ANATOMI CAVUM THORAX

dr. Anung Putri Illahika

LABORATORIUM ANATOMI
FK UMM
 CAVUM THORACIS
• Adalah suatu ruangan berbentuk silinder tak
beraturan dengan apertura thoracis superior
yang sempit dan apertura thoracis inferior yang
relatif lebih lebar.

• Terdiri atas:
– Dinding
– 2 cavitas pleuralis
– Pulmo
– mediastinum
 CAVUM THORACIS
• Fungsi :
– Mewadahi dan melindungi cor, pulmo dan
pembuluh darah besar;
– Bertindak sebagai saluran untuk struktur-
struktur yg lewat antara regio cervicales dan
abdomen;
– Berperan penting saat bernafas;
– Berperan sebagai penyangga utk
extr.superior
 REGIONES PECTORALES
• Terletak pada sisi luar dinding anterior
thorax.
• Terdiri atas:
– Kompartemen superficialis : kulit, fascia
superficialis, mammae.
– Kompartemen profundus : musculi dan
struktur yang terkait.
 MUSCULI REGIONES
PECTORALES
musculus origo insertio innervasi fungsi

Pectoralis major Separuh bag.medial Bibir lateral sulcus n.Pectoralis medialis Adduksi, rotasi
clavicula dan facies intertubercularis dan lateralis medial, flexi
anterior sternum, humerus humerus pada sendi
cartilago costalis bahu
costae 1-7,
apponeurosis
m.obliquus externus
Subclavius Costa 1 pd batas Sulcus pd facies n.Untuk subclavius Menarik clavicula ke
antara costa dan inferior 1/3 tengah medial utk
cartilago costalis clavicula menstabilkan sendi
sternoclavicularis;
depresi ujung bahu.
Pectoralis minor Facies anterior Proc.coracoideus nn. Pectorales Depresi ujung bahu;
costae 3,4, 5 dan scapula medialis protraksi scapula
fascia profundus yg
menutupi spatium
intercostanya
 GLANDULA MAMMAE
• Merupakan modifikasi gld. Sebacea yg terletak di
dalam fascia superficialis, anterior dari m.pectorales.
• Terdiri atas:
– Lobuli sekretori
– Duktus sekretori
– Duktus laktiferi  karsinoma mammae
– Papilla mammae
– Areola mammae
– Ligamenta suspensoria mammaria  menyangga payudara
• Menyusui  jar. Lemak sedikit
 GLANDULA MAMMAE
• Vaskularisasi:
– Lateral: a.thoracica superior, a.thoracoacromialis,
a.thoracica lateralis, a.subscapularis.
– Medial: cab a.thoracica interna dan aa. Intercostale 2-4
• Vena akan bermuara ke v.axillaris, v.thoracica
interna, v.intercostalis
• Innervasi:
– N.intercostalis 2-6 (ramus cutaneus anterior dan ramus
cutaneus lateral).
– Putting n.intercostalis 4.
 GLANDULA MAMMAE
• Drainase lymphatici:
– 75% melalui vasa lymphatica  nodi
axillares  trunkus subclavius.
– Vasa lymphatica  nodi parasternales 
trukus bronkhomediastinales.
– Vasa lymphatica  nodi intercostales 
ductus thoracicus / trunkus
bronkhomediatinales.
 DINDING THORAX
• Terdiri atas elemen skeletal dan musculi:
– Posterior: 12 vert.thoracalis beserta discus
intervertebralisnya.

– Lateral: os costae dan 3 lapis musculus yg terletak di

spatium intercostae  utk menggerakkan costae dan
menyangga spatium intercostae.

– Anterior: sternum (manubrium sterni, corpus steri,

processus xiphoideus).
 DINDING THORAX
• Membentang diantara:
– Apertura thoracis superior, dibatasi oleh:
• Vert. thoracalis 1  posterior.
• Costa 1  lateral.
• Manubrium sterni  anterior.
– Apertura thoracis inferior, dibatasi oleh:
• Corpus vert.thoracalis XII  posterior.
• Costa 12 dan ujung distal costa 11  posterolateral.
• Ujung distal cartilago costa 7-10  menyatu  membentuk
arcus costalis  anterolateral.
• Proc. Xyphoideus  anterior
 DINDING THORAX
• Suplai arteri:
– A. subclaviaTrunkus costocervicalis 
a.intercostalis suprema dua a.
intercostales posterior teratas.
– Aorta thoracica  9 a.intercostalis
terbawah.
– A.subclavia  a.thoracica interna  aa.
Intercostales anteriores.
 DINDING THORAX
• Drainase vena
– Bermuara pada v.azygos atau
– Bermuara pada v.thoracica interna  v. brachiocephalica.
• Drainase lymphatic
– Bermuara pada nodi parasternalestrunkus bronchomediatinales
– Bermuara pada nodi intercostales
– Bermuara pada nodi dipahragmatica
• Innervasi
– Rami anteriores n. spinalis T1-T11  n.intercostales (u/ anestesi)
 ramus cutaneus lateralis dan ramus cutaneus anterior.
– Ramus anterior n.spinalis T12  n.subcostalis
 COSTAE
• Terdapat 12 pasang costae, masing2 berakhir
dengan cartilago costalis di sisi anterior.
• Semua costae bersendi dengan columna vertebralis.
• Costae 1-7  costae sejati/costae vera  bersendi
langsung dgn sternum.
• Costae 8-12  costae palsu/costae spuria:
– Anterior cartilago costalis 8-10 bersendi dgn cartilago
costalis di bagian atasnya.
– Costae 11-12  tak punya collum dan tuberculum, costae
melayang/costae fluitantes
• Terdiri atas caput, collum, tuberculum
 COSTAE 1
• Memiliki permukaan superior dan inferior yg
luas;
• Perm superior  trdpt tuberculum scaleni yg
memisahkan:
– Sulcus anterior: v.subclavia
– Sulcus posterior: a. subclavia
• Caput  corpus vert. T1, hanya mamiliki 1
facies artikularis.
• Tuberkulum  proc.transversus.
Musculus Perlekatan Perlekatan inferior innervasi Fungsi
superior
Intercostalis externa Margo inferior Margo superior Nervi intercostales Inspirasi,
costae atasnya costae bawahnya T1-T11 menggerakkan
costae ke superior

Intercostalis interna Tepi lateral sulcus Margo superior Nervi intercostales Ekspirasi,
costae dari costae costae di bawahnya, T1-T11 menggerakkan
diatasnya profundus dari costae ke inferior
perlekatan
intercostalis externa
terkait
Intercostalis intima Tepi medial sulcus Aspectus internum Nervi intercostales Bekerja bersama
costae dari costae margo superior T1-T11 intercostalis interni
diatasnya costae dibawahnya

Subcostalis Dekat angulus Facies internum 2-3 Nervi intercostalis Depresi costae
costae costae dibawahnya terkait

Thoracis Margo inferior dan Aspectus inferior Nervi intercostalis Depresi cartilago
transversus facies internum permukaan dalam terkait costae
cartilago costalis 2-6 corpus sterni,
proc.xyphooideus,
cartilago costae 4-7
 DIAPHRAGMA
• Adalah struktur musculotendineum tipis yang
mengisi apertura thoracis inferior dan
memisahkan cavum thorax dengan cavum
abdomen
• Diaphragma melekat pada:
– Proc. Xyphoideus sterni.
– Arcus costalis dinding thorax
– Ujung costae 11 dan 12
– Vert. lumbalis
 STRUKTUR YANG LEWAT DI
ANTARA ABDOMEN DAN THORAX
• V. cava inferior  foramen venae cavae
(setinggi vert th VIII).
• Esophagus, n.vagus  hiatus esophagus
(tepat di kiri garis tengah setinggi vert th X).
• Aorta, ductus thoracicus, v.azygos,
v.hemiazygos  hiatus aorticus (di belakang
perlekatan posterior diaphragma setinggi vert th
XII).
 DIAPHRAGMA
• Suplai arteri
– A. thoracica interna  a.pericardiacophrenica,
a.musculocophrenica.
– Aorta thoracica  a. phrenica superior, a.phrenica
inferior (arteri terbesar).
• Drainase vena
– Bermuara ke: v.brachiocephalica, v. azygos,
v.suprarenalis sinistra dan v.cava inferior .
• Innervasi
– N. phrenicus
 MEDIASTINUM
Sekat tebal dalam thorax yg dibatasi : pleura ka/ki, sternum, colum vertebrale thorac
Pembagian : 1. Superior 2. Inferior ( anterior ; medius ; posterior)
Batas 1 dan 2—bidang datar angulus sterni dg. Corpus vertb.thorax ke4
1. Mediastinum superior : isi : origo m.sternohyoid/sterno thyroid; gland.thymus
Arcus aorta ,a.brachio cepalica, a. carotis communis, ki, a. supclavia
V. cava sup. V. brachio cepalica, v. intercostalis, ductus thorasicus, thrachea,
ousophagus
N. phrenicus, n. vagus, ka/ki, n.recurrent n. Vagus ka/ ki, nn cardiacus symph
2. Mediastinum anterior isi : jar.ikat Areolar, m.transverse thoracie, lnn,vasa kecil ,
pembuluh darah thoracica interna.
3. Mediastinum medius : isi : pericardium dan cordis/jantung, N.phrenicus ka/ki.
V.cava sup., Aorta ascenden, trunk pulmonal, akhir v.azygos.
4. Mediastinum posterior : isi : Aorta thoracalis, v azygos,v.hemiazygos, duct.thorc.
Osophagus, trachea dgn bronchus primer ka/ki, n.vagus ka/ki, n.splanchnicus,
truncus symphaticus
 MEDIASTINUM
• Mediastinum superius:
– Posterior dari manubrium sterni;
– anterior dari corpus vert.thoracica I-IV.
– Batas superior: bidang serong yg melintas dari
incisura jugularis ke atas dan di sebelah posterior
sampai batas superior vert TI.
– Batas inferior: suatu bidang transversus yg melintas
dari angulus sternalis ke discus intervertebralis di
antara vert TIV/V
– Batas lateral: pars mediastinalis pleura parietalis.
 MEDIASTINUM
• Mediastinum medius:
– Di tengah cavitas thoracis.
 MEDIASTINUM
• Mediastinum anterius:
– di posterior corpus sterni;
– di anterior cavitas pericardialis.
– Batas superior: bidang transversus dari
angulus sternalis  discus intervertebralis
antara vert th IV dan V.
– Batas inferior: diaphragma.
– Batas lateral: pars mediastinalis pleura
parietalis.
 MEDIASTINUM
• Mediastinum posterius:
– di posterior cavitas pericardialis dan diaphragma;
– di anterior corpus vert.thoracica tengah dan bawah.
– Batas superior: bidang transversus dari angulus
sternalis  discus intervertebralis antara vert th IV
dan V. menyentuh mediastinum superius.
– Batas inferior: diaphragma.
– Batas lateral: pars mediastinalis pleura parietalis.
Mediastinum : dibagi 1.Mediastinum sup.2 Mediastinum inferior( ant,med,post)

