Anda di halaman 1dari 225

TRACTUS DIGESTIVUS

(APPARATUS DIGESTORIUS)

Dr. H. ACHMAD SOFWAN M. Kes


2016
ABDOMEN
Abdomen adalah : suatu daerah tubuh yang
terletak antara :
Atas : diaphragma, apertura
thoracis inferior.
Bawah : pintu atas panggul(PAP), crista
iliaca, lig. Inguinalis, tuberculum
pubicum, symphisis ossium pubis.
Cavum abdomen : rongga yang berisi organ
visceral, yang terletak di belakang cavum
peritonei.
PEMBAGIAN ABDOMEN
ISI ABDOMEN
Abdomen (perut) dibedakan dalam
2 kelompok

dinding perut
isi.

Dinding abdomen (perut) dibentuk


oleh :
1. tulang vertebra lumbales
2. otot-otot
Otot-otot yang membentuk
dinding abdomen ialah
1. Disebelah ventral kanan kiri garis tengah (linea alba)
M. rectus abdominis
inscriptiones tendineae (1 dibawah umbilicus dan 3-4
diatas umbilicus).

2. Disebelah lateral dan ventral, dari sebelah dalam keluar :


a) M. transversus abdominis
b) M. obliquus internus abdominis
c) M. obliquus externus abdominis

3. Disebelah dorsal, dari sebelah dalam keluar :


a) M. psoas major
b) M. psoas minor
c) M. quadratus lumborum
d) M. erector trunci
e) M. latissimus dorsi
Linea arcuata

M. pyramidalis
M. trapezius

M. Teres major

M. Rhomboideus major

M. Latissimus dorsi
M. erector trunci/spinae
Vagina m. recti abdominis
Terdiri dari dua lembar, lamina anterior dan
lamina posterior
Lamina anterior bersatu dengan inscriptiones
tendineae, dibentuk 2/3 bagian atas oleh
tendo m. obliquus internus dan m. obliquus
externus abdominis, sedang 1/3 bagian bawah
oleh m. obliquus externus, m. obliquus internus
dn m. transversus abdominis.
Lamina posterior, dibentuk oleh tendo m.
obliquus internus abdominis dan m.
transversus abdominis, mulai dari cartilago
costae dan berakhir sebagai membran yang
kuat dibawah umbilicus disebut linea
semisircularis/arcuata (Douglas) kanan kiri.
Linea semicircularis (arcuata)
Douglas
Linea alba
Suatu garis yang dibentuk oleh
jaringan pengikat kasar, meluas
dari processus xiphoideus ke
symphisis ossium pubis diantara
kedua mm. recti bdominis
Sebagian melekat pada
ligamentum pubicum superius
disebut adminiculum lineae albae.
A. Inscriptiones tendineae
B. Linea alba
C. M. Obliquus externus
abdominis
D. M. Rectus abdominis
E. Lamina anterior vagina
m. Recti abdominis
F. SIAS
G. Lig. inguinalis
LAPISAN LAPISAN ABDOMEN
Homolog lapisan-lapisan dinding perut bagian
ventral, dari luar kedalam:

Abdomen Scrotum
1. Cutis (kulit) 1. Cutis (kulit)
2. Fascia camperi 2. Tunica dartos
3. Fascia scarpae 3. Fascia superficialis
4. m. obliquus externus 4. Fascia spermatica
abdominis externus
5. m. obliquus internus 5. Fascia cremasterica
abdominis
6. Fascia spermatica
6. Fascia transversalis internus
7. Peritoneum 7. Tunica vaginalis propria
8. Testis
Fasciae
Fascia yang menutupi dari luar ialah :
o Fascia superficialis abdominis disebelah
ventral
o Fascia superficialis dorsi disebelah
dorsal
Fascia yang menutupi dari dalam ialah :
o Fascia transversa abdominis
Disebelah dalam fascia transversa
abdominis terdapat peritoneum
parietale
PERITONEUM
Merupakan lembaran serosa tipis yang
membatasi dinding abdomen dengan
rongga pelvis serta visceral abdomen dan
pelvis.
Cavum peritonei : rongga antara lapisan
peritoneum parietale dengan peritoneum
viscerale
Peritoneum parietale : membrana tipis
yang membatasi dinding abdomen dengan
rongga pelvis.
Peritoneum viscerale : peritoneum yang
melapisi organ-organ dalaman perut.
PERITONEUM
Alat-alat intraperitoneum, yaitu
alat-alat yang dibungkus
peritoneum lebih dari 2/3 bagian
Alat-alat retroperitoneum, yaitu
alat-alat yang diliputi peritoneum
pada permukaan depannya (kurang
dari2/3 bagian)
Alat-lat extraperitoneum, yaitu
alat yang tidk di bungkus sama
sekali oleh peritoneum
1. Alat-alat intraperitoneum :
Hepar
Gaster (ventriculus)
lien
Jejenum & ileum
Cauda pancreas
2,5 cm bagian pertama duodenum
2. Alat-alat retroperitoneum :
pancreas
Dudenum
Colon ascendens, descenden
ginjal & ureter
V. cava inferior
Aotae

3. Alat-lat extraperitoneum :
prostat
Bagian bawah rectum
Mesenterium
yaitu lapisan peritoneum berlapis ganda yang
berfungsi untuk melekatkan usus ke dinding
posterior abdomen, terdiridari :
1. Mesenterium usus halus
2. Mesocolon transverum
3. Mesocolon sigmoideum
4. Usus halus sangat mudah bergerak di cavum
abdomen.
Omentum,
lipatan peritoneum berlapis ganda yang
melekatkan gaster ke organ lainnya, terbagi
atas :
1. Omentum majus
2. Omentum minus
Canalis inguinalis

Adalah : suatu saluran oblik yang


melewati bagian bawah dinding depan
abdomen.
Pada pria : dilewati oleh struktur
menuju ke dan dari testis ke abdomen
Pada wanita : dilewati oleh lig. rotundum
uteri dari uterus ke labium majus
Panjang sekitar 4 cm, terletak sejajar
diatas lig. inguinalis
Anulus inguinalis

Anulus inguinalis internus/profundus :


Adalah pintu masuk kedalam canalis
inguinalis, yang dibatasi oleh :

Anulus inguinalis externus/ superficialis:


Sebetulnya bukan anulus, melainkan suatu
defek berbentuk segi tiga pada
aponeurosis m. obliquus externus
abdominis yang terletak di sebelah atas
medial tuberculum pubicum.
Canalis inguinalis

Anulus inguinalis superficialis

Ligamentum suspensorium penis


Anulus femoralis :
Cranial : lig. Inguinale
Caudal : pecten ossis pubis
Medial : lig lacunare ( suatu ligamentum yang datang dari
pecten ossis pubis pergi ke craniomedial ke lig. inguinale,
lateral dari tuberculum pubicum).
Lateral : V. femoralis

Anulus umbilicalis
terdapat di linea alba
Tepinya dibentuk oleh serabut-serabut linea alba
yang merapat dan ditutup oleh jaringan pengikat
dimana melekat tiga buah ligamentum vesico
umbilicales di sebelah caudal dan sebuah
ligamedntum teres hepatis di sebelah cranial.
sebelah cranial lebih lemah
TRACTUS DIGESTIVUS

DEFINISI : saluran pencernaan (canalis


alimentarius) yang dimulai dari mulut,
oesophagus sampai akhir usus (anus).
Saluran ini dibagi menjadi :
1. rongga mulut (cavum oris)
2. Pharynx
3. Oesophagus
4. gaster (ventriculus)/ lambung
5. intestinum tenue(usus halus)
6. intestinum crassum (usus besar)
Rongga Mulut (cavum oris)

Cavum oris dapat dibagi dalam cavum


oris propium dan vestibulum oris :
a) Cavum oris propium
palatum durum
palatum molle
m. digastricus venter anterior,
m. mylohyoideus dan m.
geniohyoideus
b) Vestibulum oris

Sebelah luar : - bibir dan pipi


Sebelah dalam : - processus alveolaris dan arcus
dentalis ( lengkung yang dibentuk oleh gigi-gigi).
philtrum.
frenulum labiorum oris (superior dan inferior)
labioschisis (sumbing).
isthmus faucium
lingua (lidah) dan
gigi geligi.
Isthmus faucium
Lingua (lidah)
Bagian: apex, corpus (dorsum), radix
Lingua terdiri atas otot-otot yang dapat
dibagi dalam :
1. Otot-otot intrinsik :
M. longitudinalis superior
M. longitudinalis inferior
M. transversus
M. verticalis
2. Otot-otot extrinsik
a. M. genioglossus
Origo : spina mentalis
Insertio : lidah, dimana serabutnya menyebar ke
arah oksipital
Fungsi : menarik lidah keluar
b. M. hyoglossus
Origo : corpus ossis hyoidei
Insertio : lidah, serabutnya berjalan dari
dorsokaudal ke ventrokranial
Fungsi : untuk menarik lidah ke bawah dan
belakang
c. M. styloglossus
Origo : pada processus styloideus
Insertio : pada tepi lidah, di mana serabut-
serabutnya pergi ke frontal
Fungsi : menarik lidah kebelakang dan atas.
d. M. palatoglossus
Berguna menarik lidah ke atas.
Gigi Geligi

1. Gigi susu
Disebut dentes decidui yang
kemudian diganti dentes
permanentes
letak lebih tegak
Hanya ada 2 dentes molares,
dentes premolares tidak ada
Sifat bentuk gigi-gigi tidak sama
disebut heterodont.
2. dentes permanentes
1). Dens incisivus
Dens incisivus superior lebih besar dari dens incisivus
inferior.
2). Dens caninus Sebagai gigi terpanjang
3). Dens premolaris
Corona dentis mempunyai dua tonjolan yang
meruncing,sehingga disebut juga dens bicuspidatus
4). Dens molaris
Molar atas mempunyai 2 akar vestibulum dan 1 akar oral
Molar bawah mempunyai 1 akar mesial (anterior) dan 1 akar
distal (posterior)
I --- I --- C -- P --- P --- M --- M --- M
I --- I --- C -- P --- P --- M --- M --- M
1 2 3 4 5 6 7 8
Pharynx
Bagian dari tractus digestivus yang
terletak di belakang cavitas nasi, cavitas
oris
dan larynx.
Terletak antara basis cranii sampai pada
cartilago cricoidea (VC. 6) yang kemudian
berlanjut menjadi oesophagus
Pharynx berbentuk pipa (cerobong)
Saluran untuk menelan dan pernafasan
Dibedakan menjadi :
1. nasopharynx,
2. oropharynx dan
3. laryngopharynx.
Pharynx terdiri dari 4 lapisan
dari dalam keluar adalah :
1. Membrana mucosa lanjutan dari cavits nasi, cavitas oris,
cavitas tympani dan larynx
2. Lamina fibrosa
3. Lamina muscularis
Lamina externa (circularis) yang terdiri dari :
m. constrictor pharyngeus superius
m. constrictor pharyngeus medius
m. constrictor pharyngeus inferius
Lamina interna (longitudinalis) yang terdiri dari :
- m. stylopharyngeus
- m. palatopharyngeus dan
- m. salpingopharyngeus
- Khusus pada pharynx bagian atas dinding lateral
ventral ada :
- m. tensor velli palatini
- m. levator velli palatini
4. Lamina facialis
Struktur Dalam Phraynx
Antara cavitas nasi dengan nasopharynx
dihubungkan oleh choanae
Antara cavitas oris dengan oropharynx
dihubungkan oleh isthmus faucium
Antara nasopharynx dan oropharynx dihubungkan
oleh isthmus pharyngis
Antara pharynx dan larynx dihubungkan oleh
aditus laryngus
Antara nasopharynx dengan cavitas tympani
dihubungkan oleh canalis tuba auditivae (OPTA)
Tonsilla berfungsi membuat lymphocyt. Lymphocyt
membuat antikorpora
Oesophagus
Lanjutan dari ujung bawah pharynx setinggi
vertebra cervical VI dan cartilago cricoidea, turun
kebawah di dalam thorax melewati mediastinum
superior di atas dan mediastinum posterior di
bawah.
Setelah miring sedikit ke kiri didaerah leher
esophagus kembali ke garis tengah di thorax
setinggi T 5
Menembus diaphragma setinggi T 10 melalui
foramen oesophagicum bermuara ke gaster.
Panjang kira-kira 25 30 cm
Jarak dari gigi depan sampai peralihan oesophagus
kedalam cardia (gaster) kira-kira 40 cm.
Oesophagus terbagi 3 bagian :
1. Pars cervicalis
2. Pars thoracalis
3. Pars abdominalis
Oesophagus mempunyai 3
tempat penyempitan
1. Paling atas yaitu sphicnter, terletak
setinggi cartilago cricoidea, berfungsi
menutup pintu masuk ke oesophagus, dan
merupakan bagian tersempit.
2. Ditengah, yaitu penyempitan aortik
disebabkan karena oesophagus disilang
oleh arcus aorta. Oesophagus berjalan
turun di belakang bifurcatio tracheae.
3. Paling bawah, penyempitan diaphragmatik,
terletak di hiatus oesophagus diaphragma.
Relaksasi selama menelan.
Pada oesophagus ada hal yang
terpenting yaitu :
Pada oesophagus ada hal yang
terpenting yaitu : adanya pertemuan
vena-vena sistem portal
Bila suatu saat tekanan melebihi
kemampuan, akan mengakibatkan
terjadinya varices v.Oesophagea,
dan bila pecah akan terjadi
perdarahan yang disebut
hematemesis
Gaster (ventriculus)/ lambung

Bentuk seperti koma, dalam bidang frontal


dengan lengkung ke kiri
Dimulai dari esophagus pars abdominalis
pada foramen esophagicum pada diphragma
setinggi T X.
Dapat dibedakan :
Curvatura minor (lengkung kecil), sebelah
medial.
Curvatura major(lengkung besar)
Paries ventralis (anterior)
Paries dorsalis (posterior)
Ventriculus dapat dibagi dalam

Cardia, tempat muara oesophagus


kedalam ventriculus
Fundus atau fornix, bagian yang
menonjol ke cranial disebelah kiri
esophagus
Corpus, bagian dari tempat muara
esophagus samapi tempat tercaudal
Pars pylorica, bagian dari tempat
tercaudal sampai akhir ventriculus
Pylorus, tempat terakhir ventriculus
Mekanisme kerja tunica muscularis

