Anda di halaman 1dari 23

EFEKTIFITAS TERAPI AIR HANGAT TERHADAP

PENURUNAN TEKANAN DARAH TINGGI IBU HAMIL


HIPERTENSI
“AGREGAT WANITA DAN PRIA DEWASA”

Disusun oleh : Kelompok II

Een Husnul Febrianti


Fitri Milenia
Imas Masliyah
Telie
Owan Ratna Permaha
EFEKTIFITAS TERAPI AIR HANGAT TERHADAP
PENURUNAN
TEKANAN DARAH PADA IBU HAMIL HIPERTENSI
Muchlishatun Ummiyati1), Binti Asrofin2)
1) Akademi Kebidanan Wiyata Mitra Husada Nganjuk
Email : muchlishatunummiyati84@gmail.com
2) Akademi Kebidanan Wiyata Mitra Husada Nganjuk
Email : binti.asrofin1711@gmail.co
DEFINISI :

Penyakit darah tinggi masa kehamilan termasuk dalam kategori penyakit


komplikasi kehamilan yang merupakan trias komplikasi selain pendarahan dan
infeksi,sebagai penyebab utama peningkatan angka kesakitan dan dan
kematian ibu,janin dan neonatus (angsar Md,2010)
Tekanan darah tinggi dapat di turunkan dengan obat anti hipertensi
yang bermanfaat untuk menurunkan kejadian pendarahan otak dan mencegah
strok maupun komplikasi serebrovaskular (sidani 2011)
Pembahasan
Data Wilayah Secara Umum
Hipertensi pada ibu hamil
Penjelasan Intervensi
Pemberian terapi non farmakologi berupa rendam kaki
dengan air hangat dalam kurun waktu 2 minggu mampu
menurunkan tekan a n d a r a h p a d a i b u h a m i l y a n g
menderita tekanan darah tinggi.
PICOT

● Person
Responden penelitian adalah ibu hamil dengan usia kehamilan ≥ 20
minggu dengan tekanan darah ≥130 mmHg atau terjadi peningkatan tekanan
darah 30 mmHg selama kehamilan di wilayah UPTD Puskesmas Kertosono
Kabupaten Nganjuk tahun 2019, yaitu sebanyak 21 orang.
• Intervetion
Desain penelitian yang digunakan adalah Repeated Measures Experiment (eksperimen
berulang). Pengukuran tekanan darah dilakukan sebelum dan sesudah dilakukan
intervensi berupa terapi air hangat. Prosedur penelitian dilaksanakan dengan
melakukan pengukuran sebanyak lima kali terhadap subyek yang sama. Pengukuran
tekanan darah pada penelitian ini dilakukan sebanyak 5 kali, yaitu pengukuran
tekanan darah yang pertama dilakukan sebelum pemberian terapi air hangat (P0),
pengukurang kedua dilakukan setelah pemberian terapi yang pertama (P1),
pengukuran ketiga dilakukan setelah terapi yang kedua (P2), pengukuran keempat
dilakukan setelah pemberian terapi yang ketiga (P3) dan pengukuran kelima dilakukan
setelah pemberian terapi yang keempat (P4). Terapi dilakukan dengan merendam kaki
responden dengan air hangat (suhu 370C-480C) selama 15 menit pada jam 10.00 s/d
17.00 dengan kurun waktu selama 2 minggu.
• Comparison
• Hasil Penelitian

Menunjukkan bahwa setelah pemberian terapi rendam kaki dengan


air hangat yang dilakukan secara rutin selama 2 minggu, maka
terdapat penurunan tekanan darah responden dengan rata-rata
134 mmHg. Tekanan darah yang paling rendah adalah 120
mmHg dan yang paling tinggi adalah 150 mmHg. Hal ini
menunjukkan bahwa terapi rendam kaki dengan air hangat dalam
kurun waktu 2 minggu dapat menurunkan tekadan darah pada
ibu hamil yang mengalami tekanan darah tinggi.
• Outcome
Gambar disamping menunjukkan rata-rata penurunan
tekanan darah untuk setiap pengukuran dari waktu ke
waktu. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa
dengan rutin memberikan terapi rendam kaki dengan
air hangat kepada ibu hamil Penyakit tekanan darah
tinggi dapat menurunkan rata-rata tekanan darah ibu
hamil sebesar 3,429 mmHg pada pemberian terapi
pertama. Penurunan tekanan darah sangat signifikan
terjadi setelah pemberian terapi rendam kaki dengan air
hangat setelah terapi ke-4 yaitu dengan rata-rata
penurunan sebesar 11,667 mmHg pada 2 minggu
kemudian.
• Implikasi Keperawatan

