Anda di halaman 1dari 80

DINDING ABDOMEN ,

GASTER, INTESTINUM
TENUE ET INTESTINUM
CRASSUM
ekaseptipuspita09310296

Dinding abdomen
Abdomen : terletak antara thorak dan pelvis .
Pembentuk Dinding abdomen :
Anterior : M. Rectus abdominis
m. Pyramidalis
Aponeurosis ( m.obligus externus abdominis,
m. Obliqus internus abdominis
m. Tranversus abdominis)

Lateral dex et sin : M. Obliqus ekternus


abdominis
m. Obliqus internus abdominis
m. Tranversus abdominis
m. Iliacus
os. Coxae
Posterior : v. Lumbales
diafragma crus dextra et Crus sinistra
m. Psoas
m. Quadratus lumborum

Dinding abdomen terdiri dari :1. kulit


2. jar. Subcutis
3. fascia dan otot
4. jar. Extraperitoneum
5. peritoneum
Batas dinding abdomen:
superior : proc. Xiphoideus dan arcus costalis
Inferior : crista illiaca, SIAS, lig. Inguinal,
Tuberculum
dan garis tengah bawah oleh
sympisis pubis.

Anatomi permukaan dinding abdomen


1.Umbilicus
- Merupakan jar. Parut bekas perlekatan
chorda umbilicus pada masa fetus.
- umumnya terletak di discus intervertebralis
V.L IV dan V
2. Linea Alba
Terdapat pada garis median mulai dari proc.
Xiphoideus sampai sympisis pubis dan
tampak sbg lekukan dangkal, jika kulit dibuka
tampak garis berwarna putih.

3. Linea semilunaris
- Lekukan mulai dari cartilago costae IX
tuberculum pubicum
- batas lateral m. Rectus abdominis
4. lig. Inguinale
- menghubungkan SIAS dan tuberculum
pubicum
5. Sympisis pubis
- terletak di garis tengah ujung bawah
didnding abdomen.

Dinding
Abdomen

INSCRIPTIONES
TENDINAE

PROCESSUS
XIPHOIDEUS
VESICA FELLEA
LINEA
SEMILUNARIS
GARIS MONROE
SIAS

LIGAMENTUM
INGUINALE

LINEA ALBA

UMBILICUS
LINEA ARCUATA

M. RECTUS
ABDOMINIS
Click for next ,,,

Pembagian Abdomen
a. Kuadran
abdomen terbagi menjadi 4 kuadran menggunakan
bidang median dan bidang transumbulicus LUQ, RUQ,
LLQ, RLQ
b. Regio
Abdomen dibagi 9 regio oleh :
2 bidang horizontal : bidang subcostalis dan bidang
transtubercularis.
2 bidang vertical : linea midclavicularis dextra et
sinistra.
Regio :
Atas : Hypochondriaca dextra, epigastrium,
hypochondriaca
sinistra
Tengah : Lumbal dex, umbilicus, lumbal sin,

Regio abdomen

RH

Epigastric
region or
epigastrium

LH

LL

RL
Umbilical
region
RI

Hypogastric region
or hypogastrium

LI

Click for next ,,,

Kulit dan fascia dinding abdomen


a. Kulit
Terdapat garis langer : - garis-garis yg berjalan
hampir horizontal di dinding kulit abdomen.
- digunakan untuk melakukan irisan saat bedah.
vaskularisasi kulit abdomen :
- a. Epigastrica superior (a. Thoracica internaa.subclavia)
- a. Epigastrica inferior ( asal a. Iliaca externa)
- a. Intercotales
- a. Circumflexi illium profunda (asal iliaca
externa)

Pembuluh balik :
- Vena membentuk anyaman di sekitar
umbilicus
ke Atas: v. Thoracica lateralis bermuara v.
Axillaris
ke Bawah : v. Epigastrica superficialis
bermuara
v. Femoralis
- V. Paraumbilicus menghubungkan anyaman
Vena ke
v. Porta hepatoca melalui umbilicus
dan lig teres hepatica.

b. Fascia
- Fascia abdomen : lap. Superficial
lap. Profunda
lap. tranversa
-lapisan superficial
letak di atas lig. Inguinale.
terdiri dari : 1. lap. Lemak di superficial (fascia comperi /
pannilus
adiposus abdominis).
Pada daerah paha fascia ini melanjutkan diri
menjadi
fascia superficialis paha.
2. lap. Membranosa di profunda ( fascia scarpae /
stratum membranasus)
Pada daerah paha fascia ini melanjutkan diri
menjadi
fascia profunda paha.
Dan juga pada daerah perineum fascia scarpae
akn
mlanjutkan diri fascia collesi (bungkus scrotum
dan
penis).

- Lapisan profunda
- Disebut fascia investiens abdominis
Antara fascia scarpae dan fascia investiens
abdomini terdapat ruangan utk pengumpulan
cairan, ex : urethra robek urin masuk ke
ruangan ini.
- Lapisan tranversalis
Lapisan tipis yg melapisi permukaan dalam
seluruh abomen.
Sebelah dalam fascia melekat ke
peritoneum.

M. Rectus Abdominis

Aponeurosis
M.Obl.Abd.Ext
Aponeurosis M.Obl.Abd.Int
Cutis
Fascia superfisialis

Aponeurosis M.
Transversus
Abdominis

M.Obl.Abd.Ext
Peritoneu
m

Peritoneu
m
Extra Peritoneal
fat

M.Obl.Abd.Int

Fascia
camperi
Fascia
scarpae

M.Transversus
Abdominis

Fascia transversa
Click for next ,,,

Otot dinding anterior abdomen


a. M. Obliqua externus abdominis
merupakan otot terbesar, paling superficial dari
dinding lateral abdomen.
O : Costae V- XII dekat arcus costae
i : linea alba , tuberculum pubicum, set. Bagian
depan di
crista pubica.
Bagian atas otot membentuk vagina musculi
rectus abdominis.
Bagia bawah melekat di bag. Depan crista illiaca.
Bagian posterior M. Externus abdominis mejadi
batas dari: Trigonum lubale petiti bersma crista
illiaca dan m. Latisimus dorsi.

b. M. Obliqus internus abdominis


letaknya di dalam m. Obliqus externus
abdominis dg
serabut yg berlawanan.
O : 2/3 depan crista illiaca, 2/3 lat di lig.
Inguinale dan fascia lumbal
i : tepi bawah cartilago costae iga IX , X , XII
dan linea alba
Merupakan dasar dari trigonum lumbale
bersama fascia lumbodorsalis. Trigonum
lumbale sering terjadi hernia lumbalis dan
tmpat untuk mencapai ginjal pda pembedahan
ginjal dan ureter.

C. M. Tranversus abdominis
lap. Paling dalam di dalam m. Obliqus
internus abdominis.
serabut horizontal ke depan
O : crista iliaca , 1/3 lat lig. Inguinale, fascia
lumbalis
i : linea alba, proc xyipoideus, sympisis pubis
Serabut bawah membentuk falx inguinalis
tmpat potensial tjdi hernia.
falx inguinalis = pinggir bebas bagian bawa
yg melengkung dari m. Tranversus abdominis
dan aponeurosis.

d. M. Rectus abdominis
letak di anterior abdomen dex et sin dari linea
alba.
dibungkus oleh vagina tendinum ( dibntuk oleh
aponeurosis 3 otot di lateralnya).
batas laterlal nya m. Rectus abdominis dan
vagina tendineum adalah linea semilunaris
(spiegel).
O : proc. Xyopideus dan cartilago coste V- VII
i : sympisis pubis

Fungsi otot anterior abdomen


1. flexi columna vertebralis dan pelvis
oleh kontraksi m.obliqus externus abdominis,
m. Obliqus internus, m. Rectus abdominis.
2. Abduksi
3. Rotasi badan
4. Pada inspirasi otot ini kerja antagonis thdap
diafragma dan pada ekspirasi mendorong
diafragma ke atas.
5. Fiksasi abdomen.

Persarafan dinding abdomen


- Kulit dan otot dinding anterilateral abdomen
dipersarafi oleh lnjutan n. Intercostalis
segmen V.T. VII- IX dan n. subcostalis.
Segmen V. T XII
- Bagian bawah dinding abdomen = n.
Illiohypogastrica dan n. Illioinguinalis
Vaskularisasi
-Arteria epigastrium yg nantinya akan
beranastomosis menjadi:
1.a. Epigastrika superior asal a. Thoracica
interna
2.A. Epigastrika inferior asal a. Illiaca interna
-. Arterri musculophrenica asal a. Thoracica
interna

Lanjutan vaskularisasi
- Arteri circumflexa ileum profunda asal a.
Illiaca externa
- Arteri epigastrica superficial asal a. Femoralis

Pembuluh balik
- v. Superficialis bermuara ke v. Epigastrica sup
et inf lalu bermuara ke v. Thoracica (v.
Axillaris) dan v. Saphena magna (v. Femoralis)
- V. Superficialis juga bermuara ke v.
Paraumbilicalis lalu ke v porta hepatica.

Embriologi
1. Derivat Aponeurosi m. Obliqus abdominis externus
- lig. Reflexum inguinale collesi

- Lig inguinale pouparti


- Lig. Lacurane
- Annulus inguinalis subcutaneus
- Fibrae intercrurales
2. Derivat aponeurosis m. Obliqus abdominis internus
- falx inguinale (conjoin tendo)
3. Derivat aponeurosis m. Tranversus abdominis
- falx inguinale
- linea semilunaris spigeli

PERITONEUM
1. PERITONEUM parietal
yg melapisi dinding abdomen
2. peritoneum visceral
yg menutupi alat-alat visceral misal. Gaster.
Cavum extraperitoneum
Rongga antara cavum peritoneum dg dinding abdomen
Cavum peritoneum
Rongga yg seluruhnya diselubungi peritoneum parietalis.
ruang antara kedua lembar peritoneum.
ada sedikit cairan.
laki-laki : tertutup
Wanita : ada hub dg rongga diluar abdomen melalui ,
-tuba uterina
- uterus
- vagina
Peritoneum + viscera abdomen = CAVITAS ABDOMINALIS

Letak Organ
1. Intra peritoneal
organ yg terletak dalam cavum peritonei dan
diselubungi oleh peritoneum visceral:
-hepar
-gaster
- lien
- intestinum tenue
- colon transversum
- colon sigmoideum
- appendix vermicularis

2. Extraperitoneal (Retroperitoneal)
primer
- gld suprarenal
- ren
- pembuluh darah yg mengurus viscera
abdominalis
sekunder
- duodenum
-caecum
- colon ascendens
- colon desendens
-rektum
-pancreas

Bagian bagian Peritoneum


1. Mesentericum
Lanjutan peritoneum visceral, pembungkus
satu organ misalnya, mesentericum jejuni.
2. Omentum
lanjutan peritoneum visceral bilaminar yg
melintas dari gaster dan bagian proximal
duodenum ke organ lain
a. Omentum minus\
curvatura minor, proximal duodenum hepar.
b. Omentum majus
curvatura major dan tepi caudal duodenum
pasr superior meluas kekaudal- melipat ke kolon
trnversum- terdapat resesus inferior omentalis.

Ligamentum peritoneal
merupakan lembar-lembar ganda peritoneum
a. Lig. Falciformis hepatis
Antara hepar dengan dinding ventral
abdominis.
b. Lig. Gastrophrenicum
Gaster sampai permukaan caudal diafragma.
c. Lig. Gastrolienale
gaster sampai lien
d. Lig. Gastrocolicum
gaster sampai colon transversum

Cavum abdominalis
cavum abdominalis di bagi dua
1. Cavum intraperitoneum
2. Cavum extraperitoneum
a. Cavum retroperitonealis
b. Cavum preperitonealis Retzii
c. Cavum subperitonealis
Batas batas cavitas abdominalis
Cranial : apertura thoracica inferior
Caudal : Crista iliaca, lig inguinale, tuberculum
pubicum, simpisis pubis
Anterior : otot-otot lurus perut
Lateral : otot-otot serong perut
Dorsal : M. Quadratus lumborum, columna
vertebralis.

CANALIS INGUINALIS

Suatu locus minoris resistensi.


Panjangnya 4cm
Dibentuk oleh :-M. Obliqus internusn abdominis
- m .transversus abdominis
- m. Rectus abdminis
Menembus dinding perut dari lateral ke cranium ke medial
caudal sejajar dg lig. Inginale
Batas :
DINDING VENTRAL : FASCIA SPficial /
APON.M.OBL.ABD.EXT
DINDING DORSAL : PERITONEUM / FASCIA TRANSVERSA
DINDING CRANIAL
: M.OBL.ABD.INT / M.TRANSV.ABD
DINDING CAUDAL : LIG. INGUINALE
ISI : FUNICULUS SPERMATICUS (LAKI-LAKI)
Click for next ,,,
LIG. TERES UTERI (WANITA)

Bagian dari canalis inguinalis


1. Fossa supravesicalis
Lateral dari lig umbilical medianum
2. Fossa inguinalis medialis
medial dari a. Epigastrium inferior
(hernia direk )
3. Fossa inguinalis lateral
lateral dari a, epigastrica inferior
(hernia indirek)

Gaster

Terletak di daerah epigastrik dan sebagian di sebelah kiri


hipokondrik dan umbilikal.
Bagian atas disebut fundus dan bagian bawah disebut
antrum pilorik.
Berhubungan dengan esofagus melalui spinkter kardia
dan duodenum melalui spinkter pilorik.
Fx :
- tmt menyimpan makanan pda org dewasa 1500
ml
- mncapur makanan dg hcl utk membentuk chymus
yg sedikit
cair
- mengatur kecepatan pengiriman chymus ke uswus
halus agar absorbsi yg efisien dpt berlangsung.
Gaster mempunyai
- 2 lubang : ostium cardiacum dan ostium pyloricum
- 2 curvatura : curvatura major dan curvatura minor
- 2 dinding facies anterior dan facies posterior

Bagian-bagian Gaster
a. Fundus gastrium
bentuk kubah, di sebelah kiri ostium cardiacum
b. Corpus gastrium
Dari ostium cardiacum incisura angularis
c. Antrum pyloricum
Dari incisura angularis pylorius
d. pylorus
Bag tebal gaster, bentuk tubular
trdapat m. Sphincter pylorius untk mengatur
kecepatan pengeluaran isi gaster ke duodenum
Rongga pylorus (canalis pyloricus)

Kelenjar Pada Lambung

Glandula cardiacae
Menghasilkan mukus
Glandula gastricae
Menghasilkan pepsin dan asam lambung
(HCl)
Glandula pyloricae
Menghasilkan hormon

Curvatura minor
membentuk pinggir kanan gaster
dari ostium cardiacum ke pylorus
di gantung ke hepar oleh omentum minus
Curvatura mayor
disisi kiri gaster
dari fundus ke pylorus
tdp lig. Gastrolinealis di atas curvatura
mayor sampai lien
tdp omentum mayus dari bawah curvatura
mayor sampai colon tranversarium.

Ostium cardiacum
tmt masuk oesapagus ke gaster
Ostium pylorium
dibentuk canalis pyloricus di panjang 1 inc
(2,5 cm).
Tunica mukosa gaster
mengandung : - stratum longityudinale
- Stratum circulare
- tunica muskularis

Pencernaan Pada Lambung


Terjadi gerakan pada lambung yg berfungsi
mencampur makanan dgn sekret lambung
& mengosongkan makanan.
Makanan bercampur dgn sekret lambung
menjadi chyme.
Sekresi lambung : mukus, asam lambung,
tripsin, lipase, amilase & protease.

Hub. Gaster dg organ sekitar


Anterior : dinding abdomen, arcus costae sinistra,
pleura dan
pulmo sin, diafragma, lobus hepatis sin.
Posterior : bursa omentalis, diafragma, lien, gld.
Suprarenal sin,
bag atas ren sin, a. Lienalis,
pancreas, mesocolon
tranversum, colon tranversum
Vaskularisasi
a. Arteri Gastrica sinistra asal truncus coeliacus
b. Arteri gastrica dextra asal a. Hepatis comunis
c. A. Gastrica breve asal a. Lienalis pd hilum lienale
d. A. Gastroomentalis dextra asal a. Gastroduodenalis
asal a. Hepatica comunis
Pembuluh balik
-. v. Gastrica sin et dex bermuara v. Porta hepatic
-. V. Gastrica breves dan v. Gastroomentalis sin
bermuara v. Lienalis
-. V. Gastroomentalis dex bermuara v. Mesenterica

Inervasi
- Parasimpatis n. Vagus
sekret asam lambung.
- Simpatis : n.splanhnicus mayor dan ganglia
coelica
berhubungan dengan n. Spinalis segmenta
thoracica 5 dan 6 sehingga rasa nyeri pda
gaster di jalarkan dan terasa di epigastrium.

Intestinum tenue
bagian terpanjang di saluran pencernaan 6 m.
mulai dari pylorus junctura ileocaecalis
Terbagi menjadi :- duodenum
- jejenum
- ileum
a. Duodenum
Terletak pada regio epigastrica dan umbilicus.
bentuk huruf C panjang 25-30 cm, mengelilingi caput
pancreas.
embriologi berasal dari foregut dan midgut.
menghubungkan gatster dengan jejenum.
tmt muara dari : ductus coleadukus dg ductus
pancreaticus.

Fungsi DUODENUM
-mengatur pengosongan gaster dan
vesica fellea dg cara :
1. mengeluarkan hormon
enterogastron (menghambat peristaltic
gaster)
2. menghasilkan enzim
cholecystokinin (merangsang kontraksi
vesica fellea).

4 Bagian duodenum :
1. Pars superior duodenum
Panjang : 2inci (5 cm)
mulai dari pylorus brjalan ke atas ke belakang pada
kanan V.L.I
Terletak pada planum transpyloricum
Hubungan
Anterior : lobus quadratus hepar dan vesica biliaris
Posterior : bursa omentalis ( hanya 2,5 cm pertama) ,
a.
Gastroduodenalis, ductus choleadukus,
v.porta, v.cava inferior.
Superior : Foramen epiploicum
Inferior
: caput pancreatis
Mempunyai lig. Hepatoduodenale supaya bisa
bergerak mengikuti pylorus.

2. Pars descendens duodenum


panjang 3 inci (8cm)
jalan vertikal di bawah depan hilum renale
dex, di sebelah kanan V.L.II dan III
pada margo medial trdpt :- papila duodeni
mayor
ditembus ampula
hepatopancreatica( gabungan dari ductus
choleaducus dan ductus pancreaticus)
- Papila duodeni minor
ditembus oleh ductus
pancreaticus
acessorius.

Lanjutan
Hubungan :
Anterior : fundus vesicae biliaris, lobus
hepatica
dex, colon tranversum,
lengkung
intestinum tenue.
Posterior : hilum renale dex, dan ureter dex
Lateral
: colon ascenden, flexura coli dex,
lonus
hepatica dex.
medial
: caput pancreatis, ductus
choleadukus,
ductus pancreatis.

3. Pars Horizontal duodenum


Panjang : 8 cm
-jalan horizontal ke kiri pada planum subcostale
didepan columna vertebralis, ke pinggir bawah caput
pancreas.
Hubungan
Anterior : radix mesenterii, arteri dan vena
mesentrica superior
posterior : ureter dextra, m. Psoas mayor dex, v.
Cava inf dan aorta
Superior : caput pancreas
Inferior : lengkung jejenum

4. Pars ascendens duodenum


-Panjang : 2 inc (5 cm)
-berjalan ke atas dan ke kiri flexura
duodenojejenalis
-flexura difiksasi oleh lig. Treits(lig suspensorium
duodeni) melekat pd
crus dex diafragma.
-Lig treits (lig suspensorium duodeni) merupakan
batas
sal cerna atas dan sal cerna bagian bawah.
Hubungan
Anterior : permulaan radiks mesentri dan
lengkung jejenum.
posterior : pinggir sinistra aorta dan pinggir
medial m. Psoas mayor sinistra.

Vaskularisasi
bag atas
: a. Pancreaticoduodenalis sup asal
a.gastroduodenalis asal a. Hepatica
communis.
bag bawah : a. Pancreaticoduodenale inf asal a.
Mesentrica sup.
V. Pancreaticoduodenale sup bermuara v. Porta
hepatica
V. Pancreaticoduodenale inf bermuara v. Mesentrica
sup.
Inervasi duodenum
Simpatis dan parasimpatis ( vagus) berasal dari
plexus coelicus dan plexus mesentericus superior.
Aliran limfe
ke atas : nodi pancreaticoduodenale ke nodi
gastroduodenale ke nodi coelica.

B dan C Jejenum dan ileum


panjang 20 kaki ( 6m)
2/5 atas: jejenum.
3/5 bawah
: ileum
jejenum mulai dari junctura duodenalis
ileum berakhir pada junctura ileocaecalis
melekat pada dinding posterior abdomen
melalui mesentriim.