Pada kontraksi tidak pipih lagi, tetapi


membulat seperti usus.
Pada waktu relaksasi paries ventralis
berdekatan dengan paries dorsalis.
Pada pars pylorica terjadi juga gerakan
peristaltik yang terjadi karena kontraksi
berturut-turut dan berganti-ganti stratum
circulare dan stratum longitudinale dari oral ke
anal. Gerakan ini dilakukan untuk menggerakkan
isi pars pylorica kearah pylorus, dimulai dari
incisura angularis, kemudian semakin kosong
ventriculus, makin oral mulainya./ akhirnya
pada ventriculus yang kosong gerakan
peristaltik dimulai dari cardia.
Pada waktu minum saat ventriculus
kosong.
stratum obliquum dapat berkontraksi
tersendiri.
Bila ia berkontraksi, daerah curvatura
minor dipisah dari daerah curvatura
major, sehingga menjadi suatu canalis
antara cardia dan pylorus, disebut
canalis gastricus.
Ini terjadi secara reflektoris
Pada waktu muntah
gerakan inspirasi dengan rima glottidis
tertutup, sehingga desakan intrathorcal
turun dan esophagus membuka.
Gerakan ventriculus tersebut disertai
dengan kontraksi otot perut yang
menyebabkan bertambahnya desakan
intraabdominal, yang membantu masuknya
isi ventriculus ke esophagus.
Kemudian terjadi gerakan ekspirasi
disertai dengan kontraksi otot perut,
sehingga desakan intrathoracal bertambah
dan isi esophagus dikeluarkan.
Ligamnetum treitz

Pemisahan duodenum dan jejunum


ditandai oleh adanya lig. Treitz
Ligament ini berfungsi sebagai

lig. Suspensorium (penggantung)

Bagian usus dua belas jari


merupakan bagian terpendek dari
usus halus, dimulai dari bulbo
duodenale dan berakhir
di ligamentum Treitz.
SUDAH DULU YA

SAMPAI JUMPA LAGI


Intestinum tenue(usus halus)
Asal kata : intestinum= usus;
Tenue = halus)
Terbagi :
Duodenum (usus duabelas jari; duodenos =
duabelas kali)
Panjang duodenum 12 jari atau 25 cm,
melengkung seperti huruf C sehingga dapat
dibedakan:
1.Pars superior duodeni
2.Pars descendens duodeni
3.Pars inferior duodeni, dapat
dibedakan :
a)pars horizontalis
b)pars ascendens.
Flexura duodeni
superior Pars superior
duodeni

Plica circulares
duodeni
Papilla duodeni
minor
Pars
descendens
duodeni
Papilla duodeni
major
Flexura
Flexura duodeni duodenojejunalis
inferior Pars ascendens
Pars horizontalis duodeni duodeni
Intestinum jejenum &
intestinum ileum
Intestinum jejunum : usus kosong; jejunus
= kosong
Intestinum ileum : usus berkelok-kelok;
ilien = memutar.
Panjangnya sekitar 6 meter
Selain duodenum, 2/5 proximal usus
intestinum tenue merupakan jejenum, 3/5
distal sisanya merupakan ileum.
Dalam intestinum ileum terdapat kumpulan
noduli solitarii sehingga terbentuk laminae
disebut noduli agregat atau plaques payeri,
disini tidak ada villi dan letaknya
berhadapan dengan alat penggantung ileum.
Kadang-kadang satu meter dari akhir ileum terdapat
suatu tonjolan sisa ductus omphaloenterius disebut
diverticulum ilei, yaitu saluran yang menghubungkan
umbilicus dengan ileum. Bila setelah lahir masih ada
disebut fistula umbilicalis.
Diameter jejenum cenderung lebiih besar darpada
ileum
Mesenterium jejenum cenderung lebih tebal dari
pada ileum.
Arteriae : berasal dari cabang A. mesenterica
superior, cabang-cabangnya membentuk anyaman
yaitu arcade jejunalis dan ilei. A. ileocolica menuju
bagian bawah ileum.
Vena : senama dengan arterinya
Inervasi : simpatis dan parasimpatis berasal dari
N X dari plexus mesentericus superior.
Jejenum

Arcade
Mesenterium

Vasa recta

Plica
Ileum

Mesenterium

Arcade

Vasa recta

Plica circularis
Intestinum crassum
(usus besar)
Intestinum crassum (crassum = tebal), dibagi
dalam colon dan intestinum rectum. Colon
dapat dibagi dalam :
colon ascenden, terletak disebelah kanan, naik
dari caudal ke cranial, dimulai dari
caecum(usus buntu). Pada ujung caecum
mermuara bangunan kecil berupa pipa
menyerupai cacing disebut processus
(appendix) vermiformis (processus = lanjutan;
appendix = alat tambahan; vermiformis =
berbentuk cacing).
colon transversum,
colon descenden,
colon sigmoideum,
Caecum
Sepeti kantong dengan
ujung buntu menonjol ke
bawah
Terletak pada ileaca dextra
Dibagian bawah terdapat
junctura ileocolica tempat
bermuaranya ileum
Panjang sekitar 6 cm
Appendix vermiformis:

Bentuk seperti cacing dengan panjang 8- 13 cm


Letak di regio iliaca dextra
Pada orang mati ditemukan beberapa type :
1. Post caecalis (65%), terletak di belakang
caecum.
2. Descending = pelvic type (31%), terletak di
bawah ileum
3. Subcaecalis (2,6%), terletak di bawah caecum
4. Ante ilei (1,0%), terletak di depan ileum
5. Post ilei (0,4%), terletak di belakang ileum.
Iliocolica junction

Ileum
teminalis

Appendix
Caecum vermiformis
Caecum

Osteum Valva ilealis

Valva
ileocaecalis

Frenulum
Valva ilealis

Osteum appendices
vermiformis
Appendix
vermiformis
Pada orang hidup dapat ditemukan semua type karena
caecum selalu berkontraksi sehingga ujung appendix
berubah-ubah, sedangkan pada orang mati tetap.
Pada orang hidup dapat ditemukan 2 type :
1. Mobile type, bisa berubah-ubah dapt ditemukan pada
semua type
2. Fixed type, tetap dapat ditemukan bila ujung appendix
pada peritoneum dan type retrocaecal.
Appendix punya penutup peritoneum yang lengkap pada
bagian bawahmesenterium usus halus disebut
mesoappendix.
Cara pemeriksaan appendix vermiformis, yaitu dengan cara
menarik garis anatara umbilicus dengan SIAS dextra
kemudian dibagi tiga. Titik sepertiga lateral adalah letak
appendix disebut tititk MC. Burney.
0-------------------1 ------------------2 -----------------3
SIAS Umbilicus
Titik MC. Burney
Intestinum crassum berbentuk seperti pipa, panjangnya sekitar 1,5
meter
Tunica serosa, terdiri atas mesothelium dan jaringan pengikat tipis
Tunica muscularis terdiri atas 2 lapisan :
-stratum longitudinale
-stratum circulare
Stratum longitudinale tidak lagi berupa satu lapisan,tetapi terbagi dalam
3 berkas, sehingga satu berkas kelihatan sebagai satu pita disebut
taenia.
Letak taenia pada colon transversum, masing-masing di tempat :
perlekatan alat penggantung dibelakang disebut taenia mesocolica
perlekatan omentum majus di muka disebut taenia omentalis
dinding kaudal tidak ada alat yang melekat disebut taenia libera.
Taenia ini, berkas stratum longitudinale, karena lebih pendek dari
stratum circulare, mengakibatkn stratum circulare melipat-lipat. Lipatan
keluar disebut haustra dan lipatan kedalam disebut plica semilunaris.
Lekuk diantara haustra disebut incisura
Gerakan yang dilakukan oleh tunica muscularis ialah peristaltik.
Flexura Colon Flexura
coli dextra transversum coli
sinistra
Haustra
coli
Colon Colon
ascendens descendens
Plica semilunaris
coli

Colon
sigmoid
Appendices
epiploicae Rectum
Taenia libera

Taenia
mesocolica

Taenia omentalis
Haustra incisura
coli

Appendices epiploicae Plica semilunaris coli


Rectum

Plica transversa
recti

Sinus Ampulla recti


anales
Columna anales
Linea anorectalis
Pecten analis
Valvula anales
Linea anocutanea
Anus
HEPAR

Organ / kelenjar terbesar, intraperitoneum


Berbentuk sebagai suatu pyramida tiga sisi dengan
dasar menunjuk kekanan dan puncak menunjuk kekiri.
Permukaan yang menunjuk ke diaphragma disebut facies
diaphragmatica/ pars afixa hepatis.
Permukaan ke caudodorsal menunjuk ke alat-alat dalam
perut sehingga disebut facies visceralis.
Tepi caudal antara facies diaphragmatica dan facies
visceralis disebut margo inferior.
Normal hepar tidak melewati arcus costarum. Pada
inspirasi dalam kadang-kadang dapat teraba. Menyilang
arcus costarum dextra pada sela iga 8 dan 9, margo
inferior menyilang di tengah.
Proyeksi antara iga 4 9.
Pada facies visceralis, bangunan seperti
huruf H terdapat dua sulcus yang
berjalan dalam bidang sagital, disebut
fossa sagitalis dextra dan fossa sagitalis
sinistra.

Ditengah-tengah antara dua fossa


terdapat daerah yang tidak ditutupi
peritoneum disebut porta hepatis yang
menghubungkan kedua fossa .
Hepar dibagi dalam 2 lobus yaitu lobus dexter dan sinister.
Batas antara lobus dexter dan sinister ialah pada tempat perlekatan lig.
falciforme.
Pada facies visceralis batas antara kedua lobi ialah fossa sagitalis
sinistra, dan lobus dexter dibagi oleh fossa sagitalis dextra menjadi kanan
dan kiri.
Bagian kiri dibagi oleh porta hepatis dalam lobus caudatus terletak
dorsocranial dan lobus quadratus ventrocaudal.
Lobus caudatus pada tepi caudoventral mempunyai dua processus yaitu
processus caudatus dan processus papilaris.
Ligamentum teres hepatis, adalah v. umbilicalis dextra yang telah
mengalami obliterasi, berjalan dari umbilicus ke ramus sinister venae
portae.
Ligamentum venosum, adalah ductus venosum yang telah mengalami
obliterasi, berjalan di bagian cranial fossa sagitalis sinistra dari ramus
sinister v. portae, pad tempat lig. teres hepatis mencapai vena ini, ke vena
hepatica sinistra.
V. portae : dibentuk oleh V. mesenterica superior dan V. lienalis
Di dalam fossa sagitalis dextra terdapat :
- Disebelah ventrocaudal : vesica fellea
- Disebelah dorsocranial : vena cava inferior.
Bagian fossa sagitalis sinistra dimana terdapat
lig. teres hepatis disebut fissura ligamenti
teretis dan bagian dimana terdapat lig. venosum
disebut fissura ligamenti venosi.
Bagian fossa sagitalis dextra dimana terdapat
vesica fellea disebut fossa vesica fellea dan di
bagian dimana terdapat v. cava inferior disebut
sulcus venae cavae.
Anastomosis portal sistemic :

Normal akan bermuara ke hepar dan selanjutnya ke V.


cava inferior (jalan langsung).
Bila jalan normal terhambat, maka akan terjadi hubungan
lain yang lebih kecil antara sistim portal dengan sistemic,
yaitu :
1).1/3 bawah oesophagus.
V. gastrica sinistra V. oesophagica V. azygos (sistemic).
2).pertengahan atas anus : V. rectalis superior V. rectalis
media dan inferior V. mesenterica inferior.
3). V. parumbilicalis menghubungkan V. portae sinistra dengan V.
suprficialis dinding abdomen. Berjalan dalam lig. falciforme hepatis
dan lig. teres hepatis.
4). V.colica ascendens, descendens, duodenum, pancreas dan hepar
beranastomosis dengan V. renalis, V. lumbalis dan V.phrenica.
Didalam abdomen ligamentum bisa berasal dari:
obliterasi dari pembuluh darah : lig. teres hepatis
duplikator peritoneum : lig. falciforme hepatis
lig. gastrolienalis

Fungsi hepar adalah :


pembentukan sekresi empedu yang selanjutnya
disalurkan ke dalam duodenum.
metabolisme KH, lemak dan protein
menyaring darah (proteksi terhadap benda asing
dan bakteri).
VESICA FELLEA
Bentuk seperti buah alpukat, yang terdiri dari fundus,
corpus dan collum
Salurannya ductus cysticus dan bergabung dengan ductus
hepaticus communis bersatu menjadi ductus choledochus
selanjutnya bermuara ke dalam duodenum pars descendens
bersama ductus pancreaticus (Wirsungi), pada ampulla di
dalam papilla duodeni major
muara ductus choledochus terdapat m. sphincter
ductus choledochus,
muara ductus pancreaticus terdapat m. sphincter
ductus pancreaticus
muara ampulla ke dalam duodenum terdapat m.
sphincter ampullae.
Ketiga m. sphincter ini dikenal sebagai m. sphincter Oddi.
Bila tunica muscularis vesica felleae berkontraksi, m.
sphincter Oddi relaksasi.
Bila m. sphincter Oddi berkontraksi terjadi keadaan yang
disebut dyckinesia.
PANCREAS
Berbentuk oval dan terletak
transversal
Ujung kanan membulat dan ujung kiri
meruncing
Ditepi caudal diantara caput dan corpus
terdapat cekungan disebut incisura
pancreatis.
Disebelah kanan incisura, terdapat
lanjutan caput ke cauda disebut
processus uncinatus
PANCREAS
Pancreas terdiri atas bagian eksokrin dan
endokrin
Kelenjar eksokrin menghasilkan sekret yang
mengandung enzim yang dapat
menghidrolisis KH, lemak dan protein.
Kelenjar endokrin berbentuk kumpulan sel
yang tersebar diseluruh pancreas disebut
insulae dari Langerhans yang menhasilkan
hormon insulin dan glukagon untuk
memetabolisme KH.
Saluran kelenjar pancreas terdiri atas :
1. Ductus pancreaticus majus (Wirsungi),
2. Ductus pancreaticus accessorius = minor
(Santorini),
Arteriae

1. A. lienalis
2. A. pancreaticoduodenalis superior
3. A. pancreaticoduodenalis inferior
Vena-vena senama ke sistim portal
Pembuluh lymphe : Ln. coeliacus
mesenterica superior
Inesvasi : N. X (simpatis dan
parasimpatis
LIEN (LIMPA)
Berbentuk oval sebesar tinju, di bedakan facies
diaphragmatica dan facies visceralis
(intraperitonium).
Terletak pada regio hypochondrium sinistra
Tepi ventral ediantara kedua facies tajam dan
mempunyai incisurae, disebut margo acutus (karena
tajam) atau margo crenatus ( karena ada incisurae)
Tepi dorsal agak membulat disebut margo obstusus
(karena tumpul).
Pada orang dewasa, normal tidak menonjol melebihi
linea mid axillaris, sedangkan pada bayi kutub bawah
teraba sedikit.

