Anda di halaman 1dari 3

 

Struktur dinding abdomen


Dinding abdomen dibentuk oleh lapisan-lapisan yang berturu-turut dari superficial ke profundus
yang terdiri atas kulit, jaringan subkutan, otot dan fasia, jaringan ekstraperitoneal dan peritoneum
susunan dinding abdomen.
1. Kulit
2. Subkutan fet yang disekat oleh:
a. Fascia camfer
b. Fascia scarpa
c. Fascia transfersalis
3. Otot-otot dindidng abdomen :
a. Musculus rectus abdominis  
b. Musculus oblica eksterna
c. Musculus transvesalis
d. Musculus piramidalis
 
4. Peritoneum
Peritoneum adalah suatu membrana serosa yang tipis, halus dan mengkilat, terletak pada facies
interna cavum abdominis. Secara umum, dibagi menjadi peritoneum parietale, peritoneum
viscerale, dan cavum  peritonei. Peritoneum viscerale adalah yang membungkus permukaan
organ abdominal, peritoneum parietale adalah yang menutupi dinding abdomen dari dalam
rongga abdomen, sedangkan cavum peritonei adalah rongga yang terletak di antara kedua lapisan
tersebut dan mengandung cairan sereus.Peralihan peritoneum parietale menjadi  paritoneum
viscerale (reflexi peritoneum) dapat berupa lipatan (plica), lembaran (omentum), atau alat
penggantung viscera.
Dinding ventrolateral abdomen
Garis-garis pembelahan alami pada kulit konstan dan berjalan hamper horizontal disekitar tubuh.
Secara klinik ini penting, karena insisi sepanjang garis pembelahan akan sembuh dengan parut
yang sedikit, sedangkan insisi yang menyilang garis-garais ini akan sembuh dengan  parut yang
luas atau parut yang menonjol
Fasia
 Jaringan lemak akan semakin ke profundus semakin memadat sehingga akhirnya akan tampak
menyerupai selaput yang bersidat collagenous. Jaringan subkutan dibagi 2 : 1.
 
Pars superfisialis Pars superfisialis dibagi menjadi jaringan lemak superfisialis yang disebut fasia
kamper, lapisan membranasea yang terletak di anterior abdomen sebagai fascia scarpa dan
lapisan membranasea pada perioneum disebut fascia colles. Lapisan lemak melanjutkan diri
dengan lemak superficial yang meliputi bagian tubuh lain dan mungkin dapat sangat tebal.
Lapisan lemak akan menghilang pada dinding toraks dan disebelah lateral linea aksilaris media.
2.
 
Pars profunda Pada dinding anterior abdomen, fasia profunda semata-mata merupakan lapisan
tipis jaringan areolar yang menutupi otot-otot
Otot-otot dinding abdomen
 
Otot-otot dinding anterior dan lateral abdomen, yakni m. rektus abdominis, m. eksternus oblik,
m. abdominis eksternus oblik, m. abdominis internus oblik, m. abdominis transversus

Nama asal menuju


Rektus abdominalis Sternum tulang iga ke-5 Os pubis
sampai iga ke-7
Oblika eksterna Tulang iga 8 Krista iliaka Bertemu di linea alba
Oblika interna 2/3 krista iliaka Ligamentum Semua tegak lurus dengan
inguinal Tendo muskulus oblika eksternus
torakolumbalis dan selanjutnya sejajar
Bertemu dan memperkuat
linea alba
Transversa Tulang iga ke-6 Tendon Bertemu dan memperkuat
torakolumbalis Krista iliaka linea alba
Ligamentum inguinal
Piramidalis Os pubis kanan dan kiri Besar Linea alba
dan bentuk bervariasi

a. M. abdominis eksternus oblik 


 Otot ini merupakan otot dinding abdomen yang paling superficial. Otot ini  berorigo pada tepi
eksternal delapan ruas tulang iga yang terakhir, serat-serat nya  berjalan serong dari kraniolateral
menuju kaudomedial dan berinsersi pada tiga tempat.
 
1. Posterior dari otot ini berinsersi ke labium eksterna dan Krista iliaka
2. Menuju ligamen inguinalis setelah berubah bentuk menjadi aponeurosis setinggi garis
yang menghubungkan SIAS dan umbilicus.
3. Menuju ke medial, ke tepi lateral dari m. abdominis bersatu dengan aponeurosis m.
abdominis internus oblik dan akhirnya bersama-sama menuju linea alba sebagai sarung
rektus lapisan ventral Bagian lateral ujung posterior ligament inguinal merupakan origo
dari sebagian m. abdominis internus oblik dan m. abdominis transverses. Pada  pinggir
inferior ligament inguinal yang membulat, melekat fasia profunda  paha yaitu fasia lata.
 
b. M. abdominis internus oblik 
 Otot ini melekat dibawah m. abdominis eksternus oblik yang serat-seratnya  berjalan sedemikian
rupa sehingga membentuk sudut tegak lurus dengan m. abdominiseksternus oblik. Otot ini
berinsersi pada 3 tempat :
 
1. Permukaan bagian internal tiga kosta terakhir
2. Sarung rektus
3. Os pubis
Dekat insersinya, serabut tendinosa yang terbawah bergabung oleh serabut-serabut yang
sama dari m. abdominis transverses membentuk conjoint tendon. Conjoin tendon di
medial melekat pada linea alba, tetapi memiliki pinggir lateral yang bebas.
 
c. M. abdominis transversus
 Otot ini berasal dari permukaan dalam enam kartilago kostalis bagian bawah (saling bertautan
dengan diafragma), fasia torakolumbal, labium internum Krista iliaka, dan fasia iliaka. Serat
otot-otot ini berjalan hampir horizontal dan berinsersio sebagai aponeurosis yang ikut
membentuk sarung rektus d.
 
d. M. rektus abdominis
 Merupakan otot panjang dan kuat yang tebentang sepanjang seluruh panjang dinding abdomen.
Diatas, otot ini melebar dan terletak berdekatan dengan garis tengah, dipisahkan dari
pasangannya oleh linea alba.

e. m. rektus abdominis berasal dari depan simfisis pubis dan Krista pubika. Otot ini
berinsersi ke kartilago kosta V,VI,XII dan permukaan luar prosesus xipoideus. Jika otot
ini berkontraksi terlihat linea semilunaris yang terbentang dari ujung rawan iga IX sampai
tuberkulum pubikum. Otot ini disilangi oleh tiga insersi : 1.
 
Ujung proses xifoideus 2.
 
Umbilicus 3.
 
Ditengah keduanya
e. M. piramidalis
 M. piramidalis ini kadang sering tidak ada. Otot ini pada dasarnya berasal dari  permukaan
anterior pubis dan berinsersi pada linea alba. Otot ini terletak pada  bagian depan bagian bawah
m. rektus abdominis

Anda mungkin juga menyukai