Oleh :
Ketua Kelompok :
Maldino Akbar 202151063
Anggota :
1. Linda Rosalina 202151019
2. Maulidya Ferliani 202151020
3. Mutoharoh Fauziah 202151023
4. Septilia Adinda Putri 202151031
5. Dian Eka Nurma Sari 201751075
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayat
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “ HIKMAH BERPUASA
DI TINJAU DARI KESEHATAN JIWA DAN PRESPEKTIF IBADAH HAJI DAN
UMRAH DITINJAU DARI SEGI PERSATUAN UMAT ISLAM DAN PERSAUDARAAN
SESAMA MUSLIM “ ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas Bapak
ABDUL ROSYID, Drs., M.Pd pada mata kuliah Pendidikan Agama. Selain itu makalah ini
juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang Puasa dan Haji di masyarakat luas bagi
para pembaca dan para penulis.
Kami mengucapkan terimakasih kepada Bapak ABDUL ROSYID, Drs., M.Pd selaku
Dosen di Pendidikan Agama Islam yang telah memberikan tugas ini sehingga kami dapat
menabah pengetahuan dan wawasan sesuai bidang studi ini.
Kami juga berterimakasih kepada semua pihak yang telah membagi Sebagian
pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.
Kami menyadari, makalah yang kami susun ini masih jauh dari kata sempurna. Olah
karena itu kritik dan saran yang membangun sangat kami nantikan demi kesempurnaan
makalah ini.
Penulis
I
DAFTAR ISI
II
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Puasa, shiyam atau shoum secara etimologi berarti "menahan" dari segala hal, baik
untuk kebaikan atau kejelekan, sementara dalam terminologi Fikih, puasa bermakna
"menahan diri dari segala hal yang membatalkan puasa, mulai terbitnya fajar shidiq
sampai terbenamnya matahari dengan cara yang telah ditentukan".
Semua agama Samawi (Islam, Kristen dan Yahudi) memiliki ajaran puasa kendati
cara pelaksanaannya berbeda-beda. Hal ini tidak mengherankan mengingat betapa agung
hikmah dan pembelajaran yang diperoleh dari puasa. Umat Islam diwajibkan puasa
Ramadhan sejak tanggal 10 Sya’ban tahun kedua Hijriyah, sebelumnya hanya
diwajibkan berpuasa Asyura' yakni setiap tanggal 10 Muharram.
Haji merupakan rukun (tiang agama) Islam yang kelima setelah syahadat, shalat,
zakat dan puasa. Menunaikan ibadah haji adalah bentuk ritual tahunan yang dilaksanakan
kaum muslim sedunia yang mampu (material, fisik, dan keilmuan) dengan berkunjung
dan melaksanakan beberapa kegiatan di beberapa tempat di Arab Saudi pada suatu waktu
yang dikenal sebagai musim haji (Wikipedia, 2014). Hal ini ditegaskan oleh firman Allah
Q.S Ali-Imran (3 : 97):
“Mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang
sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah; Barangsiapa mengingkari (kewajiban
haji), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta
alam”.
Ayat di atas menunjukkan bahwa mampu merupakan syarat wajib haji. Syarat mampu
dalam haji yaitu seseorang sehat fisiknya dan punya harta untuk bekal dan perjalanan
tanpa menyusahkan diri, tidak ada penyakit yang menghalangi, tidak ada kemalasan atau
musuh yang merintangi, begitu pula tidak lemah untuk berjalan, atau tidak dihalangi dari
1
kurangnya perbekalan air atau bekal secara umum, maka seseorang sudah dikenakan
kewajiban haji
B. Rumusan Masalah
1. Apa saja hikmah puasa bagi kesehatan jiwa ?
2. Apa yang dimaksud haji dan umroh ?
3. Apa perbedaan haji dan umroh ?
4. Apa saja manfaat haji dan umroh bagi setiap individu ?
C. Tujuan
1. Dapat memahami beberapa hikmah dari puasa bagi kesehatan jiwa.
2. Dapat mengetahui ap aitu haji dan umroh.
3. Dapat mengetahui perbedaan diantara haji dan umroh.
4. Dapat mengetahui manfaat - manfaat haji dan umroh bagi setiap individu.
D. Manfaat
Diharapkan dapat memberikan maanfaat dan informasi secara lebih detail dalam
memahami makna puasa bagi Kesehatan jiwa serta dan dapat memahami tentang haji dan
umroh bagi yang membacanya.
