OLEH
1. Pembelian saham:
a. Preferent stock
b. Common stock
c. Lump sum ( pembelian besama-sama)
2. Penerimaan devident :
a. Cash devident
b. Stock devident
c. Property devident
3. Stock Right/ hak beli saham
4. Stock spilt up/ pemecahan lembar saham
5. penjualan saham
6. Pertukaran saham
PEMBELIAN SAHAM
Harga perolehan pembelian saham adalah : kurs ditambah
dengan biaya pembelian.
Contoh :
Dibeli 1.000 unit saham yang teridiri dari saham biasa dan saham
preferent dengan harga Rp 10.000 per unit, masing-masing l
unit teridiri 2 saham biasa dan 1 saham preferent.
a. Bila harga pasar kedua jenis saham diketahui yaitu:
Saham biasa =Rp 1.000
Saham preferent =Rp 7.000
Saham biasa = 2.000 X Rp 1.000 =Rp 2.000.000
Saham preferent = 1.000 X Rp 5.000 = 5.000.000
==========
7.000.000
Harga saham biasa = 2.000.000/7.000.000 X 10.000.000
= Rp 2.857.143
Harga saham preerent =5.000.000/7.000.000 X 10.000.000
= Rp 7.142.857
Jurnal :
Saham biasa Rp 2.857.143
Saham preferent 7.142.857
kas Rp 10.000.000
b. Bila hanya harga pasar saham preferent yang diketahui
Harga saham preferent dan saham biasa Rp 10.000 X 1000 =
Rp 10.000.000
Harga saham preferent= 1.000 X Rp 5.000 = 5.000.000
===========
Harga saham biasa Rp 5.000.000
Jurnal :
Saham preferent Rp 5.000.000
Saham biasa 5.000.000
Kas 10.000.000
STOCK DEVIDENT