Anda di halaman 1dari 4

Nama : Desak Made Dita Utari

NIM : 2015644004

Absen : 01

Kelas : 4D

Prodi : D4 Akuntansi Manajerial

Resume Ekuitas Modal Saham

1. Pembatalan Pesanan Saham

Saham yang sudah dipesan, jumlah lembarnya disisikan tersendiri dan akan

diserahkan kepada pemesan bila harga jual saham sudah dilunasi. Untuk

menyelesaikan pembatalan pesanan saham, perusahaan dapat mengambil

salah satu alternatif, yaitu;

a) Uang muka yang sudah atau kerugian penjualan

diterima akan saham tersebut

dikembalikan kepada d) Dikeluarkan saham baru

pemesan yang nilainya sama

b) Uang muka yang sudah dengan jumlah uang yang

diterima anggap hilang sudah diterima dari saham

c) Uang muka yang sudah yang dibatalkan

diterima akan dkembalikan

kepada pemesan sesudah

dikurangi dengan biaya

Contoh kasus

a) Uang muka yang sudah diterima akan dikembalikan kepada pemesan

Pencatatan pembatalan pesanan saham dikembalikan dari contoh

dimuka, yaitu pesanan sebanyak 500 lembar dengan kurs 110 dan sudah

dibayar sebanyak 70% dengan nominal Rp 1.000. Dari pesanan tersebut

seorang pemesan yang memesan saham sebanyak 100 lembar tidak

dapat melunasi kekurangannya. Modal saham dipesan dipesan yang

dibatalkan oleh peruasahaan dapat dijual kembali dengan kurs 105.


b) Uang muka yang sudah diterima akan dkembalikan kepada pemesan

sesudah dikurangi dengan biaya atau kerugian penjualan saham

tersebut

c) Uang muka yang sudah diterima anggap hilang


Cara Perhitungan :
Modal Saham Dipesan 100 lembar x Rp 1.000 = Rp 100.000,00
Agio Saham 10/100 lembar x 100 lembar x Rp 1.000 = Rp 10.000,00

Piutang Pesanan Saham 30% x 100 lembar x Rp 1.000 x kurs 110/100 lembar = Rp 33.000,00

Kas 70% x 100 lembar x Rp 1.000 x Kurs 110/100 lembar = Rp 77.000,00

Kas 100 lembar x Rp 1.000 x kurs 105/100 lembar = Rp 105.000,00


Modal Saham 100 lembar x Rp 1.000 = Rp 100.000,00
Agio Saham Rp 105.000 - Rp 100.000 = Rp 5.000,00

d) Dikeluarkan saham baru yang nilainya sama dengan jumlah uang

yang sudah diterima dari saham yang dibatalkan

Cara Perhitungan :
Modal Saham Dipesan 100 lembar x Rp 1.000 = Rp 100.000,00
Agio Saham Rp 70.000 + Rp 33.000 - Rp 100.000 = Rp 3.000,00
Modal Saham Dipesan = Rp 70.000,00

Piutang Pesanan Saham 30% x 100 lembar x Rp 1.000 x kurs 110/100 lembar = Rp 33.000,00

Kas 30 x Rp 1.000 x kurs 105/100 lembar = Rp 31.500,00


Modal Saham Rp30.000 = Rp 30.000,00
Agio Saham Rp 31.500 - Rp 1.500 = Rp 1.500,00

2. Penjualan saham secara Lump-Sum

Metode pengalokasian harga jual saham

 Harga jual saham relatif

Harga jual dialokasikan secara proporsional berdasar harga pasar dari

saham yang tergabung. .

 Metode Incremental

Harga pasar dari salah satu jenis saham yang tergabung, dipakai sebagai

dasar dan dianggap sebagai harga jual untuk saham ybs. Sedangkan

selisihnya dianggap sebagai harga jual saham yang lainnya.


Contoh;

1. Harga jual saham relatif

PT Cahaya Bintang menerbitkan 3.000.000 lembar saham biasa dengan nilai nominal

Rp 100 dan 1.000.000 lembar saham preferen bernilai nominal Rp 500 uang yang

diperoleh dari penjualan ke-2 saham tersebut sebesar Rp 1.350.000.000. Saham biasa

memiliki nilai pasar sebesar Rp 200

Alokasi :
Saham Biasa Saham Preferen
Harga Penerbitan Rp 1.350.000.000 Rp 1.350.000.000
% Alokasi 40% 60%
Jumlah Rp 540.000.000 Rp 810.000.000

Jurnalnya:

2. Metode Incremental

Jumlah Nilai Total


Saham Biasa 3.000.000 Rp 200 Rp 600.000.000
Saham Preferen 1.000.000
Nilai Pasar Wajar Rp 600.000.000

Alokasi :
Saham Biasa Saham Preferen
Harga Penerbitan Rp 1.350.000.000
Alokasi Rp 600.000.000
Jumlah Rp 600.000.000 Rp 750.000.000

Jurnal :
Kas Rp 1.350.000.000
Modal Saham Biasa Rp 300.000.000
Agio Saham Biasa Rp 300.000.000
Modah Saham Preferen Rp 500.000.000
Agio Saham Preferen Rp 250.000.000

Anda mungkin juga menyukai