset
FFD : 100 cm
Kaset : 30x40cm dibagi dua
Kriteria Radiograf : - T12-sacrum tampak
- normalnya vertebra tampak simetris
- space vertebra tampak
- prosesus spinosus tidak mengalami rotasi
Faktor eksposi: 68kv,16mAs
Proyeksi Lateral

Posisi Pasien : Pasien diposisikan recumben


Posisi Objek : - atur LS pada posisi true Lateral
- ganjan pinggang pasien menggunakan soft bag
- atur LS pada pertengahan kaset
- pastikan nantinya tidak ada gambambaran yang
terpotong
Central point (CP) : 3-4cm diatas crista iliaca
Central Ray (CR) : vertikal tegak lurus kaset (jika pinggang
pasien diganjal soft bag)
vertkal dengan disudutkan 5-8 derajat
caudad (jika tidak diganjal)
FFD : 100 cm
Kaset : 30x40cm dibagi dua

Kriteria Radiograf : - T12-sacrum tampak


- crista iliaca saling super posisi
- space vertebra tampak
- prosesus spinosus tampak bebas
5. Klinis lumboscaral
1. HNP (Hernia Nukleus Pulposus)
HNP adalah gangguan yang terjadi akibat adanya penonjolan
(hernia) bantalan (nucleus pulposus) di cakram antar ruas tulang
belakang (diskus). HNP umumnya terjadi akibat cedera yang
merobekan kannulus fibrosus.

6. Kesimpulan
1.HNP adalah gangguan yang terjadi akibat adanya penonjolan
(hernia) bantalan (nucleus pulposus) di cakram antar ruas tulang
belakang (diskus). HNP umumnya terjadi akibat cedera yang
merobekan kannulus fibrosus.
2. Dengan pemerikasaan lumbascakral atau posisi AP ( antero-
posterior ) lateral
3. Pada proyeksi AP dan lateral sudah cukup menegakkan diagnosa
pada pemeriksaan tersebu
THANK YOU !

Anda mungkin juga menyukai