Letaknya :
Setinggi T 9-12,
proyeksi kiri depan iga 5-8
Pada hipertensi portal akibat cirrhosis hepatis,
lien akan membesar sehingga teraba dari luar
disebut splenomegali, :

cara pengukurannya dengan cara membuat garis


Schuffner antara arcus costae sinistra sampai SIAS
dextra: melwati umbilicus dengan nilai total delapan :
Arcus costea sinistra ------ umbilicus ------- SIASdx

<--------------------------------------------------->
0 4 8
GARIS SCHUFFNER
Hernia

Adalah suatu keadaan dimana dalaman perut keluar atau


lewat pada tempat yang semestinya tidak dilewati
Pada dinding perut ada tempat-tempat yang lemah,
disebut locus minoris resistentiae (tempat dengan
tahanan kecil/ lemah)
Sarat hernia, yaitu :
o Isi yaitu semua isi perut yang ditonjolkan keluar
o Kantong yaitu peritoneum parietale yang ditonjolkan
keluar
o Cincin yaitu lapisan dinding perut yang di lewati oleh
peritoneum serta isi perut ditonjolkan keluar
o Bila isi hernia sukar dikembalikan keasalnya disebut
hernia incarserata
o Bila pembuluh darah terjepit, sehingga suplai darah
terganggu sehingga jaringan akan mati disebut hernia
strangulata.
Jenis hernia

1. Hernia inguinalis, dibedakan atas :


2. Hernia femoralis
3. Hernia umbilicalis
4. Hernia epigastrica
5. Hernia lumbalis
6. Hernia diaphragmatica
7. Devarikasi m. rectus abdominalis
jejenum

ileum
Hernia Femoralis
Hernia Umbilicalis
Hernia diaphragmatica
HYDROCELE

Yaitu : cairan serosa yang di produksi


secara berlebihan, misalnya oleh
karena infeksi, elephantiasis, trauma
(ditendang) pada scrotum.
Cara membedakan dengan hernia,
dengan di sinari : bila disinari terang
(tembus) hydrocele, sedangkan bila
gelap (tidak tembus sinar) hernia.
Hydrocele
Arteriae

Aorta abdominalis, lanjutan aorta


thoracalis setelah menembus
diaphragma, bercabang :
A. coeliaca, bercabang ..
A. mesenterica superior, bercabang
.
A. renalis (di pelajari pada tractus
urinarius)................
A. mesenterica inferior
bercabang.
A. coeliaca, bercabang :

1. A. gastrica sinistra
2. A. lienalis
3. A. hepatica communis
a) A. hepatica propria, bercabang : a.
cystica, ramus sinistra & ramus dextra
hepatis.
b) A. gastrica dextra
c) A. gastroduodenalis, bercabang :
- a. gastroepiploica dextra &
- a. pancreoticoduodenalis superior
a. Gastrica sinistra
Truncus coeliacus

