Jurnal : 1 April
Jurnal : 31
Desember
Kas 60.000
Pendapatan Dividen 60.000
Misalnya harga pasar saham prioritas 12.500/lbr dan harga pasar saham biasa
4.500/lbr.
Jurnal :
b. Harga pasar yang diketahui hanya saham
prioritas
Misalnya harga pasar saham prioritas 12.500/lbr, sedang harga saham biasa tidak
diketahui.
Harga beli kedua saham prioritas dan saham biasa 1.250.000
Harga pasar saham prioritas : 50 x 12.500 625.000
Harga pokok saham biasa 625.000
Jurnal
:
Investasi dalam saham prioritas 625.000
Investasi dalam saham biasa 625.000
Kas 1.250.000
Kas xx
Penghasilan dividen xx
Contoh :
Misalnya PT. Extra mengumumkan pembagian dividen sebesar 10.000.000 dengan
ketentuan 30% bagian laba dan 70% pengembalian modal. Nona Risa menerima
deviden sebesar 1.000.000. Penerimaan dividen dicatat sebagai berikut :
Kas 1.000.000
Dividen yang dibagikan kadang-kadang tidak berbentuk uang tunai, tetapi berupa
aktiva seperti saham perusahaan lain atau barang-barang hasil produksi perusahaan
yang membagi dividen tersebut.
Contoh :
Nona Risa menerima pembagian dividen dari PT. Extra berbentuk saham PT.
Matahari sebanyak 20 lembar. Pada saat pembagian tersebut harga pasar per
lembar saham PT. Matahari sebesar 11.000/lbr. Penerimaan dividen dicatat sebagai
berikut :
Jurnal :
Pendapatan Investasi xx
Investasi saham xx
3. Penerimaan Dividen
Jurnal :
Kas xx
Investasi saham xx
Penjualan atau Pelunasan Kembali Saham
Contoh :
Misalnya 100 lembar saham nominal @10.000, dulu dibeli dengan harga
perolehan sebesar 975.000. Pada waktu ini saham-saham tersebut ditarik untuk
dilunasi kembali dengan kurs 102.
Perhitungan
:
Harga pelunasan kembali : 102/100 x 100 lembar x 10.000 = Rp1.020.000
Jurnal :
Kas 1.020.000
Penanaman modal dalam saham 975.000
Laba pelunasan kembali saham 45.000
Pertukaran Saham
Misalnya PT. Bermuda menarik kembali saham prioritas yang beredar dan
menukarnya dengan saham biasa, nilai nominal masing-masing saham sebesar
Rp10.000. Nona Risa yang memiliki 100 lembar saham PT. Bermuda untuk
investasi jangka panjang, yang dulu dibelinya dengan harga perolehan sebesar
Rp1.000.000, menukarkannya dengan 100 lembar saham biasa. Pada saat
pertukaran, saham biasa laku dipasar dengan harga Rp11.000/lembar
Perhitungan :
Jurnal :
Contoh
Nona Risa Gultom membeli obligasi PT Harun pada tanggal 1 Juni 2010, nominal
Rp. 10.000.000, bunga 12% dengan harga beli sebesar 10.000.000. Biaya pembelian,
yaitu komisi dan materai sebesar 50.000. Bunga obligasi dibayarkan setiap tanggal 1
April dan 1 Oktober.
10.000.00
Harga berli obligasi
0
Komisi dan materai 50.000
10.050.000
Bunga berjalan (1 April-1 Juni) : 2/12 x 12% x 10.000.000 200.000
Perhitungan
6/12 x 12% x
Pendapatan Bunga 600.000
10 000 000
Jurnal
:
Contoh disagio :
Pada tanggal 1 maret 2005 dibeli obligasi, nominal Rp1000.000, bunga 12%, jatuh
tempo tanggal 31 desember 2007 dengan harga Rp966.000 termasuk komisi dan
materai. Bunga obligasi dibayarkan setiap tanggal 1 januari dan 1 juli tiap-tiap
tahun. Pada tanggal 31 desember 2007 obligasi dilunasi oleh perusahaan yang
mengeluarkan.
Perhitungan :
Kas
Rp.60.000
b . penerimaan bunga Pendapatan bunga obligasi Rp.60.000
01-07-2006
Penerimaan bunga Kas
Rp.60.000
6/12 x 12% x Rp. 1.000.000 Pendapatan bunga obligasi Rp.60.000
31-12-2006
Penyesuaian
Rp.60.000
a) mencatat pendapatan bunga Piutang bunga
Pendapatan bunga obligasi Rp.60.000
Rp.12.000
b) akumulasi disagio Penanaman modal dalam obligasi
12bulan x Rp. 1000 Pendapatan bunga obligasi Rp12.000
Contoh agio :
Pada tanggal 1 april 2005 dibeli obligasi, nominal 1.000.000 bunga 12% , jatuh
tempo tanggal 31 desember 2007, dengan harga 1.066.000 termasuk komisi dan
biaya lain-lain.
Perhitungan :
Penjualan obligasi pada tanggal 1 April 2007 diatas dicatat dengan jurnal
sebagai berikut
Mencatat amortisasi
Pendapatan bunga obligasi 6.000
agio selama 3 bulan
p j Penanaman modal 6.000
dan penerimaan Kas 1.025.000
Rugi penjualan obligasi 3.000
Penanaman modal dalam
1.018.000
obligasi
Pendapatan bunga obligasi 10.000
TERIMA KASIH