Akuntansi Keuangan 2
1
Agenda
1 Karakteristik PT
2 Transaksi Ekuitas
3 Dividen
4 Hibah Pemerintah
5 Analisis Ekuitas
2
Sasaran Pembelajaran
Setelah menyelesaian sessi ini diharapkan
mahasiswa:
1. Menjelaskan komponen dari ekuitas.
2. Mencatat, menyajikan dan mengungkapkan
transaksi penerbitan saham, saham treasuri.
3. Mencatat, menyajikan dan mengungkapkan
transaksi pembagian dividen
4. Menyajikan dan mengungkapkan akuntansi
hibah pemerintah.
5. Menyajikan dan menganalisis ekuitas.
3
Bentuk Organisasi Perusahaan
Karakteristik khusus:
1. Pengaruh dari undang-undang PT.
2. Penggunaan sistem saham.
3. Pengembangan variasi dari ownership interests
(kepentingan kepemilikan).
4
03
Prosedur Pendirian PT (UU PT Thn 2007)
5
04
Karakteristik Saham
6
05
Komponen Ekuitas
Saham Biasa
Modal
Disetor = + Agio Saham
Saham Preferen
+
Laba Ditahan
-
Saham + Agio Saham Treasuri
+
Laba Komprehensif Lain (OCI)
+
Kepentingan non Pengendali
7
TP 2 Komponen kunci dari ekuitas. 06
Prosedur Penerbitan Saham
8
07
Nilai Par Saham
I 9
09
Saham Tanpa Nilai Par
Alasan penerbitan:
Menghindari kewajiban kontinjensi.
Menghindari kebingungan di dalam pencatatan
nilai par vs nilai pasar (fair market value).
10
10
Saham Tanpa Nilai Par (contoh)
Kas 100,000
Saham biasa 40,000
Agio saham biasa 60,000
11
11
Saham Diterbitkan dengan Sekuritas Lain
12
12
Saham Diterbitkan dengan Sekuritas Lain
Metode Proporsional
13
12
Saham Diterbitkan dengan Sekuritas Lain
Metode Proporsional
Kas 400.000
Saham preferen (200 x Rp 200) 40.000
Agio saham preferen (160.000 – 40.000) 120.000
Saham biasa (500 x Rp 100) 50.000
Agio saham biasa (240.000 – 50,000) 190.000
14
13
Saham Diterbitkan dengan Sekuritas Lain
Metode Penambahan
15
14
Saham Diterbitkan dengan Sekuritas Lain
Metode Penambahan
Kas 400.000
Saham preferen (200 x Rp 200) 40.000
Agio saham preferen (100.000 – 40.000) 60.000
Saham biasa (500 x Rp 100) 50.000
Agio saham biasa (300.000 – 50,000) 250.000
16
15
Saham Diterbitkan dengan Transaksi Non-Kas
17
16
Saham Diterbitkan dengan Transaksi Non-Kas
Paten 1.500.000
Saham biasa 1.000.000
Agio saham biasa 500.000
18
17
Saham Diterbitkan dengan Transaksi Non-Kas
Paten 1.200.000
Saham biasa 1.000.000
Agio saham biasa 200.000
19
18
Saham Diterbitkan dengan Transaksi Non-Kas
Paten 1.250.000
Saham biasa 1.000.000
Agio saham biasa 250.000
20
19
Pembelian kembali Saham
21
20
Saham Treasuri
22
21
Saham Treasuri – PSAK 50 & 55
Ref. PSAK
23
22
Saham Treasuri - PSAK
Ref. PSAK
24
23
Saham Treasuri (contoh)
25
24
Saham Treasuri (contoh)
26
TP 4 Akuntansi untuk saham treasuri 25
Saham Treasuri (contoh)
Kas 300.000
Agio saham treasuri50.000
Saham treasuri 350.000
28
27
Saham Treasuri (contoh)
Kas 550.000
Agio saham treasuri 100.000
Laba ditahan 50.000
Saham treasuri 700.000
30
29
Karakteristik Saham Preferen
Fitur umum saham preferen:
1. Preferensi dividen Kumulatif
2. Preferensi atas aset saat Partisipasi (parsial
likuidasi dan penuh)
3. Dapat dikonversi menjadi Dapat dikonversi
saham biasa
4. Dapat melakukan call atas
Callable
opsi dari perusahaan Redeemable
5. Tidak memiliki hak suara /
vote
31
30
Saham Preferen (contoh)
Kas 5.000.000
Saham preferen 1.500.000
Agio saham preferen 3.500.000
32
31
Kebijakan Dividen
33
32
Kebijakan Dividen
Jenis-jenis dividen:
1. Dividen kas 3. Dividen likuidasi
2. Dividen properti 4. Dividen saham.
34
33
Dividen Kas
Tiga tanggal penting:
Dewan direksi mengusulkan 1. Tanggal pengumuman
pengumuman dividen kas Laba ditahan xxx
Utang dividen xxx
35
34
Dividen Kas - contoh
36
35
Dividen Properti
37
36
Dividen Properti (contoh)
38
37
Dividen Likuidasi
39
38
Dividen Likuidasi
Tanggal pengumuman
Laba ditahan 100.000.000
Agio saham biasa120.000.000
Utang dividen 2.200.000
Tanggal pembayaran
Utang dividen 2.200.000
Kas 2.200.000
40
39
Dividen Saham
41
40
Dividen Saham - contoh
PT UVW memiliki 2 juta lembar saham biasa beredar dengan nilai par Rp 200
dan laba ditahan sebesar Rp 700 juta. Jika PT UVW mengumumkan 10 persen
dividen saham, maka perusahaan menerbitkan 200 ribu lembar saham
tambahan kepada pemegang saham. Jika nilai wajar saham saat itu adalah Rp
300 per lembar, maka pencatatannya adalah:
Tanggal pengumuman
Laba ditahan 60 juta
Saham biasa yang dapat didistribusikan 40 juta
Agio saham biasa 20 juta
Tanggal distribusi
Saham biasa yang dapat didistribusikan 40 juta
Saham biasa 40 juta
I 42
41
Dividen Saham - contoh
Tanggal pengumuman
Laba ditahan (600 ribu x Rp 200) 120 juta
Saham biasa yang dapat didistribusikan 120 juta
Tanggal distribusi
Saham biasa yang dapat didistribusikan 120 juta
Saham biasa 120 juta
44
43
Perbandingan Dividen Saham, Share Split, dan Dividen Kas
a
Harga pasar b
Nilai par/dinyatakan c
Nilai lebih harga pasar dengan nilai par
45 44
Akuntansi Hibah Pemerintah (PSAK 61)
Ref. PSAK 61
46
45
Akuntansi Hibah Pemerintah (PSAK 61)
47
46
Penyajian Ekuitas
48
47
Penyajian Laporan Perubahan Ekuitas
49
48
Penyajian pada ETAP
50
49
Penyajian pada ETAP
51
50
Perbedaan PSAK dan SAK ETAP
Rasio payout:
=
= Menunjukkan rasio
= 40% pendapatan yang diperoleh
investor atas laba bersih
perusahaan
56
56
Referensi Utama
Intermediate Accounting
Kieso, Weygandt, Walfield, IFRS edition, John Wiley
57
Terima Kasih
58