2
BAB II
PEMBAHASAN
Terkait hikmah puasa untuk kesehatan jiwa yang pertama. Tentu tidak
sedikit dari Anda yang sehari - hari bisa kehilangan kontrol diri, seperti lapar
mata dan akhirnya membeli hal - hal yang tidak perlu, atau makan dan minum
sesuatu terlalu banyak. Nah, selama berpuasa, Anda diwajibkan untuk
menahan hawa nafsu, terutama nafsu makan, yang notabene merupakan
kebutuhan utama manusia. Dengan menahan keinginan ini selama sebulan
penuh berpuasa, Anda akan lebih mampu untuk mengontrol diri sendiri dalam
melakukan hal lainnya.
2. Mengurangi kecanduan
3. Menstabilkan emosi
4. Meningkatkan konsentrasi
3
University of Chicago menjalankan puasa selama 7 hari.Hasilnya, terbukti
bahwa selama waktu tersebut, kewaspadaan mental dan konsentrasi mereka
mengalami peningkatan. Tak hanya itu, pencapaian mereka dalam segala tugas
di kampus pun selalu luar biasa.
5. Mengurangi depresi
7. Memperbaiki mood
4
9. Menurunkan berat badan
Ini diduga karena orang yang berpuasa bisa mengatur pola makannya
dengan lebih sehat, tidak mendapatkan asupan kolesterol dan kalori
berlebihan, serta memiliki metabolisme yang lebih baik, Oleh karena itu,
puasa bisa dilakukan sebagai salah satu cara untuk menjaga kesehatan jantung.
Tak hanya itu, ada juga riset yang menyebutkan bahwa puasa dapat
membantu mencegah resistensi insulin dan menjaga kadar gula darah tetap
stabil. Hal ini bisa menurunkan risiko terjadinya penyakit diabetes pada orang
yang berpuasa.
5
12. Mengurangi risiko munculnya kanker
Selain itu, metabolisme yang lebih baik juga diduga turut berperan
dalam membuat sel kanker lebih susah tumbuh pada orang yang berpuasa.
Meski demikian, manfaat puasa yang satu ini masih perlu diteliti lebih lanjut.
Tidak hanya baik bagi kesehatan fisik, puasa juga bermanfaat bagi
kesehatan mental.
Tak hanya itu, puasa juga akan membuat seseorang merasa lebih dekat
dengan Sang Pencipta. Hal ini bisa membuat perasaan dan suasana batin
menjadi lebih tenang, sehingga pikiran akan lebih jernih.
6
15. Adapun 7 manfaat puasa menurut Nabi adalah sebagaimana disebutkan
sebagai berikut:
، وتوفير الطاعات، وتكثير الصدقات، وكسر الشهوات، وتكفير الخطيئات، رفع الدرجات:للصوم فوائد
واالنزجار عن خواطر المعاصي والمخالفات،وشكر عالم الخفيات
Artinya, “Puasa memiliki beberapa faidah: meningkatkan kualitas (iman),
menghapus kesalahan, mengendalikan syahwat, memperbanyak sedekah,
menyempurnakan ketaatan, meningkatkan rasa syukur, dan mencegah diri dari
perbuatan maksiat.”
ِYِهY بYيY ِزYجYْ َأYَاY َأ نY َوY،YِيY لY َوYَُهY فY، Y َمYَاY يYص
ِّ YلY ِإ اَّل اY،YَُهY لY َمY َدY آY ِنY ْبY اY ِلY َمYُّل َعY Yُك
Artinya: “Setiap amalan anak Adam itu adalah (pahala) baginya, kecuali
puasa, karena puasa itu untuk-Ku dan Akulah yang akan membalasnya,”
(HR Bukhari, Muslim, Ibnu Majah, Ahmad, Ibnu Khuzaimah, Ibnu
Hibban).
Y ْمYُ هY ُرY ْيY َغYَح ٌدY َأYُ هY ْنY ِمY ُلY ُخYَ ْدY اَل يYِ ةY َمYَاYِيY قY ْلY اY َمYوYْ َYَن يY Y وYِئ ُمY اYص
َّ YلY اYُ هY ْنY ِمY ُلY ُخYَ ْدY يYنYُ YَّاY يY َّرYلY اYَُهY لY ُلYَاYقYُ يYاYًبYَاY بYَِّةY نY َجY ْلY اYِيYَّن فY ِإ
َ ِY لY ُأ ْغYاYوYَُخ لY Y َدY اYَِإ َذY فY ْمYُ هY ُرY ْيY َغY ٌدY َأ َحYُ هY ْنY ِمY ُلY ُخYَ ْدYَن اَل يY Y وY ُمYوYَُقYَيYَن فY Y وYِئ ُمY اYص
Y ٌدY َأ َحYُ هY ْنY ِمYلYْ Y ُخYَ ْدY يYَ ْمYَلY فYق َّ YلYَن اY Y َأ ْيY ُلYَاYقYُي
7
A. Prespektif Ibadah Haji dan Umrah Ditinjau dari Segi Persatuan Umat Islam
dan Persaudaraan Sesama Muslim
Haji dan umrah memang memiliki banyak persamaan dalam hal syarat
wajib dan pelaksanaannya. Walaupun begitu kedua ibadah tersebut memiliki
beberapa perbedaan yang cukup signifikan, antara lain:
8
ditentukan, yakni mulai dari tergelincirnya matahari (Zuhur) di tanggal 9
Zulhijjah hingga terbit fajar tanggal 10 Zulhijjah. Rukun wukuf ini hanya
dapat dilaksanakan saat menunaikan ibadah haji saja. Sedangkan umrah
tidak ada rukun Wukuf, tetapi lima rukun lainnya sama, yakni niat ihram,
tawaf, sa’i tahalul dan tertib.
Prespektif ibadah haji dari segi persaudaraan sudah ada dari jaman
rosulullah yang telah mencontohkan adanya semngat persaudaraan atau
ukhuwah.
Salah satu hikmah yang mendasar dari ibadah haji adalah persaudaraan
atau ukhuwah. Ketika semua umat Islam berkumpul di Padang Arafah, jamaah
yang datang dari segala penjuru dunia itu terdiri atas berbagai bangsa, warna
kulit, dan status yang berbeda-beda. Namun, mereka melebur di satu tempat
dengan kain yang rata-rata berwarna sama ihram putih untuk merenungi diri
dengan doa-doa dalam kebersamaan.
9
Berinteraksi satu dengan lainnya sembari bertukar informasi, saling
berkomunikasi, dan bersilaturahim. Pada saat-saat tertentu, saling tolong-
menolong menyelesaikan masalah untuk kepentingan bersama: melaksanakan
manasik bersama, shalat berjamaah, makan dan minum bersama, dengan
tujuan yang sama pula. Labbaik Allahumma Labbaik, memenuhi undangan
Allah sebagai tamu-Nya yang istimewa (Dhuyufurrahman).
Dalam suka dan duka perjalanan haji, beragam rintangan dan onak duri
mungkin dialami setiap jamaah, yang dalam kebersamaan dan saling tolong-
menolong sesamanya itu direspons dengan kesabaran. Suatu pemandangan
alam mahsyar yang divisualisasikan dalam drama kolosal wukuf. Wukuf itu
sendiri berarti berhenti sejenak untuk merefleksikan diri bersama jamaah haji
yang lain. Inilah terasa puncak ritual haji.
10
Spirit ukhuwah yang hakiki yang telah diteladankan Nabi Muhammad
SAW dan para sahabatnya pada 622 Hijriah ini merupakan fenomena luhur
yang diabadikan oleh Alquran, misalnya, dalam surah Al-Hasyr [59] ayat 9.
Dengan haji ini mestinya kita konkretkan ukhuwah yang sejati. Boleh jadi
dalam kebersamaan itu ada perbedaan, tetapi kita sebagai umat yang satu
harus satu dalam keyakinan akidah.
11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Puasa
Puasa adalah suatu kewajiban bagi setiap muslim yang dilakukan minimal
setahun itu kita diwajibkan sebulan untuk berpuasa, memang menahan lapar dan
haus itu sangat melelahkan tetapi disamping itu semua ada banyak sekali hikmah
yang kita jarang sadari, dan juga sangat mustahil jika ALLAH memerintahkan
hamba-hambanya melakukan sesuatu begitu saja tanpa ada hikmah atau sisi baik
untuk hambanya.
Contohnya yaitu puasa, puasa juga banyak hikmahnya untuk Kesehatan jiwa.
Salah satu hikmah berpuasa bagi Kesehatan jiwa diantaranya yaitu :
Kata haji berasal dari Bahasa arab yang berarti menyengaja sesuatu, menurut
istilah berarti menyengaja mengunjungi rumah ALLAH untuk melaksanakan amal
ibadah yang telah ditentukan pada waktu tertentu. secara Bahasa umroh berarti
12
berziarah, maksudnya adalah berkunjung atau berziarah ke baitullah untuk
melaksanakan amalan seperti tawaf dan sa’i pada waktu yang tidak ditentukan.
Berikut perbedaan haji dan umrah :
Sedangkan umrah tidak ada rukun wuquf tetapi lima rukun lainnya sama
B. Saran
1. Sebagai seorang muslim yang taat kepada ajaran Allah, sebaiknya kita mengetahui
dan memahami segala sesuatu yang berkaitan dengan puasa agar lebih semangat lagi
menjalaninya karna tau manfaat manfaatnya
2. Kepada para pendidik, hendaknya selalu mengajarkan dan menanamkan pemahaman
tentang puasa kepada anak didiknya.
3. Ketika menjalankan ibadah puasa, sebaiknya selalu berserah diri kepada Allah dan
selalu berdoa kepada-Nya.
4. Demikianlah pemaparan prespektif ibadah haji dan umrah yang ditinjau dari segi
persatuan umat islam dan persaudaraan sesama muslim, semoga dapat memberikan
informasi dan wawasan mengenai ibadah haji dan umrah. Semoga dengan adanya
pemaparan prespektif ibadah haji dan umrah ini bisa lebih meningkatkan rasa takwa
dan iman kita kepada ALLAH SWT.
13
DAFTAR PUSTAKA
5. Lufaefi. 26 April 2021. “ Banyak Orang Tidak Tahu, Ini 7 Manfaat Puasa Menurut
Hadist Nabi”, https://akurat.co/banyak-orang-tidak-tahu-ini-7-manfaat-puasa-menurut-
hadis-nabi, diakses pada tanggal 7 Januari 2022.
6. Kuswandi. 14 April 2021. “ 10 Manfaat Puasa Untuk Kasehatan Jiwa, Salah Satunya
Bikin Awet Muda”, https://www.jawapos.com/hijrah-ramadan/14/04/2021/10-manfaat-
puasa-untuk-kesehatan-jiwa-salah-satunya-bikin-awet-muda/?page=2, diakses pada
tanggal 7 Januari 2022.
7. R, Fia Afifah. 22 Oktober 2021. “ 7+ Hadits dan Ayat Alquran Tentang Puasa, Wajib
Tahu!”, https://www.orami.co.id/magazine/hadits-dan-ayat-alquran-tentang-puasa/,
diakses pada tanggal 7 Januari 2022.
14