Anda di halaman 1dari 14

KELOMPOK 5

Akuntansi Pengantar 2
Anggota Kelompok

01 02
Septynia Heryudini Defa Oktaviani
NPM. 2110104007 NPM. 2110104008

03 04
Afandi Lisna Miranda
NPM. 2120104046 NPM. 2120104053

Kelas 3 - S1 Akuntansi
MATERI

Perseroan Terbatas

Saham Biasa

Akuntansi Untuk Saham Treasuri dan Saham


Preferen
PERSEROAN TERBATAS
 Pengertian
Perseroan terbatas yaitu badan usaha yang modalnya diperoleh dari hasil penjualan saham.

 Ciri – Ciri
PT memiliki ciri khas sebagai berikut :
1. Merupakan bentuk persekutuan yang berbadan hukum
2. Merupakan kumpulan modal/saham
3. Memiliki kekayaan yang terpisah dari kekayaan para perseronya
4. Pemegang saham memiliki tanggung jawab yang terbatas
5. Adanya pemisahan fungsi antara pemegang saham dan pengurus atau direksi
6. Memiliki komisaris yang berfungsi sebagai pengawas
7. Kekuasaan tertinggi berada pada RUPASAL
PERSEROAN TERBATAS
 Syarat Pendirian
Syarat pendirian PT secara formal menurut UU No. 40/2007 adalah sebagai berikut:
1. Pendiri minimal 2 orang atau lebih
2. Akta notaris yang berbahasa Indonesia
3. Setiap pendiri harus mengambil bagian atas saham, kecuali dalam rangka peleburan
4. Akta pendiri harus disahkan oleh Menteri Kehakiman dan diumumkan dalam BNRI
5. Modal dasar minimal Rp 50.000.000,- dan modal disetor minimal 25% daro modal pasar
6. Minimal terdiri dari 1 direktur dan 1 komisaris
7. Pemegang saham harus Warga Negara Indonesia atau Badan Hukum

 Klasifikasi
 Berdasarkan Tujuan
a. Not for profit : PT yang dibentuk tidak untuk tujuan mencari laba, biasanya untuk tujuan
social dan kemanusiaan
b. For profit : PT yang dibentuk untuk tujuan mendapatkan laba.
 Berdasarkan Pemilik
a. Kepemilikan privat : PT yang tidak menjual saham di Bursa Efek ata disebut juga sebagai PT tertutup.
b. Kepemilikan publik : PT yang memperjualbelikan sahamnya di Bursa Efek atau disebut juga sebagai PT
terbuka
PENERBITAN SAHAM
Sebelum diterbitkan, saham harus diotorisasi terlebih dahulu, disahkan dan disetujui untuk dijual (diterbitkan).
Saham yang diotorisasi:
● Akta mengindikasikan jumlah saham yang perseroan sahkan untuk dijual
● Jumlah saham yang ditetapkan untuk dijual seering dilaporkan pada bagian ekuitas
Saham yang diterbitkan:
● Jumlah saham yang telah dibeli investor
Saham yang beredar:
● Jumlah saham yang telah diterbitkan dan beredar (tidak termasuk saham yang ditarik/dibatalkan)

SAHAM BIASA
Saham biasa atau Share Capital yaitu surat berharga dalam bentuk piagam atau sertifikat yang memberikan
pemegangnya bukti atas hak-hak dan kewajiban menyangkut andil kepemilikan dalam suatu perseroan.
Pemegang saham biasa memiliki hak sebagai berikut:
1. Hak suara dalam pemilihan dewan direksi dan tindakan yang memerlukan persetujuan pemegang saham.
2. Hak mendapat pembagian laba Perseroan melalui penerimaan deviden.
3. Hak membeli terbitan saham baru secara proposional/hak memiliki persentase kepemilikan yang sama saat
saham baru diterbitkan (preemptive right)
4. Hak untuk pembagian aset saat likuidasi secara proporsional dengan kepemilikan mereka (residual claim).
Jurnal Pencatatan Saat Penerbitan Saham Biasa
 Penerbitan Saham dengan nilai nominal
Penjualan 2.000 lembar saham biasa dengan nilai nominal (par value) $5 saham perlembar saham.
Cash 10.000
Share Capital - Ordinary 10.000

 Penerbitan Saham tanpa nilai nominal


Penjualan 500 saham biasa tanpa nilai nominal seharga $15 per lembar saham
Cash 7.500
Share Capital - Ordinary 7.500

Jika 1.000 saham dijual seharga $15 per lembar saham dengan nilai yang ditetapkan (stated value)
$5 per lembar saham
Cash 15.000
Share Capital - Ordinary 5.000
Share Premium - Ordinary 10.000
Jurnal Pencatatan Saat Penerbitan Saham Biasa
 Penerbitan saham yang tidak dengan pembayaran uang tunai
Penerbitan 10.000 saham biasa, nilai nominal $10 per lembar saham untuk tanah yang diterima
 Fair value tanah tidak diketahui, fair value saham berjumlah $140.000
Land 140.000
Share Capital - Ordinary 100.000
Share Premium - Ordinary 40.000
 Fair value tanah $150.000, fair value saham tidak diketahui
Land 150.000
Share Capital - Ordinary 100.000
Share Premium - Ordinary 50.000
 Fair value tanah $ 160.000; fair value saham $ 150.000
Land 150.000
Share Capital - Ordinary 100.000
Share Premium - Ordinary 50.000
 Fair value saham maupun tanah tidak bisa ditentukan, penilai independen menaksir harga tanah senilai
$125.000 berdasarkan discounted expected cash flows
Land 125.000
Share Capital - Ordinary 100.000
Share Premium - Ordinary 25.000
AKUNTANSI UNTUK SAHAM TREASURI

 Pengertian
Saham Perbendaharaan/Treasury Shares/Stock Repurchase adalah saham biasa (ordinary shares) milik
Perseroan yang telah beredar di publik (outstanding) yang dibeli/ditarik kembali oleh Perseroan.

