Anda di halaman 1dari 6

ABDOMINAL WALL

By : Riski Fitri Nopina


A. Surface Anatomy of Abdominal Wall
Bidang- bidang pada dinding abdomen :
a. Planum Transpyloricum : gari transversal setinggi cartilago costae IX dan bagian
bawah L1 pada bagian posterior
b. Planum transtrabecular : garis transversal setinggi teuberculum iliaca pada bagian
anterior dan setinggi L5 pada bagian posterior
c. Linea Alba : berada di garis tengah, terbentang dari processus xyphoideus sampai
ke xympisis pubis dan memisahkan rectus abdominis
d. Linea midclavicularis : garis vertikal antara setengah os clavicula hingga Spina
Iliaca
e. Linea semilunaris : sepanjang terbentang dari M. Rectus Abdominis
f. Linea Arcuata : bagian bawah dari lamina posterior dan terletak di antara
umbilicus dan pubis
Landmarks pada dinding abdomen yaitu :
a.
b.
c.
d.
e.
f.

Crista Iliaca
Spina Iliaca Anterior Superior
Crista Pubica
Ligamentum Inguinale
Costal Margin
Processus Xyphoideus

Pada regio dinding abdomen, ada yang membagi 4 bagian ataupun 9 bagian :
4 bagian terdiri dari :

a.
b.
c.
d.

Upper right quadrant


Upper left quadrant
Low right quadrant
Low left quadrant

9 bagian terdiri dari :


a. Hypocondriac dextra : hepar
dan pancreas
b. Hpocondriac Sinistra : lien,
sedikit pancreas, dan gaster
c. Epigastric : hepar, gaster dan pancreas
d. Lumbar dextra : colon ascendens
e. Lumbar sinistra clon descendens dan
sedikit ren
f. Umbilical : usus halus dan colon
transversum
g. Iliaca dextra : Ileocecal junction dan appendix
h. Iliaca sinistra : colon sigmoid
i. Hypogastric : usus halus, usus besar, urinary bledder, dan uterus pada wanita
B. Pembagian dinding Abdomen
Pembagian dinding abdomen dibagi atas :
a. Anteriolateral abdominal wall
Pada bagian anteriolateral bagian posterior dibatasi oleh 7-10 cartilago costae dan
processus xyphiodeus. Sedangkan pada bagian inferior dibatasi oleh ligamentum
inguinale dan os pelvis. Pada bagian anteriolateral dinding abdomen ini banyak
terdapat otot-otot. Otot-otot terssebut diantaranya :
1. M. Obliqus Externus
Otot ini adalah otot yang paling superficial diantara otot-otot anteriolateral
yang lain. Otot ini dimulai dari costae ke V-XII dan masuk ke arah
inferomedial linea alba, tuberculum pubica dan crista iliaca
2. M. Obliqus Internus
Otot ini memiliki serabut yang yang timbul dari ligamentum inguinalis dan
crista iliaca yang terbentang dari SIAS dan masuk ke line alba sehingga arah
serabutnya ke arah superomedial. Otot ini dipersyarafi oleh Nervus
Thoracoabdiminalis

3. M. Transversus Abdominis
Otot ini adalah otot yang paling profunda dibandingkan otot yang lain. Otot ini
berjalan mulai dari cartilago costae, ligamentum inguinal dan crista iliaca.
Serabut otot ini berjaalan ke arah trransversal.
4. M. Rectus Abdominis
Otot
ini

dimulai dari crista pubica dan symphisis pubis dan berakhir di cartilago caste
ke V-VII dan processus xyphoideus

5. M. Pyramidalis
Otot ini berorigo di anterior pubis dan insersinya di linea alba
Pada bagian anteriolateral ini, lapisan-lapisannya yaitu :
a. Kulit
b. Subcutan (lapisan lemak) pada bagian lateralnya ada Nervus Cutaneus
yang memperdyarafi kulit anterior abdomen

c. Fascia superficial
d. Fascia profunda
e. Otot-otot
f. Peritoneum visveral dan parietal
b. Posterior Abdominal Wall
Pada bagian posterior, terdapat 3 otot yang
terdapat pada bagian poterior dinding
abdomen yaitu :
1. M. Quadratus Lumborum
2. M. Illiopsoas
a. M. Iliacus
b. M. Psoas Major

