yang harus dilaporkan sedemikian rupa sehingga memberikan informasi mengenai sumbernya secara jelas dan disajikan sesuai dengan peraturan dan akta pendirian yang berlaku (PSAK No. 21 Paragraf 9) Sumber Ekuitas Sumber utama ekuitas untuk perusahaan berbentuk PT: Modal saham Laba ditahan (Retained Earning) Modal Saham • Modal saham adalah modal yang dimiliki perseroan terbatas (PT) yang berbentuk saham yang merupakan tanda bukti kepemilikan • Modal saham meliputi saham preferen, saham biasa, dan tambahan modal disetor Modal saham • Akun tambahan modal disetor terdiri dari berbagai unsur penambah modal seperti agio saham, tambahan modal dari perolehan kembali shm dgn harga lebih rendah dari jml yang diterima pada saat pengeluaran, tambahan modal dari penjualan shm yang diperoleh kembali dgn harga diatas jml yang dibayarkan pada saat perolehannya, tambahan modal dari perbedaan kurs modal disetor dsb Jenis-jenis saham Saham biasa (common stock) Saham prioritas (preferen stock) a. Shm prioritas kumulatif dan non kumulatif b. Shm prioritas partisipasi dan non partisipasi c. Shm prioritas atas aset & dividen pada saat likuidasi d. Shm prioritas yang dapat ditukar dgn saham biasa Diketahui jml saham yg beredar PT Harmoni Th 2018 Shm prioritas, 10% Rp. 150.000.000 Shm Biasa Rp. 300.000.000
Pada akhir tahun 2018 dividen yang dibagikan
kepada pemegang saham Rp. 72.000.000 Hitunglah dividen yang diterima pemegang Shm prioritas dan shm biasa jika : a. Shm prioritas merupakan shm prioritas partisipasi penuh b. Shm prioritas mrpkan shm prioritas sebagian dibatasi sampai dengan 12% Latihan Diketahui jml saham yg beredar PT Syafira Tahun 2018 Shm prioritas, 15% Rp. 200.000.000 Shm Biasa Rp. 300.000.000 Pada akhir tahun 2018 dividen yang dibagikan kepada pemegang saham Rp. 120.000.000 Hitunglah dividen yang diterima pemegang Shm prioritas dan shm biasa jika : a. Shm prioritas merupakan shm prioritas partisipasi penuh b. Shm prioritas mrpkan shm prioritas sebagian dibatasi sampai dengan 18% Istilah-istilah dalam modal saham • Modal shm statuter /modal shm yg diotorisasi adalah jml shm yg dapat dikeluarkan sesuai akte pendirian perusahaan • Modal shm beredar adalah jml saham yg sudah dijual • Modal shm belum beredar adalah jml saham yang sudah diotorisasi tapi blm dijual • Treasury stock adalah modal shm yg sudah dijual dan sekarang dibeli kembali oleh perus • Modal saham dipesan adalah jumlah saham yang disisihkan karena sudah dipesan untuk dibeli • Nilai pari saham adalah nilai nominal per lembar saham yang ditentukan oleh pendiri perseroan dan dicantumkan dalam akta pendirian PT Akuntansi Penerbitan Saham 1. Akuntansi saham nilai pari • Saat saham diterbitkan atau dijual saham preferen atau saham biasa akan dikredit sebesar nilai parinya • Bila saham diterbitkan diatas nilai pari mk selisihnya merupakan modal disetor melebihi nilai pari, tambahan modal disetor, atau agio saham • Bila shm diterbitkan dibawah nilai pari selisihnya merupakan disagio saham Contoh PT Serasi menjual 2000 lembar saham biasa nilai pari @ Rp. 15.000 dengan kurs 102 PT Serasi menjual 2000 lembar saham biasa nilai pari @ Rp. 15.000 dengan kurs 97 2. Akuntansi saham tanpa nilai pari • Jika saham dijual tanpa nilai pari maka saham akan dicatat tanpa agio atau disagio saham Contoh ; Perusahaan Mandiri menerbitkan 1.000 lembar saham biasa tanpa nilai pari dgn harga @ Rp. 25.000 3. Akuntansi saham yg dijual atas dasar pesanan (subscription) • Pada saat menerima pesanan shm, jml harga yg belum dilunasi dicatat sebagai piutang pesanan saham dan jml nominal shm yg dipesan dikredit ke rek saham biasa/preferen dipesan • Jika hg jual tidak sama dgn nilai nominal /nilai parinya, selisihnya dicatat dlm agio atau disagio shm pd waktu pesanan shm diterima • Jika pemesan sudah melunasi hg sahamnya maka saham akan dikeluarkan dgn mendebet rek. Shm biasa/preferen shm dipesan, dan mengkredit rek. Shm biasa/ preferen Contoh a. Diterima pesanan 10.000 lembar saham biasa @ Rp. 30.000 dengan kurs 105, dibayar tunai 60% sisanya dilunasi bulan depan b. Diterima pelunasan sisa pesanan. Saham sebanyak 10.000 lembar diserahkan kepada pemesan Latihan Soal Berikut ini transaksi PT Amira pada th 2018 1. Dijual 6.000 lembar saham biasa dengan nilai pari @ Rp. 100.000 pada kurs 103 2. Dijual 4.000 lembar saham prioritas tanpa nilai pari dengan hg jual @ Rp. 100.000 3. Diterima pesanan 5.000 lembar saham biasa nilai pari @ Rp. 100.000 dengan kurs 98. Uang muka yang diterima 40%, sisanya dilunasi bulan depan 4. Diterima pelunasan sisa piutang pesanan saham untuk 2500 lembar saham dan saham sebanyak 2.500 lembar diserahkan kepada pemesan 4. Akuntansi saham yg dijual secara lump sum
• Penjualan saham bisa dilakukan per unit
saham yang masing-masing unitnya terdiri dari berbagai jenis saham Proportional method Ravonette Corporation issued 300 shares of $10 par value common stock and 100 shares of $50 par value preferred stock for a lump sum of $13,500. The common stock has a market value of $20 per share, and the preferred stock has a market value of $90 per share.
Number Amount Total Percent
Common shares 300 x $ 20,00 = $ 6.000 40% Preferred shares 100 x 90,00 9.000 60% Fair Market Value $ 15.000 100%
Paid-in capital in excess of par - preferred 3,100
Common stock (300 x $10) 3,000
Paid-in capital in excess of par - common 2,400
LO 3 Explain the accounting procedures for issuing shares of stock.
Incremental Method Ravonette Corporation issued 300 shares of $10 par value common stock and 100 shares of $50 par value preferred stock for a lump sum of $13,500. The common stock has a market value of $20 per share, and the value of preferred stock is unknown.
Number Amount Total
Common shares 300 x $ 20.00 = $ 6,000 Preferred shares 100 x - Fair Market Value $ 6,000
LO 3 Explain the accounting procedures for issuing shares of stock.
Journal entry (Proportional):
Cash 13,500
Preferred stock (100 x $50) 5,000
Paid-in capital in excess of par – preferred 2,500
Common stock (300 x $10) 3,000
Paid-in capital in excess of par - common 3,000
LO 3 Explain the accounting procedures for issuing shares of stock.
5. Akuntansi pertukaran saham dengan asset • Kadang2 saham dikeluarkan dengan menerima aset selain kas. Dalam keadaan ini jml yang dicatat dlm modal dan aset didasarkan pada a. Harga pasar saham yang dikeluarkan b. Nilai aset yang diterima Contoh Perusahaan menerbitkan 3000 lembar saham biasa dengan nilai pari @ Rp. 20.000 yang ditukar dengan dengan tanah. Harga pasar saham diketahui Rp. 62.500.000 Latihan a. PT Mulia menjual 5000 lembar saham biasa nilai pari @ Rp. 20.000 dengan kurs 104 b. Diterima pesanan 4000 lembar saham biasa @ Rp. 15.000 dengan kurs 99, dibayar tunai 30% sisanya dilunasi bulan depan c. Diterima pelunasan sisa pesanan saham sebanyak 2000 lmbr shm . Saham sebanyak 2000 lembar diserahkan kepada pemesan d. Perusahaan menerbitkan 2500 lembar saham biasa dengan nilai pari @ Rp. 30.000 yang ditukar dengan dengan tanah. Harga pasar saham diketahui Rp. 72.000.000 e. Perusahaan menjual 5.000 lembar saham biasa dengan nilai pari @ Rp. 20.000 dan 1.000 lembar Saham prioritas dengan nilai pari @ Rp. 50.000. Perusahaan menjual shm secara gabungan (lump sum ) dengan hg jual Rp. 210.000.000. Harga pasar SB @ Rp. 25.000 Harga pasar SP @ Rp. 75.000 6. Akuntansi untuk saham treasuri
• Treasury stock adalah saham perusahaan yang
dibeli kembali dari peredaran untuk sementara waktu • Pembelian kembali saham yang beredar sebagai treasury stock bisa terjadi dengan tujuan: Menaikkan harga pasar saham Akan dijual kembali kpd kary. Perusahaan Akan dibagikan sebagai dividen Untuk menukar surat-surat berharga perus lain Metode pencatatan treasury stock : Metode nilai nominal Metode harga perolehan Metode nilai nominal • Pembelian TS sebagai penghentian peredaran sebagian saham yang beredar • Pembelian TS merupakan pelunasan kembali saham dari pemegang-pemegang shm tertentu shg pemegang shm itu tdk lg menjadi pemegang shm perus
• Dgn metode ini, TS yg dibeli dicatat dgn
mendebit rek modal shm mendebit rek teasury stock dan saldonya dilaporkan mengurangi modal shm yg beredar di Lap posisi keu (Neraca) Metode hg perolehan • Pembelian TS dianggap tambahan terhadap elemen modal yang belum ditentukan penyelesaiannya • Saldo TS ini dikurangkan pd modal perusahaan (mengurangi jml modal) • Dgn metode hg perolehan jika TS dijual ada 2 kemungkinan; Hg jual TS lebih tinggi dari hg perolehan. Selisihnya dicatat dlm rek. Agio saham Hg jual TS lebih rendah dari hg perolehan. Selisihnya didebit ke rek. Laba ditahan Contoh a. Thn 2017 perusahaan menjual 5000 lembar saham biasa nominal @ Rp. 20.000 dgn hg jual @ Rp. 22.000 b. Laba tahun 2017 Rp. 70.000.000 c. Thn 2018 dibeli kembali 2000 lembar shm biasa @ Rp. 24.000 d. Th 2018 dijual kembali 2000 lembar shm biasa yg dibeli kembali dgn hg jual @ Rp. 25.000 Latihan a. Thn 2017 perusahaan menjual 10.000 lembar saham biasa nominal @ Rp. 35.000 dgn hg jual @ Rp. 37.000 b. Laba tahun 2017 Rp. 90.000.000 c. Thn 2018 dibeli kembali 4000 lembar shm biasa @ Rp. 38.000 d. Th 2018 dijual kembali 4.000 lembar shm biasa yg dibeli kembali dgn hg jual @ Rp. 37.500 Rekapitalisasi • Rekapitalisasi merupakan perubahan seluruh nilai nominal saham sesuai persetujuan para pemegang saham • Dlm rekapitalisasi rek modal saham yang lama ditutup dan diganti dengan rekening modal saham yang baru • Jika modal shm baru nilainya lebih besar dari modal shm lama selisihnya didebitkan ke rek. Laba tidak dibagi • Jika modal shm baru nilainya lebih kecil dari modal shm lama selisihnya dikreditkan ke rek. Agio shm baru • Jika perusahaan melakukan rekapitalisasi dalam upaya untuk menghilangkan defisit/menurunkan nilai aset dinamakan dengan kuasi-reorganisasi Modal PT Tiara sebagai berikut; Modal shm 25.000 lbr Rp. 125.000.000 nominal @ Rp. 5.000 Agio shm Rp. 12.500.000 Laba tidak dibagi Rp. 40.000.000 Rp. 177.500.000 Perusahaan melakukan rekapitalisasi; • modal shm lama diubah/ditukar dengan shm baru yg nilai nominalnya Rp. 6.000/ lbr • Modal saham lama ditukar dengan shm baru yg nilai nominalnya Rp. 4.000/lbr Pemecahan saham (stock split ups) • Stock split ups : pemecahan saham menjadi saham yang nominalnya lebih kecil Laba Tidak dibagi (Retained Earnings) Pos-pos yang mempengaruhi laba tidak dibagi D Laba tidak dibagi K Rugi bersih Laba bersih Penyesuaian periode Penyesuaian periode sblmnya (koreksi sblmnya (koreksi kesalahan) dan perub kesalahn) dan perub ttt ttt pada prinsip akt pada prinsip akt Dividen tunai/skrip Penyesuian karena Dividen harta reorganisasi Dividen shm Beberapa transaksi shm Laba tidak dibagi digunakan untuk tujuan sebagai berikut Pembagian dividen Pembelian treasury stock Pembatasan laba tidak dibagi untuk tujuan-tujuan tertentu Rekapitalisasi Penyerapan kerugian Dividen Dividen adalah bagian dari laba yang dibagikan kepada pemegang saham yang sebanding dgn jml lembar saham yang dimiliki Dalam pembagian dividen perusahaan ada 3 tgl yang perlu diperhatikan 1. Tgl pengumuman 2. Tgl pendaftaran (pencatatan) 3. Tgl pembayaran • Cum date atau tanggal cum dividen merupakan tanggal terakhir bagi investor yang ingin membeli saham tertentu dan berhak untuk mendapatkan dividen perusahaan yang telah diumumkan. • Sementara itu, ex date atau tanggal ex dividen merupakan hari pertama dimana pemegang saham tidak berhak lagi mendapatkan dividen dari suatu perusahaan. • Tanggal ex dividen dijadwalkan satu hari kerja setelah tanggal cum dividen. Contoh Saham ABCD mengumumkan untuk membagikan dividen Rp50 per saham. Tgl Pembayaran dividen : 15 Januari 2018. Cum dividen dijadwalkan 27 Desember 2017. ex dividen jatuh pada 30 Desember 2017. • Maka, setiap investor yang memiliki saham ABCD hingga 27 Desember 2017 atau membeli saham pada 27 Desember 2017 (tanggal cum dividen), maka dia berhak mendapatkan dividen senilai Rp50 per saham. • Sementara itu, jika investor yang baru memegang saham pada 30 Desember 2017 (tanggal ex dividen), maka dia tidak berhak lagi mendapatkan divden tersebut. Dividen yang dibagikan perusahaan antara lain; Dividen kas Dividen aset selain kas (property dividends) Dividen utang (scrip dividends) Dividen likuidasi Dividen saham Dividen Kas
Jurnal untuk mencatat pengumuman
dividen Laba tidak dibagi xxx Utang dividen kas xxx Jurnal untuk mencatat pembayaran dividen Utang dividen kas xxx Kas xxx Dividen aset non kas (property dividends)
Jurnal untuk mencatat pengumuman
dividen Laba tidak dibagi xxx Utang dividen property xxx Jurnal untuk mencatat pembayaran dividen Utang dividen property xxx Aset xxx Dividen utang (script dividends)
Dividen utang adalah dividen yg timbul apabila laba
tidak dibagi saldonya mencukupi untuk pembagian dividen, tetapi saldo kas yang ada tidak cukup Jurnal untuk mencatat pengumuman dividen Laba tidak dibagi xxx Utang dividen scripts xxx Jurnal untuk mencatat pembayaran dividen Utang dividen scripts xxx Kas xxx Dividen likuidasi
Adalah dividen yang sebagian merupakan
pengembalian modal Dividen saham Dividen saham adalah pembagian tambahan saham tanpa dipungut pembayaran kepada pemegang saham sebanding dengan saham yang dimilikinya Jurnal untuk mencatat pengumuman dividen Laba tidak dibagi xxx Utang dividen saham xxx Jurnal untuk mencatat pembagian dividen Utang dividen saham xxx Modal saham xxx a. Tgl 15 Maret 2018 PT Mawar mengumumkan pembagian dividen sebesar Rp. 500 untuk setiap lembar saham biasa dan akan dibayar tgl 15 April 2018 kepada pemegang saham yg terdaftar tgl 5 April 2018. Shm biasa yg beredar sebanyak 20.000 lembar b. PT Daffa memiliki 5000 lbr shm PT Varia dgn harga perolehan Rp. 68.000.000. Shm PT Daffa yang beredar sebanyak 2500 lembar. Tgl 10 Maret 2018 diumumkan pembagian dividen property dimana setiap lmbr shm PT Daffa akan menerima 1 lbr shm PT Varia, pembagiannya tgl 10 April 2018 c. Tgl 1 Maret 2018 PT Dinar mengumumkan pembagian scrip dividens Rp. 20.000.000, bunga 12% jatuh tempo 2 bulan d. Tgl 10 Maret 2018 diumumkan dividen saham sebesar 20% untuk pemegang saham biasa yang akan dibagikan tgl 15 Maret 2018. Shm biasa yg dimiliki perus sebanyak 5000 lbr shm nilai nominal @ Rp. 10.000. Hg pasar shm biasa @ Rp. 10.500