Materi:

a. Rangka Dinding Abdomen

b. Lapisan Dinding Abdomen
 ABDOMEN
 Defenisi : ruang yang terletak di antara
permukaan inferior diafragma dan tepi atas
pelvis (pelvis minor)
 Tersusun atas :
1. Dinding
2. Rongga / Cavum abdomen
3. Organ / Viscera abdominis
• Dinding abdomen, disusun oleh tulang, otot, dan
fascia.

• Rongga abdomen, dilapisi oleh lapisan fibroserosa

“peritoneum”,yang terdiri atas
• peritoneum parietale
• peritoneum viscerale

• Viscerae abdominis, terdiri atas organ-organ

digestive, sistem immun, sistem urinarius, dan
pembuluh darah.
Potongan Coronal Tubuh
 Potongan sagital tubuh

Peritoneum
parietale

Peritoneum
viscerale
 Fungsi
 Membentuk rangka dinding abdomen
 Tempat melekat otot dinding abdomen
 Terdiri atas :
1. Os. Coxae
2. Vertebrae Lumbales
3. Costae ke-7 s/d ke -12
Os. Coxae (Lateral & Medial View)
Vertebrae Lumbales
Lapisan pada Dinding Abdomen
No Dinding depan Dinding Belakang
1 Cutis 1. Cutis
2 Subcutis 2. Subcutis
3 Fascia Abdominis superficialis 3. Fascia Thoracolumbar
a. Fascia Camperi
b. Fascia Scarpae
4 Fascia Profunda
5 Otot 4. Otot
a. M. Rectus Abdominis a. M.Quadratus Lumborum
b. M. Obliqus Abd. Eksternus b. M.Psoas mayor
c. M. Obiqus Abd. Internus c. M.Psoas minor
d. M. Transversus Abdominis
6 Fascia Transversa 5. Fascia quadratus lumborum
7 Peritoneum 6. Peritoneum
1. Cutis dan subkutis
 Aliran darah:
 Arteri :
1. A. Epigastrica superior, cab. A. Thoracica interna
2. A. Epigastrica inferior, cab. A. Iliaca externa
3. A.intercostalis, cab. Aorta thoracalis
4. A. lumbalis, cab. Aorta abdominalis
5. A.circumflexa ilium profundus, cab.A. Iliaca externa
Aliran Arteri Dinding Ventrolateral Abdomen
 Vena
 Jalinan vena berjalan radier di sekitar umbilicus
 3 distribusi aliran vena, yaitu:
1) Sisi Atas Dinding Abdomen, mengalir ke v. thoracalis
lateralis  v. axillaris
2) Sisi Bawah Dinding Abdomen, mengalir ke v.
epigastrica superficialis dan v. saphena  v.
femoralis.
3) Sentral, berjalan radier dan mengalir ke vena
Paraumbilicales Sappeyi
 Terdapat di dalam lig.teres hepatis
 Bermuara di Vena Porta Hepatis
 Hipertensi porta akibat Cirhossis hepatis
menyebabkan dilatasi vena sentral dinding
abdomen : membentuk gambaran “Caput
Medussae”
 Vena Porta Hepatis
Vv paraumbilicales
(Sappeyi)

Umbilicus

Gb. Hubungan Vv paraumbilicales

(Sappeyi) dan vena portae.
 Aliran Limfatik Dinding Ventrolateral
Abdomen:
 Dua jenis aliran limfatik:

1. Sisi atas ke nodus lymphaticus

axillaris anterior
2. Sisi bawah ke nodus lymphaticus
inguinalis superficialis
Gb. Distribusi Aliran limfe
Inervasi Dinding Ventrolateral
Abdomen
 Inervasi oleh
 N.intercostales VII-XI
 N.subcostalis
 N. iliohypogastricus
 N. ilioinguinalis
2. Fascia Abdominis
1. Fascia Abdominis Superficialis
A. Fascia Camperi :
 Merupakan lapisan lemak
superficialis,
 Meluas ke scrotum dan
berdiferensiasi menjadi musculus
dartos.
B. Fascia Scarpae:
 Lapisan membranosa.
 Meluas ke arah:
1. Medial :membentuk lig.suspensorium penis (pria)
atau lig. Suspensorium clitoris (wanita)
2. Bawah:
 Regio inguinalis, bersama dng aponeurosis
m.obliqus externus membentuk dinding luar
funiculus spermaticus “fascia spermatica
externa”.
 Regio Perinelais, membentuk selubung
penis/clitoris, scrotum/labia mayora (fascia
Colles) yang berakhir di perineum.
 Fascia
scarpae

Fascia
camperi

Lig. suspensorium
penis Funiculus
spermaticus

Gb 4. Fascia Abdominis Superficialis

3.Otot-Otot Ventrolateral Dinding Abdomen
No Otot Abdomen Origo Insersio Inervasi
1 M.Obliquus Abd. Ext Sisi luar iga V-XII Crista iliaca n. intercostalis
Lig.inguinale T5-12
Linea Alba

2 M.Obliquus Abd. Int Crista iliaca Costa X-XII n. intercostalis

Fasc. Thoracolumbal Linea alba T10-12, L1
2/3 lat lig.inguinale Funiculus spermaticus n.genitofemoralis
> M.cremaster (pria) (.cremaster)

3 M.Transversus Abd. Costa VII-XII Linea alba n. intercostalis

Crista iliaca T 7-12
Fasc. Thoracolumbal
1/3 lat Lig.inguinale

4 M.Rectus Abdominis symphysis pubis Costa V-VII T 5-12

Proc.xiphoideus

5 M.Pyramidalis os pubis linea alba T 12-L 1

M. Obliquus Abdominis Externus
 Di inferior :
 Membentuk anullus inguinalis superficialis
 Membentuk dinding depan canalis inguinalis
 Ikut membentuk dinding luar funiculus
spermaticus (fascia spermatica externa)
 Membentuk ligamentum inguinalis
Gb . M. Obliquus Abdominis Externus
M. Obliquus Abdominis Internus
 Bersama tendo m.transversus abdominis
membentuk “conjoint tendon”.
 Conjoint tendon, berfungsi memperkuat sisi
medial anullus spermaticus externus
 Ikut membentuk dinding funiculus spermaticus
“fascia cremasterica”.
 Fascia cremasterica mengandung serabut otot “
M.Cremaster”
Gb 7. M Obliquus Abd Internus & M Transversus Abd
M. Transversus Abdominis
 Serabut otot berjalan transversa
 Di medial, berinsersi di linea alba, kecuali
setinggi SIAS membentuk tepi bebas “ linea
arcuata”.
 Di inferior,
 bersama serabut tendo m. obliquus abd internus
membentuk “conjoint tendon”.
 Membentuk dinding posterior canalis inguinalis
 Membentuk dinding dalam funiculus spermaticus
“fascia spermatica interna”
M. Rectus Abdominis
 Memiliki 2 caput
 Sisi depan terdapat 3 buah inscreptiones
tendinea dan melekat pada vagina m.rectus
abdominis
1. Setinggi proc.xiphoideus
2. Umbilicus
3. Antara proc.xiphoideus & umbilicus
 Dilapisi oleh jaringan ikat “vagina musculus
rectus abdominis”
Gb.8. M Rectus Abdominis & M Pyramidalis
 Vagina M.Rectus Abdominis
 Vagina m.rectus
abdominis, terdiri atas
dinding anterior &
posterior, dibentuk oleh
aponeurosis otot-otot
lateral abdomen.
 Kecuali di bawah linea
arcuata, dinding
posterior tidak ada
KET:
9 : M. OBLIQUUS ABD EXTERNUS
5 : M. OBLIQUUS ABD INTERNUS
8 : M. TRANSVERSUS ABDOMINIS
12: FASCIA TRANSVERSA
1 : M. RECTUS ABDOMINIS
4. Fascia transversa abdominis:
 Jaringan ikat longgar yang menutupi sisi dalam
dinding abdomen.
 Di Umbilicus, mengalami penebalan: fascia
umbilicus
 Di regio inguinalis, ditembus oleh funiculus
spermaticus sehingga membentuk anullus
inguinalis profundus dan dinding posterior
canalis inguialis. Selanjutnya ikut membentuk
selubung tubular funiculus “fascia spermatica
interna”.
 Di inferior, fascia transversa bersama
aponeurosis m.transversus membentuk pita “falx
inguinale”
Gb 5. Fascia Transversa Abd dan Linea Arcuata
Potongan Sagital Regio Inguinal

Fascia
transversa
6. Peritoneum
 Lapisan serosa, secresi serous
 Fungsi cairan peritoneum sebagai “pelumas”
mencegah gesekan viscera abdomen.
 Terdiri atas peritoneum parietale dan viscerale
 Potongan sagital tubuh

Peritoneum
parietale

Peritoneum
viscerale
1. Cutis dan subcutis
 Perdarahan
 Rami dorsalis aorta abdominalis
 Inervasi
 Plexus lumbosacralis.
2. Fascia Thoracolumbal
 Jaringan ikat yang terbentang dari bagian bawah
thorax hingga lumbal.
 Berfungsi melapisi otot profunda erector trunci.
 Terdiri atas 3 lapisan (trilaminer)
 Posterior, proc.spinous s/d proc.transv.
 Medial, proc transversus
 Anterior, melapisi m. quadratus lumborum
 Dilateral bersatu dengan fascia transversa.
3. Otot-Otot Dinding Posterior Abd.
No Otot Abdomen Origo Insersio Inervasi
6 M.Psoas mayor Pars Superficialis: via lacuna musculorum n.femoralis
Vert.T 12,L1-4 ke Trochanter minor
Pars Profonda:
Proc.costalis vert.L1-5

7 M.Psoas minor idem eminentia iliopubica n.femoralis

(bagian M.psoas mayor)

8 M.Quadratus Lumborum Crista iliaca costa XII T12, L1-3

Proc.costalis L1-4
Gb 9. M Quadratus Lumborum
4. Fascia quadratus lumborum
 Merupakan lanjutan
fascia transversa
Canalis Inguinalis
 Merupakan saluran, yang dilalui oleh funiculus
spermaticus(♂) atau lig rotundum uteri (♀) dan n.
iliohypogastricus (♂&♀).
 Panjang ± 4 cm, berjalan serong sejajar dengan sisi
medial lig. inguinalis.
 Terdiri atas 2 pintu (anullus inguinalis) dan 4
dinding.
 Dinding canalis inguinalis:
 Anterior: aponeurosis m.obliquus abdominis
externus.
 Posterior: Peritoneum dan fasc.transversa
 Superior : Tepi bawah m. obliquus internus
dan m.transversus abdominis.
 Inferior : Ligamentum inguinalis
 Anullus inguinalis, terbentuk dari:
 Profundus: fascia tranversa.
 Superficialis: aponeurosis m.obliquus externus
Funiculus Spermaticus
1) Gabungan struktur yang dibungkus oleh 3
lapisan berbentuk tubular (tabung).
2) Ketiga lapisan tersebut dibentuk oleh lapisan
dinding anterior abdomen, yaitu :
1) Fascia spermatica externa, oleh aponeurosis m.
obliquus abdominis externus
2) Fascia cremasterica, oleh aponeurosis m. obliquus
abdominis internus
3) Fascia spermatica interna, oleh fascia transversa
 Struktur yang Terdapat Di Dalam Funiculus
Spermaticus ialah:
 Ductus / vas deferens
 Plexus pampiniformis (vena testicularis)
 Arteri testicularis, cab aorta abdominalis
 Arteri vas deferens
 Pembuluh limfe
 Saraf otonom (plexus simpatis aorta)
 Procesus vaginalis
Descencus Testicularis
Locus Minores Dinding Abdomen
 Tempat kecendrungan terjadinya hernia
 Hernia: keluarnya isi rongga abdomen dari dalam
rongga tubuh sebenarnya
 Lokasi:
1. Linea alba : hernia epigastrica
2. Umbilicus : hernia umbilicalis
3. Regio inguinalis : hernia inguinalis directa
4. Canalis inguinalis: hernia inguinalis indirecta
5. Trigonum lubale (Petiti) : hernia lumbalis
6. Parut pasca bedah : hernia incisional
Gb 11. Titik Lemah di Dinding Anterior Abdomen