Perbedaan jejenum dan ileum


1. -Jejenum terletak pd bagian atas cavitas peritonealis
di bawah sisi kiri mesocolon transversum.
- Ileum terletak pada bagian bawah cavitas
peritonealis dalam pelvis.
2. -Jejenum: lebih lebar, > tebal, > merah dari
pada ileum.
- jejenum punya lipatan permanen pda tunica
mucosa, plica circulare > banyak, > rapat daripada
ileum.
- Bag bawah ileum tidak sama plica circulare.
3. Mesentrica jejenum melekat pada dinding
posterior abdomen, di atas dan kiri aorta.
- Mesentrica ileum ke bawah dan kanan aorta.

4. -Pembuluh darah mesentrium jejenum membentuk


1/ 2 arcade dg cabang panjang dan jarang.
- ileum menerima banyak pembuluh darah pendek
dari arcade.
5. penyimpanan lemak jejenum: di dekat radix dan
jarang pd dindingnya
- penyimpanan lemak ileum : dari radix ke dinding.
6. jaringan limfoid (plak peyeri) terdapat pada tunica
mucosa ileum bag. Bawah.
- Pada orang hidup plak peyeri dapat dilihat dari luar
dinding ileum.
Vaskularisasi
Arteri Mesentrica superior
Vasa recta beranastomosis di daerah mesentrium.
Lalu dialirkan kembali ke vena mesentrica superior
menuju v. Porta hepatis.

Struktur Usus Halus


Lapisan mukosa
Sangat luas karena terdapat lipatan2 mukosa
dan vili serta mikrovili yang memudahkan
terjadinya absorpsi.
Lapisan sub mukosa
Terdiri dari anyaman pembuluh darah dan
saraf (pleksus sub mukosa meissner)
Lapisan otot
Terdiri dari lapisan otot longitudinal dan
sirkuler.
Lapisan serosa

Pencernaan Pada Usus Halus


Bolus makanan dari lambung sangat asam,
dinetralkan oleh enzim pankreas
(proteolistik, lipase, amilase, ion bikarbonat
& air)
Terjadi emulsi lemak oleh garam empedu
untuk memudahkan absorpsi lemak.
Nutrient diabsorpsi melalui mikrovili.
Bolus bergerak karena gerakan segmental
dan peristaltik.

Pergerakan Makanan Pada Usus


Terdiri dari otot2 sirkuler & longitudinal.
Dipersarafi oleh sistem saraf enterik (pleksus
aurbach) & pleksus submukosa (pleksus
meissner).
Terdiri dari gerakan segmental & peristaltik.

Intestinum Crassum
USUS BESAR

Panjang 1,5 sampai 2 meter. Merupakan lanjutan


usus halus berbentuk U terbalik .
Terbentang dari ileum sampai anus
Terbagi menjadi caecum, appendix vermiformis,
colon ascendens, colon transversum, colon
descendens dan colon sigmoideum
Fungsi: mengabsorbsi air dan elektrolit dan
menyimpan bahan yang tidak dicerna sampai dapat
dikeluarkan dari tubuh sbg feces.
Muara ileum ke caecum titic mc burney.
Muara procesus vermiformis titik lanz.
Beda colon dg usus halus
1. diameter colon lebih besar
2. posisi colon lebih mantap dlam rongga perut
3. punya haustrae, taenia coli, appendices
epiploicae
4. mucosa colon berupa plicae semilunares coli

Caecum
Terletak antara ileum dan intestinum crassum
Kantong buntu yang terletak pada fossa iliaca
dextra
Panjang sekitar 2,5 inci (6 cm)
terdapat lipatan peritoneum disekitar caecum
membentuk recessus ileocaecalis sup et inf dan
recessus retrocaecalis

Hubungan
Anterior: lengkung-lengkung intestinum
tenue, sebagian omentum majus, dinding
anterior abdomen pada regio iliaca dextra
Posterior : m. psoas major dan m. iliacus, n.
femoralis dan n. cuatneus femoris lateralis,
appendix vermiformis ditemukan di belakang
caecum
Medial : appendix vermiformis berasal dari
permukaan medial caecum

Peristiwa2 Pada Kolon

Terjadi reabsorpsi air & elektrolit dari


bahan feses.
Feses bergerak ke rektum karena kontraksi
haustral & mass movement.
Proses defekasi.

Perdarahan
a. caecalis ant dan a. caecalis post
membentuk a. ileocolica cabang dari a.
mesenterica sup
Vena mengikuti arteri yang sesuai dan
mengalirkan darahny ke v. mesenterica sup
Pembuluh limfe brjalan melalui nodi
mesenterici dan mencapai nodi mesenterici
sup

Persarafan
Saraf-saraf berasala dari cabang-cabang saraf
simpatis dan parasimpatis n. vagus
membentuk plexus mesentericus superior

Appendix vermiformis

Organ sempit berbentuk tabung dan


mempunyai otot dan mempunyai bnyk jaringan
limfoid
Panjang antara 3-5 inci (8-13 cm)
Dasar: melekat pada permukaan posteromedial
caecum sekitar 1 inci (2,5 cm) di bawah
junctura ileocaecalis
Terletak di regio iliaca dextra dan pangkal di
titik mc burney

lick for next ,,,

Mc. Burneys point on


Spinoumbilical line

Perdarahan
A. appendicularis cabaang dari a. caecalis
post berjalan menuju appendix vermiformis di
dalam meso-appendix
V. appendicularis mengalirkan darahnya ke v.
caecalis post
Pembuluh limfe mengalirkan cairan limfe ke
satu atau dua nodi yg terletak di dalam
mesoappendix dan di alirkan ke mesenterici
superiores

persarafan
Saraf-saraf berasal dari cabang saraf simpatis
dan parasimpatis n. vagus dari plexus
mesenterica sup.
Serabut saraf aferen menghantarkan nyeri
viseral bersama saraf simpatis dan msuk ke
medula spinalis setinggi V Th X

Colon ascendens
Panjang sekitar 5 inci (13 cm)
Terletak di kuadaran kanan bawah
Membentang ke atas dari caecum sampai
permukaan inferior lobus hepatis dexter lalu
membelok kiri membentuk flexura coli dextra

Hubungan
Anterior : lengkung-lengkung usus halus,
omentum majus, dan dinding anterior
abdomen
Posterior : m. iliacus, crista iliaca, m.
quadratus lumborum, origo m. transversus
abdominis dan polus inferior ren dextra.
n. iliohypogastricus dan n. ilioinguinalis
berjalan dibelakangnya

perdarahan
A. ileocolica dan a. colica dextra cabang
dari a. mesenterica sup
Vena mengikuti arteri yg sesuai dan
bermuara di v. mesenterica sup
Persarafan
Saraf berasal dari cabang saraf simpatis
dan parasimpatis n. vagus dari plexus
mesentericus sup

Colon transversum
Panjang sekitar 15 inci (38 cm)
Berjalan menyilang abdomen menempati regio
umbilical
Mulai dari flexura coli dextra dibawah lobus
hepatis dexter dan tergantung ke bawah oleh
mesocolon transversum dari pancreas berjalan
ke atas sampai flexura coli sinistra yg di
gantung oleh lig. phrenicocolicum

Colon desenden
mulai dari flexura coli sinistra ke arah bawah menuju
pelvis untuk beralih menjadi colon sigmoideum.
Letaknya retroperitoneal sekunder di sepanjang sisi kiri
abdomen.
Panjangnya 25 cm dg diameter lbih kecil dibnding colon
ascenden / colon tranversum. Hal ini di sbabkan karena
bentuk feces yg masuk biasanya kecil karena kandungan
airnya sudah bnyk yg din absorbsi.
Hubungan dengan organ sekitar:
Posterior : ren sin, m. Quadratus lumborum, m.
Tranversus
abdominis, m.psoas.
Vaskularisasi
a. Colica sinistra asal a. Mesentrica inferior
-Anastomosis arteri colica sinistra:
Cabang ascendens a. Colica media

Colon sigmoideum
Panjangnya 25- 40 cm mulai dari crista iliaca
sinistra, berbentuk huruf S menuju rectum.
Colon sigmoideum terletak intraperitoneum karena
mempunyai mesocolon.
Fungsi colon sigmoideum untuk menyimpan feses.
Hubungan
Anterior : vesica urinaria pda laki dan uterus pada
perempuan.
Posterior : v. Iliaca externa dan m. Piriformis.
Vaskularisasi
a. Sigmoideum dan a. Rectosigmoideum cabang
akhir dari arteri mesentrica inferior. Arteri
rectosigmoideum mempunyai anastomosis dg arcade
dari a. Sigmoideum hnya pda 50% org sehingga
daerah ini tmt kritis dan di pertimbangkan pda
tindakan op colorectal.

Anda mungkin juga menyukai