 Sifat Treasury Shares:


a. Saham treasury disajikan sebagai pengurang modal (equity) Perseroan, bukan sebagai aktiva.
b. Pembelian saham treasury akan menurunkan jumlah saham beredar. Sementara penerbitannya kembali
akan menaikan jumlah saham yang beredar tapi modal resmi tidak berubah baik dengan adanya pembelian
saham sendiri maupun penerbitan atau pengeluarannya kembali.
c. Total modal Perseroan tidak akan terpengaruh oleh pembelian atau penerbitan kembali saham treasury.
d. Saham treasury tidak mempunyai hak-hak seperti pemegang saham perseroan seperti hak suara, dividen,
hak pembagian aset saat likuidasi.
e. Transaksi perolehan saham treasury tidak menimbulkan gain/loss.
f. Transaksi dapat mengurangi Retained Earnings, namun tidak akan menambah Retained Earnings
AKUNTANSI UNTUK SAHAM TREASURI
Pada metode Biaya (Cost Method), Treasury Shares dicatat dengan menggunakan harga per lembar saat membeli
saham treasuri (cost). Treaury Shares dilaporkan sebagai pengurang total Tambahan Modal Disetor/Shares Premium atau
pengurang Laba Ditahan/Retained Earnings (RE). Jurnal:

 Saat pembelian saham treasury


Treasury Shares xxx
Cash xxx
Contoh:
Pada tanggal 15 Mei 2017, PT Jaya memperoleh kembali 5.000 lembar saham biasa dengan nilai nominal $ 12 per
lembar pada harga $ 10 per lembar, maka ayat jurnal yang dicatat adalah:
Treasury Shares 50.000
Cash (5.000 × $ 10) 50.000

 Saat penjualan saham treasury (di atas harga perolehan)


Cash xxx
Treasury Shares xxx
Share Premium – Treasury xxx
Contoh:
Pada tanggal 5 Agustus 2017, PT Jaya menjual 1.500 lembar treasury shares dengan harga $13 per lembar (treasury
shares diperoleh dengan harga $10 per lembar), maka ayat jurnal yang dicatat adalah:
Cash (1.500 × $ 13) 19.500
Treasury Shares (1.500 × $ 10) 15.000
Share Premium – Treasury 4.500
AKUNTANSI UNTUK SAHAM PREFEREN
 Pengertian
Saham Preferen/Share Capital – Preference adalah saham yang memiliki tambahan hak melebihi saham
biasa. Pemegang saham preferen tidak mempunyai hak suara, tapi hak istimewanya adalah menerima deviden dan
klaim pada saat likuidasi lebih dulu dibanding pemegang saham biasa, serta dapat dikonversi menjadi saham biasa
dan ditarik dari peredaran yang merupakan pilihan Perseroan.
 Ciri – Ciri Saham Preferen
a. Preferensi atas dividen.
b. Preferensi pembagian aset saat likuidasi.
c. Dapat dikonversi menjadi saham biasa.
d. Tidak memiliki hak suara.
 Jurnal Pencatatan saat Penerbitan Saham Preferen
 Penerbitan 1.000 lembar saham preferen sebesar par value $ 12 per lembar.
Cash. 12.000
Share Capital – Preference 12.000
 Penerbitan 1.000 lembar saham preferen dengan par value $ 12 per lembar dan nilai pasar $ 15 per lembar saham.
Cash. 15.000
Share Capital - Preference 12.000
Share Premium - Preference 3.000
AKUNTANSI UNTUK SAHAM PREFEREN
 Contoh
1. PT EDU menerbitkan 2.000 saham biasa dengan nilai nominal $1 per lembar saham.
a. Jurnal jika 1.000 saham diterbitkan seharga $1 per saham:
Cash. 1.000
Share Capital - Ordinary(1.000 × $1) 1.000

b . Jurnal jika 1.000 saham diterbitkan seharga $5 per saham:


Cash. 5.000
Share Capital - Ordinary(1.000 × $1) 1.000
Share Premium – Ordinary 4.000

c. Laporan Equity setelah penerbitan 2.000 lembar saham, jika diketahui laba ditahan sebesar $ 27.000
PT EDU
Statement of Financial Position (partial)
Equity
Share capital-ordinary $ 2.000
Share premium-ordinary 4.000
Retained earning 27.000
Total equity $ 33.000
Lanjutan Contoh…

2. Pengacara telah membantu PT EDU menjadi berbadan hukum. Mereka menagihkan ke Perseroan
sebesar $ 8.000 untuk jasa mereka. Pengacara setuju untuk menerima 6.000 saham dengan nilai
nominal sebesar $1,1 per saham untuk pembayaran tagihan mereka. Pada saat pertukaran, tidak ada
harga pasar untuk saham. Jurnal untuk transaksi ini: Organizational Cost
$ 8.000
Share Capital – Ordinary (6.000 × $1,1). $ 6.600
Share Premium - Ordinary. $ 1.400

3. PT ACB menerbitkan 20.000 lembar saham dengan nominal saham per lembar $ 6 dan harga
pasar sebesar $ 9 per lembar saham. Untuk mendapatkan tanah yang dipasarkan seharga $ 180.000.
Jurnal untuk transaksi ini:
Land (20.000 × $ 9). $ 180.000
Share Capital – Ordinary (20.000 × $6) $ 120.000
Share Premium - Ordinary. $ 60.000
KELOMPOK 5

THANK

YOU!

Anda mungkin juga menyukai