Peritoneum
Peritoneum merupakan satu selaput tipis dan
mengilap yang melapisi dinding kavum
abdomen dari sebelah dalam. Pada tempat-tempat tertentu, peeritoneum ini menonjol
ke dalam kavum abdomen untuk menutupi sebagian atau keseluruhan organ viscera.
Peritoneum yang menghubungkan organ dan dinding abdomen secara umum disebut
mesenterium.
C. Vaskularisasi dan Inervasi Pada Dinding Abdomen
a. Arteri
1. A. Epigastrica superior
Cabang dari arteri thoracicaa interna cabang dari arteri subclavia prescaalenus
masuk melalui trigonum sternacostalis lalu menembus vagina musculi recti
dan menempati dorsal dari m. Recuts abdominis
2. A. Epigastrica inferior
Cabang dari arteri iliaca eksterna memasuki vagina musculi recti melalui linea
semicircularis douglassis yang ada di dorsal m. Rectus abdominis
3. Aa. Intercostalis (VII-XII) dan arteri lumalis
Cabang dari aorta abdominis dan berjalan ke lateral bersama dengan
nervusnya
4. A. circumflexa ilium profunda
Cabang dari arteri femoralis. Homolog dengan arteri muculophenica cabang
dari arteri thoracica interna yang terletak di antara M. Obliqus externus
abdominis dan M. Transversus abdominis
5. A. Epigastrica superficial
Memvaskularisasi umbilicus

6. A. pudenda Externa
Memvaskularisasi skrotum menyilang ventral dari funiculus spermaticus
7. A. circumflexa superficial
Terletak di caudal ligamentum inguinalis lateral
b. Vena
Selain vena yang berjalan bersana dengan arterinya, ada vena-vena superficial
yaitu Vv. Epigastrica superficial dan V. Thoracica lateralis
c. Inevarsi
1. Otot-otot anterolateral abdominiopelvicus diinevarsi oleh 5 nervus
intercostalis (VIII-XII)
2. M. Obliqus Externus abdominis dan M. Transversus abdominis diinervasi oleh
N. Iliohypogastricus
3. M. Pyramidalis diinervasi oleh N. subcostalis
D. Regio Inguinalis
Regio canalis terdiri dari canalis inguinalis. Canalis inguinalis adalah saluran oblik
yang menembus bagian bawah dinding anteerior abdomen dan terdapat pada kedua
jenis kelamin. Canalis inguinalis terletak sejajar dan tpat diatass lgiamentum
inguinale. Dinding canalis inguinalis dibentuk oleh M. Obliqus externus abdominis
dan dibentuk oleh fascia abdominalis.
Batas-batas canalis Ingunalis :
a. Anterior : Aponeurosis dari M. Obliqus externus
b. Posterior : Fascia transversalis
c. Superior : M. Obliqus Inteernus dan M. Transversus Abdominis
d. Inferior : Ligamentum Inguinale
Isi canalis inguinalis pada wanita dan pria
memiliki perbedaan. Pada pria isi dalamnya
canalis inguinalisnya dinamakan Funiculus
Spermatica sedangkan pada wanita isi dalam dari
canalis inguinalisnya dinamakan Ligamentum
rotundum.
Isi dari funiculus spermatica :
a. Vas dferens
b. N. Ilioinguinalis
c. Genital branch of genitofemoral nerve
d. Arteri dan vena pada testis
e. Plexus pampiniform
f. Limfo nodus
g. Cremaster muscle
Isi dari Ligamentum Rotundum :
a. Round Ligament
b. Ilioinguinal nerve
c. Limfo nodus

Pada canalis inguinalis terdapat trigonum Hasselbach. Batas-batas dari trigonum


Hasselbach :
a. Medial
b. Inferior
c. Lateral

: Medial Border of rectus abdominis


: Ligamentum Inguinale
: Inferior Epigastric vessels

Clinical Correlations :
Pada canalis inguinals sering terjadi yang namanya Hernia. Hernia adalah tonjolan
pada dinding organ biasanya terjadi di dalam rongga. Macam-macam hernia pada
canalis inguinalis :
a. Direct Hernia
Tonjolan dari bagian dalam langsung ke anulus inguinalis superficialis
b. Indirect Hernia
Tonjolan dari bagian dalam masuk ke anulus inguinalis profunda melewati canalis
inguinalis dan keluar di bagian anulus inguinalis superficialis
c. Umbilical Hernia
d. Femoral Hernia
e. Incisional Hernia
f. Epigastric Hernia
g. Recurrent Hernia

Anda mungkin juga menyukai