a. Hepatica
communis

a. lienalis
A. mesenterica superior
1. A. colica media
2. A. pancreaticoduodenalis inferior
3. A. colica dextra
4. Aa. Jejenalis
5. A. ileocolica, bercabang :
a) Ramus superior, beranastomosis dengan
A. colica dextra
b) Ramus inferior, bercabang :A.caecalis
anterior, A. caecalis posterior, yang akan
bercabang lagi A. appendicularis,
A. renalis (di pelajari pada tractus
urinarius).
A. mesenterica inferior, di percabangkan
oleh aorta abdominis setinggi vertebra lumbalis ke
III , bercabang :
1) A. colica sinistra
2) A. sigmoidea
3) A. hemorrhoidalis superior (rectalis superior).
Cabang-cabang a. colica media, a. colica dextra,
aa. Jejenalis, aa. Ileae, a. colica sinistra dan
a. sigmoidea berhubungan satu sama lain
menjadi A. marginalis (Drummon), sehingga
terjadi lengkung-lengkung disebut arcades.
VENAE
Venae yang membawa darah kembali
dari viscera abdominalis (kecuali organa
uropoetica) ialah :
1). V. mesenterica inferior v. Lienalis
v. gastrica brevis dan v. gastroepiploica sinistra.
2). V. mesenterica superior v.
Ileocolica, vv. Ileae, vv. Jejenalis, v. colica
dextra, vv. Pancreaticoduodenalis, v. colica
media,v. gastroepiploica dextra.
3). V. lienalis beranastomosis dengan
V. Mesenterica superior V. portae
V. portae
masuk ke dalam lig. hepatoduodenale menuju
ke portae hepatis bercabang menjadi : ramus
dexter untuk lobus dexter dan ramus
sinister untuk lobus sinister
v. portae mendapat juga darah dari :
v. coronaria ventriculi (v. gastrica sinistra)
v. pylorica ( v. gastrica dextra)
v. Cystica
vv. Parumbilicalis
ANASTOMOSIS
V. hemorrhoidalis media (v. rectalis media)
beranastomose dengan v. hemorrhoidalis superior dan
v. hemorrhoidalis inferior ( v. rectalis inferior)
V. hemorrhoidalis media dan inferior bermuara ke
dalam v. pudenda interna, selanjutnya ke v.
hypogastrica (v. iliaca interna), terus ke v. iliaca
communis dan terakhir bermuara pada v. cava inferior.
V. coronaria ventriculi beranastomose dengan vv.
Esophageae. Selanjutnya bermuara ke dalam v. azygos
dan v. hemiazygos
V. hemiazygos bermuara ke v. azygos dan selanjutnya
bermuara ke v. cava superior.
ANASTOMOSIS
Vv. Parumbilicales beranastomose dengan v.
epigastrica inferior, v. epigastrica superficialis, v.
epigastrica superior dan v. thoracoepiploica
V. epigastrica superficialis bermuara ke dalam v.
femoralis yang melanjutkan diri menjadi sebagai v.
iliaca externa, dan bermuara ke dalam v. iliaca
commun
V. thoracoepigastrica bermuara ke dalam v.
axillaris yang melanjutkan diri sebagai v. subclavia.
V. epigastrica superiores melanjutkan diri sebagai
vv. Thoracicae internae (v. mamaria interna) yang
bermuara ke dalam v. brachiocephalica (v.
anonyma), dan berakhir ke dalam v. cava superior
ANASTOMOSIS
Bila v. interlobularis di dalam trigonum Kiernann terjepit
oleh karena proliferasi jaringan pengikat, seperti pada
cirrhosis hepatis Laenac, maka darah tidak dapat melalui
hepar sehingga terpaksa mengalir melalui anastomoses
tersebut diatas. Oleh karena banyak darah melalui
anastomoses, maka venae akan membesar sehingga dapat
terjadi varices, misalnya pada :
vv. oesophageae, bila varices ini pecah dapat terjadi
perdarahan di dalam ventriculus yang kemudian di
muntahkan disebut haematemesis.
vv. hemorrhoidales disebut hemorrhoides
Pembesaran vv. Epigastricae superficiales dan vv.
Thoracoepigastricae menimbulkan suatu gambaran yang
disebut caput medusa. (medusa adalah seorang tokoh di
dalam mythology yunani kuno yang mempunyai rambut
berupa ular-ular).
caput medusa
Spider naevia
VASA LYMPHATICA DAN NODI
LYMPHATICI
Pada umumnya vasa lymphatica mengikuti kembali
arteriae dengan nodi lymphatici sebagai muara
vasa lymphatica
Dari nodi lymphatici mulai lagi vasa lymphatica
bermuara lagi pada nodi lymphatici begitu
seterusnya dan berakhir di cysterna chyli setinggi V.
lumbal III dibelakang aorta abdominalis
Seluruh vasa lymphatica masuk ke pembuluh darah
balik pada angulus venosus dextra pada pertemuan
ductus lumphaticus (v. jugularis interna dengan v.
subclavia sinistra
VASA LYMPHATICA DAN NODI
LYMPHATICI

Sebelah kanan melalui ductus


lymphaticus dextra, yang menerima vasa
lymphatica dari semua anggota badan
sebelah kanan. Sisanya bermuara ke
ductus thoracicus.
Sedangkan sebelah kiri melalui ductus
thoracicus
INNERVASI
Innervasi tractus digestivus oleh saraf otonom,
yaitu :
1. Simpatis
n. splachnicus major dan minor dextra dan
sinistra
Serabut postganglionarnya mengikuti a.
mesenterica superior serta cabang-
cabangnya dan dari chorda posterior
membentuk plexus mesentericus superior.
Plexus mesentericus inferior di bentuk oleh
neurit-neurit sel-sel yang ada di dalam
ganglion mesentericum inferius serta serabut-
serabut rr. Visceralis plexus pudendi
Sifat symphatis efferen yang membawa
impuls yang menyebabkan penghambatan
sekresi kelnjar, vasokonstriksi pembuluh
darah, relaksasi pada otot-otot dinding vesica
fellea, ventriculus dan usus.
2. Parasimpatis, terdri dari :
a). N. X sinistra :Menembus diaphragma di depan
esophagus (chorda anterior). Mengikuti a.
gastrica khusus meng inervasi hepar
b). N.X dextra :
Menembus diaphragma di belakang esophagus
(chorda posterior)
Menuju langsung ke pangkal truncus coeliacus
dan plexus coeliacus untuk meng inervasi
:Intestinum tenuae dan intestinum crassum,
Ventriculus (gaster), 2/3 colon transversum,
Lien dan pancreas, Hepar
1/3 lateral colon transversum, colon
descendens, colon sigmoid di inervasi oleh
sacral 2,3,4 (pusat parasimpatis).
ALHAMDULILLAH

SEMOGA SUKSES di
UJIAN.

Anda mungkin juga menyukai