Cupola pleura

VTH IV

VTH VIIII
 PLEURA
Struktur: membrane yang melapisi cavum thorax bagdalam dan permukaan luar paru.
Terdiri 1.pleura parietal( pleura costalis, mediastinalis, diafragmatica, copula/cervicl
2.pleura visceralis (pleura pulmones )membungkus permukaan pulmo
dand/s
Pleura parietal dan pleura visceral bertemu di radix pulmones dan lig. pulmonale
Refleksi pleura : yaitu garis perpindahan pleura mediastinalis (ke dorsal ) ke colum
vertebralis menjadi (vertebra reflxion ) ke ventral melekat belakang sternum
(sternal reflextion ) ke pleura diafragma / costa menjadi costal reflextion
Garis proyeksi reflexi kanan kiri tak simetris karena adanya jantung dikiri
Struktur penting:1 Incissura cardiaca ( kiri) 2. Sinus phrenico- costalis ka/ki inferior
Vascularisasi : Pleura parietal dari Aa.Intercostalis, A.thoracica interna,A.phrenica sup
Pleura visceral dari cbg.Aa.bronchialis. achirnya kembali ke Vv.pulmon
 PARU = PULMONES = LUNGS
Terletak dalam cavum pleura terdiri : 1. Apex dan 2. Basis ( diafragma surface )
Permukaan dan impressions : 1. Permukaan costa 2. Permuk mediastinalis3,diaphrag
Permukaan mediastinalis tdpt :1. Impression cardiacus ( incissura cardiaca ) lig. pulm
2. Hillus pulmones , 3. Sulcus arcus aorta, a.subclavia, v.cava sup.,
4. Sulcus oesophagus, Sulcus brachiocephalica, Sulcus vena azygus
Batas –batas : 1. Inferior ( basis pulmo pd permukaan costa dan mediatinum )
2. Posterior ( vertebral ) pd lateral columna vertebralis
3. Anterior pd lateral pericardium dan incissura cardiaca
Lobus/fissura : 1. Pulmo kanan : 3 lobus ( sup.,med.,inf.) dan 2 fissura ( horiztl, obliq )
2. Pulmo kiri : 2 lobus (sup, inf .) dan 1 fissura obliqua
Segment Pulmo : Pulmo kanan (10 broncho pulmonary segment),Pulmu kiri (8 segmt)
Bronchial Tree : Trachea bifurcatio – bronchus primary – bronchus lobaris ka/ki
- bronchus segmentalis – bronchus respiratorius bronchioli – alveoli
Structur pd. Hillus Pulmones: a.v. Pulmonalis dan Bronchus primarius
Vascularisasi:
Jantung 1.Fungsionil:
Minor circulation: darah dari jantung ke paru ..balik kejantung
( A.Pulmonalis –cabang keparu –kembali V. pulmonalis)
Mayor circulation: darah dari jantung keseluruh tubuh – balik kejantung
A (A. orta –keseluruh tubuh kembali ke V.Cava sup/inf)
2. Nutritive :
A. coronaria dari aorta kembali ke.V. cordis –Sinus coronarius-atrium dext

Paru :1. Fungsionil :

(v.Pulmonalis –ke jantung dipompa mell.a.pulmonalis kembali ke paru.)
2. Nutritive
( A. Bronchialis cab. Aorta descenden ke lap.luar. Brochi/brocheoli
aliran vena dialirkan ke v.brochealis ke v. azygos dan v. Hemi azygos

Inervasi oleh saraf Aotonomic :

Jantung : Plexus cardiacus superficial dan plexus cardiacus profundus

Paru :Terdiri plexus pulmones anterior dan plexus pulmones posterior

 Bronchi
• Bronchus primarius
↓
• Bronchus lobaris
↓
• Bronchus segmentalis
↓
• Bronchiolus terminalis
↓
• Bronchiolus respiratorius
↓
• Ductus alveolaris
↓
• Saccus alveolaris

46
 Pulmones
 Lobi:
Dexter:
-Lobus sup
Fissura horizontalis
-Lobus medius
Fissura obliqua
-Lobus inf
Sinister:
-Lobus sup
Fissura obliqua
-Lobus inf

47
 Pulmones
 Vaskularisasi:
• Fungsional:
A & v pulmonalis
• Nutritif:
A & v bronchialis

48
49