Tekanan darah tinggi pada ibu hamil dapat diturunkan dengan obat anti Hipertensi
yang bermanfaat untuk menurunkan kejadian perdarahan otak dan mencegah
stroke maupun komplikasi serebrovaskular. Akan tetapi terapi obat berisiko
masuk ke dalam sirkulasi darah janin yang dimungkinkan dapat
mengakibatkan cacat janin, sehingga pemilihan obat selama kehamilan perlu
dipertimbangkan manfaat dan risiko untuk menghasilkan pengobatan yang
aman dan rasional. Pengobatan Penyakit tekanan darah tinggi secara non-
farmakologis merupakan cara lain untuk pengobatan Penyakit tekanan darah
tinggi , diantaranya adalah dengan terapi nutrisi, herbal, pijat refleksi,
aromaterapi dan terapi rendam kaki dengan air hangat.
RENCANA KEPERAWATAN
DIAGNOSA
KEPERAWATAN

• Manajemen kesehatan cenderung beresiko


• Defisit pengetahuan
• Perilaku kesehatan cenderung beresiko
TUJUAN

Tujuan Khusus
Tujuan Umum
• Ibu hamil dapat mengetahui cara
• Menjelaskan efektivitas terapi air
menurunkan tekanan darah.
hangat pada ibu hamil dengan
• Ibu hamil dapat melakukan terapi air
hipertensi
hangat untuk menurunkan tekanan
darah Secara mandiri
RENCANA KEGIATAN

METO
TOPIK MEDIA
DE
• Efektifitas terapi air hangat • Desain penelitian yang Leaflet
terhadap penurunan digunakan adalah repeated
tekanan darah pada ibu measures experiment
hamil hipertensi ( eksperimen berulang)
WAKTU DAN
TEMPAT
UPTD Puskesmas Kertosono Kabupaten Nganjuk,
Terapi dilakukan dengan merendam kaki responden
dengan air hangat (suhu 37°C - 48°C) selama 15 menit
pada jam 10.00 s/d 17.00 dengan kurun waktu selama
2 minggu.
LANJUTAN

SETIN
SASA PENGORGANISASIA G
RAN N
TEMP
• Ibu hamil yang • Ibu hamil di kabupaten X AT
Ciptakan lingkungan

menderita hipertensi dengan tekanan darah
tenang dan nyaman
140/90
Rundown/susunan
Acara
Pengukuran tekanan darah pada penelitian ini dilakukan sebanyak 5 kali, yaitu :
• Pengukuran tekanan darah yang pertama dilakukan sebelum pemberian terapi air
hangat (P0)
• Pengukurang kedua dilakukan setelah pemberian terapi yang pertama (P1)
• Pengukuran ketiga dilakukan setelah terapi yang kedua (P2)
• Pengukuran keempat dilakukan setelah pemberian terapi yang ketiga (P3)
• Pengukuran kelima dilakukan setelah pemberian terapi yang keempat (P4).
Terapi dilakukan dengan merendam kaki responden dengan air hangat (suhu 37°C-
48°C) selama 15 menit pada jam 10.00 s/d 17.00 dengan kurun waktu selama 2 minggu.
Kriteria evaluasi
1.Evaluasi Struktur :
a. Penggunaan media yang lengkap dan kondisi tempat yang
kondusif
dapat mendukung tercapainya tujuan penelitian
b. Peneliti menguasai materi dan mampu memberikan terapi air
hangat
dengan baik.
c. Responden dapat memahami terapi yang disampaikan
peneliti.
2.Evaluasi Proses :
a. Proses terapi air hangat dapat terlaksana sesuai dengan
perencanaan.
b. Responden dapat mempraktikkan terapi air hangat secara
mandiri
c. Suasana kegiatan kondusif.
Lanjutan...
3.Evaluasi Hasil :
Sebelum dilakukan terapi rendam kaki dengan air hangat tekanan
darah paling rendah 140/97 mmHg dan paling tinggi sebesar 160/98
mmHg. Setelah diberikan terapi rendam kaki dengan air hangat
tekanan
darah paling rendah 133/92 mmHg dan yang paling tinggi 156/98
mmHg.Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa dengan rutin
memberikan terapi rendam kaki dengan air hangat kepada ibu hamil
Penyakit tekanan darah tinggi dapat menurunkan rata-rata tekanan
darah
ibu hamil sebesar 3,429 mmHg pada pemberian terapi pertama.
Penurunan tekanan darah sangat signifikan terjadi setelah pemberian
terapi rendam kaki dengan air hangat setelah terapi ke-4 yaitu dengan
rata-rata penurunan sebesar 11,667 mmHg pada 2 minggu kemudian.
LEAFLET

Table of contents

01 02 03
About the
Discussion Diagnosis
patient
You can describe the topic You can describe the topic You can describe the topic
of the section here of the section here of the section here

04 05
Patient
Treatment
You can describe the topic monitoring
You can describe the topic
of the section here of the section here
Identifying information

Mercur
Venus Mars
y
It’s the closest planet to Venus has a beautiful Despite being red, Mars
the Sun and the smallest name and is the second is actually a cold place.
in the Solar System planet from the Sun It’s full of iron oxide dust
LINK VIDIO PRAKTIKUK KELOMPOK 2.

https://youtu.be/ax2fcuM2Rbc

22
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai