NIM : 21101021070
Kelas : Akuntansi-A2 / Semester 3
Soal !
1. Jelaskan bagaimana Sistem Informasi Akuntansi dapat menambah nilai bagi suatu
perusahaan?
2. Mengapa sebelum seseorang merancang sebuah Sistem Informasi Akuntansi perlu
memahami aktivitas bisnis yang dilaksanakan oleh perusahaan?
3. Tahap perancangan melibatkan perancangan logis dan fisik. Uraikan kegiatan yang
dilakukan pada kedua perancangan tersebut!
4. Jelaskan perbedaan antara Data Flow Diagram (DFD) dan Flowchart!
5. Jelaskan perbedaan pengelolaan data dengan pendekatan file dan pendekatan
database!
Jawab
1.
a. Menambah kualitas produk dan mengurangi biaya produksi
Informasi yang dihasilkan Sistem Informasi Akuntansi akan memberikan informasi
yang akuran, cepat dan lengkap. Sehingga karyawan dapat selalu mengontrol
kualitas produk dengan tepat serta cepat dalam menangani masalah mengenai
produknya jika terdapat masalah didalam produknya.
b. Meningkatkan Efisiensi
Dengan adanya informasi yang cepat dan tepat dapat meningkatkan kualitas dan
menambag efisien waktu maupun biaya dari produksi. Antar lini produksi juga akan
menjadi lebih solid di dalam kinerjanya.
3. Physical Modeling diciptakan untuk mewakili visual database, sehingga kebutuhan bisnis
dengan mudah dapat dikaitkan dengan objek database untuk memastikan bahwa semua
persyaratan telah lengkap dan akurat terkumpul. Pemodelan logis melibatkan
pengumpulan informasi tentang proses bisnis, badan usaha (kategori data), dan unit
organisasi. Setelah informasi ini dikumpulkan, diagram dan laporan yang dihasilkan
termasuk diagram hubungan entitas, diagram proses bisnis, dan akhirnya diagram alur
proses. Diagram yang dihasilkan harus menunjukkan proses dan data yang ada, serta
hubungan antara proses bisnis dan data. Pemodelan logis harus akurat dalam membuat
representasi visual dari kegiatan dan data yang relevan dengan bisnis tertentu.
Pemodelan fisik melibatkan desain yang sebenarnya konversi dari database logis sesuai
dengan persyaratan yang ditetapkan dari pemodelan data logis.
Tahap-tahap penyimpanan fisik
Membangun Standar
Menentukan Skema Partisi Data (Determine the Data Partitioning Scheme)
Membuat Pilihan Clustering (Establish Clustering Options)
Mempersiapkan Sebuah Strategi pengindekan (Prepare an Indexing Strategy)
Menentukan Struktur Penyimpanan (Assign Storage Structures)
Melengkapi Physical Model (Complete Physical Model)
4. Flowchart merupakan sebuah jenis diagram yang mewakili aliran kerja suatu sistem
fungsinya adalah sebagai penggambaran, penyederhanaan rangkaian proses atau
prosedur sehingga mudah dipahami berdasarkan urutan proses kerja. Sedangkan DFD
adalah suatu metode maupun cara didalam membuat sebuah rancangan yang berkaitan
pada bagian alur data yang berjalan pada sistem informasi.
Beberapa perbedaan pada Flowchart dan DFD (data flow diagram)
Flowchart lebih berfokus pada alur kerja dan DFD lebih berfokus pada alur data.
Flowchart harus berurutan dan DFD bisa paralel.
Flowchart bisa perulangan dan DFD tidak ada.
Flowchart memiliki perhitungan dan DFD tidak memiliki perhitungan
Gambaran singkat perbedaan alur Flowchart dengan DFD (data flow diagram)
1. Flowchart
2. DFD (data flow diagram)
5. Pendekatan data file adalah sistem yang dimana setiap user mendefinisikan file yang
dibutuhkan untuk aplikasi khusus sebagai bagian dari pemrograman aplikasinya.
Sedangkan pendekatan database adalah sekumpulan data yang saling berhubungan untuk
melayani banyak aplikasi secara optimal, didesain khusus khusus untuk mendeskripsikan
,melindungi, dan mengakses basis data serta mengakhiri keterbatasan pemrosesan file
tradisional.
Pendekatan database: